Politeknik Kesehatan Padang Politeknik Kesehatan Padang Politeknik Kesehatan Padang

LAPORAN KINERJA
KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

POLITEKNIK KESEHATAN PADANG
TAHUN 2019
201

JALAN SIMPANG PONDOK KOPI SITEBA NANGGALO
TELP.(0751)7051300, FAX (0751)7058128
LAPORAN KINERJA
KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
TAHUN 201
2019
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Poltekkes Kemenkes Padang Tahun 2019
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas
segala Rahmat dan Hidayah-NYA, sehingga laporan Kinerja Instansi
Pemerintah Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Padang Tahun
2019 dapat diselesaikan dengan baik dan tepat waktu.
Laporan Kinerja ini merupakan bagian dari pelaksanaan transparansi dan
akuntabilitas kinerja dalam kerangka good governance dan
pertanggungjawaban atas kinerja pencapaian sasaran strategis.
Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Politeknik Kesehatan Kementerian
Kesehatan Padang ini mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang
Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014
tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, dan Peraturan Menteri PAN RB
Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata
Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.
Landasan penyusunan laporan ini adalah Rencana Strategis Tahun 2015-2019 dengan
menyajikan analisa antara target dan realisasi yang menjadi fokus kerja Politeknik Kesehatan
Padang pada tahun 2019. Permasalahan dan kendala yang dihadapi dalam pencapaian target
tahun 2019, akan menjadi rencana tindak lanjut untuk perbaikan kinerja program Politeknik
Kesehatan Padang.
Selain itu perbaikan budaya kerja dengan mengusung nilai-nilai integritas dan
akuntabilitas di lingkungan Politeknik Kesehatan Padang juga akan menjadi modal utama
peninkatan kinerja yang disertai kerja keras jajaran Politeknik Kesehatan Padang serta dukungan
lintas sektor, instansi terkait lainnya, seluruh pemangku kepentingan akan menjadi sinergi
pencapaian target pada tahun berikutnya.
Diharapkan laporan kinerja ini dapat memberikan manfaat dan informasi atas pencapaian
kinerja Politeknik Kesehatan Padang sebagai lembaga pemerintah yang bertanggungjawab atas
pengembangan dan pemberdayaan sumber daya manusia kesehatan
Padang, Januari 2020

Direktur Polteknik Kesehatan Padang,
DR.Burhan Muslim,SKM.,M.Si
NIP. 196101131986031002
i
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Poltekkes Kemenkes Padang TA. 2019
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR
RINGKASAN EKSEKUTIF
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
BAB I PENDAHULUAN
A Latar Belakang
B Tugas Pokok dan Fungsi
C Visi dan Misi
D Sumber Daya Manusia
E Sistematika
BAB II PERENCANAAN KINERJA

A Rencana Strategis
B Perjanjian Kinerja
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

A. Capaian Kinerja Organisasi
B. Realisasi Anggaran
BAB IV PENUTUP
LAMPIRAN
iv
DAFTAR TABEL
Hal
Tabel 2.1. Indikator dan Target Kerja RKT 2018 untuk Sasaran Strategis 1.1……………..…..15
Tabel 2.2. Indikator dan Target Kerja RKT 2018 untuk Sasaran Strategis 1.2…………..……..15
Tabel 2.3. Indikator dan Target Kerja RKT 2018 untuk Sasaran Strategis 1.3………..……...…16
Tabel 2.4. Indikator dan Target Kerja RKT 2018 untuk Sasaran Strategis 1.4………...…..……16
Tabel 2.5. Indikator dan Target Kerja RKT 2018 untuk Sasaran Strategis 1.5……………..…..17
Tabel 2.6. Indikator dan Target Kerja RKT 2018 untuk Sasaran Strategis 1.6………..….….…17
Tabel 2.7. Indikator dan Target Kerja RKT 2018 untuk Sasaran Strategis 1.7………..…..…..18
Tabel 2.8. Indikator dan Target Kerja RKT 2018 untuk Sasaran Strategis 1.8………..….…..18
Tabel 2.9. Indikator dan Target Kerja RKT 2018 untuk Sasaran Strategis 1.9…………..….…19
Tabel 2.10. Indikator dan Target Kerja RKT 2018 untuk Sasaran Strategis 1.10…………….…19
Tabel 2.11. Indikator dan Target Kerja RKT 2018 untuk Sasaran Strategis 1.11………..….…20
Tabel 2.12. Indikator dan Target Kerja RKT 2018 untuk Sasaran Strategis 1.12……………...21
Tabel 2.13. Indikator dan Target Kerja RKT 2018 untuk Sasaran Strategis 1.13……………..21
Tabel 2.21. Indikator dan Target Kerja RKT 2018 untuk Sasaran Strategis 1.21…………….26
Tabel 2.24. Indikator dan Target Kerja RKT 2018 untuk Sasaran Strategis 1.24….…………..28
Tabel 2.27. Indikator dan Target Kerja RKT 2018 untuk Sasaran Strategis 1.27………….….29
Tabel 2.28. Indikator dan Target Kerja RKT 2018 untuk Sasaran Strategis 1.28………….….30
Tabel 2.29. Indikator dan Target Kerja RKT 2018 untuk Sasaran Strategis 1.29…………....30
Tabel 2.30. Indikator dan Target Kerja RKT 2018 untuk Sasaran Strategis 1.30….…………..31
Tabel 3.1. Capaian Indikator Kinerja Utama TA. 2018…………………………………………………….…..34
v
Tabel 3.2. Capaian Indikator dan Target Kerja RKT 2018 untuk Sasaran Strategis 1…….… 39
Tabel 3.3. Capaian Indikator dan Target Kerja RKT 2018 untuk Sasaran Strategis 1.2……. 40
Tabel 3.4. Capaian Indikator dan Target Kerja RKT 2018 untuk Sasaran Strategis 1.3……..40
Tabel 3.5. Capaian Indikator dan Target Kerja RKT 2018 untuk Sasaran Strategis 1.4…....41
Tabel 3.6. Capaian Indikator dan Target Kerja RKT 2018 untuk Sasaran Strategis 1.5….. 42
Tabel 3.7. Capaian Indikator dan Target Kerja RKT 2018 untuk Sasaran Strategis 1.6…...42
Tabel 3.8. Capaian Indikator dan Target Kerja RKT 2018 untuk Sasaran Strategis 1.7…… 43
Tabel 3.9. Capaian Indikator dan Target Kerja RKT 2018 untuk Sasaran Strategis 1.8…. 44
Tabel 3.10. Capaian Indikator dan Target Kerja RKT 2018 untuk Sasaran Strategis 1.9... 44
Tabel 3.11. Capaian Indikator dan Target Kerja RKT 2018 untuk Sasaran Strategis 1.10. 45
Tabel 3.12. Capaian Indikator dan Target Kerja RKT 2018 untuk Sasaran Strategis 1.11..46
Tabel 3.24. Capaian Indikator dan Target Kerja RKT 2018 untuk Sasaran Strategis 1.23. 57
Tabel 3.27. Capaian Indikator dan Target Kerja RKT 2018 untuk Sasaran Strategis1.26..59
Tabel 3.32: Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran………………………………………………………….….64
Tabel 3.33 Ringkasan Neraca………………………………………………………………………………………………..67
vi
RINGKASAN EKSEKUTIF
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Padang

Tahun 2019 berisi gambaran perkembangan pelaksanaan program dan kegiatan serta capaian
sasaran strategik yang dilaksanakan pada Tahun 2019, yang merupakan capaian kinerja tahun
keempat pelaksanaan Renstra Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Padang Tahun
2015-2019. Laporan ini berisi penetapan kinerja dan akuntabilitas kinerja, dimana termasuk
didalamnya akuntabilitas keuangan, analisis kinerja dan evaluasi kinerja guna menyajikan suatu
informasi yang utuh atas upaya yang telah dilakukan dan tingkat capaian dari target pada tingkat
sasaran program.
Nilai capaian kinerja Politeknik Kesehatan Kemenkes Padang Tahun 2015 -2018 naik dari tahun
ketahun seperti digambarkan diagram garis dibawah ini :
Tren Capaian Kinerja Poltekkes

Kemenkes Padang
96
95
94
93
92
Tren Capaian Kinerja
91 Poltekkes Kemenkes
90 Padang
89
88
87
2015 2016 2017 2018
Nilai capaian kinerja tahun 2018 adalah 95,25% (AA=”Sangat Memuaskan”). Jika dibandingkan
pada tahun 2017 capaian kinerja mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya. Pencapaian
sasaran strategis yang diukur melalui indikator kinerja program tersebut, didukung oleh anggaran
Politeknik Kesehatan Kemenkes Padang tahun 2019 sebesar Rp 78,924,630,000,- dimana pada
berjalannya waktu mengalami revisi pagu anggaran hingga menjadi Rp 79,142,686,000,-.
Persentase realisasi anggaran Politeknik Kesehatan Kemenkes Padang per November tahun 2019
adalah 84,23% atau terealisasi sejumlah Rp 66,662,728,115,-.
Dalam melaksanakan program kerja tahun 2019 yang mengacu pada Rencana Strategis Tahun
2015 – 2019 serta Rencana Kinerja Tahunan tahun 2019. Berdasarkan rencana tersebut telah di
tetapkan Indikator Kinerja Utama (IKU) yang meliputi aspek tridharma perguruan tinggi yaitu
pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat. Kinerja tahun 2019 Poltekkes Kemenkes
Padang dapat diukur setelah tahun anggaran berakhir. Pengukuran kinerja tersebut menggunakan
Sepuluh Indikator Kinerja Utama (IKU) yaitu :
1. Persentase lulusan tepat waktu.

2. Persentase kelulusan uji kompetensi
3. Persentase lulusan dengan IPK ≥ 3,25.
ii
4. Persentase pembelajaran berbasis e-learning.

5. Persentase serapan lulusan di pasar kerja kurang dari 6 bulan.
6. Melakukan kegiatan penelitian yang dilakukan dalam 1 tahun.
7. Jumlah karya ilmiah yang dipublikasikan di jurnal ilmiah terakreditasi dalam 1 tahun
(Publikasi jurnal internasional bobot 5, jurnal nasional bobot 3, dan ber ISBN bobot 1).
8. Kegiatan Pengabdian masyarakat.
• Jumlah kegiatan pengabdian kepada masyarakat berbasis wilayah dalam 1 tahun.

• Persentase kegiatan pengabdian kepada masyarakat berbasisi hasil penelitian yang
dilakukan dalam 1 tahun.
9. Kinerja pengelolaan keuangan efektif, effesien, dan akuntabel.
• Persentase pendapatan PNBP terhadap biaya operasional.
• Jumlah Pendapatan PNBP.
10. Layanan Prima
• Rasio dosen terhadap mahasiswa.
• Karya yang diusulkan mendapatkan HAKI.
• Persentase jumlah dosen berkualifikasi S3.
• Indeks Kepuasan Masyarakat.
• Persentase mahasiswa dari masyarakat berpenghasilan rendah yang mandapat
bantuan dana pendidikan.
Pencapaian yang belum bisa terpenuhi maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Padang berupaya
keras agar tercapainya target dari indikator kinerja utama melalui percepatan beberapa alternatif
program dalam pencapaiannya. Proses perbaikan kinerja melalui perbaikan setiap proses yang
ada di setiap unit merupakan proses berkelanjutan yang akan selalu dilakukan baik melalui
reformasi/perubahan pada tatanan birokrasi, perbaikan sistem pengalokasian anggaran dan
percepatan setiap pelaporan.
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. UMUM
Pembangunan Kesehatan Nasional merupakan upaya yang dilaksanakan oleh semua
komponen bangsa dalam rangka mencapai tujuan kesehatan untuk meningkatkan
kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat
kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya, sebagai investasi bagi pembangunan
sumber daya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomis. Hal ini sebagaimana
tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025
(RPJP-N).
Penyelenggaraan pembangunan kesehatan ini mengacu Sistem Kesehatan Nasional

(SKN) tahun 2012, yang mengacu azas perikemanusiaan, pemberdayaan dan
kemandirian, adil dan merata, serta pengutamaan dan manfaat. Keberhasilan pengelolaan
kesehatan ini memerlukan komitmen yang tinggi, dukungan, koordinasi, integrasi,
sinkronisasi, dan sinergisme yang baik dari pelaku untuk menghasilkan tata
penyelenggaraan pembangunan kesehatan yang baik (good governance).
Politeknik Kesehatan Kemenkes Padang sebagai Institusi pendidikan yang menghasilkan

tenaga kesehatan, memiliki peran penting dalam penyediaan tenaga kesehatan yang
berkualitas untuk memenuhi kebutuhan program kesehatan dan tuntutan masyarakat.
Untuk itu Politeknik Kesehatan Kemenkes Padang senantiasa melakukan pengembangan
program untuk meningkatkan mutu penyelenggaraan pendidikan dengan mengacu pada
visi yang mengikuti visi dan misi Presiden Republik Indonesia yaitu “Terwujudnya
Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong-
royong.
Program Indonesia Sehat merupakan salah satu program dari Agenda ke-5 Nawa Cita,
yaitu Meningkatkan Kualitas Hidup Manusia Indonesia. Program Indonesia sehat
selanjutnya menjadi program utama Pembangunan Kesehatan yang kemudian
direncanakan pencapaiannya melalui Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun
2015-2019 dan menjadi acuan bagi Badan PPSDM Kesehatan dalam menyusun Rencana
Aksi Program tahun 2015-2019 salah satunya adalah “meningkatnya jumlah, jenis,
kualitas dan pemerataan tenaga kesehatan” yang mana ditetapkan dengan maksud
memberikan arah dan acuan bagi semua satuan kerja di lingkungan Badan PPSDM
Kesehatan dan menggerakan semua pemangku kepentingan dalam upaya pengembangan
dan pemberdayaan SDM Kesehatan, yang meliputi : upaya perencanaan, pengadaan,
pendayagunaan, serta pembinaan dan pengawasan mutu SDM Kesehatan untuk
mendukung penyelenggaraan pembangunan kesehatan.
1
Dalam mewujudkan Penerapan Renstra Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019,

Penerapan RAP Badan PPSDM Kesehatan 2015-2019 telah disusun Rencana Strategis
(RENSTRA) Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Padang tahun 2015-2019,
yang dilaksanakan dalam rangka mewujudkan visi Politeknik Kesehatan Kemenkes
Padang, yaitu : “Menjadi Institusi Pendidikan Tinggi Kesehatan yang
berkelanjutan, berdaya saing, inovatif, prestatif dan bertaqwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa tahun 2024”.
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Padang merupakan institusi pendidikan

yang dibentuk oleh Kementerian Kesehatan mempunyai tugas meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat melalui pendidikan kesehatan dengan berbagai disiplin ilmu
meliputi kesehatan lingkungan, gizi, keperawatan, profesi ners, kebidanan, keperawatan
gigi dan promosi kesehatan. Dalam melaksanakan tugasnya Politeknik Kesehatan
Kementerian Kesehatan Padang telah mencoba memadukan ilmu dan teknologi
berdasarkan kurikulum nasional yang ditetapkan Kepala Pusat Pendidikan Tenaga
Kesehatan Tahun 2003 dipadukan dengan muatan lokal yang dibuat dengan melibatkan
beberapa pengguna lulusan (user) setempat.
Sebagai institusi pendidikan tinggi di bidang kesehatan, Politeknik Kesehatan kemenkes

Padang bertugas menyelenggarakan pendidikan tenaga kesehatan yang professional,
melakukan pengabdian kepada masyarakat dan melakukan penelitian dibidang kesehatan.
Keseluruhan tugas dan sekaligus bentuk pelayanan di atas ditujukan untuk menghasilkan
lulusan pendidikan kesehatan yang berkualitas dan berwawasan global sehingga
diharapkan dapat menjadi sumber daya tenaga kesehatan yang handal dan mampu
menyokong visi misi Kementerian Kesehatan RI serta mampu bersaing di pasar global.
B. MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dan tujuan penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Politeknik
Kesehatan Kemenkes Padang Tahun 2019, merupakan bentuk akuntabilitas dari
pelaksanaan tugas dan fungsi yang dipercayakan kepada Politeknik Kesehatan Kemenkes
Padang atas penggunaan anggaran. Dalam Laporan Kinerja ini memuat pengukuran
kinerja dan evaluasi, serta pengungkapan secara memadai hasil analisis terhadap
pengukuran kinerja Politeknik Kesehatan Kemenkes Padang tahun anggaran 2019.
Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Politeknik Kesehatan Kemenkes
Padang mengacu Permenpan dan RB Nomor 53 tahun 2014 tentang Petunjunk Teknis
Penetapan Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah.
Laporan ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam menyusun rencana kinerja dan
rencana anggaran di tahun mendatang.
2
C. TUGAS POKOK DAN FUNGSI

Dalam Peraturan Menteri Kesehatan nomor 38 tahun 2018 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan maka kedudukan, Tugas dan Fungsi
Politeknik Kesehatan Kemenkes Padang yaitu :
1. Tugas Pokok
Poltekkes mempunyai tugas melaksanakan pendidikan vokasi dalam bidang kesehatan

pada jenjang program Diploma I, Diploma II, Diploma III dan/atau Program Diploma
IV/S1 Terapan/Sarjana Sain Terapan, serta program lain sesuai peraturan perundang-
undangan.
2. Fungsi
a. Pelaksanaan pengembangan pendidikan dalam bidang kesehatan.

b. Pelaksanaan penelitian di bidang pendidikan dan kesehatan.
c. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan bidang yang menjadi
tugas dan tanggungjawabnya.
d. Pelaksanaan pembinaan civitas akademika.
e. Pelaksanaan kegiatan pelayanan administratif.
3
D. ORGANISASI POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PADANG

Gambar 1.1 Bagan Struktur Organisasi Politeknik Kesehatan Kemenkes Padang
DIREKTUR
DEWAN PERTIMBANGAN/ DR. Burhan Muslim, SKM.,M.Si
SENAT
PENGAWAS
WADIR I WADIR II WADIR III
Evino Sugriarta,SKM,M.Kes Zul Amri, DCN.,M.Kes Renidayati S.Kp,M.Kep,Sp.Jiwa
SATUAN PEMERIKSA INTERNAL

SUBAG KEUANGAN, SUBAG ADMINISTRASI SUBAG ADMINISTRASI
Hj. Iswanelly Mourbas, SKM,M.Kes KEEGAWAIAN DAN AKADEMIK KEMAHASISWAAN,
UMUM ALUMNI DAN
KERJASAMA
Wahyu Fitrina, S.Kom Yosrida Hakim, SKM Chandra Maulinda, S.Sos
KEPALA UNIT ASRAMA KEPALA UNIT PENGEMBANGAN KEPALA UNIT PERPUSTAKAAN KEPALA UNIT LABORATORIUM KEPALA UNIT TEKNOLOGI KEPALA UNIT KLINIK DAN KEPALA PUSAT PENJAMINAN KEPALA PUSAT KEPALA PUSAT PENELITIAN
BAHASA DAN PEMBINAAN TERPADU TERPADU INFORMASI LABSKILL TERPADU MUTU PENGEMBANGAN PENDIDIKAN DAN PENGABDIAN
KEGIATAN KEMAHASISWAAN MASYARAKAT
SRI DARNINGSIH, S.Pd, M.Si REVI NILAM SARI, S.Pd ZULKIFLI.H, SKM, M.Si SUKSMERRI, S.Pd, M.Pd, M.Si EDMON, SKM, M.Kes Drg. ADRI YENNI, M.Kes Ners. IDRAWATI BAHAR, S.Kep, MUCHSIN RIVIWANTO, SKM. Dr. YULIVA, S.SiT, M.Kes
M.Kep M.Kes
JURUSAN KESEHATAN JURUSAN GIZI JURUSAN JURUSAN JURUSAN PROMOSI JURUSAN KEBIDANAN
LINGKUNGAN KEPERAWATAN GIGI KEPERAWATAN KESEHATAN
KASMIYETTI, DCN, Ns. SILA DEWI
AWALIA GUSTI,S.Pd.,M.Si M.Biomed drg. MINARNI, MDSc ANGGRENI, S.Pd, S.Kep, JOHN AMOS, SKM., M.Kes ERWANI, SKM, M. Kes
M.Kep, Sp.KMB
PRODI D.III SANITASI PRODI D IV SARJANA PRODI D III GIZI PRODI SARJANA PRODI D III PRODI D III PRODI SARJANA PRODI D III PRODI D IV PRODI D III
TERAPAN SANITASI TERAPAN GIZI DAN KEPERAWATAN KEPERAWATAN TERAPAN KEBIDANAN KEBIDANAN KEBIDANAN
LINGKUNGAN DIETETIKA PADANG SOLOK KEPERAWATAN PADANG PADANG BUKITTINGGI
AIDIL ONASIS, SKM, R. FIRWANDRI SAFYANTI, SKM, IRMA EVA YANI, HEPPI SASMITA, DEHARNITA, S.ST, Ns. HENDRI BUDI, HELPI NELWATRI, ELDA YUSEFNI, S.SiT, HASRAH MURNI,
M.Kes MARZA, SKM, M.Kes M.Kes SKM, M.Si S.Kp, M.Kep, Sp.Jiwa M.Kes S.Kep, M. Kep, Sp.MB S.SiT, M.Kes M. Keb S.SiT, M.Biomed
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

KELOMPOK TENAGA FUNGSIONAL
KELOMPOK TENAGA FUNGSIONAL
4
1. Bagan Struktur Organisasi

Sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2018
tentang Organisasi dan Tata Kerja Politeknik Kesehatan di Lingkungan Badan Pengembangan
dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan Kementerian Kesehatan. Poltekkes
Kemenkes padang merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan PPSDM Kesehatan. Direktur
, Wakil Direktur I, Wakil Direktur II, Wakil Direktur III, dan perangkatnya merupakan pejabat
fungsional yang diberikan tugas tambahan. Pejabat Struktural adalah Ka. Sub.Bag. Adminstrasi
Akademik, Ka. Sub. Bag. Keuangan, Kepegawaian dan Umum dan Ka. Sub.Bag. Adminstrasi
Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama. Bagan Struktur Organisasi Poltekkes Kemenkes
Padang sebagai berikut :
Susunan Organisasi Polteknik Kesehatan Kemenkes Padang terdiri dari :

1. Unsur Pimpinan
• Direktur
• Wakil Direktur I, II dan III
2. Unsur Pembantu Pimpinan (Pelaksana Administrasi)
• Sub Bagian Administrasi Akademik
• Sub Bagian Keuangan, Kepegawaian dan Umum
• Sub Bagian Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama
3. Unsur Pelaksana Akademik
• Ketua Jurusan, membawahi :
a. Ketua Program Studi
4. Unsur Pelaksana di Bidang Penelitian Terapan dan Pengabdian Masyarakat
• Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
• Pusat Penjaminan Mutu
• Pusat Pengembangan Pendidikan
5. Unsur Penunjang Kegiatan Akademik
• Unit Laboratorium Terpadu
• Unit Perpustakaan Terpadu
• Unit Teknologi Informasi
• Unit Klinik Terpadu
• Unit Pengembangan Bahasa dan Pembinaan Kegiatan Kemahasiswaan
• Unit Asrama
2. Kedudukan Organisasi.
Institusi Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Padang berada di bawah Badan
Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan (Badan PPSDM
Kesehatan) Republik Indonesia.
5
3. Tugas Pokok
3.1. Dewan Pertimbangan.
Dewan Pertimbangan sama dengan Dewan Penyantun yang tertulis dalam
organisasi dan tata kerja Politeknik Kesehatan Kemenkes Padang. Dewan
Pertimbangan yang menjalankan fungsi pertimbangan non-akademik dan fungsi
lain yang ditentukan dalam statuta satuan pendidikan tinggi masing-masing.
3.2. Senat.
Senat Poltekkes Kemenkes Padang merupakan badan nomatif dan perwakilan
tertinggi di lingkungan Poltekkes Kemenkes Padang. Senat dalam melaksanakan
tugasnya bertanggung jawab kepada Kepala Badan PPSDM Kesehatan, dengan
tugas pokok sebagai berikut :
a. Merumuskan kebijaksanaan penilaian prestasi akademik dan pengembangan
Poltekkes Kemenkes Padang;
b. Merumuskan kebijaksanaan penilaian prestasi akademik dan pengembangan
kecakapan serta kepribadian civitas akademika.
c. Merumuskan norma dan tolak ukur penyelenggaraan program pendidikan,
penelitian dan pengabdian pada masyarakat;
d. Memberikan persetujuan atas rencana anggaran pendapatan dan belanja
Poltekkes Kemenkes Padang yang diajukan oleh Pimpinan Poltekkes
Kemenkes Padang;
e. Menilai pertanggungjawaban Pimpinan Poltekkes Kemenkes Padang
pelaksanaan kebijakan yang telah ditetapkan;
f. Merumuskan peraturan pelaksanaan kebebasan akademik, kebabasan mimbar
akademik, dan otonomi keilmuan pada Poltekkes Kemenkes Padang;
g. Memberikan pertimbangan kepada Kepala Badan PPSDM Kesehatan
berkenaan dengan calon-calon yang akan diusulkan untuk diangkat menjadi
Direktur Poltekkes Kemenkes Padang, Wakil Direktur dan Ketua Jurusan.
3.3. Satuan Pengawas Internal.

