Anda di halaman 1dari 2

Essay Aktualisasi Diri

Setelah saya belajar terkait aktualisasi diri selama satu semester ini, saya begitu merasakan
manfaatnya yang sangat luar biasa. Walaupun pada awalnya saya masih sering bertanya
terkait tentang aktualisasi diri itu seperti apa. Namun setelah beberapa kali dosen masuk dan
menjelaskan banyak dan memberikan contoh aktualisasi diri, saya mulai paham dan mengerti
apa itu aktualisasi diri. Aktualisasi diri pasti akan dimiliki setiap orang, bahkan cara mereka
mengimplementasikannya pun berdeba-beda sesuai dengan mereka suka. Bahkan diri saya
juga punya cara sendiri untuk melakukannya walaupun menurut saya apa yang saya lakukan
belum semaksimal seperti apa yang saya harapkan.
Hal pertama yang harus saya ketahui adalah kelamahan dan kelebihan yang saya punyai.
Walaupun dalam keadaan nyatanya saya masih banyak sekali kekurangan, namun dengan
perlahan saya akan menutupi berbagai kekurangan saya dengan kelebihan yang saya punya.
Walaupun entah kapan semuanya akan menjadi nyata. Saya hanya bisa berusaha dan terus
berdoa untuk menjadi sosok yang lebih baik.
Kelebihan yang saya punya adalah saya mudah bergaul, penyayang, dan mampu
memanajemen uang dengan baik. Kekurangan saya adalah tidak menguasai public speaking
apabila berada di tempat yang saya rasa saya kurang nyaman berada di tempat tersebut,
cenderung cuek dan lebih senang diam. Tapi ketika saya berada ditempat yang membuat saya
nyaman saya akan lebih membuka diri saya dan mengekpresikan apa yang saya ingin
lakukan. Jadi pada intinya saya harus merasa nyaman dimanapun saya berada supaya
kekurangan saya sedikit bisa saya lengkapi dengan begitu inilah salah satu strategi saya untuk
menutupi kekurangan saya.
Disini saya adalah calon perawat, jadinya saya harus mempunyai daya tarik yang lebih
unggul supaya pasien yang membutuhkan pelayanan kesehatan akan merasakan pelayanan
yang prima sehingga semua pasien akan merasa puas akan pelayanan yang sudah diberikan
kepadanya. Salah satu menjadi perawat yang unggul sekaligus profesional itu adalah cita-cita
saya, jadi seorang calon perawat seperti saya harus sering mengembangkan aktualisasi
dirinya dengan baik, tahu akan pencapaian yang ingin diraihnya dan tujuan hidup yang saya
inginkan. Dengan begitu tugas, peran yang harus saya lakukan sebagai seorang perawat akan
dinilai baik oleh para pasien.
Walaupun kendala saat terjun langsung kemasyarakat itu masih banyak sekali seperti contoh
tidak semua pasien itu mudah untuk diajak kerjasama, namun yang terpenting sebagai
seorang perawat harus mampu membuat pasien percaya kepada perawat dan perawat mampu
membuka dirinya kepada pasien dengan begitu perlahan pasien akan mudah menerima kita
dan mau di ajak kerjasama untuk mencapai tujuan yang diinginkan yaitu sembuh dari
sakitnya.
Didalam kelebihan saya yang mudah bergaul bisa di terapkan kepada pasien yang kita rawat
supaya kita bisa lebih dekat dengan pasien yang dirawat. Selain itu saya bergaul juga tidak
memilih milih teman sehingga apabila diterapkan di dunia keperawatan, saya tidak boleh juga
membededa-bedakan pasien yang akan saya rawat. Lalu kelebihan saya yang penyayang juga
bisa diterapkan kepada pasien yang akan saya rawat sehingga pasien akan merasa nyaman
dan aman saat saya merawatnya. Dan yang terakhir saya mampu memanaje uang dengan baik
juga dapat di terapkan saat saya sudah bekerja saya bisa menabung dan bisa membantu
orang-orang yang memperlukan bantuan.
Saya berharap hidup saya kedepan menjadi seorang perawat akan diterima baik oleh pasien
yang akan saya rawat, dan cita-cita saya menjadi perawat mudah-mudah terwujud. Dengan
ini pula saya berharap citra diri seorang perawat kedepan akan lebih dihargai oleh para pasien
dan tim kesehatan medis lainnya. Para pasien juga mengenal perawat yang merawat mereka.
Karena sesungguhnya pekerjaan menjadi seorang perawat adalah contoh pekerjaan yang
sangat mulia.

Anda mungkin juga menyukai