Bab Ii
Bab Ii
LANDASAN TEORI
1.1 Dampak
Pengaruh adalah daya yang ada dan timbul dari sesuatu (orang, benda) yang
adalah suatu keadaan dimana ada hubungan timbal balik atau hubungan sebab
pengaruh atau akibat. Dalam setiap keputusan yang diambil oleh seorang
maupun dampak negatif. Dampak juga bisa merupakan proses lanjutan dari
sudah selayaknya bisa memprediksi jenis dampak yang akan terjadi atas sebuah
keputusan yang akan diambil. Dari penjabaran diatas maka kita dapat membagi
Sedangkan positif adalah pasti atau tegas dan nyata dari suatu pikiran terutama
5
mengutamakan kegiatan kreatif dari pada kegiatan yang menjemukan,
sadar bila sesuatu terjadi pada dirinya supaya tidak membelokkan fokus mental
seseorang pada yang negatif. Bagi orang yang berpikiran positif mengetahui
bahwa dirinya sudah berpikir buruk maka ia akan segera memulihkan dirinya.
lain, dengan tujuan agar mereka mengikuti atau mendukung keinginannya yang
baik.
memberi kesan kepada orang lain, dengan tujuan agar mereka mengikuti atau
mempengaruhi atau memberi kesan kepada orang lain, dengan tujuan agar
6
hebat sehingga menimbulkan perubahan (Kamus Lengkap Bahasa Indonesia,
dampak adalah segala sesuatu yang timbul akibat adanya suatu kejadian atau
masyarakat Malo sendiri. Dampak yang timbul meliputi dampak sosial dan
ekonomi masyarakatnya.
dapat dijangkau dengan cepat dan mudah, hal tersebut dapat mempermudah
7
jalannya ekonomi. Selain itu juga dapat mengubah mata pencaharian
masyarakat sekitar.
menderma, dsb)
ekonomi itu pun berasal dan kata-kata bahasa Yunani pula. Asal katanya adalah
tenaga, waktu, dan sebagainya yang berharga; tata cara perekonomian (suatu
kekayaan. Sekilas Sosial Ekonomi seperti dua hal yang cabang ilmu yang
berbeda , namun diantara keduanya sebenarnya terdapat kaitan yang erat. Salah
8
satu kaitan yang erat tersebut adalah, jika keperluan ekonomi tidak terpenuhi
bahwa sosial ekonomi adalah suatu interaksi masyarakat yang terjadi, dan di
kedudukan yang diatur secara sosial dan menetapkan seseorang dalam posisi
seperangkat hak dan kewajiban yang harus dipenuhi oleh si pembawa status.
umur dan jenis kelamin, sedangkan tingklat ekonomi sepertik pendapatan, jenis
kebutuhan akan rasa aman, kebutuhan akan kasih sayang, kebutuhan akan
9
Salah satu faktor yang penting untuk membangun masyarakat yang
sejahtera adalah sebuah teori sosial ekonomi yang baik. Sepanjang sejarah,
manusia terus mencari jawaban bagaimana sumberdaya di bumi ini yang dapat
itu.
berhasil mencukupinya.
sebagai berikut:
1.4.1 Pendapatan
indonesia. Semua orang dari segala usia, status sosial, ekonomi, dan
10
dengan pendapatan. Seperti misalnya pendapatan keluarga, pendapatan
pendapatan negara.
berbeda beda tergantung dari latar belakang dispilin ilmu yang digunakan
1.4.2 Pendidikan
11
Dalam undang-undang nomor 20 tahun 2003 tenntang sistem
sebagai usaha sadar dan terncana untuk mewujudan suasana belajar dan
hiidup secaara tepat di masa yang akan datang. Pendidikan tidak hanya
1.4.3 Pekerjaan
12
Kebutuhan tersebut misalnya pokok seperti makan, minum,
uang didapatkan dari bekerja, saat ini banyak sekali pekerjaan yang
1.5 Pembangunan
yang luas dalam suatu masyarakat, yang dimaksudkan untuk kemajuan sosial
lainnya yang dihargai) untuk mayoritas rakyat melalui kontrol yang lebih besar
berencana dan dilakukan secara sadar oleh suatu bangsa, negara dan
13
pemerintah, menuju modernitas dalam rangka pembinaan bangsa (nation
adalah suatu proses perubahan ke arah yang lebih baik melalui upaya yang
keputusan juga berjalan sangat bersih dari beragam perilaku lobi yang
14
Implikasinya kajian aspek spasial menjadi kurang relevan dalam keadaan
empirik yang telah dilukiskan di atas (Nugroho dan Rochmin Dahuri, 2004).