Satuan pengawas internal merupakan organ yang menjalankan fungsi seluruh
proses kegiatan audit, reviu, evaluasi, pemantauan dan kegiatan pengawasan lain
terhadap penyelenggaraan tugas dan fungsi Poltekkes Kemenkes Padang. Satuan
pengawas internal dipimpin oleh kepala yang berada di bawah dan bertanggung
jawab kepada direktur.
3.4. Direktur.
Direktur mempunyai tugas memimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian,
pengabdian kepada masyarakat, dan membina pendidik, tenaga kependidikan,
mahasiswa, dan hubungannya dengan lingkungan, serta urusan administrasi
umum.
6
3.5. Wakil Direktur I.

Wakil direktur I bidang akademik mempunyai tugas membantu direktur dalam
memimpin pelaksanaan kegiatan bidang akademik dan pengelolaan sistem
informasi.
3.6. Wakil Direktur II.

Wakil direktur II bidang keuangan, kepegawaian, dan administrasi umum
mempunyai tugas membantu direktur dalam memimpin pelaksanaan kegiatan
bidang keuangan, kepegawaian, dan administrasi umum.
3.7. Wakil Direktur III.

Wakil direktur III bidang kemahasiswaan dan kerja sama mempunyai tugas
membantu direktur dalam memimpin pelaksanaan kegiatan bidang
kemahasiswaan, alumni, dan kerja sama.
3.8. Kepala Sub Bagian Adminstrasi Akademik.

Subbagian administrasi akademik mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan
administrasi akademik, pengelolaan data dan informasi yang berada dibawah dan
bertanggungjawab langsung kepada Direktur dan secara teknis fungsional dibina
oleh Wadir I.
3.9. Kepala Sub Bagian Keuangan, Kepegawaian dan Umum.

Subbagian kepegawaian dan umum mempunyai tugas melakukan urusan
keuangan, pengelolaan barang milik negara, dan administrasi pengadaan barang
dan jasa, melakukan penyiapan bahan koordinasi dan penyusunan rencana,
program, dan anggaran, urusan kepegawaian, hubungan masyarakat, penataan
organisasi dan tata laksana, pemantauan, evaluasi dan pelaporan, tata persuratan,
kearsipan, rumah tangga, dan perlengkapan yang berada dibawah dan
bertanggungjawab langsung kepada Direktur dan secara teknis fungsional dibina
oleh Wadir II.
3.10. Kepala Sub Bagian Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama.

Subbagian administrasi kemahasiswaan, alumni, dan kerja sama mempunyai tugas
melakukan urusan administrasi kemahasiswaan dan alumni dan penyiapan bahan
administrasi kerja sama yang berada dibawah dan bertanggungjawab langsung
kepada Direktur dan secara teknis fungsional dibina oleh Wadir III.
3.11. Kepala Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat.

Pusat Penelitian adalah unsur pelaksana sebagian tugas dan fungsi di bidang
penelitian dan pengabdian masyarakat yang berada di bawah Direktur; di pimpin
7
oleh seorang Kepala yang ditunjuk oleh Direktur dan bertanggung jawab kepada
Direktur serta secara teknis-fungsional dibina oleh Wakil Direktur.
3.12. Kepala Pusat Pengembangan Pendidikan.

Pusat Pengembangan Pendidikan adalah unsur pelaksana sebagian tugas dan
fungsi di bidang pengembangan pendidikan yang berada di bawah Direktur; di
pimpin oleh seorang Kepala yang ditunjuk oleh Direktur dan bertanggung jawab
kepada Direktur serta secara teknis-fungsional dibina oleh Wakil Direktur.
3.13. Kepala Pusat Penjaminan Mutu.

Pusat Penjaminan Mutu adalah unsur pelaksana sebagian tugas dan fungsi di
bidang penjaminan mutu yang berada di bawah Direktur; di pimpin oleh seorang
Kepala yang ditunjuk oleh Direktur dan bertanggung jawab kepada Direktur serta
secara teknis-fungsional dibina oleh Wakil Direktur.
3.14. Kepala Unit Teknologi Informasi.

Unit Teknologi Informasi adalah unsur pelaksana sebagian tugas dan fungsi di
bidang teknologi informasi mempunyai tugas memberikan layanan Informasi
Digital yang berada di bawah Direktur; di pimpin oleh seorang Kepala yang
ditunjuk oleh Direktur dan bertanggung jawab kepada Direktur serta secara
teknis-fungsional dibina oleh Wakil Direktur.
3.15. Kepala Unit Laboratorium Terpadu.

Unit Laboratorium Terpadu adalah unsur pelaksana sebagian tugas dan fungsi di
bidang laboratorium mempunyai tugas memberikan layanan bahan dan peralatan
laboratorium untuk keperluan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat yang berada di bawah Direktur; di pimpin oleh seorang Kepala yang
3.16. Kepala Unit Perpustakaan.

Unit Perpustakaan adalah unsur pelaksana sebagian tugas dan fungsi di bidang
perpustakaan mempunyai tugas memberikan layanan buku baik hard copy
maupun digital untuk keperluan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat yang berada di bawah Direktur; di pimpin oleh seorang Kepala yang
3.17. Kepala Unit Pengembangan Bahasa dan Pembinaan Kegiatan

Kemahasiswaan
8
Unit Pengembangan Bahasa dan Pembinaan Kegiatan Kemahasiswaan adalah

unsur pelaksana sebagian tugas dan fungsi di bidang Pengembangan Bahasa dan
Pembinaan Kegiatan Kemahasiswaan yang berada di bawah Direktur; di pimpin
oleh seorang Kepala yang ditunjuk oleh Direktur dan bertanggung jawab kepada
3.18. Kepala Unit Asrama.

Unit Asrama adalah unsur pelaksana sebagian tugas dan fungsi di bidang Asrama
mempunyai tugas memberikan pelayanan akomodasi bagi mahasiswa, dan
membantu pembinaan mahasiswa yang berada di bawah Direktur; di pimpin oleh
seorang Kepala yang ditunjuk oleh Direktur dan bertanggung jawab kepada
3.19. Ketua Jurusan

Jurusan merupakan unsur pelaksana akademik yang berada di bawah dan
bertanggung jawab kepada direktur. Jurusan mempunyai tugas melaksanakan
Pendidikan Vokasi dan/atau Pendidikan Profesi dalam satu atau beberapa cabang
ilmu pengetahuan dan teknologi serta pengelolaan sumber daya pendukung
program studi.
3.20. Ketua Program Studi.

Program studi merupakan kesatuan kegiatan pendidikan dan pembelajaran yang
memiliki kurikulum dan metode pembelajaran tertentu dalam satu jenis
Pendidikan Vokasi dan/atau Pendidikan Profesi. Program studi sebagaimana
dimaksud dipimpin oleh ketua program studi dan merupakan seorang dosen yang
ditetapkan oleh Direktur.
4. Fungsi
Memberikan fungsi pertimbangan dalam penyelenggaraan pendidikan dan
Keuangan Poltekkes Kemenkes Padang.
4.2. Senat.
Memberikan pertimbangan dalam penyelenggaraan akademik Poltekkes
Kemenkes Padang.

Memberikan pengawasan, pengendalian dan evaluasi kinerja serta keuangan
Poltekkes Kemenkes Padang.
9
4.4. Direktur.
a. Pelaksanaan pengembangan pendidikan professional dalm sejumlah keahlian
di bidang kesehatan.
b. Pelaksana penelitian di bidang pendidikan professional dan kesehatan.
c. Pelaksana pengabdian pada masyarakat sesuai bidang yang menjadi tugas dan
tanggungjawabnya.
d. Pelaksana pembinaan civitas akademika dalam hubungannya dengan
lingkungan.
e. Pelaksana kegiatan pelayanan adminstratif.

a. Wakil Direktur terkait bidang pendidikan di Poltekkes Kemenkes Padang.
b. Wakil Direktur terkait di bidang penelitian di Poltekkes Kemenkes Padang.
c. Wakil Direktur terkait bidang pengabdian pada masyarakat di Poltekkes
Kemenkes Padang.
d. Wakil Direktur terkait bidang pengelolaan dan pengembangan sistem
informasi Poltekkes Kemenkes Padang.

a. Wakil Direktur terkait bidang keuangan dan anggaran Poltekkes Kemenkes
Padang.
b. Wakil Direktur terkait bidang kepegawaian/SDM di Poltekkes Kemenkes
Padang.
c. Wakil Direktur terkait bidang hubungan masyarakat, penataan organisasi dan
tata laksana, pemantauan, evaluasi dan pelaporan, tata persuratan, kearsipan,
rumah tangga, dan perlengkapan.

a. Wakil Direktur terkait bidang Kemahasiswaan di Poltekkes Kemenkes
Padang.
b. Wakil Direktur terkait bidang Alumni di Poltekkes Kemenkes Padang.
c. Wakil Direktur terkait bidang hubungan masyarakat, promosi dan kerja sama
di Poltekkes Kemenkes Padang.

Pelaksana urusan dalam memberikan pelayanan administrasi akademik,
pengelolaan data dan informasi Poltekkes Kemenkes Padang.

Pelaksana urusan keuangan, pengelolaan barang milik negara, dan administrasi
pengadaan barang dan jasa, melakukan penyiapan bahan koordinasi dan
10
penyusunan rencana, program, dan anggaran, urusan kepegawaian, hubungan

masyarakat, penataan organisasi dan tata laksana, pemantauan, evaluasi dan
pelaporan, tata persuratan, kearsipan, rumah tangga, dan perlengkapan Poltekkes
Kemenkes Padang.

Pelaksana urusan pelayanan administrasi kemahasiswaan, alumni, dan kerja sama

a. Pelaksana penelitian terapan.
b. Pengamalan ilmu pengetahuan dan teknologi.
c. Peningkatan relevansi program poltekkes sesuai dengan kebutuhan
masyarakat.
d. Publikasi hasil penelitian.
e. Mengkoordinir komisi etik.
f. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat dalam pembangunan.
g. Menjalin kerjasama antar Perguruan Tinggi dan/atau badan lainnya baik di
dalam maupun di luar Poltekkes Kemenkes Padang dalam rangka Pengabdian
Masyarakat.
h. Pelaksana urusan tata usaha unit penelitian dan pengabdian masyarakat.

a. Perencana dan pelaksana pengembangan pendidikan secara keseluruhan di
b. Penyusun pengembagan disain pembelajaran, sumber belajar, penilaian
belajar, kurikulum dan instruksi dan inovasi dalam penyelenggaraan
pendidikan kesehatan.
c. Pelaksana monitoring pengembangan pendidikan.
d. Pelaksana evaluasi pelaksanaan pengembangan pendidikan.
e. Penyusun laporan secara berkala pelaksanaan pengembangan pendidikan.

a. Perencana dan pelaksana system penjaminan mutu akademik secara
keseluruhan di Poltekkes Kemenkes Padang.
b. Penyusun perangkat dokumen (kebijakan akademik, dokumen mutu, dokumen
akademik) yang diperlukan dalam rangka pelaksanaan system penjaminan
mutu akademik.
c. Pelaksana monitoring sistem penjaminan mutu akademik.
d. Pelaksana audit mutu akademik internal dan evaluasi pelaksanaan sistem
penjamin mutu akademik.
11
e. Penyusun laporan secara berkala pelaksanaan sistem penjaminan mutu

akademik.

a. Perencanaan pengembangan dan pengelolaan sistem informasi.
b. Pemeliharaan server untuk sistem informasi.
c. Pelaksanaan urusan tata usaha unit teknologi informasi.

a. Perencanaan, penyediaan dan pengelolaan bahan laboratorium.
b. Pemberian layanan dan pendayagunaan bahan dan peralatan laboratorium.
c. Pemeliharaan bahan dan peralatan laboratorium.
d. Pelaksanaan urusan tata usaha laboratorium.
e. Pengembangan laboratorium.

a. Penyediaan dan pengelolaan bahan pustaka.
b. Pemberian layanan dan pendayagunaan bahan pustaka.
c. Pemeliharaan bahan pustaka.
d. Pengembangan perpustakaan.
e. Pelaksanaan urusan tata usaha perpustakaan.

Kemahasiswaan.
a. Penyeleggaraan kegiatan pembinaan organisasi kemahasiswaan.
b. Mengkoordinasi kegiatan pembinaan organisasi kemahasiswaan.
c. Pengembangan serta peningkatan prestasi dan kesejahteraan mahasiswa,
kerjasama dan hubungan alumni
a. Penyediaan dan pengelolaan asrama.
b. Pemberian layanan dan pendayagunaan asrama.
c. Pemeliharaan unit asrama.
d. Pengembangan unit asrama.
e. Pelaksanaan urusan tata usaha unit asrama.
4.19. Ketua Jurusan.

Merupakan unsur pelaksana akademik yang melaksanakan pendidikan profesional
dalam sebagian atau satu cabang ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau kesehatan
tertentu.
12
Merupakan kesatuan kegiatan pendidikan dan pembelajaran yang memiliki

kurikulum dan metode pembelajaran tertentu dalam satu jenis Pendidikan Vokasi
dan/atau Pendidikan Profesi.
5. Uraian Tugas
a. Mengarahkan Direktur dalam melaksanakan misi Poltekkes Kemenkes Padang
sesuai kebijakan Kepala Badan PPSDM Kesehatan.
b. Memberi solusi terhadap masalah pengelolaan pendidikan dan kinerja
keuangan Poltekkes Kemenkes Padang.
5.2. Senat.
a. Merumuskan kebijaksanaan penilaian prestasi akademik dan pengembangan
Poltekkes.
b. Merumuskan kebijaksanaan penilaian prestasi akademik dan pengembangan
kecakapan serta kepribadian civitas akademika.
c. Merumuskan norma dan tolak ukur penyelenggaraan program pendidikan,
penelitian dan pengabdian pada masyarakat.
d. Memberikan persetujuan atas rencana anggaran pendapatan dan belanja
Poltekkes yang diajukan oleh Pimpinan Poltekkes.
e. Menilai pertanggungjawaban Pimpinan Poltekkes atas pelaksanaan kebijakan
yang telah ditetapkan.
f. Merumuskan peraturan pelaksanaan kebebasan akademik, kebebasan mimbar
akademik, dan otonomi keilmuan pada Poltekkes Padang.
g. Memberikan pertimbangan kepada Kepala Badan PPSDM Kesehatan
berkenaan dengan calon calon yang akan diusulkan untuk diangkat menjadi
direktur Poltekkes Kemenkes Padang, pembantu direktur dan ketua jurusan.

a. Melakukan pengawasan, pengendalian dan evaluasi secara periodik maupun
insidentil (bila diperlukan) terhadap kinerja serta keuangan Poltekkes
Kemenkes Padang.
b. Melaporkan hasil pemeriksaan kepada Direktur Poltekkes Kemenkes Padang.
5.4. Direktur.
a. Menetapkan Visi dan Misi Politeknik Kesehatan.
b. Menetapkan rencana empat tahunan Politeknik Kesehatan.
c. Menetapkan usulan program dan anggaran tahunan Poltekkes bersumber dari
APBN dan sumber lainnya yang sah.
d. Menetapkan kinerja Poltekkes.
e. Menetapkan Rencana Pelaksanaan Kerja (RPK) Poltekkes.
13
f. Melaksanakan pengendalian pengelolaan barang milik negara berdasarkan

Sistem Manajemen Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAKBMN).
g. Melaksanakan pengendalian pengelolaan keuangan negara berdasarkan Sistem
Akuntansi Kuasa Pengguna Anggaran (SAKPA).
h. Melaksanakan pembinaan staf dengan cara mengoordinasikan dan
mengendalikan pelaksanaan tugas di lingkungan Poltekkes agar pelaksanaan
kegiatan berjalan dengan lancar, tepat waktu dan tepat guna.
i. Menetapkan statuta penyelenggaraan akademik program pendidikan,
penelitian dan pengabdian pada masyarakat di Poltekkes sesuai dengan
peraturan yang berlaku.
j. Mengusulkan anggota senat ke Badan PPSDM Kes.
k. Menetapkan program kerja senat.
l. Menetapkan kerjasama Poltekkes dalam rangka meningkatkan mutu
penyelenggaraan pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada
masyarakat.
m. Menetapkan kerjasama Poltekkes dalam rangka penyerapan dan
pendayagunan lulusan Poltekkes.
n. Menetapkan usulan pengembangan kelembagaan Poltekkes.
o. Menetapkan usulan pengembangan SDM Poltekkes.
p. Menetapkan kebijakan Direktur tentang pengembangan kecakapan dan
kepribadian civitas akademika, alumni dan pengabdian pada masyarakat
dalam rangka pembinaan civitas akademika.
q. Menetapkan kebijakan Direktur tentang pelaksanaan akademik, kebebasan
mimbar akademik dan otonomi keilmuan pada Poltekkes secara terpadu.
r. Menetapkan kebijakan Direktur di bidang pembinaan kemahasiswaan dan
registrasi mahasiswa secara terpadu dalam rangka peningkatan manajemen
terpadu Poltekkes.
s. Menetapkan kebijakan Direktur tentang pemanfaatan Unit-Unit Poltekkes
secara terpadu.
t. Menetapkan kebijakan Direktur tentang muatan kurikulum, kalender dan
peraturan akademik, daftar matakuliah dan dosen, penentuan pokok bahasan
dan bahan ajar, daftar mahasiswa, Kartu Rencana Studi (KRS), Kartu Hasil
Studi (KHS), Ujian Akhir Semester (UAS), Ujian Akhir Program (UAP),
Praktek Kerja Lapangan (PKL), kelulusan, transkrip ijazah, pembimbing
praktek, cuti, perpindahan dan pemberhentian mahasiswa.
u. Menetapkan kebijakan Direktur tentang kegiatan kemahasiswaan sipensimaru,
Pengenalan Program Studi Mahasiswa (PPSM), bimbingan konseling dan
akademik, kepaniteraan (ucap janji mahasiswa), kartu mahasiswa, wisuda,
dies natalis, promosi dan pemasaran alumni, organisasi mahasiswa,
ekstrakurikuler, bakti sosial, penghargaan, kesejahteraan mahasiswa, sanksi,
14
daftar penyerapan lulusan dalam rangka tertib administrasi di lingkungan

Poltekkes.
v. Menetapkan keputusan yang terkait dengan kegiatan Tri Darma Perguruan
Tinggi di Poltekkes.
w. Menetapkan kebijakan Direktur di bidang adrninistrasi umum, keuangan dan
kepegawaian Poltekkes.
x. Menetapkan usulan Direktur tentang pengadaan pegawai, pengembangan
pegawai, mutasi pegawai, pemberhentian dan pensiun pegawai Poltekkes
kepada Badan PPSDM Kesehatan.
y. Menetapkan kebijakan Direktur tentang strategi sistem penjaminan mutu
sesuai Standar Nasional Pendidikan (SNP) dalam rangka peningkatan mutu
pendidikan Poltekkes.
z. Menetapkan keputusan pemberian penghargaan bagi pegawai dan mahasiswa
berprestasi.
aa. Menetapkan usulan calon peserta Tugas Belajar dan Izin Belajar untuk
disampailkan ke Badan PPSDM Kesehatan.
bb. Menetapkan SK Direktur tentang pengangkatan, mutasi dan pemberhentian
jabatan di lingkungan Poltekkes.
cc. Mengendalikan pengelolaan Sistem Informasi kepegawaian di lingkungan
Poltekkes.
dd. Menetapkan usulan pengadaan, pemeliharaan, perbaikan dan penghapusan
barang milik/kekayaan negara di lingkungan Poltekkes untuk disampaikan ke
Badan PPSDM Kesehatan.
ee. Menetapkan usulan akreditasi institusi dan sertifikasi Dosen.
ff. Menindaklanjuti hasil temuan LHP di lingkungan Poltekkes.
gg. Menetapkan laporan berkala (bulanan, triwulanan, tahunan) dan rutin
Poltekkes.
hh. Menetapkan laporan eksekutif/pimpinan Poltekkes untuk disampaikan ke
Badan PPSDM Kesehatan.
ii. Menetapkan P2KP pegawai di lingkungan Poltekkes dengan menandatangani
form P2KP pegawai yang telah dilakukan penilaian.
jj. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya.

