Anda di halaman 1dari 3

Task 4

How is Ozone Measured in the Atmosphere? (Question 4 from 20 Question and Answer About
the Ozone Layer : Update 2018)

Name : Muhammad Rafli Nurmin Said


Student ID/NIM : 15319065

Ozon (O3) adalah molekul anorganik radikal yang terdiri dari tiga atom oksigen yang bersifat
oksidator kuat dan pada tulisan ini, ozon yang akan dibahas adalah lapisan ozon yang berfungsi untuk
menyerap sinar UV dari matahari di stratosfer. Saat ini, terjadi penipisan lapisan ozon akibat
meningkatnya produksi gas rumah kaca yang disebabkan oleh aktivitas manusia.
Namun, pasti banyak dari kita yang bertanya – tanya.
“Loh, menipis? Tau darimana? Gimana caranya ngukur ozon di stratosfer? Kok bisa tau dia nipis? “
OKK, KALAU BEGITU LANGSUNG MASUK AJA DEH KEK PEMBAHASANNYA. CEK THIS
OUT !

Jumlah ozon di atmosfer dapat diukur dengan :


- Instrument di tanah yang dibawa oleh balon, pesawat, dan satelit
- Penarikan sampel udara secara continuous (terus – menerus) ke dalam small detection chamber
- Pengukuran dengan jarak jauh menggunkana sifat penyerapan optic atau emisi ozon yang unik.
Kelimpahan ozon di atmosfer diukur dengan berbagai teknik Teknik ini memanfaatkan sifat optik dan
kimia unik ozon. Ada dua kategori utama teknik pengukuran: lokal dan remote control (jarak jauh).
Berikut dibahas lebih rincinya gais
A. PENGUKURAN LOKAL
Pengukuran lokal kelimpahan ozon adalah pengukuran dengan menarik udara ke dalam
instrument. Ketika udara ada di dalam chamber (ruang deteksi instrument), jumlah ozon dapat
ditentukan dengan mengukur penyerapan sinar UV atau dengan arus listrik atau cahaya yang
dihasilkan dalam reaksi kimia yang melibatkan ozon. Pendekatan terakhir digunakan dalam
"ozonesondes" yang ringan, modul pengukur ozon yang cocok untuk diluncurkan pada balon
kecil. Balon naik ke ketinggian sekitar 32 hingga 35 kilometer (km), cukup tinggi untuk
mengukur ozon di lapisan ozon stratosfer. Ozonesondes diluncurkan secara teratur di banyak
lokasi di seluruh dunia. Instrumen pengukur ozon lokal menggunakan skema deteksi optik atau
kimia juga digunakan pada pesawat penelitian untuk mengukur distribusi ozon di troposfer dan
stratosfer bawah (hingga ketinggian sekitar 20 km). Pesawat penelitian ketinggian tinggi dapat
mencapai lapisan ozon di sebagian besar lokasi. Ozonsondes adalah sejenis sel elektrokimia
dan penghantar radio yang dilekatkan pada balon berisi hydrogen yang akan diterbangkan ke
udara. Pelarut dalam sel ini akan bercampur dengan ozon, menghasilkan arus listrik berkadar
sama dengan jumlah ozon. Isyarat dari sel diubah atas kode dan diantarkan melalui radio
kepada penerima stasiun.

B. Pengukuran Jarak Jauh (Remote Control)


Pengukuran jarak jauh dari jumlah total ozon dan distribusi ketinggian ozon diperoleh dengan
mendeteksi ozon pada jarak yang jauh dari instrumen. Sebagian besar pengukuran jarak jauh
dari ozon bergantung pada penyerapan unik radiasi UV. Sumber radiasi UV yang dapat
digunakan adalah Matahari, laser, dan cahaya bintang. Misalnya, instrumen satelit
menggunakan penyerapan radiasi UV matahari oleh atmosfer atau penyerapan sinar matahari
yang tersebar dari permukaan bumi untuk mengukur ozon di hampir seluruh dunia setiap hari.

Contoh instrument ini :

• Instrumen Lidar (Light Distance and Ranging) adalah suatu metode untuk mendeteksi
benda, objek, atau permukaan menggunakan prinsip pantulan sinar laser untuk mengukur
jarak objek yang ada di permukaan Bumi. Teknologi LiDAR ini digunakan pertama kali
pada tahun 1960 dalam dunia penerbangan. LIDAR baru digunakan untuk pemetaan atau
mapping sejak tahun 1980 sampai saat ini. Instrumen ini rutin digunakan di lokasi darat
dan di pesawat penelitian untuk mendeteksi ozon pada jarak beberapa kilometer di
sepanjang jalur sinar laser. Jaringan detektor berbasis darat mengukur ozon dengan
mendeteksi perubahan kecil dalam jumlah radiasi UV Matahari yang mencapai permukaan
bumi.

• Instrumen lain mengukur ozon menggunakan penyerapan radiasi inframerah atau tampak
atau emisi gelombang mikro atau radiasi inframerah pada ketinggian yang berbeda di
atmosfer, sehingga memperoleh informasi tentang distribusi vertikal ozon. Pengukuran
emisi memiliki keuntungan menyediakan pengukuran ozon jarak jauh di malam hari, yang
sangat berharga untuk pengambilan sampel daerah kutub selama musim dingin, ketika ada
kegelapan terus menerus.

SEJARAH INSTRUMEN PEMANTAUAN OZON


Gordon M.B. Dobson di Inggris pada tahun 1920 membuat spektrofotometer Fery yang
merupakan instrument pertama untuk pemantauan ozon total. Hal ini dilakukan dengan memeriksa
spektrum Panjang gelombang radiasi UV menggunakan pelat fotografi. Jaringan kecil instrument yang
didistribusikan di seluruh Eropa memungkinkan Dobson membuat penemuan penting tentang
bagaimana total ozon bervariasi menurut lokasi dan waktu. Pada tahun 1930-an, instrumen baru
dikembangkan oleh Dobson yang saat ini disebut spektrofotometer Dobson, secara tepat mengukur
intensitas sinar matahari pada dua panjang gelombang UV, yaitu satu yang diserap kuat oleh ozon dan
satu yang diserap lemah. Perbedaan intensitas cahaya pada dua panjang gelombang memberikan ukuran
total ozon di atas lokasi instrumen

Anda mungkin juga menyukai