aliran penduduk, barang dan jasa, prestasi, dan keuntungan (benefit) dan
sumberdaya saat ini karena penuh dengan berbagai resiko (high inter temporal
opportunity cost). Keadaan ini bukan saja jauh dari nilai-nilai moral tapi juga
di atas adalah mekanisme pasar yang beroperasi tanpa batas. Perilaku ini tidak
15
pembangunan di Indonesia. Dalam era seperti ini, kondisi persaingan antar
pelaku ekonomi (badan usaha dan/atau negara) akan semakin tajam. Dalam
kondisi persaingan yang sangat tajam ini, tiap pelaku ekonomi (tanpa kecuali)
strategi bersaing yang tepat (Kuncoro, 2004). Dalam konteksi inilah diperlukan
1995, Larrin 1994, Kiely 1995 dalam Tikson, 2005). Paradigma modernisasi
sosial dan teori-teori mikro tentang nilai-nilai individu yang menunjang proses
paling menarik untuk diperdebatkan. Mungkin saja tidak ada satu disiplin ilmu
16
yang paling tepat mengartikan kata pembangunan. Sejauh ini serangkaian
jutan. Namun, ada tema-tema pokok yang menjadi pesan di dalamnya. Dalam
hal ini, pembangunan dapat diartikan sebagai `suatu upaya terkoordinasi untuk
menciptakan alternatif yang lebih banyak secara sah kepada setiap warga
(Nugroho dan Rochmin Dahuri, 2004). Tema pertama adalah koordinasi, yang
banyak secara sah. Hal ini dapat diartikan bahwa pembangunan hendaknya
terpercaya yang mampu berperan secara efisien, transparan, dan adil. Tema
pembangunan bisa saja diartikan berbeda oleh satu orang dengan orang lain,
daerah yang satu dengan daerah lainnya, Negara satu dengan Negara lain.
17
proses untuk melakukan perubahan (Riyadi dan Deddy Supriyadi
perubahan yang berencana dan dilakukan secara sadar oleh suatu bangsa,
pengertian yang lebih sederhana, yaitu sebagai suatu proses perubahan ke arah
yang lebih baik melalui upaya yang dilakukan secara terencana. Pada awal
mempunyai latar belakang, azas dan hakikat yang berbeda serta prinsip
18
memperbaiki berbagai aspek kehidupan masyarakat. Menurut Deddy T. Tikson
ekonomi, sosial dan budaya secara sengaja melalui kebijakan dan strategi
perubahan nilai dan norma yang dianut masyarakat, seperti perubahan dan
para para ahli di atas, pembangunan adalah sumua proses perubahan yang
19
dilakukan melalui upaya-upaya secara sadar dan terencana. Sedangkan
pun tidak lagi hanya mencakup bidang ekonomi dan industri, melainkan telah
industri, sosial, budaya, dan sebagainya. Oleh karena dalam proses modernisasi
itu terjadi suatu proses perubahan yang mengarah pada perbaikan, para ahli
yang pada awal mulanya ditandai dengan adanya penggunaan alat-alat modern,
sebagai suatu upaya untuk melakukan perubahan menjadi lebih baik. Karena
20
tersebut. Akan tetapi untuk dapat membedakan keduanya tanpa harus
arti peningkatan yang terus menerus pada Gross Domestic Product atau Produk
(PDRB) suatu provinsi, kabupaten, atau kota (Kuncoro, 2004). Namun, muncul
21
sering dikaitkan dengan sebuah strategi mengubah struktur suatu negara atau
manusia yang berada di daerah itu. 3. Freedom from servitude: kebebasan bagi
22
pembangunan. Menurut Kuncoro (2004), pada akhir dasawarsa 1960-an,
23
kunci dalam pembangunan adalah pembentukan modal. Oleh karena itu,
ini hanyalah sebagai instrumen atau salah satu faktor produksi saja. Manusia
Alternatif lain dalam strategi pembangunan manusia adalah apa yang disebut
dalam Kuncoro, 2004). Artinya, manusia (rakyat) merupakan tujuan utama dari
yang paling penting Dimensi pembangunan yang semacam ini jelas lebih luas
24
pembangunan menekankan pada pentingnya pemberdayaan (empowerment)
berikut:
forum internasional sebelum kunsep Tata Ekonomi Dunia Baru (NIEO) lahir
dan menawarkan anjuran kerja sama yang menarik dibanding menarik diri dari
percaturan global.