a. Menyusun rancangan rencana empat tahunan Politeknik Kesehatan di bidang
pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
b. Menyusun rancangan usulan program dan anggaran tahunan di bidang
pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat yang bersumber dari
APBN dan sumber lainnya yang sah.
c. Menyusun rancangan penetapan kinerja Poltekkes di bidang pendidikan,
penelitian dan pengabdian pada masyarakat.
15
d. Menyusun rancangan Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) Poltekkes di

bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat berdasarkan
rencana program dan alokasi anggaran yang telah ditetapkan untuk
disampaikan kepada Direktur.
e. Menyusun rancangan statuta penyelenggaraan akademik program pendidikan,
penelitian dan pengabdian pada masyarakat di Poltekkes, untuk disampaikan
kepada Direktur.
f. Menyusun rancangan kebijakan Direktur tentang pengunaan Unit-Unit
Poltekkes secara terpadu untuk disampaikan kapada Direktur.
g. Menyusun bahan kerjasama Poltekkes dalam hal peningkatan mutu
penyelenggaraan pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada
masyarakat.
h. Menyusun rancangan kebijakan Direktur di bidang
penyelenggaraan pendidikan, penelitian, pengembangan dan pengabdian pada
masyarakat di Jurusan dan Unit dalam lingkungan Poltekkes secara terpadu
untuk disampaikan kepada Direktur.
i. Menyusun rancangan kebijakan Direktur tentang strategi sistem penjaminan
mutu sesuai Standar Nasional Pendidikan (SNP).
j. Menyusun rancangan kebijakan Direktur tentang muatan kurikulum, kalender
dan peraturan akademik, daftar matakuliah dan dosen, penentuan pokok
bahasan dan bahan ajar, daftar mahasiswa, Kartu Rencana Studi (KRS), Kartu
Hasil Studi (KHS), Ujian Akhir Semester (UAS), Ujian Akhir Program
(UAP), Praktek Kerja Lapangan (PKL), kelulusan, transkrip ijazah,
pembimbing praktek, cuti, perpindahan dan pemberhentian mahasiswa, juknis
pelatihan, seminar dan naskah kerjasama pada Poltekkes, dalam rangka
peningkatan penyelenggaraan pendidikan di lingkungan Poltekkes.
k. Menyusun rancangan kebijakan Direktur tentang pelaksanaan akademik,
kebebasan mimbar akademik dan otonomi keilmuan pada Poltekkes untuk
l. Menyusun rancangan pengelolaan serta pengembangan sistem informasi
Poltekkes.
m. Melaksanakan seleksi akademik calon Tugas Belajar untuk disampaikan ke
Direktur.
n. Melaksanakan pembinaan dan pengendalian pelaksanaan kegiatan pendidikan
pene!itian dan pengabdian pada masyarakat pada Jurusan, Prodi dan Unit di
lingkungan Poltekkes.
o. Melaksanakan Pemantauan dan Evaluasi pelaksanaan kegiatan pendidikan,
penelitian dan pengabdian pada masyarakat di Jurusan, Prodi dan Unit di
lingkungan Poltekkes.
p. Menyusun laporan berkala (bulanan, triwulanan, tahunan)/rutin untuk
disampaikan kepada Dlrektur.
16
q. Menyusun rancangan laporan eksekutif Poltekkes di lingkup Wadir I.

r. Melakukan evaluasi dan penilaian serta menandatangani P2KP Ka.Sub.Bag
ADAK dan Ketua Jurusan.
s. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Direktur dalam rangka
kelancaran pelaksanaan tugas.

a. Menyusun rancangan rumusan rencana empat tahunan Politeknik Kesehatan.
b. Menyusun rancangan rumusan usulan program dan anggaran Poltekkes yang
bersumber dari APBN dan sumber lainnya yang sah.
c. Menyusun rancangan statuta pelaksanaan kegiatan administrasi umum,
keuangan, dan kepegawaian.
d. Menyusun rancangan penetapan kinerja Poltekkes.
e. Menyusun rancangan RPK Poltekkes di bidang pelayanan administrasi umum,
keuangan, dan kepegawaian poltekkes.
f. Menyusun rumusan RPK Poltekkes.
g. Mengkoordinasi pengelolaan barang milik negara berdasarkan Sistem
Manajemen Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAKBMN).
h. Mengoordinasi pengelolaan keuangan negara berdasarkan Sistem Akuntansi
Kuasa Pengguna Anggaran (SAKPA).
i. Menyusun rancangan usulan anggota senat ke Badan PPSDM Kesesehatan.
j. Menyusun rancangan program kerja Senat Poltekkes untuk disampaikan
kepada Direktur.
k. Menyusun rancangan kebijakan Direktur di bidang administrasi umum,
keuangan dan kepegawaian Poltekkes.
l. Menyusun rancangan usulan Poltekkes tentang pengadaan pegawai, mutasi
pegawai, pemberhentian dan pensiun pegawai.
m. Menyusun rancangan usulan pengembangan SDM di lingkungan Poltekkes.
n. Menyusun rancangan Kebijakan Direktur tentang sistem penjaminan mutu di
bidang administrasi umum, keuangan, dan kepegawaian Poltekkes.
o. Melaksanakan seleksi administrasi calon Tugas Belajar berdasarkan usulan
dari Pudir I untuk disampaikan kepada Direktur.
p. Menyusun rancangan usulan pengadaan barang dan jasa, pemeliharaan,
perbaikan dan penghapusan barang milik/kekayaan negara di lingkungan
Poltekkes secara terpadu.
q. Menyusun laporan hasil pembinaan pengelolaan sistem informasi
kepegawaian Poltekkes.
r. Menyusun rancangan Surat Keputusan yang terkait dengan kegiatan Tri
Darma Perguruan Tinggi di Poltekkes untuk disampaikan kepada Direktur.
17
s. Menyusun rancangan SK Direktur Poltekkes tentang pengangkatan, mutasi

dan pemberhentian jabatan di lingkungan Poltekkes (selain jabatan struktural)
t. Menyusun rancangan usulan Direktur tentang pengadaan, pengembangan,
mutasi pegawai keluar lingkungan Poltekkes, serta di lingkungan
pengembangan pegawai, pemberhentian dan pensiun pegawai Poltekkes untuk
u. Melaksanakan pembinaan dan pengendalian pelaksanaan kegiatan
pemeliharaan dan perbaikan sarana penunjang di lingkungan Poltekkes secara
terpadu.
v. Menyusun laporan Mutasi Barang Inventaris Poltekkes untuk disampaikan
kepada Direktur.
w. Menindaklanjuti LHP sesuai dengan permasalahannya.
x. Menyusun laporan berkala (bulanan, triwulanan, tahunan)/rutin pelaksanaan
kegiatan Pudir II untuk disampaikan kepada Direktur.
y. Menyusun rancangan laporan berkala (bulanan, triwulanan,
tahunan/LAKIP)/rutin Poltekkes untuk disampaikan kepada Direktur.
z. Melakukan evaluasi dan penilaian serta menandatangani P2KP Ka.Sub.Bag
KKU dan Staf.
aa. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Direktur berdasarkan arahan,
penugasan dan lain-lain yang terkait dengan kedinasan dalam rangka
kelancaran pelaksanakan tugas.

a. Menyusun rancangan rencana empat tahunan Politeknik Kesehatan di bidang
pembinaan dan layanan mahasiswa.
b. Menyusun rancangan usulan rencana program dan anggaran tahunan di bidang
pembinaan dan layanan mahasiswa Poltekkes yang bersurnber APBN dan
sumber lainnya yang sah.
c. Menyusun rancangan penetapan kinerja Poltekkes di bidang pembinaan dan
layanan mahasiswa di lingkungan Poltekkes.
d. Menyusun rancangan rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) Poltekkes di
bidang pembinaan dan layanan mahasiswa di lingkungan Poltekkes.
e. Menyusun rancangan statuta penyelenggaraan program pembinaan
pengabdian kepada masyarakat dan pemberian peiayanan kepada mahasiswa
serta alumni.
f. Menyusun bahan kerjasama Poltekkes dalam hal penyerapan dan
pendayagunan lulusan Poltekkes.
g. Menyusun rancangan kebijakan Direktur tentang pengembangan kecakapan
dan kepribadian civitas akademika/mahasiswa, alumni dan pengabdian pada
masyarakat.
18
h. Menyusun rancangan kebijakan Direktur tentang pelaksanaan akademik,

kebebasan mimbar akademik, dan otonomi keilmuan pada Poltekkes secara
terpadu.
i. Menyusun rancangan kebijakan Direktur di bidang pembinaan kemahasiswaan
dan registrasi mahasiswa.
j. Menyusun rancangan kebijakan Direktur tentang kegiatan kemahasiswaan
sipensimaru, Pengenalan Program Studi Mahasiswa (PPSM), bimbingan
konseling dan akademik, kepaniteraan (ucap janji mahasiswa), kartu
mahasiswa, wisuda, dies natalis, promosi dan pemasaran alumni, organisasi
mahasiswa, ekstrakurikuler, bakti sosial, penghargaan, kesejahteraan
mahasiswa, sanksi, daftar penyerapan lulusan.
k. Menyusun rancangan kebijakan Direktur tentang penggunaan Unit-unit secara
terpadu.
l. Menyusun laporan hasil pembinaan dan pengendalian pelaksanaan layanan
mahasiswa serta alumni Poltekkes.
m. Menyusun laporan hasil pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kegiatan
pembinaan dan layanan mahasiswa Poltekkes.
n. Laporan berkala (bulanan, triwulanan, tahunan dan)/rutin pelaksanaan
kegiatan Pudir III.
o. Menyusun rancangan laporan LAKIP / rutin Poltekkes di lingkup Pudir III.
p. Melakukan evaluasi dan penilaian serta menandatangani P2KP Ka.Sub.Bag
KAK dan Staf.
q. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Direktur berdasarkan arahan,

a. Menyusun rancangan awal rencana empat tahunan Politeknik Kesehatan
lingkup Subbagian Administrasi Akademik, Kemahasiswaan, Perencanaan
dan Sistem Informasi.
b. Menyusun rancangan awal usulan program dan anggaran tahunan Subbagian
Administrasi Akademik, Kemahasiswaan, Perencanaan dan Sistem Informasi
(Subbagian ADAK).
c. Menyusun rancangan awal Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) Subbagian
ADAK.
d. Menyusun rancangan rumusan rencana pelaksanaan kegiatan Poltekkes.
e. Menyusun rancangan awal kebijakan Direktur tentang pengembangan SDM
dosen.
f. Menyusun rancangan awal kebijakan Direktur tentang pengembangan
kecakapan dan kepribadian civitas akademika, alumni dan pengabdian kepada
masyarakat.
19
g. Menyusun rancangan awal kebijakan Direktur tentang pelaksanaan akademik,

kebebasan mirnbar akademik dan otonomi keilmuan pada Poltekkes.
h. Menyusun rancangan awal kebijakan Direktur di bidang pembinaan
kemahasiswaan dan registrasi mahasiswa secara terpadu.
i. Menyusun rancangan awal kebijakan Direktur tentang pelaksanaan
penggunaan Unit-Unit Penunjang secara terpadu.
j. Menyusun rancangan awal kebijakan Direktur di bidang pendidikan,
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat secara terpadu.
k. Menyusun rancangan awal kebijakan Direktur tentang muatan kurikulum,
kalender akademik, daftar struktur program, SK Dosen, Silabus, GBPP,
SAP/RPP, SK Mahasiswa, KRS, UTS, UAS, UAP, PBL/PKL, PKMK, PKK,
KHS, SK Kelulusan, SK Peringkat, Transkrip, Ijazah, Legalisir Ijazah dan
transkrip, pembimbing praktek, cuti mahasiswa, Perpindahan mahasiswa
pemberhentian mahasiswa, SK Pengelola Program Khusus,
Juknis Pelatihan, seminar dan naskah kerjasama pada Poltekkes.
l. Menyusun rancangan awal kebijakan Direktur tentang sipensimaru,
Pengenalan Program Studi Mahasiswa (PPSM), bimbingan konseling dan
akademik, Kepaniteraan (ucap janji mahasiswa), kartu mahasiswa, wisuda,
dies natalis (kerjasama dengan Subbag ADUM), promosi dan pemasaran
alumni, organisasi mahasiswa, ekstrakurikuler, bakti sosial, penghargaan,
kesejahteraan mahasiswa, sanksi, daftar penyerapan lulusan.
m. Menyusun rancangan awal kebijakan Direktur tentang strategi sistem
penjaminan mutu sesuai Standar Nasional Pendidikan (SNP).
n. Mengajukan usulan pengadaan, pemeliharaan, perbaikan dan
penghapusan barang milik/kekayaan negara di lingkungan Subbagian ADAK.
o. Menyelenggarakan tata persuratan dan kearsipan di lingkungan Subbagian
ADAK.
p. Menyusun laporan berkala (bulanan, triwulanan, tahunan/LAKIP)/rutin
pelaksanaan kegiatan Subbagian ADAK.
q. Menyusun rancangan awal laporan berkala (bulanan, triwulan, tahunan)/ rutin
pelaksanaan kegiatan Poltekkes.
r. Menyusun rancangan awal LAKIP Poltekkes.
s. Menyusun bahan usulan rencana kerjasama dengan pihak lain.
t. Merekapitulasi data pendidikan berdasarkan laporan pendidikan dari jurusan
dan program studi.
u. Merekapitulasi data kemahasiswaan berdasarkan laporan pendidikan dari
jurusan dan program studi.
v. Melaksanakan administrasi pendidikan tenaga kesehatan berdasarkan Sistem
Informasi Pendidikan Tenaga Kesehatan (SIPTK) dari Jurusan bekerjasama
dengan Subbag KKU dan KAK.
20
w. Melakukan evaluasi dan penilaian serta menandatangani P2KP Staf Sub

Bagian ADAK.
x. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Direktur dalam rangka

a. Menyusun rancangan awal rumusan rencana empat tahunan Poltekkes.
b. Penyusun rancangan awal rumusan usulan program dan anggaran tahunan
Poltekkes.
c. Menyusun rancangan awal RPK Subbag Administrasi Umum, Keuangan dan
Kepegawaian.
d. Melakukan koordinasi pengelolaan barang milik negara berdasarkan
Sistem Manajemen Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAKBMN).
e. Melakukan koordinasi pengelolaan keuangan negara berdasarkan Sistem
Akuntansi Kuasa Pengguna Anggaran (SAKPA).
f. Menyusun rancangan awal kebijakan Direktur di bidang ketatausahaan,
perlengkapan, hubungan masyarakat, keuangan dan kepegawaian.
g. Menyusun rancangan awal kebijakan Direktur di bidang pemeliharaan dan
perbaikan sarana penunjang di lingkungan Poltekkes secara terpadu.
h. Menyusun rancangan awal informasi kepegawaian Poltekkes.
i. Menyusun rancangan awal Keputusan yang terkait dengan kegiatan Tri Darma
perguruan Tinggi di Poltekkes.
j. Menyusun rancangan awal SK Direktur tentang pengangkatan, mutasi dan
pemberhentian jabatan serta kesejahteraan pegawai/karyawan Poltekkes.
k. Menyusun rancangan awal pengadaan, pengembangan, mutasi pegawai antar
jurusan dan ke luar lingkungan Poltekkes, serta pemberhentian dan pensiun
pegawai Poltekkes.
l. Menyusun rancangan awal usulan anggota Senat Poltekkes ke Badan PPSDM
Kesehatan.
m. Mengajukan usulan pengadaan, pemeliharaan, perbaikan dan penghapusan
barang milik/kekayaan negara di lingkungan Subbag Administrasi Umum,
Keuangan dan Kepegawaian.
n. Menyusun rancangan rumusan usulan pengadaan, pemeliharaan perbaikan dan
penghapusan barang milik/kekayaan negara di lingkungan Poltekkes.
o. Menyusun rancangan pembentukan kepanitiaan-kepanitiaan di lingkungan
Poltekkes.
p. Menyusun bahan tindaklanjut LHP.
q. Menyusun rancangan awal laporan eksekutif Poltekkes.
r. Menyusun laporan berkala (bulanan, triwulanan, tahunan/LAKIP)/rutin
pelaksanaan kegiatan Subbag Administrasi Urnum, Keuangan dan
Kepegawaian.
21
s. Menyusun rancangan awal LAKIP Poltekkes.

t. Melakukan evaluasi dan penilaian hasil kinerja pegawai di lingkungan Subbag
Administrasi Umum, Keuangan dan Kepegawaian dengan mengevaluasi hasil
pelaksanaan tugas ke dalam P2KP.
u. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Direktur dalam rangka

a. Menyusun rancangan awal rencana empat tahunan Politeknik Kesehatan
lingkup Subbagian Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama.
b. Menyusun rancangan awal usulan program dan anggaran tahunan Subbagian
Administrasi, Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama (Subbagian AKAK).
c. Menyusun rancangan awal Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) Subbagian
AKAK.
d. Menyusun rancangan rumusan rencana pelaksanaan kegiatan Poltekkes.
e. Menyusun rancangan awal kebijakan Direktur tentang pengembangan
kecakapan dan kepribadian civitas akademika dan alumni.
f. Menyusun rancangan awal kebijakan Direktur tentang pelaksanaan
kemahasiswaan, alumni dan kerjasama.
g. Menyusun rancangan awal kebijakan Direktur tentang pelaksanaan
penggunaan Unit-Unit Penunjang secara terpadu.
h. Menyusun rancangan awal kebijakan Direktur tentang SK Mahasiswa, cuti
mahasiswa, Perpindahan mahasiswa, pemberhentian mahasiswa, SK
Pengelola Program Khusus, dan naskah kerjasama pada Poltekkes.
i. Menyusun rancangan awal kebijakan Direktur tentang, Pengenalan Program
Studi Mahasiswa (PPSM), Kepaniteraan (ucap janji mahasiswa), kartu
mahasiswa, wisuda, dies natalis (kerjasama dengan Subbag ADUM), promosi
dan pemasaran alumni, organisasi mahasiswa, ekstrakurikuler, bakti sosial,
penghargaan, kesejahteraan mahasiswa, sanksi, daftar penyerapan lulusan.
j. Mengajukan usulan pengadaan, pemeliharaan, perbaikan dan
penghapusan barang milik/kekayaan negara di lingkungan Subbagian AKAK.
k. Menyelenggarakan tata persuratan dan kearsipan di lingkungan Subbagian
AKAK.
l. Menyusun laporan berkala (bulanan, triwulanan, tahunan/LAKIP)/rutin
pelaksanaan kegiatan Subbagian AKAK.
m. Menyusun rancangan awal laporan berkala (bulanan, triwulan, tahunan)/ rutin
pelaksanaan kegiatan Poltekkes.
n. Menyusun rancangan awal LAKIP Poltekkes.
o. Menyusun bahan usulan rencana kerjasama dengan pihak lain.
p. Merekapitulasi data kemahasiswaan berdasarkan laporan pendidikan dari
jurusan dan program studi.
22
q. Melaksanakan administrasi pendidikan tenaga kesehatan berdasarkan Sistem

Informasi Pendidikan Tenaga Kesehatan (SIPTK) dari Jurusan bekerjasama
dengan Subbag KKU dan ADAK.
r. Melakukan evaluasi dan penilaian serta menandatangani P2KP Staf Sub
Bagian AKAK.
s. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Direktur dalam rangka

a. Menyusun usulan rencana empat tahunan Poltekkes lingkup Unit Penelitian
dan Pengabdian Masyarakat.
b. Menyusun usulan rencana program/kegiatan dan anggaran tahunan Poltekkes
lingkup Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat.
c. Menyusun rancangan Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) Unit Penelitian
d. Menyusun bahan rancangan usulan pengembangan Poltekkes di lingkup Unit
Penelitian dan Pengabdian Masyarakat.
e. Menyiapkan bahan penyusunan rancangan norma, statuta dan etika
penyelenggaraan program penelitian terapan dan pemberian pelayanan kepada
masyarakat.
f. Menyusun usulan pengadaan, pengembangan, mutasi pengangkatan,
pemberhentian dan pensiun pegawai di lingkungan Unit Penelitian dan
Pengabdian Pada Masyarakat.
g. Menyusun usulan pengadaan, pemeliharaan, perbaikan dan penghapusan
barang milik/kekayaan negara di lingkungan Unit Penelitian dan Pengabdian
Pada Masyarakat.
h. Menyusun bahan pembinaan dan pengendalian pelaksanaan kegiatan di Unit
Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat untuk disampaikan kepada
Direktur.
i. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kegiatan Unit Penelitian
j. Menyelenggarakan pengamalan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang
kesehatan.
k. Menyusun rancangan awal MOU dengan berbagai pihak dalam kegiatan
penelitian dan pengabdian masyarakat.
l. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat di bidang kesehatan.
m. Menyelenggarakan penelitian di bidang kesehatan.
n. Menyelenggarakan tata persuratan dan kearsipan di lingkungan Unit
Penelitian clan Pengabdian Pada Masyarakat.
o. Menyusun laporan berkala/rutin Unit Penelitian dan Pengabdian Pada
Masyarakat untuk disampaikan kepada Direktur.
23
p. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan berdasarkan arahan,


a. Menyusun usulan rencana empat tahunan Poltekkes lingkup Pusat
Pengembangan Pendidikan.
lingkup Pusat Pengembangan Pendidikan.
c. Menyusun rancangan Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) Pusat
d. Menyusun bahan rancangan usulan pengembangan Poltekkes di lingkup Pusat
e. Menyiapkan bahan penyusunan rancangan norma, statuta dan etika
penyelenggaraan program pengembangan pendidikan.
f. Menyusun usulan pengadaan, pemeliharaan, perbaikan dan penghapusan
barang milik/kekayaan negara di lingkungan Unit Penelitian dan Pengabdian
Pada Masyarakat.
g. Menyusun bahan pembinaan dan pengendalian pelaksanaan kegiatan di Pusat
pengembangan Pendidikan untuk disampaikan kepada Direktur.
h. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kegiatan Pusat
Pengembangan pendidikan.
i. Menyelenggarakan pengamalan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang
kesehatan.
j. Menyusun rancangan awal MOU dengan berbagai pihak dalam kegiatan
Pengembangan pendidikan.
k. Melaksanakan pengembangan desain pembelajaran memfasilitasi proses
pembelajaran dalam berbagai setting di dalam kelas, klinik, dan masyarakat,
berdasarkan evidence based;
l. Melaksanakan pengembangan sumber belajar yang berkualitas, efisien dan
dan terjangkau;
m. Melaksanakan pengembangan system penilaian belajar mahasiswa yang
mampu menstimulasi belajar berdasarkan evidence based;
n. Melaksanakan pengembangan kurikulum dan instruksi pembelajaran yang
kontekstual berbasis permasalahan di masyarakat berdasarkan evidence
based;
o. Melakukan inovasi dalam penyelenggaraan pendidikan kesehatan
p. Melakukan kajian dan umpan balik hasil monitoring dan evaluasi kegiatan
pengembangan pendidikan.
q. Menyelenggarakan tata persuratan dan kearsipan di lingkungan Pusat
Pengembangan Pendidikan .
24
r. Menyusun laporan berkala/rutin Pusat pengembangan Pendidikan untuk

s. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan berdasarkan arahan,
kelancaran pelaksanaan tugas

a. Menyusun rancangan usulan rencana program dan anggaran tahunan Unit
Penjaminan Mutu.
b. Menyusun rancangan RPK Unit Penjaminan Mutu.
c. Menyiapkan bahan rancangan usulan pengembangan Unit Penjaminan Mutu.
d. Mengusulkan penggunaan, serta pengadaan bahan habis pakai dan perangkat
kerja pada Unit Penjaminan Mutu.
e. Menyusun dokumen mutu dan akademik dengan berkoordinasi ketua subunit
- subunit yang ada di jurusan.
f. Merencanakan/membuat jadwal audit mutu akademik internal di lingkungan
Poltekkes berkoordinasi dengan jurusan, sub unit Penjaminan Mutu.
g. Menyusun laporan EPSBED (Evaluasi Program Studi Berbasis Eva!uasi Diri)
berdasarkan laporan EPSBED dari program studi yang ada di lingkungan
Poltekkes.
h. Melakukan koordinasi dengan jurusan (subunit) dalam rangka pelaksanaan
SPMPT.
i. Menyusun Laporan kegiatan Unit Penjaminan Mutu.
j. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan dalam rangka kelancaran
pelaksanaan tugas

a. Mengembangkan, mengoperasionalkan dan memelihara teknologi informasi
dan komunikasi sesuai kebijakan Poltekkes, untuk kepentingan seluruh civitas
akademika.
b. Mengoordinasikan dengan unit kerja pengguna teknologi informasi dan
komunikasi secara maksimal. Mengatur sistem pangkalan data dan sistem
informasi manajemen yang terintegrasi sesuai kebutuhan Poltekkes dan unit
kerja.
c. Menjamin kelancaran akses jaringan internet, hotspot, dan intranet.
Melaksanakan pendidikan, pelatihan dan praktikum teknologi informasi dan
komunikasi bagi stakeholders internal dan eksternal.
d. Mengembangkan dan mengelola website Poltekkes sebagai sarana penyebar
informasi bagi khalayak umum. Menangani penyalahgunaan fasilitas
teknologi informasi dan komunikasi di lingkungan Poltekkes dan
menyerahkan penyelesaiannya kepada Direktur.
25
e. Mengembangkan unit profit center bidang TIK untuk membantu finansial

