Tanpa penambahan zat aditif, darah akan beku dan serum dipisahkan melalui
penghomogenan dengan sentrifius atau sebagainya. Tabung phlebotomi umumnya
digunakan pada pemeriksaan kimia darah, imonologi, serologi, dan bank darah
atau crossmatching test.
Tabung ini berisi gel separator (serum separator tube/SST) yang fungsinya
memisahkan serum dan sel darah. Umumnya digunakan untuk pemeriksaan kimia
darah, imunologi dan serologi.
3. Tabung tutup hijau terang (Tabung Phlebotomi dengan tutup hijau terang)
Berisi gel separator (plasma separator tube/PST) dengan antikoagulan
lithium heparin. Umumnya digunakan untuk pemeriksaan kimia darah.
4. Tabung tutup ungu atau lavender (Tabung Phlebotomi dengan tutup ungu)
5. Tabung tutup biru terang (Tabung Phlebotomi dengan tutup biru terang)
Terdapat zat aditif Natrium sitrat. Fungsinya sama dengan tabung ungu yaitu
7. Tabung tutup biru tua (Tabung Phlebotomi dengan tutup biru tua)
Pada tabung ini berisi EDTA yang bebas logam atau didesain untuk tidak
terkontaminasi oleh logam. Digunakan untuk uji Trace Elemen (seng, tembaga,
merkuri) dan toksikologi.
10. Tabung tutup kuning-hitam (Tabung Phlebotomi dengan tutup kuning atas hitam)
Terdapat kaldu campuran. Tabung ini mempunyai fungsi menjaga hidup
mikoorganisme. Dan digunakan dalam pemeriksaan mikrobiologi-aerob, anaerob,
jamur.
14. Tabung tutup merah muda (Tabung Phlebotami dengan tutup merah muda)
Terdapat potassium EDTA untuk membentuk garam kalsium dan umumnya