25
4. Pentingnya strategi ecodevelopment, yang intinya mengatakan
NEP dirancang dan digunakan untuk menjamin agar buah pembangunan dapat
dirasakan kepada semua warga negara secara adil, baik ia dari komunitas Cina,
listrik masuk desa, layanan kesehatan pedesaan, dan harga makanan pokok
sekunder dan tersier (Tikson, 2005). Sejumlah indicator ekonomi yang dapat
daerah yaitu Indeks Kualitas Hidup (IKH atau PQLI) dan Indeks Pembangunan
26
Manusia (HDI). Berikut ini, akan disajikan ringkasan Deddy T. Tikson (2005)
maupun PDB merupakan salah satu indikaor makro-ekonomi yang telah lama
sektor industri dan perbaikan tingkat upah akan meningkatkan permintaan atas
27
barang-barang industri, yang akan diikuti oleh perkembangan investasi dan
tabungan, baik swasta maupun pemerintah. 5. Indeks Kualitas Hidup IKH atau
28
dapat memberikan gambaran tentang kesejahteraan masyarakat dalam
bangsa dapat tumbuh terus, tetapi tanpa diikuti oleh peningkatan kesejahteraan
sosial. Indeks ini dihitung berdasarkan kepada (1) angka rata-rata harapan
hidup pada umur satu tahun, (2) angka kematian bayi, dan (3) angka melek
huruf. Dalam indeks ini, angka rata-rata harapan hidup dan kematian b yi akan
dapat menggambarkan status gizi anak dan ibu, derajat kesehatan, dan
anggotanya. Oleh para pembuatnya, indeks ini dianggap sebagai yang paling
lain, sebagai tambahan untuk beberapa indicator yang telah ada. Ide dasar yang
29
didasari oleh asumsi bahwa peningkatan kualitas sumberdaya manusia akan
diikuti oleh terbukanya berbagai pilihan dan peluang menentukan jalan hidup
peningkatan martabat dan harkat manusia. Dalam hubungan ini, ada tiga
peningkatan terhadap akses untuk kehidupan yang lebih baik. Indeks ini dibuat
saat lahir, (2) rata-rata pencapaian pendidikan tingkat SD, SMP, dan SMU, (3)
lingkungannya.
pendapatan.
30
3. Memperbaiki mutu pendidikan untuk meningkatkan kualitas sumber daya
manusianya.
termasuk sosial, agama dan kultur agar tidak mudah terpengaruh dengan
budaya lain yang tidak sesuai dengan norma yang berlaku dalam suatu
negara.
keadilan sosial.
Tujuan pembangunan tersebut dapat dilihat menjadi bukan hanya tujuan hanya
tersebut dapat tersirat tujuan pembangunan non fisik yang dapat berupa
1.7 Jembatan
trasnportasi melalui sungai, danau, kali, jalan raya, jalan kereta api dan lain-
31
lain. Jembatan adalah suatu struktur konstruksi yang berfungsi untuk
rintangan seperti lembah yang dalam, alur sungai saluran irigasi dan
pembuang. Jalan ini yang melintang yang tidak sebidang dan lain-lain.
Macam dan bentuk serta bahan yang digunakan mengalami perubahan sesuai
dengan kemajuan jaman dan teknologi, mulai dari yang sederhana sekali
masyarakat.
32
g. Mudahnya interaksi sosial antar masyarakat dari tempat yang dihubungkan
oleh jembatan.
dari berbagai segi. Salah satu manfaat yang dapat dirasakan secara langsung
yakni kemudahan akses dari satu tempat ketempat lain dimana diantara kedua
tersebut terdapat penghalang seperti jurang, danau, bahkan laut. Disisi lain
terdapat juga dampak negatif dari pembangunan jembatan yang berimbas bagi
masyarakat setempat.
Akan tetapi untuk membuat fasilitas jembatan ini bisa juga terjadi
karena adanya erosi. Mengapa? Hal ini dikarenakan manfaat erosi yang bisa
halnya dengan jembatan yang juga merupakan jalan raya sebagai penghubung
berbagai segi:
33
mampu memperlancar kegiatan perdagangan ini. Negara Indonesia yang
lainnya.
34
Fasilitas jembatan juga melibatkan hutang negara, seperti yang
diketahui suatu negara tidak mungkin tidak memiliki hutang. Manfaat utang
luar negeri juga bisa digunakan untuk pembagunan infrastruktur bagi negara di
kepentingan umum.
terpisah oleh penghalang dapat memicu reaksi sosial dan budaya bagi
3. Dengan interaksi dan komunikasi yang baik maka kedua masyarakat dari
masing-masing.
wilayah dalam satu pulau atau bahkan berbeda pulau. Hal ini menyangkut
interaksi sosial yang dapat memberikan dampak positif bagi setiap indivisu,
pada saat hari raya idul fitri, terlebih bagi warga desa yang merautau ke kota
besar.
35
Manfaat pulang kampung ini menjadi menggunakan berbagai sarana
transportasi mulai dari jalur darat, laut hingga udara. Terlebih bagi jalur darat
1. Batas wilayah antar dua tempat yang dihubungkan oleh jembatan dapat
penduduk.
pada manfaat minyak bumi ini memang menjadi kebutuhan bagi setiap
36
Ada juga yang menggunakan batu bara, contohnya sebagai syarat
jalannya kereta api. Manfaat batu bara hingga kini telah berguna bagi
rintangan tentu bukanlah satu – satunya manfaat dari pembangunan jalan itu
negara.
37