Poltekkes. Mengembangkan kerjasama teknologi informasi dan komunikasi
dengan pihak lain untuk kemajuan Poltekkes.

a. Menyusun usulan rencana empat tahunan Poltekkes lingkup Unit
Laboratorium Terpadu.
lingkup Unit Laboratorium Terpadu.
c. Menyusun rancangan Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) Unit
Laboratorium Terpadu.
d. Menyiapkan bahan rancangan usulan pengembangan Poltekkes di lingkup
Unit Laboratorium Terpadu untuk disampaikan kepada Direktur.
e. Menyusun usulan penggunaan, serta pengadaan bahan dan perangkat kerja
pada Unit Laboratorium Terpadu untuk disampaikan kepada Direktur.
f. Menyelenggarakan penyediaan dan pengolahan bahan laboratorium untuk
g. Menyelenggarakan layanan dan pendayagunaan bahan dan peralatan
laboratorium untuk keperluan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat.
h. Menyelenggarakan pemeliharaan bahan dan peralatan laboratorium agar bahan
dan peralatan laboratorium selalu siap pakai dan dapat didayagunakan secara
maksimal.
i. Menyiapkan bahan usulan pengadaan, perbaikan, pemeliharaan, mutasi dan
penghapusan barang milik/kekayaan negara pada Unit Laboratorium Terpadu
j. Menyiapkan bahan usulan pengadaan, mutasi, pengembangan, pemberhentian
dan pensiun pegawai serta jabatan fungsional pada Unit Laboratorium
Terpadu untuk disampaikan kepada Direktur.
k. Menyusun laporan SIMAKBMN dan SAKPA pada Unit Laboratorium
l. Menyusun bahan pembinaan dan pengendalian pelaksanaan kegiatan di Unit
Laboratorium Terpadu untuk disampaikan kepada Direktur.
m. Menyusun laporan berkala rutin pelaksanaan kegiatan Unit Laboratorium
n. Menyelenggarakan layanan urusan tatausaha laboratorium dalam rangka
kelancaran pelaksanaan tugas dan tertib administratif pada unit laboratorium
terpadu secara efektif dan efisien.
o. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan berdasarkan arahan,
26

a. Menyusun usulan rencana empat tahunan Poltekkes lingkup Unit
Perpustakaan.
lingkup Unit Perpustakaan.
c. Menyusun rancangan Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) Unit
Perpustakaan.
d. Menyiapkan bahan rancangan usulan pengembangan Poltekkes di Iingkup
Unit Perpustakaan untuk disampaikan kepada Direktur .
e. Menyusun usulan penggunaan, serta pengadaan bahan habis pakai dan
perangkat kerja pada Unit Perpustakaan.
f. Menyelenggarakan penyediaan dan pengelolaan bahan pustaka.
g. Menyelenggarakan layanan dan pendayagunaan bahan pustaka untuk
keperluan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
h. Menyelenggarakan pemeliharaan bahan pustaka.
i. Menyiapkan bahan usular. pengadaan, mutasi, pengembangan, pemberhentian
dan pensiun pegawai serta jabatan fungsional pada Unit Perpustakaan untuk
disampaikan kepada Direktur .
j. Melaksanakan pendataan dan pemeliharaan bahan pustaka pada Unit
Perpustakaan sesuai dengan peraturan yang berlaku agar pelayanan dapat
berjalan secara efektif dan efisien.
k. Menyelenggarakan layanan urusan tatausaha perpustakaan dalam rangka
kelancaran pelaksanaan tugas dan tertib administratif pada Unit Perpustakaan
secara efektif dan efisien.
l. Menyiapkan, bahan usulan pengadaan, perbaikan, pemeliharaan, mutasi dan
penghapusan barang milik/kekayaan negara pada Unit Perpustakaan untuk
disampaikan kepada Direktur .
m. Menyusun laporan SIMAKBMN dan SAKPA pada Unit Perpustakaan untuk
n. Melaksanakan pembinaan dan pengendalian pelaksanaan kegiatan di Unit
Perpustakaan untuk disampaikan kepada Direktur.
o. Menyusun laporan berkala/rutin pelaksanaan kegiatan Unit Perpustakaan
untuk disampaikan kepada Direktur .
p. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan berdasarkan arahan,

Kemahasiswaan.
a. Mengumpulkan , mengolah dan menganalisa data organisasi kemahasiswaan,
program kemahasiswan dan kesejahteraan mahasiswa
27
b. Menyusun rancangan peraturan dan ketentuan kegiatan organisasi

kemahasiswaan, program kemahasiswan dan kesejahteraan mahasiswa serta
kebutuhan sarana dan prasarana untuk kegiatan organisasi kemahasiswaan
c. Menyusun instrumen pemantauan pelaksanaan organisasi kemahasiswaan,
program kemahasiswan dan kesejahteraan mahasiswa.
d. Mengelola pelaksanaan pemilihan mahasiswa berprestasi, pengajuan usulan
penelitian mahasiswa dan usul-usul kegiatan ilmiah lainnya serta pemberian
beasiswa dan berbagai bantuan mahasiswa.
e. Melaksanakan urusan pemberian izin/rekomendasi kegiatan organisasi
kemahasiswaan serta pemantauan, pengumpulan, pengolahan dan evaluasi
pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan.

a. Menyusun usulan rencana empat tahunan Poltekkes lingkup Unit Asrama.
lingkup Unit Asrama.
c. Menyusun rancangan Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) Unit Asrama.
d. Menyiapkan bahan rancangan usulan pengembangan Poltekkes di lingkup
Unit Asrama sesuai dengan perkembangan ilmu dan teknologi, misi dan visi -
Poltekkes, serta kebutuhan civitas akademika untuk disampaikan kepada
Direktur.
e. Menyusun usulan penggunaan, serta pengadaan bahan habis pakai dan
perangkat kerja pada Unit Asrama, untuk disampaikan kepada Direktur.
f. Menyelenggarakan penyediaan dan pengelolaan asrama dengan cara
mencatat, membukukan nama-nama penghuni asrama, dan memverifikasi
data mahasiswa dan kebutuhannya yang tinggal dan keluar, serta alumni
mahasiswa Poltekkes untuk disampaikan kepada Direktur.
g. Menyelenggarakan layanan dan pendayagunaan bahan serta peralatan asrama
dengan cara mencatat, menganalisis dan mendayagunakan bahan dan
peralatan kebutuhan asrama untuk keperluan pendidikan, penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat.
h. Menyelenggarakan pemeliharaan Unit Asrama dengan cara membersihkan
ruang kamar dan halaman, mengecat dinding, dan sebagainya untuk selalu
dalam keadaan bersih, nyaman dan indah.
i. Menyelenggarakan layanan urusan tatausaha Unit Asrama dengan cara
mencatat dan memverifikasi pembukuan (data/berkas yang diterima, dan yang
keluar) pada Unit Asrama dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas dan
tertib administratif pada Unit Asrama secara efektif dan efisien.
j. Menyiapkan bahan usulan pengadaan, mutasi, pengembangan,
pemberhentian dan pensiun pegawai pada Unit Asrama berdasarkan analisis
28
kebutuhan, data kepegawaian, analisis beban kerja unit, serta pengembangan

organisasi untuk disampaikan kepada Direktur .
k. Menyiapkan bahan usulan pengadaan, perbaikan, pemeliharaan, mutasi dan
penghapusan barang milik/kekayaan negara pada Unit Asrama dengan cara
mengolah dan menganalisis data barang inventaris pada unit Asrama
disesuaikan dengan beban kerja unit serta sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku untuk disampaikan kepada Direktur .
l. Menyusun laporan SIMAKBMN dan SAKPA pada Unit Asrama berdasarkan
program dan ketentuan yang berlaku untuk disampaikan kepada Direktur
melalui Pudir III sebagai bahan penyusunan rancangan SABMN dan SAI
Poltekkes.
m. Melakukan pembinaan dan pengendalian pelaksanaan kegiatan di Unit
Asrama.
n. Menyusun laporan berkala/rutin pelaksanaan kegiatan Unit Asrama untuk
o. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan berdasarkan arahan,
5.19. Ketua Jurusan.

a. Menyiapkan usulan rencana empat tahunan Poltekkes lingkup jurusan.
b. Menyiapkan usulan rencana program dan anggaran tahunan Poltekkes lingkup
jurusan.
c. Menyiapkan bahan penyusunan rancangan statuta penyelenggaraan program
pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.
d. Menyusun rancangan usulan program dan anggaran tahunan jurusan.
e. Menyusun rancangan Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) Jurusan.
f. Mengusulkan calon anggota senat kepada Direktur.
g. Mengusulkan kerjasama Poltekkes dengan pihak lain dalam rangka
meningkatkan mutu penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan pengabdian
masyarakat di lingkup jurusan kepada Direktur.
h. Mengusulkan pengembangan SDM di lingkup jurusan kepada Direktur.
i. Mengusulkan pegawai dan mahasiswa berprestasi lingkup jurusan untuk
pemberian penghargaan.
j. Membina kemitraan dalam kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
k. Melaksanakan kebijakan Dlrektur tentang strategi sistem penjaminan mutu
sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan (SNP) di Jurusan.
l. Mengusulkan pengembangan kecakapan dan kepribadian civitas akademika
dan pengabdian masyarakat di lingkup Jurusan.
m. Mengusulkan muatan kurikulum, daftar matakuliah dan dosen, penentuan
pokok bahasan dan bahan ajar, daftar mahasiswa, Kartu Rencana Studi (KRS),
29
Kartu Hasil Studi (KHS), Ujian Akhir Semester (UAS), Ujian Akhir Program
(UAP), Praktek Kerja Lapangan (PKL), Praktek Kerja Nyata (PKN),
kelulusan, transkrip ijazah, pembimbing dan instruktur praktek, pembimbing
akademik, pembimbing karya tulis ilmiah, cuti akademik, perpindahan dan
pemberhentian mahasiswa (sistematika diatur kemudian).
n. Mengusulkan muatan peraturan di bidang pembinaan kemahasiswaan dan
registrasi mahasiswa secara terpadu.
o. Mengusulkan akreditasi dan sertifikasi dosen.
p. Mengusulkan penggunaan laboratorium, perpustakaan, komputer, bengkel,
dan asrama secara terpadu.
q. Menyiapkan bahan pelaksanaan kegiatan di bidang pendidikan, penelitian dan
pengabdian masyarakat secara terpadu.
r. Mengusulkan kegiatan PPSM (Pengenalan Program Studi Mahasiswa),
kepaniteraan, kartu mahasiswa, wisuda, penghargaan, dan sanksi.
s. Mengusulkan pengadaan, pengangkatan, pengembangan, mutasi dan
penghargaan bagi pegawai berprestasi, pemberhentian dan pensiun pegawai
lingkup jurusan.
t. Melaksanakan kegiatan sipensimaru, PPSM (Pengenalan Program Studi
Mahasiswa), bimbingan konseling dan akademik, dies natalis, promosi dan
pemasaran, alumni, organisasi mahasiswa, ekstra kurikuler, bakti sosial, daftar
penyerapan lulusan lingkup jurusan.
u. Melaksanakan pembaharuan (updating) data kepegawaian lingkup jurusan.
v. Mengusulkan pengadaan barang dan jasa, pemeliharaan, perbaikan dan
penghapusan barang milik/kekayaan negara lingkup Jurusan.
w. Melaksanakan pembinaan dan pengendalian pelaksanaan kegiatan lingkup
Jurusan.
x. Mengendalikan pelaksanaan kegiatan tata persuratan dan kearsipan lingkup
jurusan.
y. Menyiapkan bahan penyusunan laporan eksekutif Poltekkes lingkup jurusan.
z. Menyusun laporan berkala (bulanan, triwulanan, dan tahunan) dan rutin
pelaksanaan kegiatan lingkup jurusan.
aa. Melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kegiatan lingkup jurusan.
bb. Melakukan penilaian P2KP pegawai lingkup jurusan.
cc. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Direktur berdasarkan arahan,
30
a. Menyiapkan bahan usulan program kerja empat tahunan poltekkes lingkup

program studi.
b. Menyiapkan bahan susulan rencana program dan anggaran tahunan poltekkes
lingkup program studi.
c. Melakukan sosialisasi prgram kerja yang akan dilaksanakan ke dewan dosen
serta mendesiminasi hasil pengelolaan secara transparan.
d. Melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan PBM guna mendapatkan
feedback dan hasilnya untuk kebijakan dan pembinaan kepada dewan dosen
dan menegakan kaidah-kaidah atau peraturan yang ada untuk meningkatkan
mutu lulusan.
e. Mengusulkan rencana kerja sama poltekkes lingkup prodi.
f. Mengusulkan pengembangan proses belajar mengajar di prodi sesuai dengan
perkembangan ilmu dan teknologi, visi dan misi poltekkes serta kebutuhan
civitas akademika dan masyarakat untuk disampaikan kepada ketua jurusan.
g. Menyiapkan dan mengusulkan bahan muatan peraturan di bidang pembinaan
dan otonomi keilmuan di prodi untuk disampaikan kepada ketua jurusan.
h. Menyiapkan dan mengsulkan bahan muatan di bidang pembinaan
kemahasiswaan dan registrasi mahasiswa secara terpadu untuk disampaikan
kepada ketua jurusan.
i. Mengusulkan penggunaan sub unit perpustakaan komputer, bengkel dan
perpustakaan secara terpadu untuk disampaikan kepada ketua jurusan.
j. Melakukan koordinasi proses pembelajaran dengan sub unit laboratorium,
perpustakaan, komputer dan bengkel.
k. Mengusulkan perencanaan proses pembelajaran untuk disampaikan kepada
ketua jurusan.
l. Melaksanakan proses pembelajaran.
m. Mengusulkan mahasiswa untuk mendapatkan beasiswa.
n. Melaksanakan kurikulum, kalender akademik, jadwal perkuliahan, penetuan
pokok bahasan dan bahan ajar, daftar mahasiswa baru dan lama, KRSs, KHS,
UTS, UAP, PKL dan kelulusan, transkrip, ijazah, pembimbing praktek,
perpindahan dan pemberhentian mahasiswa, penelitian dan pengabdian
masyarakat, juknis pelatihan, seminar dan MOU pada prodi untuk
disampaikan kepada ketua jurusan.
o. Mengusulkan pengadaan pemeliharaan, perbaikan dan penghapusan alat bantu
belajar mengajar di prodi untuk disampaikan kepada ketua jurusan.
p. Melaksanakan tata persuratan dan kearsipan dalam proses pembelajaran di
prodi yang menjadi tanggung jawabnya.
q. Menyusun laporan eksekutif prodi sebagai bahan penyusunan laporan
eksekutif jurusan.
31
r. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan berdasarkan arahan

s. Mengelola data PDPT/EPSBED program studi yang menyangkut akademik,
pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat serta kemahasiswaan.
t. Melakukan PDCA (Plan, Do, Check, Action) dalam rangka penjaminan mutu
di program studi.
u. Melakukan penelusuran jejak alumni (tracer studi) dalam meningkatkan mutu
lulusan.
v. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Direktur berdasarkan arahan,
Sumber daya manusia Politeknik Kesehatan Kemenkes Padang sebanyak 327 Orang yang terdiri
dari 252 Orang PNS dan 75 tenaga kontrak.
E. VISI DAN MISI Politeknik Kesehatan Kemenkes Padang
1. VISI
Menjadi institusi pendidikan tinggi kesehatan yang berkelanjutan berdaya saing, inovatif,
prestatif dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa 2024.
2. MISI
a. Menyelenggarakan pendidikan vokasi dan profesi yang inovatif berlandaskan
Ketaqwaan Tuhan yang Maha Esa.
b. Menyelenggarakan penelitian terapan yang berdaya saing untuk menunjang
pembangunan dan pengembangan IPTEKS Kesehatan.
c. Menyelenggarakan pengabdian masyarakat dalam memecahkan masalah kesehatan
masyarakat.
d. Mengembangkan tata kelola organisasi yang baik (good governance) dalam
memberikan pelayanan yang prima.
e. Menjalin kerjasama yang berdaya guna dan berkelanjutan dengan lembaga
pendidikan tinggi, pemerintah dan swasta ditingkat daerah, nasional dan
internasional.
F. SISTEMATIKA
Mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Tehnis Perjanjian Kinerja, Pelaporan
Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, format
penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah adalah sebagai berikut :
32
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini disajikan penjelasan umum organisasi, dengan penekanan kepada aspek
strategis organisasi serta permasalahan utama (strategic issued) yang sedang dihadapi
organisasi .
BAB II PERENCANAAN
Pada bab ini diuraikan ringkasan/ikhtisar perjanjian kinerja tahun yang bersangkutan.
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

A. Capaian Kinerja Organisasi
Pada sub bab ini disajikan capaian kinerja organisasi untuk setiap pernyataan kinerja
sasaran strategis Organisasi sesuai dengan hasil pengukuran kinerja organisasi.
B. Realisasi Anggaran
Pada sub bab ini diuraikan realisasi anggaran yang digunakan dan yang telah
digunakan untuk mewujudkan kinerja organisasi sesuai dengan Perjanjian Kinerja.
BAB IV PENUTUP
Pada bab ini diuraikan simpulan umum atas capaian kinerja organisasi serta langkah di masa
mendatang yang akan dilakukan organisasi untuk meningkatkan kinerjanya.
LAMPIRAN
1) Perjanjian Kinerja
2) Lain-lain yang dianggap perlu
33
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
A. Rencana Strategis (Renstra)
Tujuan pembangunan kesehatan tahun 2015-2019 adalah untuk meningkatkan kesadaran,

kemauan, kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan derajat kesehatan
masyarakat yang setinggi-tingginya dapat terwujud, melalui terciptanya masyarakat, bangsa
dan negara Indonesia yang ditandai oleh penduduknya yang hidup dengan perilaku dan
dalam lingkungan sehat, memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang
bermutu, secara adil dan merata, serta memiliki derajat kesehatan yang setinggi-tingginya di
seluruh wilayah Indonesia. Sedangkan Sasaran Pembangunan Kesehatan periode 2015-2019
adalah Program Indonesia Sehat dengan sasaran meningkatkan derajat kesehatan dan status
gizi masyarakat melalui upaya kesehatan dan pemberdayaan masyarakat yang didukung
dengan perlindungan finansial dan pemerataan pelayanan kesehatan.
Program Indonesia Sehat ini dilaksanakan melalui Pnedekatan Keluarga yang diwijudkan
dengan mensukseskan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS), dan dilaksanakan
dengan 3 pilar utama yaitu :
1) Paradigma Sehat.
2) Penguatan Pelayanan Kesehatan.
3) Jaminan Kesehatan Nasional
Sedangkan 6 (enam) sasaran pokok RPJMN 2015-2019 adalah :
1) Meningkatnya status kesehatan dan gizi ibu dan anak;
2) Meningkatnya pengendalian penyakit;
3) Meningkatnya akses dan mutu pelayanan kesehatan dasar dan rujukan terutama di
daerah terpencil, tertinggal dan perbatanasan;
4) Meningkatnya cakupan pelayanan kesehatan universal melalui Kartu Indonesia Sehat
dan kualitas pengelolaan SJSN Kesehatan;
5) Terpenuhinya kebutuhan tenaga kesehatan, obat dan vaksin; serta
6) Meningkatnya responsivitas sistem kesehatan.
Penetapan RPJMN tahun 2015-2019 ini menjadi dasar Kementerian Kesehatan dalam
menyusun renstra tahun 2015-2019 dan salah satu sasaran strategis Kemenkes 2015-2019
yaitu “Meningkatnya Jumlah, Jenis, Kualitas dan Pemerataan Tenaga Kesehatan”.
Dan menjadi acuan Rencana Aksi Program (RAP) dan juga menjadi sasaran strategis Badan
PPSDM Kesehatan tahun 2015-2019 yang ditetapkan dengan maksud memberikan arah dan
acuan bagi semua satuan kerja di lingkungan Badan PPSDM Kesehatan.
Sasaran strategis badan PPSDM Kesehatan dicapai melalui 7(tujuh) kegiatan dalam
mewujudkan arah dan kebijakan pembangunan nasional yakni sebagai berikut :
1) Peningkatan Mutu SDM Kesehatan;
2) Pelatihan SDM Kesehatan;
3) Pendidikan SDM Kesehatan;
34
4) Perencanaan dan Pendayagunaan SDM Kesehatan;

