Tugas Acceleration Bootcamp Session 2

1. Ide Bisnis Startup saya adalah sebagai penghubung antara pemberi layanann dan penerima
layanan, khususnya di saat ini adalah menghubungkan para pembeeri jasa pengobatan dan
terapi tradisional dengan para pasiennya. Nama Startup ini untuk sementara adalah
Relaxaeja. Konsepnya kurang lebih hampir sama dengan Gojek

2. Sekarang pertanyaannya adalah apakah ide ini adalah peluang? Biar saya cerita sedikit.
Beberapa bulan lalu Baktue (Om) saya belajar totok punggung dan mengikuti suatu
komunitas totok punggung. Sekarang Om saya menjadikan jasa terapi tersebut sebagai salah
satu sumber pemasukan tambahan sekaligus hobby. Teman dari Om saya ini juga ternyata
adalah orang yang biasa memberi pelatihan bagi orang-orang yang mau belajar totok
punggung. Awalnya saya mengira hal ini adalah hal yang tak menghasilkan uang karena
peminatnya jarang. Tapi ternyata Om saya justru mendapat banyak pasien dan hampir tiap
hari memberikan jasanya kepada orang-orang yang sedang sakit. Para pasien pun senang
dan malah melakukan terapi secara berkala. Setelah saya merefleksi soal pengobatan
tradisional, saya menyadari bahwa di dekat rumah saya ada seorang ahli bekam, ada tukang
pijat capek, dan saya pun mengenal seseorang yang ahli dalam akupuntur yaitu teman ayah
saya. Bagi mereka, hal ini adalah hanya pemaukan tambahan karena pasien yang ada hanya
sedikit. Ternyata jumlah sedikit ini dikarenakan banyak yang tidak tau mereka punya
kemampuan itu. Banyak orang di Indonesia yang lebih suka pengobatan dan trpi tradisional
untuk menyembuhkan penyakit atau sekadar melepas penat di badan. Tetapi yang perlu
digarisbawahi adalah banyak diantara orang-orang ini tak tahu dimana mereka bisa
mendapatkan penyedia jasa yang terpecaya keahliannya untuk hal tersebut. Hal ini
merupakan peluang dari target pasar. Peluang lain yang saya punya adalah saya banyak
mengenal ahli dibidang tersebut yang cukup terpecaya kemampuannya. Mereka dapat
memberi pelatihan untuk memperbanyak SDM atau beberapa juga punya komunitas
tertentu