5) Pelaksanaan Instersip Tenaga Kesehatan;
6) Pembinaan dan pengelolaan pendidikan tinggi;
7) Dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya pada program
pengembangan dan perberdayaan SDM kesehatan.
Dalam mewujudkan Penerapan Renstra Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019,
Penerapan RAP Badan PPSDM Kesehatan 2015-2019 telah disusun Rencana Strategis
(RENSTRA) Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Padang tahun 2015-2019, yang
dilaksanakan dalam rangka mewujudkan VISI Politeknik Kesehatan Kemenkes Padang,
yaitu : “Menjadi Institusi Pendidikan Tinggi Kesehatan yang memiliki daya saing,
inovatif, prestatif dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa”.
Visi tersebut dapat didefinisikan sebagai berikut:
1. Pendidikan Tinggi Kesehatan adalah Perguruan Tinggi Kesehatan yang merupakan
jenjang pendidikan setelah pendidikan menengah yang mencakup Politeknik Kesehatan.
2. Daya saing memiliki makna mampu bersaing serta bertahan dalam segala kondisi.
Karya-karya akademik (pengembangan pembelajaran, penelitian, dan pengabdian
masyarakat), kemahasiswaan dan kelembagaan dapat dikompetisikan baik pada ranah
lokal, nasional dan internasional. Setiap bidang diupayakan untuk dapat bersaing tinggi
tinggi dengan perguruan tinggi lainnya.
3. Inovatif :Pengertian inovatif memiliki makna karya-karya, temuan-temuan hasil
penelitian dosen Poltekkes Kemenkes Padang dapat memecahkan masalah-masalah
kesehatan masyarakat. Melalui upaya peningkatan ketersediaan sarana sanitasi,
perbaikan status gizi dan kerawanan pangan, pelayanan keperawatan, pelayanan ibu
hamil dan kesehatan reproduksi remaja dan pelayanan keperawatan gigi.
4. Prestatif: Pengertian prestatif memiliki makna sesuatu dengan pikiran yang diwujudkan
dengan memiliki keunggulan, sehingga memperoleh penghargaan baik terkait di bidang
akademik, kemahasiswaan dan kelembagaan. Ciri prilaku kerja prestatif adalah ingin
maju, memancarkan sifat terpuji,mau belajar, mempunyai keyakinan yang kuat dalam
usahanya.
5. Bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa: Pengertian berketuhanan yang maha esa
memiliki makna proses pendidikan bernilai religius. Setiap civitas akademik mampu
untuk menerapkan nilai-nilai religius pada setiap aktifitas proses pendikan.
Misi Politeknik Kesehatan Kemenkes Padang

a. Menyelenggarakan pendidikan vokasi dan profesi yang inovatif berlandaskan
Ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
b. Menyelenggarakan penelitian terapan yang berdaya saing untuk menunjang
pembangunan dan pengembangan IPTEKS kesehatan.
c. Menyelenggarakan pengabdian masyarakat dalam memecahkan masalah kesehatan
masyarakat.
35
d. Mengembangkan tata kelola organisasi yang baik (good governance) dalam

memberikan pelayanan yang prima.
e. Menjalin kerjasama yang berdaya guna dan berkelanjutan dengan lembaga pendidikan
tinggi, pemerintah dan swasta ditingkat daerah, nasional dan internasional.
Budaya Organisasi
Dalam rangka meningkatkan semangat dan kinerja seluruh civitas akademika di lingkungan
organisasi Politeknik Kesehatan Kemenkes Padang, maka perlu menerapkan nilai dasar/nilai
utama yang telah disusun berdasar Visi dan Misi yang baru, dengan sebutan : “IMANS ”,
yang mengandung makna sebagai berikut :
I = Integritas : Dapat diandalkan dan transparan dalam menjalankan

tugas yang menjadi tanggung jawabnya.
M = Mandiri : Semua tugas dijalankan dengan hati yang tulus
karena ridho Allah SWT.
A = Amanah : Semua tindakan dilandasi dengan rasa tanggung
jawab, keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.
N = Niat : Segala pekerjaan dimulai dengan niat yang tulus
untuk kepuasan pelanggan.
S = Sinergi : Bekerjasama dalam kebaikan dengan sinergi,
harmoni,kompak dan dinamis
Motto
Sedangkan MOTTO organisasi Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Padang adalah
disingkat : “ S I P “, yang mengandung makna :
S = semangat adalah Modalku
I = iman adalah peganganku
P = puas adalah tujuanku
Janji Layanan
Janji layanan merupakan sikap dan tindakan yang harus direalisasikan dalam wujud nyata
dalam memberikan pelayanan pendidikan yang disesuaikan dengan Misi organisasi.
Janji layanan Organisasi Politeknik Kesehatan Kemenkes Padang adalah : “SEHATI”, yang
mengandung makna kami melayani dengan memberi : “SALAM, SENYUM, LAYANI
dan IKHLAS”.
B. Perjanjian Kinerja
Perjanjian Kinerja Politeknik Kesehatan Kemenkes Padang tahun 2019 merupakan Indikator
Kinerja Utama yang telah ditetapkan sebagai komitmen Pimpinan dalam hal ini Direktur
dengan Kepala Badan PPSDM Kesehatan untuk berkinerja dengan baik. Mengacu pada
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI Nomor 53
Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara
36
Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, Perjanjian Kinerja dibuat sebagai
pernyataan komitmen pimpinan yang mempresentasikan tekad dan janji untuk mencapai
kinerja yang jelas dan terukur dalam rentang waktu satu tahun tertentu dengan
mempertimbangkan sumber daya yang dikelolanya.
Tujuan khusus Perjanjian Kinerja antara lain untuk meningkatkan akuntabilitas, transparansi,
dan kinerja aparatur sebagai wujud nyata komitmen antara penerima amanah dengan pemberi
amanah. Perjanjian Kinerja digunakan sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalan
pencapaian tujuan dan sasaran organisasi, menciptakan tolak ukur kinerja sebagai dasar
evaluasi kinerja aparatur.
Tabel 2.1. Perjanjian Kinerja TA. 2019
No Sasaran Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Target
1 Meningkatnya lulusan tepat waktu Persentase lulusan tepat waktu 95%
2 Meningkatnya kelulusan Uji Persentase kelulusan uji kompetensi 80%

Kompetensi
3 Meningkatnya lulusan dengan IPK Persentase lulusan yang mendapatkan 90%

≥ 3,25 IPK ≥ 3,25
4 Meningkatnya pembelajaran Persentase pembelajaran berbasis 60%

berbasis e-learning e_learning
5 Meningkatnya penyerapan Lulusan Persentase serapan lulusan di pasar 60%

di pasar kerja kurang dari 6 bulan kerja kurang dari 6 bulan
6 Meningkatnya kegiatan penelitian Jumlah kegiatan penelitian yang 74

dosen dilakukan dosen dalam 1 tahun Kegiatan
7 Meningkatnya publikasi karya Jumlah karya ilmiah yang 3,08

ilmiah yang dipublikasikan dalam dipublikasikan di jurnal ilmiah
jurnal ilmiah nasional/internasional terakreditasi dalam 1 tahun
(Publikasi jurnal internasional bobot 5,

jurnal nasional bobot 3, dan ber ISBN
bobot 1
8 Meningkatnya kegiatan Pengabdian Jumlah kegiatan pengabdian kepada 74

Masyarakat yang dilakukan dalam masyarakat berbasis wilayah dalam 1 Wilayah
1 tahun tahun
Persentase kegiatan pengabdian kepada 100%

masyarakat berbasis hasil penelitian
yang dilakukan dalam 1 tahun
9 Kinerja pengelolaan keuangan Persentase pendapatan PNBP terhadap 18,3%

efektif, effisien, dan akuntabel biaya operasional
Jumlah pendapatan PNBP 13,5 M
37
10 Layanan Prima Rasio dosen terhadap mahasiswa 1 : 20
Karya yang diusulkan mendapatkan 60

HAKI
Persentase jumlah dosen berkualifikasi 5,1%

S3
Indeks Kepuasan Masyarakat 80
Persentase mahasiswa dari masyarakat

berpenghasilan rendah yang mendapat
bantuan dana pendidikan 40$
C. Tujuan, Program, Kegiatan, Sasaran Dan Indikator
B.1 Tujuan
Tujuan Institusi Pendidikan Politeknik Kesehatan Kemenkes Padang tahun 2015-2019 secara
umum adalah memberikan arah dan pedoman bagi pengembangan proses penyelenggaraan
pelayanan pendidikan dalam rangka meningkatkan kualitas, produktivitas, efisiensi dan
menjamin keberlangsungan program penyelenggaraan pendidikan dalam menghasilkan
tenaga kesehatan yang profesional, meliputi :
1. Meningkatnya kualitas dan kuantitas pendidikan berbasis KKNI yang berlandaskan nilai-
nilai ketuhanan yang Maha Esa.
2. Meningkatkan kuantitas dan kualitas penelitian yang berdaya saing dan inovatif.
3. Meningkatkan kuantitas dan kualitas pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan
tuntutan dan kebutuhan.
4. Meningkatkan pelayanan kesejahteraan mahasiswa untuk mencapai prestasi melalui
kegiatan korikuler dan ekstrakurikuler.
5. Meningkatkan mutu pendidikan sehingga menghasilkan tenaga kesehatan yang
profesional dan bermartabat.
6. Meningkatkan profesionalisme dan produktifitas dosen, mahasiswa, dan pegawai yang
berbasis kinerja.
7. Meningkatkan manajemen keuangan yang mandiri, efisiensi, transparan dan akuntabel.
8. Meningkatkan pemenuhan sarana dan prasarana serta system informasi dalam jumlah dan
jenis yang memadai.
9. Meningkatkan kerjasama dalam dan luar negeri dengan lembaga pendidikan tinggi,
pemerintah dan dunia usaha.
B.2 Program
1.1. Program Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan
B.3 Kegiatan
38
1.1. Kegiatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya pada
Program Pengembangan dan Perbedayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan
1.2. Peningkatan Layanan Pembayaran Gaji dan Tunjangan Pegawai
1.3. Peningkatan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran
1.4. Kegiatan Pembinaan dan Pengelolaan Pendidikan Tinggi
1.5. Pengelolaan Mutu Pendidikan Tinggi
1.6. Peningkatan kualitas dan kuantitas pendidikan berbasis KKNI yang berlandaskan
capaian pembelajaran
1.7. Peningkatan kualitas dan kuantitas penelitian berbasis kompetensi secara mandiri
dan inovatif.
1.8. Peningkatan kuantitas dan kualitas pengabdian kepada masyarakat berbasis
kompetensi yang mandiri dan inovatif.
1.9. Perencanaan dan Pengelolaan Program dan Anggaran
1.10. Peningkatan manajemen keuangan yang mandiri, efisiensi, transparan, dan
akuntabel.
1.11. Peningkatan profesionalisme dan produktivitas tenaga pendidik (dosen) dan
Tenaga kependidikan
1.12. Mewujudkan penjaminan mutu pendidikan sehingga menghasilkan tenaga
kesehatan yang profesional dan bermartabat.
1.13. Peningkatan pemenuhan sarana prasarana dalam jumlah dan jenis yang
memadai
1.14. Peningkatan pemanfaatan sistim informasi dan komunikasi melalui teknologi
Informasi.
1.15. Peningkatan iklim kerja civitas akademika yang akuntabel dan transparan.
1.16. Pelayanan Prima
B.4 Sasaran Strategis
1.1. Meningkatnya ketersediaan dan mutu sumber daya manusia kesehatan sesuai
dengan standar pelayanan kesehatan
1.2. Meningkatnya dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya pada
Poltekkes Kemenkes Padang
1.3. Meningkatnya pembayaran Gaji dan tunjangan Pegawai
1.4. Meningkatnya Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran
1.5. Meningkatnya pembinaan dan pengelolaan Pendidikan Tinggi
1.6. Meningkatnya pengelolaan Mutu Prodi
1.7. Meningkatnya akses masyarakat (pangsa pasar) mendapat pembelajaran
1.8. Meningkatnya kuantitas dan kualitas mahasiswa baru
1.9. Meningkatnya Implementasi Kurikulum Pendidikan tinggi untuk seluruh jurusan
1.10. Meningkatnya mutu kegiatan pembelajaran mulai tahap perencanaan dan evaluasi
1.11. Meningkatnya Pembelajaran berbasis E-Learning.
39
1.12. Meningkatnya kualitas kelulusan dengan tepat waktu dan berprestasi

1.13. Meningkatnya penyerapan Lulusan di pasar kerja
1.14. Meningkatnya kualitas penelitian berbasis kompetensi yang mandiri dan
inovatif
1.15. Meningkatnya kualitas dan kuantitas hasil riset yang dipublikasikan
1.16. Meningkatnya Publikasi Karya Ilmiah yang dipublikasikan dalam jurnal ilmiah
nasional/internasional
1.17. Meningkatnya keterlibatan institusi dalam kegiatan pengabdian masyarakat.
1.18. Meningkatnya kualitas kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang mandiri dan
inovatif sesuai kompetensi jurusan.
1.19. Meningkatnya kualitas perencanaan dan penganggaran pada Poltekkes Kemenkes
Padang
1.20. Meningkatnya pengelolaan keuangan yang mandiri, efisiensi, transparan, dan
akuntabel.
1.21. Meningkatnya fungsi sistem pengawasan keuangan
1.22. Meningkatnya kualitas dan kuantitas dosen melalui pendidikan dan pelatihan
1.23. Meningkatnya kualitas dan kuantitas tenaga kependidikan melalui pendidikan dan
pelatihan
1.24. Menigkatnya Penyusunan standar mutu yang ditetapkan

1.25. Meningkatnya penilaian audit mutu internal baik kegiatan akademik dan non
akademik
1.26. Meningkatnya jumlah Prodi yang di akreditasi LAM PT Kes
1.27. Meningkatnya jumlah mahasiswa yang lulus uji kompetensi
1.28. Meningkatnya jumlah kerjasama dengan organisasi profesi dalam rangka
pembinaan dan pengawasan Kode Etik Profesi
1.29. Meningkatnya sarana prasarana dalam jumlah dan jenis yang memadai
1.30. Meningkatnya pemanfaatan dan efektifitas tehnologi informasi di bidang akademik
dan non akademik
1.31. Meningkatnya motivasi dosen dan pegawai dalam memberikan pelayanan
1.32. Meningkatnya suasana iklim Akademik Kemahasiswaan
1.33. Layanan Prima
B.5 Indikator
PROGRAM : Program Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
Kesehatan
1.1. SASARAN STRATEGIS: Meningkatnya ketersediaan dan mutu sumber daya manusia
kesehatan sesuai dengan standar pelayanan kesehatan
INDIKATOR :
40
Tabel 2.2. Indikator dan Target Kerja RKT 2019 untuk Sasaran Strategis 1.1
TARGET
NO INDIKATOR SATUAN
2019
1. Jumlah SDM Kesehatan yang Jumlah 12
ditingkatkan kompetensinya
KEGIATAN : Kegiatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya

pada Program Pengembangan dan Perbedayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan.
1.2. SASARAN STRATEGIS : Meningkatnya dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas

teknis lainnya pada Poltekkes Kemenkes Padang
INDIKATOR :
Tabel 2.3. Indikator dan Target Kerja RKT 2019 untuk Sasaran Strategis 1.2.
NO INDIKATOR SATUAN TARGET

2019
1. Jumlah Dokumen data dan Informasi Jumlah 19
pada Poltekkes Kemenkes Padang
KEGIATAN : Peningkatan Layanan Pembayaran Gaji dan Tunjangan Pegawai
1.2 SASARAN STRATEGIS : Meningkatnya pembayaran Gaji dan Tunjangan Pegawai
INDIKATOR :
Tabel 2.4. Indikator dan Target Kerja RKT 2019 untuk Sasaran Strategis 1.3.

2019
1. Jumlah bulan Layanan Pembayaran Gaji Jumlah 12
dan Tunjangan Pegawai
KEGIATAN : Peningkatan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran.
1.4 SASARAN STRATEGIS : Meningkatnya Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran

INDIKATOR :
41
Tabel 2.5 Indikator dan Target Kerja RKT 2019 untuk Sasaran Strategis 1.4

2019
1. Jumlah bulan Layanan Pembayaran Jumlah 12
Langganan Daya dan Jasa (Air, Listrik,
Telpon dan Internet)
2. Jumlah pemeliharaan Gedung dan Bangunan Jumlah 21,961

Kantor
3. Jumlah Pemeliharaan halaman Kantor Jumlah 10,000
4. Jumlah bulan layanan Pemeliharaan Peralatan Jumlah 12

Kantor seperti AC, Printer, Genset, Laptop,
Peralatan Laboratorium, Infocus, dll)
5. Jumlah bulan layanan pemeliharaan Jumlah 12

Kendaraan Roda 2, 4 dan 6
KEGIATAN : Kegiatan Pembinaan dan Pengelolaan Pendidikan Tinggi
1.5 SASARAN STRATEGIS : Meningkatnya pembinaan dan pengelolaan Pendidikan Tinggi

INDIKATOR :

2019
1. Jumlah Lulusan tenaga kesehatan dari Jumlah 640
KEGIATAN : Pengelolaan Mutu Pendidikan Tinggi
1.6 SASARAN STRATEGIS : Meningkatnya pengelolaan Mutu Prodi

INDIKATOR :

2019
1. Persentase Program Studi Poltekkes Persentase 1
Kemenkes yang Terakreditasi
42
KEGIATAN : Peningkatan kualitas dan kuantitas pendidikan berbasis KKNI yang berlandaskan
capaian pembelajaran
1.7 SASARAN STRATEGIS : Meningkatnya akses masyarakat (pangsa pasar) mendapat
pembelajaran
INDIKATOR :
Tabel 2.8 Indikator dan Target Kerja RKT 2019 untuk Sasaran Strategis 1.7.
2019
1. Jumlah promosi yang dilaksanakan Jumlah 4
2. Jumlah jenis program studi dan profesi Jumlah

13
yang diselenggarakan
3. Persentase mahasiswa yang mendapat Persentase

18%
beasiswa
4. Persentase mahasiswa yang mendapat Persentase

100
pelayanan asurasi kesehatan
1.8. SASARAN STRATEGIS : Meningkatnya kuantitas dan kualitas mahasiswa baru

INDIKATOR :

2019
1. Jumlah mahasiswa yang mendaftar Jumlah 3.500
2. Ratio mahasiswa yang diterima terhadap Ratio

1;5
pendaftar
3. Persentase mahasiswa yang registrasi Persentase 100%
4. Jumlah mahasiswa yang mendaftar Jumlah 792
1.9 SASARAN STRATEGIS : Meningkatnya Implementasi Kurikulum Pendidikan tinggi untuk

seluruh jurusan
INDIKATOR :
43

2019
1. Persentase Program Studi yang Persentase

100%
menggunakan Kurikulum Pendidikan tinggi
2. Jumlah kegiatan pelatihan/ workshop Jumlah

pengembangan dan implementasi 26
kurikulum serta kompetensi
1.10 SASARAN STRATEGIS : Meningkatnya mutu kegiatan pembelajaran mulai tahap

perencanaan dan evaluasi
INDIKATOR :
2019
1. Jumlah Ketersediaan RPS, yang sesuai Jumlah 100%

dengan format standar mutu
2. Jumlah Ketersediaan RPP, yang sesuai Jumlah 100%

dengan format standar mutu
3. Jumlah Ketersediaan bahan ajar/modul Jumlah 100%
4. Jumlah Peningkatan/pencapaian tatap muka Jumlah 100%

dosen sesuai dengan standar mutu
5. Persentase Ketersediaan sarana dan Persentase

100%
prasarana pendukung pembelajaran
6. Jumlah bimbingan akademik Jumlah 6
1.11 SASARAN STRATEGIS : Meningkatnya Pembelajaran berbasis E-Learning
INDIKATOR :

2019
1. Persentase Pembelajaran menggunakan Persentase
60%
E_Learning
44
1.12 SASARAN STRATEGIS : Meningkatnya kualitas kelulusan dengan tepat waktu dan
berprestasi
INDIKATOR :

2019
1. Persentase Lulusan tepat waktu Persentase 95%
2. Persentase lulusan dengan IPK ≥ 3.25 Persentase 90%
3. Persentase Frekuensi bimbingan konseling Persentase

(Persentase mahasiswa yang melakukan 1,00%
bimbingan dan konseling)
4. Persentase yang memiliki sertifikat Persentase

100%
berbahasa inggris minimal 400
5. Persentase mahasiswa yang memiliki Persentase

100%
sertifikat keahlian
1.13 SASARAN STRATEGIS : Meningkatnya penyerapan Lulusan di pasar kerja
INDIKATOR :

2019
1. Persentase penyerapan lulusan di pasar Persentase 60%
kerja kurang dari 6 bulan
KEGIATAN : Peningkatan kualitas dan kuantitas penelitian berbasis kompetensi secara mandiri
dan inovatif.
1.14 SASARAN STRATEGIS : Meningkatnya kualitas penelitian berbasis kompetensi yang

mandiri dan inovatif.
INDIKATOR :
45

2019
1. Jumlah proposal penelitian yang diusulkan Jumlah 100
dosen
2. Jumlah penelitian yang dilakukan oleh Jumlah 74

dosen dalam 1 tahun
3. Jumlah kegiatan penelitian yang dilakukan Jumlah 90

dosen yang dibiayai
4. Jumlah dosen yang mengikuti penelitian Jumlah 20

hibah bersaing
5. Jumlah dosen yang mengikuti penelitian Jumlah 10

unggulan
6. persentase dosen yang mengikuti workshop Persentase 40

metodologi penelitian
7. Persentase mahasiswa yang ikut dalam Persentase 25

penelitian dosen
8. Jumlah penelitian dosen yang dipatenkan Jumlah 5
1.15 SASARAN STRATEGIS : Meningkatnya kualitas dan kuantitas hasil riset yang
dipublikasikan
INDIKATOR :

2019
1. Persentase dosen yang mempublish hasil Persentase 20
peneiltian pada jurnal tidak terakreditasi
2. Persentase dosen yang mempublish hasil Persentase 30

peneltiain pada jurnal terakreditasi
1.16 SASARAN STRATEGIS : Meningkatnya Publikasi Karya Ilmiah yang dipublikasikan

dalam jurnal ilmiah nasional/internasional
INDIKATOR :
46

2019
1. Jumlah Karya Ilmiah yang dipublikasikan Persentase 3.08
di Jurnal ilmiah terakreditasi dalam 1 tahun
(Publikasi Jurnal internasional bobot
5,jurnal nasional bobot 3 dan ber ISBN
bobot 1)
KEGIATAN : Peningkatan kuantitas dan kualitas pengabdian kepada masyarakat berbasis

kompetensi yang mandiri dan inovatif.
1.17 SASARAN STRATEGIS : Meningkatnya keterlibatan institusi dalam kegiatan pengabdian
masyarakat.
INDIKATOR :

2019
1. Persentase dosen ikut kegiatan Persentase 100
pengabmas
2. Jumlah kegiatan Pengabdian kepada Wilayah 74

Masyarakat berbasis wilayah dalam 1
Tahun
3. Persentase dosen mendapat pelatihan Persentase 45

pengabdian masyarakat
4. Persentase kegiatan Pengabdian Jumlah 154

kepada masyarakat berbasis hasil
penelitian yang dilakukan dalam 1
Tahun
5. Persentase mahasiswa yang ikut dalam Persentase 30

ikut kegiatan pengabdian masyarakat
6. Jumlah publikasi kegiatan pengabdian Jumlah 5

masyarakat
7. Persentase dosen yang mempublikasikan Persentase 30
hasil kegiatan pengabmasy
47
1.18 SASARAN STRATEGIS : Meningkatnya kualitas kegiatan pengabdian kepada masyarakat

yang mandiri dan inovatif sesuai kompetensi jurusan.
INDIKATOR :

2019
1. Jumlah keterlibatan institusi dalam Jumlah 1
kegiatan pengabdian kepada masyarakat
KEGIATAN : Perencanaan dan Pengelolaan Program dan Anggaran
1.19. SASARAN STRATEGIS : Meningkatnya kualitas perencanaan dan penganggaran pada

INDIKATOR :

2019
1. Jumlah Prodi yang memiliki rencana lima Jumlah 11
tahun kedepan
2. Jumlah Dokumen Perencanaan dan Jumlah 1

Pengelolaan Program dan Anggaran
KEGIATAN : Peningkatan manajemen keuangan yang mandiri, efisiensi, transparan, dan

akuntabel.
1.20 SASARAN STRATEGIS : Meningkatnya pengelolaan keuangan yang mandiri, efisiensi,

transparan, dan akuntabel.
INDIKATOR :
Tabel 2.21. Indikator dan Target Kerja RKT 2019 untuk Sasaran Strategi 1.20.

2019
1. Persentase penyerapan realisasi keuangan Persentase 95
2. Jumlah Laporan Keuangan tepat waktu Jumlah 2

(semester dan tahunan)
3. Jumlah aplikasi laporan keuangan yang Jumlah 9

menggunakan sistem komputerisasi
48
4. Persentase Operator yang mengikuti Persentase 100

pelatihan pelaporan keuangan
5. Jumlah Pelatihan sistem akuntansi dan Jumlah 2

pelaporan keuangan
6. Jumlah SOP Keuangan Jumlah 12
7. Persentase pendapatan PNBP terhadap Jumlah 18.30%

biaya operasional
8. Jumlah Pendapatan PNBP Jumlah 13.5 M
1.21 SASARAN STRATEGIS : Meningkatnya fungsi sistem pengawasan keuangan
INDIKATOR :

2019
1. Persentase Peningkatan fungsi sistem Persentase 80
pengawasan keuangan di direktorat dan
seluruh jurusan
KEGIATAN : Peningkatan profesionalisme dan produktivitas tenaga pendidik (dosen) dan

Tenaga kependidikan
1.22. SASARAN STRATEGIS : Meningkatnya kualitas dan kuantitas dosen melalui pendidikan
dan pelatihan
INDIKATOR :

2019
1. Jumlah Dosen yang mengikuti pendidikan Persentase 17
lanjut
2. Persentase dosen yang telah disertifikasi Persentase 100
3. Jumlah kegiatan pengembangan yang Jumlah 8

diikuti dosen (seminar, pelatihan,
workshop dan lokakarya) minimal 4 kali
49
dalam 1 tahun
4. Persentase dosen dengan jabatan lektor Persentase 60

kepala dalam 1 tahun
5. Jumlah Kegiatan Pembinaan dan Jumlah 1

Pengusulan Dosen berprestasi ke tingkat
nasional
1.23 SASARAN STRATEGIS : Meningkatnya kualitas dan kuantitas tenaga kependidikan

melalui pendidikan dan pelatihan
INDIKATOR :

2019
1. Jumlah tenaga kependidikan yang mengikuti Jumlah 10
pendidikan lanjut
2. ratio tenaga kependidikan dan mahasiswa Ratio 6

setiap prodi
(adm,laboran,tekhnisi,pustakawan)
3. Jumlah Kegiatan pengembangan tenaga Jumlah 4

kependidikan
KEGIATAN : Mewujudkan penjaminan mutu pendidikan sehingga menghasilkan tenaga

kesehatan yang profesional dan bermartabat.
1.24 SASARAN STRATEGIS : Meningkatnya Penyusunan standar mutu yang ditetapkan
INDIKATOR :

2019
1. jumlah standar mutu yang ditetapkan Jumlah 40
2. jumlah SOP yang ditetapkan Jumlah 250
3. jumlah insruksi kerjayang disusun dan Jumlah 200

ditetapkan di tingkat prodi
50
1.25 SASARAN STRATEGIS : Meningkatnya penilaian audit mutu internal baik kegiatan
akademik dan non akademik
INDIKATOR :
2019
1. Jumlah Audit Internal di setiap prodi dalam Jumlah 2

satu tahun
2. Jumlah prodi yang diaudit internal Jumlah 10
3. Persentase tenaga auditor yang mendapat Persentase 40

pelatihan audit internal
1.26 SASARAN STRATEGIS : Meningkatnya jumlah Prodi yang di akreditasi LAM PT Kes
INDIKATOR :

2019
1. Jumlah Prodi yang Terakreditasi LAM Jumlah 10
PT Kes dengan nilai B
2. Jumlah dosen sebagai asesor LAM PT Jumlah 20

kes
1.27 SASARAN STRATEGIS : Meningkatnya jumlah mahasiswa yang lulus uji kompetensi
INDIKATOR :

2019
1. Presentase kelulusan uji kompetensi Persentase 80
lulusan
51
1.28 SASARAN STRATEGIS : Meningkatnya jumlah kerjasama dengan organisasi profesi

dalam rangka pembinaan dan pengawasan Kode Etik Profesi.
INDIKATOR :

2019
1. Jumlah kegiatan kerjasama dengan Jumlah 6
masing-masing profesi
KEGIATAN : Peningkatan pemenuhan sarana prasarana dalam jumlah dan jenis yang memadai
1.29 SASARAN STRATEGIS : Meningkatnya sarana prasarana dalam jumlah dan jenis yang
memadai
INDIKATOR :

2019
1. Jumlah penambahan gedung baru Jumlah 1
2. Jumlah Penambahan alat-alat laboratorium Jumlah 40

pada masing-masing jurusan dan laboratorium
terpadu
3. Persentase pemanfaatan laboratorium terpadu Persentase 80
4. Jumlah Penambahan alat pendidikan pada Jumlah 30

masing-masing jurusan
5. Jumlah Penambahan meubeler / inventaris Jumlah 100
6. Jumlah Penambahan Pengadaan kendaraan Jumlah 2

dinas
7. Jumlah Penambahan buku perpustakaan Jumlah 1000

masing-masing jurusan
8. Jumlah Penambahan Meubelair Asrama Jumlah 80
KEGIATAN : Peningkatan pemanfaatan sistim informasi dan komunikasi melalui teknologi

Informasi.
1.30 SASARAN STRATEGIS : Meningkatnya pemanfaatan dan efektifitas tehnologi informasi

di bidang akademik dan non akademik
INDIKATOR :
52
Tabel 2.31.Indikator dan Target Kerja RKT 2019 untuk Sasaran Strategis 1.30

2019
1. Jumlah penambahan dan pengembangan Jumlah 3
system informasi
KEGIATAN : Peningkatan iklim kerja civitas akademika yang akuntabel dan transparan
1.31 SASARAN STRATEGIS : Meningkatnya motivasi dosen dan pegawai dalam memberikan
pelayanan
INDIKATOR :

2019
1. Persentase dosen dan pegawai yang mengikuti Persentase 80
pelatihan motivasi
1.32 SASARAN STRATEGIS : Meningkatnya suasana iklim Akademik Kemahasiswaan

INDIKATOR :

2019
1. Persentase mahasiswa yang mengikuti kegiatan Persentase 90
ekstrakurikuler (debating, olah raga, kesenian,
leadership, dan kewirausahaan)

kegawatdaruratan/kebencanaan

saka bakti husada
53
1.33 SASARAN STRATEGIS : Meningkatnya Layanan Prima

INDIKATOR :

2019
1. Rasio Dosen terhadap mahasiswa Ratio 1 : 20
2. Karya yang diusulkan mendapatkan HAKI Nilai 60
3. Persentase Jumlah Dosen Berkualifikasi S3 Persentase 5.1%
4. Indeks Kepuasan Masyarakat (sesuai standar Persentase 80

Permenpan RB Nomor 16)
5. Persentase mahasiswa dari masyarakat Persentase 40

berpenghasilan rendah yang mendapat
bantuan dana pendidikan
54
D. Perjanjian Kinerja Tahun 2019

E.
55
56
57
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Poltekkes Kemenkes Padang TA. 2019
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI

Capaian kinerja Politeknik Kesehatan Kemenkes Padang diukur dari tingkat keberhasilan
pencapaian tujuan dan sasaran strategisnya yang dituangkan dalam rencana strategis
(renstra).
Tabel 3.1. Capaian Indikator Kinerja Utama TA. 2019
No Sasaran Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian

Program/Kegiatan
1 Meningkatnya lulusan Persentase lulusan
95% 89,22% 93,9%
tepat waktu tepat waktu
2 Meningkatnya kelulusan Persentase kelulusan

80% 93,47% 116,83%
Uji Kompetensi uji kompetensi
3 Meningkatnya lulusan Persentase lulusan

dengan IPK ≥ 3,25 yang mendapatkan 90% 91,56% 101,70%
IPK ≥ 3,25
4 Meningkatnya Persentase
pembelajaran berbasis e- pembelajaran 60% 19,4% 32,3%
berbasis e_learning
learning
5 Meningkatnya penyerapan Persentase serapan

Lulusan di pasar kerja lulusan di pasar kerja 60% 65.1% 108,6%
kurang dari 6 bulan
kurang dari 6 bulan
6 Meningkatnya kegiatan Jumlah kegiatan

penelitian dosen penelitian yang 74
98 Kegiatan 132%
dilakukan dosen Kegiatan
dalam 1 tahun
7 Meningkatnya publikasi Jumlah karya ilmiah

karya ilmiah yang yang dipublikasikan
dipublikasikan dalam jurnal di jurnal ilmiah 3,08 3,80 123,3%
ilmiah terakreditasi dalam 1
nasional/internasional tahun
8 Meningkatnya kegiatan Jumlah kegiatan

3 Wilayah 3 Wilayah
Pengabdian Masyarakat pengabdian kepada 100%
masyarakat berbasis (74 (118
dilakukan dalam 1 tahun (159%)
wilayah dalam 1 Kegiatan) Kegiatan)
tahun
58
Persentase kegiatan
pengabdian kepada
masyarakat berbasis 100% 100% 100%
hasil penelitian yang
dilakukan dalam 1
tahun
9 Kinerja pengelolaan Persentase

keuangan efektif, effisien, pendapatan PNBP 18,3% 18,78% 102,6%
terhadap biaya
dan akuntabel
operasional
Jumlah pendapatan 14,6 M 108,1%

13,5 M
PNBP
10 Layanan Prima Rasio dosen terhadap

1 : 20 1 : 20 100%
mahasiswa
Karya yang
diusulkan 60 20 33,3%
mendapatkan HAKI
Persentase jumlah
dosen berkualifikasi 5,1% 13% 254,9%
S3
Indeks Kepuasan
80 68.70 85.8
Masyarakat
Persentase
mahasiswa dari
masyarakat
berpenghasilan 40% 21,8% 54,5%
rendah yang
mendapat bantuan
dana pendidikan
59
B. Analisa Tren Capaian Indikator Kinerja Utama Tahun 2015-2019

INDIKATOR KINERJA UTAMA I
Persentase Lulusan Tepat Waktu Poltekkes Kemenkes Padang
Persentase Lulusan Tepat Waktu Poltekkes

Kemenkes Padang
105 102,91 102,12

98,36 99,4
100
96 95 93,9
94,68 94 9493,5
95 Target
92 92
90,49
89,22 Realisasi
90
Capaian
85
80
Th 2015 Th 2016 Th 2017 Th 2018 Th 2019
Jumlah mahasiswa tahun terakhir pada Poltekkes Kemenkes Padang tahun akademik
2018/2019 adalah 761 orang dan yang bisa wisuda tepat waktu 679 orang. Dibandingkan
dengan tahun 2018, lulusan tepat waktu tahun 2019 proporsinya lebih rendah. Apabila
dibandingkan dengan kontrak kinerja tahun 2019, lulusan tepat waktu realisasinya juga
dibawah target yaitu 89,22 %.
Penyebab utama dari mahasiswa tidak bisa lulus tepat waktu pada Poltekkes Kemenkes
Padang adalah :
Mahasiswa tidak bisa menyelesaikan Tugas Akhir dan Skripsi sebagai syarat untuk
menamatkan pendidikan D.III dan Sarjana Terapan.
Mahasiswa yang bersangkutan mengambil cuti akademik, dengan alasan sakit, ikut
testing pada tempat lain. Sehingga perkuliahannya tertunda sampai dua semester.
Masih ada mengulang kuliah pada semester sebelumnya, karena tidak lulus ujian
akhir semester, tidak dapat ujian (TDU/kehadiran kurang dari 75 %).
Tidak melakukan registrasi ulang
Kedepan upaya yang harus dilakukan untuk mengantisipasi, agar jangan sampai terjadi
lagi, dan mahasiswa bisa lulus tepat waktu, maka tindak lanjut yang harus dilakukan
adalah :
Melakukan evaluasi dan pemantauan terhadap dosen pembimbing tugas akhir dan
skripsi mahasiswa. Jangan sampai ada yang mempersulit mahasiswa, seperti susah
ditemui untuk konsultasi, memberikan target yang tinggi terhadap mahasiswa dalam
penulisan.
Melakukan remedial, memberikan tugas tambahan terhadap mahasiswa yang tidak
lulus ujian akhir semester, terutama mahasiswa semester akhir.
60
Mengadakan perkuliahan semester pendek/antara kepada mahasiswa yang belum

lulus mata kuliah, terutama untuk mahasiswa yang sedang membuat tugas akhir atau
skripsi.
Meningkatkan peran dosen Penasehat Akademik, untuk memotivasi mahasiswa
dalam proses pembelajaran, dan membantu mahasiswa dalam menghadapi berbagai
masalah dalam pembelajaran.
Melakukan peningkatan kualifikasi SDM sesuai dengan kemampuan dan bidang
keilmuan. Melakukan identifikasi potensi dan kelemahan mahasiswa, melalui
kegiatan bimbingan akademik, memberikan kesempatan mahasiswa untuk
mengembangkan minat dan bakat melalui kegiatan kemahasiswaan dan pemberian
beasiswa bagi mahasiswa Gakin Selain itu peningkatan sarana dan prasarana
pembelajaran juga dilakukan sebagai upaya peningkatan pembelajaran.
Pengembangan kurikulum yang sesuai dengan kompetensi dan kebutuhan di
masyarakat, dan mengembangakan metode pembelajaran partisipatif yang melibatkan
mahasiswa secara aktif.
Gambar 3.1 Wisuda Politeknik Kesehatan Kemenkes Padang 2019
INDIKATOR KINERJA UTAMA II

Persentase Kelulusan Uji Kompetensi Poltekkes Padang
Persentase Kelulusan Uji Kompetensi
120 112,5
105,8 103,8
100
90 90 94 93
100 90 90 90
85 85
80 80
80
Target
60 Realisasi
40 Capaian
20
0
Th 2015 Th 2016 Th 2017 Th 2018 Th 2019
61
Dapat dilihat bahwa realisasi persentase uji kompetensi lulusan adalah 93,47% dengan
capaian pada tahun 2019 ini sebesar 103,80%. Peningkatan disebabkan dengan
diperkenalkannya kepada mahasiswa dengan bentuk-bentuk soal Ukom dan
bertambahnya jumlah Dosen yang mengikuti pelatihan analisis soal sehingga soal-soal
keahlian telah dibuat dengan bentuk soal ukom pada ujian akhir semester.
Kedepannya upaya-upaya yang harus dilakukan serta ditingkatkan agar mahasiswa
Poltekkes Padang bisa lebih siap menghadapi ujian kompetensi yaitu :
Berkoordinasi dengan setiap Jurusan dan Prodi agar lebih mempersiapkan mahasiswa
untuk menghadapi ujian kompetansi dengan melakukan try-out terhadap mahasiswa
yang akan menghadapi ujian kompetensi.
Memantapkan penerapan kurikulum berbasis kompetensi di seluruh Jurusan dan
Prodi.
Gambar 3.2 Ujian Kompetensi Poltekkes Padang

INDIKATOR KINERJA UTAMA III
Persentase Lulusan dengan IPK ≥ 3,25 Poltekkes Kemenkes Padang
Pada tahun 2019 Lulusan dinaikan target kelulusan dengan IPK 3,25 dibandingkan
dengan tahun sebelumnya lulusan di targetkan lulus dengan IPK 3,00, tampak pada
diagram diatas Poltekkes Padang ddapat mencapai target yang telah direncanakan di
tahun sebelumnya, lulusan Poltekkes Kemenkes Padang tahun 2019, IPK nya sudah
62
melampaui target yaitu 91,56 %. Dari 679 mahasiswa yang lulus pada tahun 2019 ini
hanya 0,8 % lulusan yang memiliki IPK < 3,0
IPK menunjukkan tingkat keberhasilan dari mahasiswa dalam mengikuti pembelajaran,
dan juga munujukkan tingkat kemampuan, pemahaman, dan pemahaman terhadap
kompetensi sesuai dengan keahliannya.
Faktor yang memicu pencapaian target IPK lulusan ini adalah :

Rencana Pembelajaran Semester (RPS) yang dibuat dosen sudah semakin baik,
sesuai dengan KKNI, kurikulum, bahan kajian, dan kedalaman materi pembelajaran.
Metode pembelajaran sudah berorientasi dengan Student Center Learning (SCL),
aktifitas pembelajaran berada pada mahasiswa. Dosen lebih berperan sebagai
fasilitator.
Adanya pengembangan metode SCL oleh masing-masing program studi seperti
metode Prabolem Base Learning, Small Group Discussion, Role Playing..
Pengembangan e-learning pada Poltekkes Kemenkes Padang, sehingga banyak sekali
kemudahan didapat mahasiswa dalam pembelajaran, akses bahan-bahan kuliah, tugas
dosen.
Sarana dan prasarana yang semakin lengkap dalam pembelajaran
Adanya monitoring dan pemantauan proses pembelajaran dosen oleh pengelola,
sehingga dapat diketahui bagaimana proses pembelajaran itu dilaksanakan, apabila
ditemukan dosen kurang jumlah tatap mukanya, langsung diberi peringatan oleh
pengelola.
Peranan dosen penasehat akademik, yang sudah semakin baik. Setiap dosen
penasehat akademik, minimal empat kali dalam semester melakukan kontak dengan
mahasiswa bimbingannya, sehingga mahasiswa merasa terbantu dalam mengatasi
berbagai masalah dalam pembelajaran.
Gambar 3.3 Sumpah para wisudawan Politeknik Kesehatan Kemenkes Padang 2019
63
INDIKATOR KINERJA UTAMA IV

Persentase pembelajaran berbasis e_learning
Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012, bahwa Pendidikan tinggi

berfungsi mengembangkan sivitas akademika yang inovatif, responsif, kreatif, terampil,
berdaya saing, dan kooperatif melalui pelaksanaan Tridharma. Pendidikan tinggi
bertujuan menghasilkan lulusan yang kompeten menguasai cabang ilmu pengetahuan
dan/atau teknologi untuk memenuhi kepentingan nasional dan peningkatan daya saing
bangsa. Tujuan pendidikan tinggi ini dapat terwujud apabila proses pembelajaran
dilakukan dengan menggunakan strategi pembelajaran yang tepat. Penyampaian materi
tidak lagi berfokus secara satu arah dari dosen melalui tatap muka di kelas, tetapi
mahasiswa diharapkan lebih aktif dalam memahami definisi, fakta, konsep, prinsip dan
prosedur (student centre learning) yang dapat diperoleh dari berbagai sumber belajar
dengan memanfaatkan TIK. Salah satu alternatif pengembangan metode student centre
learning adalah dengan e-Learning. Online learning melalui e-Learning memiliki
beberapa keuntungan antara lain: fleksibilitas sangat tinggi, dapat diakses dari mana saja,
standarisasi pengajaran, serta kecepatan distribusi bahan ajar sangat cepat menjangkau
pembelajar bahkan yang berada diluar institusi pendidikan. e-Learning juga dapat
memfasilitasi clinical skill, sehingga dimungkinkan untuk dapat diterapkan dalam
pendidikan tinggi bidang kesehatan.
Secara lebih rinci, manfaat e-Learning dapat dilihat dari 2 (dua) sudut pandang, yaitu dari
mahasiswa dan dosen.
1. Mahasiswa
Dengan kegiatan e-Learning dimungkinkan berkembangnya fleksibilitas belajar yang
tinggi untuk mengatasi mahasiswa dengan kondisi sebagai berikut:
Menekankan sistem belajar secara mandiri, terbuka, terstruktur, dan belajar tuntas
serta terbimbing dengan menggunakan berbagai sumber belajar;
Mengutamakan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi serta teknologi
lainnya sebagai media pembelajaran bagi mahasiswa meskipun tetap
memungkinkan adanya pembelajaran secara tatap muka secara terbatas;
64
Memanfaatkan sumber belajar yang tidak harus berada pada satu tempat yang
sama dengan mahasiswa dan memiliki akses setiap saat;
Penyediaan sarana komunikasi dua arah sehingga mahasiswa dapat mengambil
inisiatif dialog;
Pemanfaatan LMS Virtual Learning Poltekkes Kemenkes (VILEP) sebagai sarana
komunikasi untuk menyampaikan bahan ajar.
2. Dosen
Manfaat yang diperoleh dosen dengan menggunakan e-Learning adalah sebagai
berikut:
Lebih mudah melakukan pemutakhiran data/materi pembelajaran yang menjadi
tanggung jawabnya sesuai dengan tuntutan perkembangan keilmuan;
Mengembangkan diri atau melakukan penelitian guna peningkatan wawasan;
Mengontrol kegiatan belajar mahasiswa. Bahkan dosen juga dapat mengetahui
kapan mahasiswa belajar, topik apa yang dipelajari, berapa lama sesuatu topik
dipelajari, serta berapa kali topik tertentu dipelajari ulang;
Mengecek apakah mahasiswa telah mengerjakan soal-soal latihan/penugasan
setelah mempelajari topik tertentu;
Memeriksa jawaban mahasiswa dan memberitahukan hasilnya langsung kepada
mahasiswa;
Mengatasi kendala terbatasnya SDM dosen dengan kepakaran ilmu khusus di
Poltekkes Kemenkes.
Langkah-langkah Poltekkes Padang untuk meningkatkan e-learning adalah :
1. Meningkatkan kegiatan pembelajaran dilakukan melalui pemanfaatan jaringan
internet dan memperkuat jaringan internet yang tersedia saat ini.
2. Meningkatkan dukungan layanan belajar yang dapat dimanfaatkan oleh

mahasiswa, misalnya CD-ROM, HDD, flashdisk atau bahan cetak.
3. Memantapkan dan meningkatkan unit yang mengkoordinasikan kegiatan e-

Learning yaitu UP3K/HPEU, unit IT atau unit pengembangan lainnya di
Poltekkes Kemenkes yang ditetapkan melalui keputusan pimpinan Poltekkes.
4. Menerapkan sikap positif dosen dan tenaga kependidikan terhadap teknologi

komputer dan internet.
5. Menerapkan rancangan sistem pembelajaran yang diketahui oleh setiap

mahasiswa.
6. Meningkatkan sistem evaluasi terhadap kemajuan atau perkembangan belajar

mahasiswa.
7. Meningkatkan mekanisme umpan balik yang dikembangkan oleh lembaga

penyelenggara.
65
Gambar 3.4 Virtual Learning Poltekkes Kemenkes Padang
INDIKATOR KINERJA UTAMA V

Persentase serapan lulusan di pasar kerja < 6 bulan
Persentase serapan lulusan di pasar kerja < 6

bulan
120 108,6
100 90 92,3 92,3

76,92
80
65 65 65 65,1 Target
60 60 60
60 50 50 Realisasi
45
40 Capaian
20
0
Th 2015 Th 2016 Th 2017 Th 2018 Th 2019
Penyerapan lulusan Poltekkes Kemenkes Padang dalam tiga tahun terakhir realisasinya
belum mencapai target. Untuk tahun 2019, baru sudah melebihi dari target yaitu 65,1%
lulusan yang dapat pekerjaan setelah enam bulan menamatkan pendidikan. Hal ini
menunjukkan bahwa sebagian sudah mendapatka pekerjaan baik itu di klinik maupun di
rumah sakit yang ada di Sumbar. Angka ini didapatkan dari jaringan Media Sosial yang
dibuat antara lulusan dengan almamaternya, yaitu masing-masing program studinya.
Faktor rendahnya serapan lulusan di pasar kerja dapat disebabkan oleh :
Masa kepengurusan STR oleh lulusan pada masing-masing organisasi profesi.
Tingkat persaingan yang semakin tinggi diantara tenaga kesehatan terutama bidan dan
perawat.
66
Zero Growth, tidak adanya penerimaan calon ASN oleh pemerintah pusat dan daerah.
Lulusan lebih dominan melihat pasar kerja local (bidan dan perawat) dari pada pasar
nasional dan internasional (global)
Agar lulusan Poltekkes Kemenkes Padang ini, dapat diserap oleh pasar maka beberapa
hal yang telah dilakukan adalah :
Melakukan social marketing dengan Pemerintah Daerah Provinsi dan
Kabupaten/Kota, rumah sakit vertical milik Kementerian Kesehatan, rumah sakit
swasta, pabrik/industry, hotel, pengusaha catering, dan instansi terkait lainnya.
Bekerja sama dengan perusahaan penggerak tenaga kerja kesehatan ke luar negeri.
Mengikutsertakan lulusan dalam Program Nusantara Sehat (baik yang perorangan
maupun kelompok).
Dengan adanya program dan upaya oleh Poltekkes Kemenkes Padang untuk mencarikan
lapangan kerja bagi lulusan, diharapkan kedepan lulusan Poltekkes Kemenkes Padang
dapat diserap lebih banyak dilapangan kerja.
INDIKATOR KINERJA UTAMA VI

Jumlah Penelitian Dosen Per-Tahun Poltekkes Kemenkes Padang
Pada tahun 2019, jumlah penelitian yang dilakukan oleh dosen berjumlah 74 judul, dari
132 orang dosen tetap yang ada di Poltekkes Kemenkes Padang. Dibandingkan dengan
tahun sebelumnya memang terjadi penurunan jumlah judul penelitian dosen di Poltekkes
Kemenkes Padang.
Masih rendahnya penelitian dosen di Poltekkes Kemenkes Padang di tahun sebelumnya
disebabkan oleh :
Minat meneliti dosen masih rendah.
Jumlah tim dosen yang terlibat dalam penelitian dibatasi. Dosen yang sudah menjadi
peneliti utama, tidak bisa lagi jadi anggota peneliti pada penelitian lainnya.
67
Kemampuan dosen dalam membuat proposal penelitian masih rendah, cendrung

melakukan duplikasi dari penelitian yang sudah ada.
Sistem keuangan dan pertanggungjawaban dari anggaran penelitian yang ribet,
sehingga membuat semangat dan motivasi dosen meneliti menjadi kurang.
Belum adanya road map penelitian, sehingga penelitian yang dilakukan dosen tidak
fokus, tidak sesuai dengan bidang studinya.
Pada tahun 2019 ini Poltekkes Kemenkes Padang mendapat 121 paket penelitian yang
terdiri dari penelitian pemula 6 judul, terapan unggulan 61 judul, berbasis kompetensi 48
judul, kerjasama dalam negeri 4 judul, dan strategi nasional 2 judul. Dengan adanya paket
penelitian sebanyak 121 ini, tentu perlu adanya road map yang jelas dalam melakukan
penelitian dosen, sehingga diharapkan nantinya dari hasil penelitian ini bisa membuat
Poltekkes Kemenkes Padang memiliki atau menjadi Center of Excellent bidang
kesehatan.
Untuk meningkatkan dan menumbuhkan minat dosen dalam melakuan penelitian, maka
Poltekkes Kemenkes Padang telah melakukan beberapa upaya yaitu :
Workshop penyegaran penelitian bagi dosen.
Workshop revitalisasi kegiatan Komisi Etik.
Pendampingan oleh detaser dalam penulisan proposal, publikasi, dan sitasi.
Menyusun road map penelitian direktorat, jurusan, dan program studi.
Melakukan kerja sama dengan Poltekkes lain untuk melakukan riset bersama.
Melakukan kerja sama dengan lembaga penelitian lain dalam bidang kesehatan.
Meningkat dan memperbaiki pengelolaan dan manajemen Unit Penelitian pada
Poltekkes Kemenkes Padang dalam mengelola penelitian yang dilakukan oleh dosen.
Gambar 3.5 Seminar Hasil Pengembangan Penelitian Dosen Poltekkes Padang 2019
68
INDIKATOR KINERJA UTAMA VII

Jumlah karya ilmiah yang dipublikasikan di jurnal ilmiah terakreditasi dalam 1
tahun (Publikasi jurnal internasional bobot 5, jurnal nasional bobot 3, dan ber
ISBN bobot 1)
Nilai Karya Ilmiah yang Dipublikasikan
14 12.3
12
10
Target
8 Realisasi
6 3.8 Capaian
3.08
4
2
0
Nilai Publikasi 2019
Publikasi karya ilmiah adalah publikasi hasil penelitian, pengabdian kepada masyarakat,
dan karya lainnya yang merupakan hasil karya dosen yang berkaitan dengan tridharma
perguruan tinggi, pada jurnal ilmiah yang telah terindek, atau sudah memiliki memiliki
ISBN baik secara nasional maupun internasional.
Hasil review dan monitoring kegiatan Tridharma perguruan tinggi Poltekkes Kemenkes
Padang oleh Pusdik SDM Kesehatan menyatakan bahwa, publikasi ilmiah dosen di
Poltekkes Kemenkes Padang sangat bagus dan terprogram. Berdasarkan target tahun
2019 bahwa publikasi karya ilmiah dihitung dengan nilai bukan jumlah publikasi dengan
formula :
Nilai publikasi = (a x 5 ) + (b x 3) + (c x 1)
(a+b+c)
Jumlah seluruh karya ilmiah yang dipublikasikan pada tahun berjalan.

a. Jenis karya ilmiah yang dipublikasikan Jurnal internasional bereputasi (minimal
accepted) : Bobot 5.
b. Jenis karya ilmiah yang dipublikasikan Jurnal Nasional terakreditasi (minimal
accepted) : Bobot 3.
c. Jenis karya ilmiah yang dipublikasikan Jurnal ber-ISBN: Bobot 1
Karya Ilmiah yang di publikasikan oleh Dosen Poltekkes Padang ada 5 Judul yang
masuk Jurnal Internasional dan 2 Judul Jurnal ber-ISBN maka dari Formulasi di atas
maka nilai yang didapat untuk publikasi karya ilmiah Dosen Poltekkes yaitu :
69
Nilai publikasi = (5 x 5 ) + (0 x 3) + (2 x 1)
(5+2)
= 3,80
Dari hitungan formulasi di atas Poltekkes Padang mendapatkan nilai dari Publikasi
Karya Ilmiah 3,80 dan capaian sebesar 123% untuk tahun 2019.
Pencapaian kinerja ini merupakan pencapaian terbaik publikasi jurnal internasional
dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini tak terlepas dari beberapa kebijakan
manajemen yang sangat mendukung bagian dari tridarma perguruan tinggi tersebut.
Beberapa kebijakan tersebut yaitu :
Semangat moril dari manajemen yang menekankan pentingnya publikasi jurnal
setiap adanya pertemuan evaluasi kinerja.
Dukungan materiil berupa penggantian biaya atas penerbitan jurnal tersebut.
Pemberiaan penghargaan berupa remunirasi kepada setiap dosen yang
memperoleh publikasi jurnal nasional atau internasional.
Menganggarkan workshop/pertemuan tentang tata cara penyusunan jurnal yang
terakreditasi nasional dan internasional.
Menjadi Polsas tahun 2019, dengan kegiatan pendampingan dosen dalam
publikasi ilmiah.
Menyusun road map penelitian Poltekkes Kemenkes Padang.
Fasilitasi dosen yang akan melakukan publikasi karya ilmiah.
Memberikan reward/penghargaan bagi dosen yang melakukan publikasi karya
ilmiah pada jurnal internasional
Dengan adanya upaya ini, diharapkan dosen Poltekkes Kemenkes Padang termotivasi
untuk melakukan publikasi karya ilmiah pada berbagai jurnal internasional, dan
nasional.
Gambar 3.6 Publikasi Karya Ilmiah Dosen Poltekkes Kemenkes Padang
70
INDIKATOR KINERJA UTAMA VIII

Meningkatnya Kegiatan Pengabdian Masyarakat Per Tahun Poltekkes Padang
Jumlah kegiatan pengabdian kepada masyarakat berbasis wilayah dalam 1 tahun.
Persentase kegiatan pengabdian kepada masyarakat berbasis hasil penelitian yang

dilakukan dalam 1 tahun
Pada tahun 2019 jumlah kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh
dosen Poltekkes Kemenkes Padang adalah sebanyak 118 kegiatan, di bagi 3 Wilayah
yaitu Kota Padang, Bukittinggi dan Solok. Dibandingkan dengan tahun 2018 sudah ada
71
peningkatan, dan dibandingkan dengan target 2019, realisasinya mencapai 159 %, jauh
diatas target.
Tahun 2019 jumlah anggaran untuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang
dilakukan oleh dosen cukup banyak, sebetulnya kalau bisa dipacu lagi dosennya jumlah
kegiatan pengabdian kepada masyarakat bisa melebihi yang ada sekarang.
Kunci keberhasilan pencapaian target kegiatan pengabdian pada masyarakat tahun ini
adalah adanya kerja sama yang baik dari Unit Penelitian dengan Sub Unit penelitian,
bimbingan, arahan, motivasi dari Direktur dan Wadir I, serta dukungan manajemen
kuangan dalam penyelenggaraan kegiatan pengabmas ini.
Kendala yang utama dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah :
Belum adanya road map pengabdian kepada masyarakat. Sehingga kegiatan yang
dibuat oleh dosen belum bersifat komperehensif dalam mengatasi suatu masalah.
Hasil pengabdian kepada masyarakat belum terpublikasi dengan baik, sehingga
masyarakat pada tempat yang lain tidak tahu tentang hasil yang telah dicapai.
Kegiatan masih bersifat insidentil.
Dana yang disediakan perkegiatan masih kurang.
Agar kegiatan dharma ketiga perguruan tinggi ini bisa mendatangkan keuntungan bagi
masyarakat, baik keuntungan segi kesehatan, ekonomi, serta meningkatan kesejahteraan,
maka kedepan pengabdian Poltekkes kemenkes Padang harus :
Memliki road map pengabmas direktorat, jurusan, dan prodi.
Daerah binaan, sebagai labor lapangan dan kesehatan masyarakat bagi dosen dan
mahasiswa.
Kegiatan pengabmas dosen harus bersifat komprehensif, kolaborasi berbagai
keahlian dalam mengatasi masalah kesehatan.
Biaya paket kegiatan pengabmas tergantung dari program yang diusulkan oleh
jurusan/prodi.
Output pengabmas harus bisa diukur pada level masyarakat (kesehatan, ekonomi,
kesejahteraan)
Pada tahun 2019, kegiatan pengabmas yang dilakukan oleh dosen harus mengacu pada
road map pengabmas pada masing jurusan dan prodi. Disamping mengacu pada hasil
penelitian yang telah dilakukan oleh dosen sebelumnya.
Gambar 3.7 Pengabdian Masyarakat Dosen Politeknik Kesehatan Kemenkes Padang
72
INDIKATOR KINERJA UTAMA IX

Kinerja pengelolaan keuangan efektif, effisien, dan akuntabel
Persentase pendapatan PNBP terhadap biaya operasional
Jumlah pendapatan PNBP
Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 2003 tentang

Keuangan Negara, dan Undang-Undang APBN Nomor 41 Tahun 2008 tentang
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara tahun anggaran 2010, Menteri/Pimpinan
Lembaga sebagai Pengguna Anggaran/Barang mempunyai tugas antara lain
menyusun dan menyampaikan laporan keuangan Satuan kerja yang dipimpinnya,
yang merupakan salah satu bagian dari Akuntabilitas Keuangan Poltekkes Kemenkes
Padang.
Penyusunan Laporan keuangan Politeknik Kesehatan Padang mengacu pada
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 222/PMK.05/2016 perubahan atas PMK
No.177/PMK.05/2015 tentang Pedoman Penyusunan dan Penyampaian Laporan
Keuangan Kementerian Negara Lembaga.
73
Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah pada TA 2019 terdiri dari Penerimaan
Negara Bukan Pajak sebesar Rp. 14.543.961.545,- atau sebesar 107% dari target
yang ditetapkan sebesar Rp.13.500.000.000.
(dalam ribuan rupiah)

Uraian 31-Okt-19 31-Des-18 %
Anggaran Realisasi % Anggaran Realisasi
Realisasi Pendapatan
Negara dan Hibah 13.756.460.000 14.543.961.545 105,72 13.754.712.000 14.122.018.629 102,67
- Penerimaan Pajak - - 0,00 - - 0,00
- Penerimaan Negara
Bukan Pajak
13.756.460.000 14.543.961.545 105,72 13.754.712.000 14.122.018.629 102,67

- Penerimaan Hibah - - 0,00 - - 0,00
Realisasi Belanja Negara
78.924.630.000 52.415.888.059 66,41 81.006.514.000 60.949.707.611 75,24
INDIKATOR KINERJA UTAMA X
Layanan Prima
Rasio dosen terhadap mahasiswa
Rasio Dosen Terhadap Mahasiswa

0:00 111
100 100
0:00
0:00
Target
0:00 Realisasi
0:00 Capaian
0:00
1:201:18 1:201:20 1:201:20
0:00
Th 2017 Th 2018 Th 2019
Sistem pembelajaran yang lebih baik dan mencapai rasio ideal antara jumlah dosen
dan mahasiswa. Berdasarkan Peraturan Menteri Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
RI nomor 2 Tahun 2016 tentang perubahan atas Peraturan Menteri Riset, Teknologi,
dan Pendidikan Tinggi nomor 26 Tahun 2015 tentang registrasi pendidik pada
Perguruan Tinggi, perbandingan jumlah ideal dosen dengan mahasiswanya untuk
perguruan tinggi negeri adalah 1 : 20 untuk Ilmu Eksakta dan 1 : 30 untuk Ilmu
Sosial. Pada Poltekkes Padang dapat dilihat bahwa sudah terpenuhinya Rasio Dosen
terhadap Mahasiswanya.
74
Karya yang diusulkan mendapatkan HAKI

Karya Mendapatkan HAKI
300
275
250
200
Target
Realisasi
150 133 Capaian
100
60
50
16,6
11 10
3 4 4
0
Th 2017 Th 2018 Th 2019
Hak Kekayaan Intelektual (HKI) adalah hak yang timbul dari kemampuan berfikir
atau olah pikir yang menghasilkan suatu produk atau proses yang berguna untuk
manusia. Dalam ilmu hukum, hak kekayaan intelektual merupakan harta kekayaan
khususnya hukum benda (zakenrecht) yang mempunyai objek benda intelektual,
yaitu benda yang tidak berwujud yang bersifat immaterial maka pemilik hak atas
kekayaan intelektual pada prinsipnya dap berbuat apa saja sesuai dengan
kehendaknya.
Pada Tanggal 16 Oktober 2014 dikeluarkanlah Undang-Undang Hak Cipta yang baru
yaitu Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 untuk mennggantikan Undang-Undang
Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta. Ada beberapa ketetentuan yang berbeda
dari Undang-Undang Hak Cipta (UUHC) sebelumnya yaitu mengenai jangka waktu
perlindungan ekonomi ditambah 70 tahun setelah meninggalnya Pencipta, mengatur
jual beli putus selama 25 tahun, menganut Delik Aduan, Penyelesaian masalah
diselesaikan dengan Mediasi terlebih dahulu.
Pada Poltekkes Padang sesuai target yang telah di tetapkan di awal tahun bahwa
penelitian dari para Dosen akan diusulkan sebanyak 60 Judul tetapi hanya 10 Judul
yang dapat sertifikat HAKI sampai periode November 2019
75
Persentase jumlah dosen berkualifikasi S3
Pesersentase Dosen S3
300 254
250
Target
200
Realisasi
150
Capaian
100
50 5,1 13
0
Th 2019
Pada Poltekkes Padang dapat kita lihat bahwa target yang telah di tetapkan di awal
tahun Persentase Dosen di Poltekkes Padang sebanyak 5,1% dari total seluruh Dosen.
Data SIMKA Kepegawaian terdapat 5 orang yang sudah mendapatkan gelar Doktor
nya dan terdapat 11 orang yang masih berproses dalam menempuh pendidikan
Doktoral S3 nya di beberapa Universitas Negeri di Indonesia. Setelah dihitung dan
dibandingkan dengan total seluruh tenaga Dosen sebanyak 123 Orang maka didapat
persentase 13% dari total seluruh Dosen dan capaian sebesar 254% pada tahun 2019
ini.
Indeks Kepuasan Masyarakat
Indeks Kepuasan Masyarakat

100 81,25
80
80 65
Target
60 Realisasi
40 Capaian
20
0
Th 2019
Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) adalah data dan informasi tentang

tingkat kepuasan masyarakat yang diperoleh dari hasil pengukuran secara kuantitatif
dan kualitatif atas pendapat masyarakat dalam memperoleh pelayanan dari aparatur
penyelenggara pelayanan publik dengan membandingkan antara harapan dan
kebutuhannya.
76
Persentase mahasiswa dari masyarakat berpenghasilan rendah yang mendapat

Persentase Lulusan Tepat Waktu Poltekkes

Kemenkes Padang Tahun 2015-2018
100 88,2
83,3
80
54,5 Target
60
40 Realisasi
40
18 15 21,8 Capaian
17 15
20
0
Th 2017 Th 2018 Th 2019
Beasiswa yang diterima oleh mahasiswa didapat dari Semen Padang, BPD, Gakin,
Berprestasi dan Asuransi Bumida tetapi masih banyak mahasiswa yang menerima
beasiswa yang tidak melapor ke pihak Poltekkes Padang dan mengakibatkan capaian
untuk target untuk Persentase mahasiswa dari masyarakat berpenghasilan rendah
yang mendapat bantuan dana pendidikan tidak tercapai pada tahun 2019 ini.
CAPAIAN RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN 2019

PROGRAM : Program Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
Kesehatan
1.1. SASARAN STRATEGIS: Meningkatnya kersediaan dan mutu sumber daya

manusia kesehatan sesuai dengan standar pelayanan kesehatan
INDIKATOR :
Tabel 3.2. Capaian Indikator dan Target Kerja RKT 2019 untuk Sasaran Strategis 1.1.
NO INDIKATOR SATUAN TARGET REALISASI CAPAIAN
2019 2019 2019
1. Jumlah SDM Kesehatan Jumlah 12 12 100

yang ditingkatkan
kompetensinya
1.1 KEGIATAN : Kegiatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis

Lainnya pada Program Pengembangan dan Perbedayaan Sumber Daya Manusia
Kesehatan.
1.2. SASARAN STRATEGIS : Meningkatnya dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas

teknis lainnya pada Poltekkes Kemenkes Padang
INDIKATOR :
77
2019 2019 2019
1. Jumlah Dokumen data dan Jumlah 19 19 100

Informasi pada Poltekkes
Kemenkes Padang
1.2 KEGIATAN : Peningkatan Layanan Pembayaran Gaji dan Tunjangan Pegawai
1.3 SASARAN STRATEGIS : Meningkatnya pembayaran Gaji dan tunjangan Pegawai
INDIKATOR :
2019 2019 2019
1. Jumlah bulan Layanan Jumlah 12 12 100,00

Pembayaran Gaji dan
Tunjangan Pegawai
1.3 KEGIATAN : Peningkatan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran
1.4 SASARAN STRATEGIS : Meningkatnya Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran

INDIKATOR :
Tabel 3.5. Capaian Indikator dan Target Kerja RKT 2019 untuk Sasaran Strategis 1.4
2019 2019 2019
1. Jumlah bulan Layanan Jumlah 12 12 100,00

Pembayaran Langganan
Daya dan Jasa (Air, Listrik,
Telpon dan Internet)
2. Jumlah pemeliharaan Jumlah 21,961 21,961 100,00

Gedung dan Bangunan
Kantor
3. Jumlah Pemeliharaan Jumlah 10,000 10,000 100,00
halaman Kantor
4. Jumlah bulan layanan Jumlah 12 12 100,00
Pemeliharaan Peralatan
Kantor
5. Jumlah bulan layanan Jumlah 12 12 100,00
pemeliharaan Kendaraan
Roda 2, 4 dan 6
78
1.4 KEGIATAN : Kegiatan Pembinaan dan Pengelolaan Pendidikan Tinggi.
1.5 SASARAN STRATEGIS : Meningkatnya pembinaan dan pengelolaan Pendidikan Tinggi

INDIKATOR
2019 2019 2019
1. Jumlah Lulusan tenaga Jumlah 640 1070 167,18

kesehatan dari Poltekkes
Kemenkes Padang
1.5. KEGIATAN : Pengelolaan Mutu Pendidikan Tinggi
1.6 SASARAN STRATEGIS : Meningkatnya pengelolaan Mutu Prodi

INDIKATOR :
2019 2019 2019
1. Persentase Program Studi Persentase 1 0 0

Poltekkes Kemenkes yang
Terakreditasi
1.6. KEGIATAN : Peningkatan kualitas dan kuantitas pendidikan berbasis KKNI yang
berlandaskan capaian pembelajaran
1.7 SASARAN STRATEGIS : Meningkatnya akses masyarakat (pangsa pasar) mendapat

pembelajaran
INDIKATOR :
2019 2019 2019
1. Jumlah promosi yang Jumlah

4 4 100
dilaksanakan
2. Jumlah jenis program studi Jumlah

dan profesi yang 13 12 92,3
diselenggarakan
3. Persentase mahasiswa yang Persentase

18 21,8 121,1
mendapat beasiswa
79

mendapat pelayanan asurasi 100 100 100
kesehatan
1.8. SASARAN STRATEGIS : Meningkatnya kuantitas dan kualitas mahasiswa baru

INDIKATOR :
2019 2019 2019
1. Jumlah mahasiswa yang Jumlah 3,500 4,429 127

mendaftar
2. Ratio mahasiswa yang diterima Ratio 1;5 1 ; 5,2 102

terhadap pendaftar
3. Persentase mahasiswa yang Persentase 100 96 96

registrasi
4. Jumlah mahasiswa yang Jumlah 792 812 102

mendaftar
1.9 SASARAN STRATEGIS : Meningkatnya Implementasi Kurikulum Pendidikan tinggi untuk

seluruh jurusan
INDIKATOR :
2019 2019 2019
1. Persentase Program Studi Persentase 100 100 0

yang menggunakan
Kurikulum Pendidikan tinggi
2. Jumlah kegiatan pelatihan/ Jumlah 26 26 100

workshop pengembangan dan
implementasi kurikulum serta
kompetensi
1.10 SASARAN STRATEGIS : Meningkatnya mutu kegiatan pembelajaran mulai tahap

perencanaan dan evaluasi
INDIKATOR :
80
2019 2019 2019
1. Jumlah Ketersediaan RPS, Jumlah 100 100 100

yang sesuai dengan format
standar mutu
2. Jumlah Ketersediaan RPP, Jumlah 100 100 100

yang sesuai dengan format
standar mutu
3. Jumlah Ketersediaan bahan Jumlah 100 100 100

ajar/modul
4. Jumlah Peningkatan / Jumlah 100 100 100

pencapaian tatap muka dosen
sesuai dengan standar mutu
5. Persentase Ketersediaan Persentase 100 100 100

sarana dan prasarana
pendukung pembelajaran
6. Jumlah bimbingan akademik Jumlah 6 6 100
1.11 SASARAN STRATEGIS : Meningkatnya Pembelajaran berbasis E-Learning
INDIKATOR :
2019 2019 2019
1. Meningkatnya Persentase
Pembelajaran berbasis 60 19,4 32,3
E-Learning
1.12 SASARAN STRATEGIS : Meningkatnya kualitas kelulusan dengan tepat waktu dan
berprestasi
INDIKATOR :
2019 2019 2019
1. Persentase Lulusan tepat Persentase

95 89,22 93,9
waktu
81
2. Persentase lulusan dengan Persentase

90 91,56 101,70
IPK ≥ 3.25
3. Persentase Frekuensi Persentase

bimbingan konseling
1.0 1.0 100
(Persentase mahasiswa yang
melakukan bimbingan)
4. Persentase yang memiliki Persentase

sertifikat berbahasa inggris 100 100 100
minimal 400

100 93,5 93,5
memiliki sertifikat keahlian
1.13 SASARAN STRATEGIS : Meningkatnya penyerapan Lulusan di pasar kerja
INDIKATOR :
2019 2019 2019
1. Persentase penyerapan Persentase 60 65,1 108,6

lulusan di pasar kerja
kurang dari 6 bulan
1.7 KEGIATAN : Peningkatan kualitas dan kuantitas penelitian berbasis kompetensi

secara mandiri dan inovatif.
1.14 SASARAN STRATEGIS : Meningkatnya kualitas penelitian berbasis kompetensi yang

mandiri dan inovatif
INDIKATOR :
2019 2019 2019
1. Jumlah proposal penelitian Jumlah 100 100 100

yang diusulkan dosen
2. Jumlah penelitian yang Jumlah 74 98 132,4

dilakukan oleh dosen
dalam 1 tahun
3. Jumlah kegiatan penelitian Jumlah 90 98 108,8

yang dilakukan dosen yang
dibiayai
4. Jumlah dosen yang Jumlah 20 16 80

mengikuti penelitian hibah
82
bersaing
5. Jumlah dosen yang Jumlah 10 60 600

mengikuti penelitian
unggulan
6. persentase dosen yang Persentase 40 40 100

mengikuti workshop
metodologi penelitian

ikut dalam penelitian dosen
8. Jumlah penelitian dosen Jumlah 5 20 400

yang dipatenkan
1.15 SASARAN STRATEGIS : Meningkatnya kualitas dan kuantitas hasil riset yang
dipublikasikan
INDIKATOR :
2019 2019 2019
1. persentase dosen yang Persentase 20 20 100

mempublish hasil penelitian
pada jurnal tidak
terakreditasi
2. Persentase dosen yang Persentase 30 30 100

mempublish hasil penelitian
pada jurnal terakreditasi
1.16 SASARAN STRATEGIS : Meningkatnya Publikasi Karya Ilmiah yang dipublikasikan

dalam jurnal ilmiah nasional/internasional
INDIKATOR :
2019 2019 2019
1. Jumlah Karya Ilmiah Nilai 3,08 3,80 123,3

yang dipublikasikan di
Jurnal ilmiah
terakreditasi dalam 1
tahun (Publikasi Jurnal
internasional bobot
5,jurnal nasional bobot 3
dan ber ISBN bobot 1)
83
1.8 KEGIATAN : Peningkatan kuantitas dan kualitas pengabdian kepada masyarakat

berbasis kompetensi yang mandiri dan inovatif.
1.17 SASARAN STRATEGIS : Meningkatnya keterlibatan institusi dalam kegiatan pengabdian

masyarakat.
INDIKATOR :
2019 2019 2019
1. Persentase dosen ikut Persentase 100 100 100

kegiatan pengabmas
2. Jumlah kegiatan Wilayah 74 118 159

Pengabdian Masyarakat
berbasis wilayah dalam 1
tahun
3. Persentase dosen mendapat Persentase 40 60 165

pelatihan pengabdian
masyarakat
4. Persentase kegiatan Persentase 100 100 100

Pengabdian kepada
masyarakat berbasis hasil
penelitian yang dilakukan
dalam 1 Tahun

ikut dalam ikut kegiatan
6. Jumlah publikasi kegiatan Jumlah 5 1 20

7. Persentase dosen yang Persentase 30 0 0

mempublikasikan hasil
kegiatan pengabmasy
1.18 SASARAN STRATEGIS : Meningkatnya kualitas kegiatan pengabdian kepada masyarakat

yang mandiri dan inovatif sesuai kompetensi jurusan.
INDIKATOR :
2019 2019 2019
1. Jumlah keterlibatan institusi Jumlah 1 5 500,00

dalam kegiatan pengabdian
kepada masyarakat
84
1.9 KEGIATAN : Perencanaan dan Pengelolaan Program dan Anggaran
1.19. SASARAN STRATEGIS : Meningkatnya kualitas perencanaan dan penganggaran pada

INDIKATOR :
2019 2019 2019
1. Jumlah Prodi yang memiliki Jumlah 11 12 110,00

rencana lima tahun kedepan
2. Jumlah Dokumen Jumlah 1 1 100,00

Perencanaan dan
Pengelolaan Program dan
Anggaran
1.10 KEGIATAN : Peningkatan manajemen keuangan yang mandiri, efisiensi,

1.20 SASARAN STRATEGIS : Meningkatnya pengelolaan keuangan yang mandiri, efisiensi,

INDIKATOR :
2019 2019 2019
1. Persentase penyerapan Persentase 95 84,23 87

realisasi keuangan
2. Jumlah Laporan Keuangan Jumlah 2 2 100
tepat waktu (semester dan
tahunan)
3. Jumlah aplikasi laporan Jumlah 9 9 100

keuangan yang
menggunakan sistem
komputerisasi
4. Persentase Operator yang Persentase 100 100 100

mengikuti pelatihan
pelaporan keuangan
5. Jumlah Pelatihan sistem Jumlah 2 2 100
akuntansi dan pelaporan
keuangan
6. Jumlah SOP Keuangan Jumlah 12 12 100
85
7. Persentase pendapatan Jumlah 18,30% 18,78 102,6

PNBP terhadap biaya
operasional
8. Jumlah Pendapatan PNBP Jumlah 13,5 M 14,6 M 108
1.21 SASARAN STRATEGIS : Meningkatnya fungsi sistem pengawasan keuangan
2019 2019 2019
1. Persentase Peningkatan Persentase 80 80 100

fungsi sistem pengawasan
keuangan di direktorat dan
seluruh jurusan
1.11 KEGIATAN : Peningkatan profesionalisme dan produktivitas tenaga pendidik

(dosen) dan Tenaga kependidikan
1.22. SASARAN STRATEGIS : Meningkatnya kualitas dan kuantitas dosen melalui pendidikan
dan pelatihan
INDIKATOR :
2019 2019 2019
1. Jumlah Dosen yang Persentase 17 13 76,50

mengikuti pendidikan lanjut
2. Persentase dosen yang telah Persentase 100 95 95

disertifikasi
3. Jumlah kegiatan Jumlah 8 8 100

pengembangan yang diikuti
dosen (seminar, pelatihan,
workshop dan lokakarya)
minimal 4 kali dalam 1
tahun
4. Persentase dosen dengan Persentase 60 43 71,6

jabatan lektor kepala dalam
1 tahun
5. Jumlah Kegiatan Jumlah 1 1 100

Pembinaan dan Pengusulan
Dosen berprestasi ke tingkat
nasional
86
1.23 SASARAN STRATEGIS : Meningkatnya kualitas dan kuantitas tenaga kependidikan

melalui pendidikan dan pelatihan
INDIKATOR :
2019 2019 2019
1. Jumlah tenaga kependidikan Jumlah 8 6 75

yang mengikuti pendidikan
lanjut
2. ratio tenaga kependidikan dan Ratio 1:6 1;4 80
mahasiswa setiap prodi
(adm,laboran,tekhnisi,pustaka
wan)
3. Jumlah Kegiatan Jumlah 4 4 100
pengembangan tenaga
kependidikan
1.12 KEGIATAN : Mewujudkan penjaminan mutu pendidikan sehingga menghasilkan

tenaga kesehatan yang profesional dan bermartabat.
1.24 SASARAN STRATEGIS : Meningkatnya Penyusunan standar mutu yang ditetapkan
INDIKATOR :
2019 2019 2019
1. jumlah standar mutu yang Jumlah 40 30 85,70

ditetapkan
2. jumlah SOP yang ditetapkan Jumlah 250 220 88
3. jumlah instruksi kerjayang Jumlah 200 185 92,5

disusun dan ditetapkan di tingkat
prodi
1.25 SASARAN STRATEGIS : Meningkatnya penilaian audit mutu internal baik kegiatan
akademik dan non akademik
INDIKATOR :
2019 2019 2019
1. Jumlah Audit Internal di Jumlah 2 2 100

setiap prodi dalam satu tahun
87
2. Jumlah prodi yang diaudit Jumlah 10 12 120

internal
3. Persentase tenaga auditor Persentase 40 30 75

yang mendapat pelatihan
audit internal
1.26 SASARAN STRATEGIS : Meningkatnya jumlah Prodi yang di akreditasi LAM PT Kes
INDIKATOR :
2019 2019 2019
1. Jumlah Prodi yang Jumlah 10 10 100

Terakreditasi LAM PT Kes
dengan nilai B
2. Jumlah dosen sebagai asesor Jumlah 20 11 55

LAM PT kes
1.27 SASARAN STRATEGIS : Meningkatnya jumlah mahasiswa yang lulus uji kompetensi
INDIKATOR :
2019 2019 2019
1. Presentase kelulusan uji Persentase 80 93,47 116,25

kompetensi lulusan
1.28 SASARAN STRATEGIS : Meningkatnya jumlah kerjasama dengan organisasi profesi

dalam rangka pembinaan dan pengawasan Kode Etik Profesi.
INDIKATOR :
2019 2019 2019
1. Jumlah kegiatan kerjasama Jumlah 6 6 100,00

dengan masing-masing
profesi
88
1.13 KEGIATAN : Peningkatan pemenuhan sarana prasarana dalam jumlah dan jenis
yang memadai
1.29 SASARAN STRATEGIS : Meningkatnya sarana prasarana dalam jumlah dan jenis yang
memadai
INDIKATOR :
2019 2019 2019
1. Jumlah penambahan gedung Jumlah 1 0 0

baru
2. Jumlah Penambahan alat- Jumlah 40 40 100

alat laboratorium pada
masing-masing jurusan dan
laboratorium terpadu
3. Persentase pemanfaatan Persentase 80 85 106

laboratorium terpadu
4. Jumlah Penambahan alat Jumlah 30 30 100

pendidikan pada masing-
masing jurusan
5. Jumlah Penambahan Jumlah 100 100 100
meubeler / inventaris

Pengadaan kendaraan dinas
7. Jumlah Penambahan buku Jumlah 1000 0 0

perpustakaan masing-
masing jurusan
Meubelair Asrama
1.14 KEGIATAN : Peningkatan pemanfaatan sistim informasi dan komunikasi melalui

teknologi Informasi.
1.30 SASARAN STRATEGIS : Meningkatnya pemanfaatan dan efektifitas tehnologi informasi

di bidang akademik dan non akademik
INDIKATOR :
2019 2019 2019
1. Jumlah penambahan dan Jumlah 3 3 100,00

pengembangan system
informasi
89
1.15 KEGIATAN : Peningkatan iklim kerja civitas akademika yang akuntabel dan
transparan
1.31. SASARAN STRATEGIS : Meningkatnya motivasi dosen dan pegawai dalam memberikan
pelayanan
INDIKATOR :
2019 2019 2019
1. Persentase dosen dan pegawai Persentase 80 85 106,00

yang mengikuti pelatihan
motivasi
1.32 SASARAN STRATEGIS : Meningkatnya suasana iklim Akademik Kemahasiswaan

INDIKATOR :
2019 2019 2019
1. Persentase mahasiswa yang Persentase 90 80 88,8

mengikuti kegiatan
ekstrakurikuler (debating,
olah raga, kesenian,
leadership, dan
kewirausahaan)

mengikuti kegiatan
kegawatdaruratan/kebencan
aan

mengikuti kegiatan saka
bakti husada
1.33 SASARAN STRATEGIS : Meningkatnya Layanan Prima
INDIKATOR :
2019 2019 2019
1. Rasio Dosen terhadap Ratio 1 : 20 1 : 20 100

mahasiswa
2. Karya yang diusulkan Nilai 60 20 33,3

mendapatkan HAKI
90
3. Persentase Jumlah Dosen Persentase 5.1% 13% 254,9

Berkualifikasi S3
4. Indeks Kepuasan Persentase 80 68,70 85,8

Masyarakat (sesuai standar
Permenpan RB Nomor 16)
5. Persentase mahasiswa dari Persentase 40 21,8 54,5

masyarakat berpenghasilan
rendah yang mendapat
C. REALISASI ANGGARAN
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Padang mempunyai tugas melaksanakan

pendidikan tenaga kesehatan yang professional dalam program Diploma III dan Diploma IV
sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan
Negara, dan Undang-Undang APBN Nomor 12 Tahun 2018 tentang Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara tahun anggaran 2019, Menteri/Pimpinan Lembaga sebagai Pengguna
Anggaran/Barang mempunyai tugas antara lain menyusun dan menyampaikan laporan keuangan
Satuan kerja yang dipimpinnya, yang merupakan salah satu bagian dari Akuntabilitas Keuangan
Penyusunan Laporan keuangan Politeknik Kesehatan Padang mengacu pada Peraturan
Menteri Keuangan Nomor 222/PMK.05/2016 perubahan atas PMK No.177/PMK.05/2015
tentang Pedoman Penyusunan dan Penyampaian Laporan Keuangan Kementerian Negara
Lembaga.
Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara Daftar Isian
Pelaksanaan Anggaran (DIPA) TA 2019 dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur
pendapatan, belanja, selama periode 01 Januari s.d Desember 2019.
Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah pada TA 2019 terdiri dari Penerimaan Negara Bukan
Pajak sebesar Rp. 14.609.016.641,- atau sebesar 106,20% anggaran serta penerimaan hibah
sebesar Rp.0 atau mencapai 0 persen dari yang di anggarkan.
Realisasi Belanja Negara pada TA 2019 adalah sebesar Rp.66.662.728.115,- atau mencapai
84,23 persen dari anggarannya.
91
Pagu Poltekkes Kemenkes Padang

Tahun 2015-2019 (Dalam Ribuan Rupiah)
90,000,000
80,000,000
70,000,000
60,000,000
50,000,000 RM
40,000,000 PNBP
30,000,000 TOTAL PAGU
20,000,000
10,000,000
0
2015 2016 2017 2018 2019
Dari grafik di atas dapat dilihat tren pagu anggaran Poltekkes Kemenkes Padang dari tahun
2015-2019
Pagu dan Realisasi Keuangan Poltekkes Kemenkes

Padang Tahun 2015-2019 (Dalam Ribuan Rupiah)
90000000
80000000
70000000
60000000
Axis Title
50000000
Pagu
40000000
30000000 Realisasi
20000000
10000000
0
2015 2016 2017 2018 2019
92
Tabel 3.35 Ringkasan Neraca
(Dalam Rupiah)
NAMA PERKIRAAN 31 Des 2019
ASET
Aset Lancar
Kas di Bendahara Pengeluaran 0
Kas di Bendahara Penerimaan 0
Bagian Lancar TP/TGR 138.386.112
Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang Lancar ( 691.931)
Persediaan 458.138.687
Jumlah Aset Lancar 595.832.868
Piutang Jangka Panjang

Piutang Tagihan TP/TGR 115.386.128
Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang Jangka Panjang ( 576.931)
Jumlah Piutang Jangka Panjang 114.809.197
Aset Tetap
Tanah 159.366.128.000
Peralatan dan Mesin 50.090.291.610
Gedung dan Bangunan 120.713.542.685
Jalan, Irigasi dan Jaringan 4.778.646.000
Aset Tetap Lainnya 1.202.318.306
KDP 268.458.400
Akumulasi Penyusutan Aset Tetap ( 50.276.722.399)
Jumlah Aset Tetap 286.142.662.602
Aset Lainnya
Aset Tak Berwujud 6.000.000
Aset Lain-lain 5.658.597.974
Akumulasi Penyusutan / Amortisasi Aset Lainnya (5.631.506.121)
Jumlah Aset Lainnya 33.091.853
JUMLAH ASET 286.886.396.520
KEWAJIBAN
Kewajiban Jangka Pendek
Utang kepada Pihak Ketiga 12.825.300
Pendapatan Diterima Dimuka 60.000
Jumlah Kewajiban Jangka Pendek 12.885.300
JUMLAH KEWAJIBAN 12.885.300
EKUITAS
Ekuitas
Ekuitas 286.873.511.220
Jumlah Ekuitas 286.873.511.220
JUMLAH EKUITAS 286.873.511.220
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 286.886.396.520
93
BAB IV
PENUTUP
Sebagai bagian penutup dari Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Politeknik Kesehatan
Kementerian Kesehatan Padang Tahun 2019, dapat disimpulkan bahwa secara umum Poltekkes
Kemenkes Padang telah memperlihatkan pencapaian kinerja yang signifikan atas sasaran-sasaran
strategisnya. Sasaran yang ditetapkan dalam Rencana Kinerja Tahunan Poltekkes Kemenkes
Padang Tahun 2019 secara keseluruhan hampir mencapai target yang telah ditetapkan.
Keberhasilan pencapaian sasaran pada tahun 2019 pada hakekatnya karena berkat limpahan
Rahmat dan Karunia Allah SWT, dan syariatnya hasil kerja sama yang baik dari seluruh pegawai
dan masyarakat di lingkungan Poltekkes Kemenkes Padang.
Kedepannya upaya-upaya yang harus dilakukan serta ditingkatkan agar Kinerja Poltekkes
Padang lebih baik lagi yaitu :
Melakukan peningkatan kualifikasi SDM sesuai dengan kemampuan dan bidang
keilmuan agar tercapai lulusan tepat waktu, IPK ≥3,25, mempunyai kompetensi sesuai
bidang keilmuan dan dapat diserap dilapangan pekerjaan.
Pembelajaran yang lebih efektif dan efisian berbasis E-Learning.
Melakukan peningkatan penelitian dan mempublish baik di sektor Nasional dan
Internasional serta melakukan Pengabdian Masyarakat yang lebih efektif dan efisien.
Meningkat dan memperbaiki pengelolaan dan manajemen Unit Penelitian pada Poltekkes
Kemenkes Padang dalam mengelola penelitian yang dilakukan oleh dosen.
Penyelenggaraan pemerintahan yang baik, pada hakikatnya adalah proses pembuatan dan
pelaksanaan kebijakan publik berdasarkan prinsip-prinsip transparansi, akuntabilitas, partisipatif,
adanya kepastian hukum, kesetaraan, efektif dan efisien. Prinsip-prinsip penyelenggaraan
pemerintahan demikian merupakan landasan bagi penerapan kebijakan yang demokratis di era
globalisasi, yang ditandai dengan menguatnya kontrol dari masyarakat terhadap kinerja
pelayanan publik.
94
Namun demikian disadari bahwa selama tahun 2019 masih ditemui berbagai permasalahan dan
kendala yang belum terselesaikan dengan baik seperti Pemberian Pelayanan kepada masyarakat
belum Optimal . Sekaitan dengan hal tersebut, Poltekkes Kemenkes Padang, dari waktu ke waktu
senantiasa melakukan berbagai langkah untuk terus memperbaiki kinerja pelayanan publik, baik
melalui reformasi/perubahan pada tataran birokrasi, perbaikan sistem pengalokasian anggaran
dan percepatan setiap pelaporan.
Akhir kata, secara umum dapat disimpulkan bahwa pencapaian target terhadap beberapa
indikator yang dicantumkan dalam Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2015 – 2019 khususnya
untuk Tahun Anggaran 2019 dapat dipenuhi sesuai dengan harapan. Jika terdapat indikator
pencapaian yang belum memenuhi target yang ditetapkan, Kami akui semata-mata merupakan
kelemahan dan ketidaksempurnaan sebagai manusia, karena disadari kesempurnaan hanyalah
milik Allah SWT., namun demikian segala kekurangan dan ketidaksempurnaan tentunya harus
menjadi motivasi untuk lebih baik lagi di esok hari.
95

Politeknik Kesehatan Padang Politeknik Kesehatan Padang Politeknik Kesehatan Padang

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Politeknik Kesehatan Padang Politeknik Kesehatan Padang Politeknik Kesehatan Padang

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

LAPORAN KINERJA

KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

POLITEKNIK KESEHATAN PADANG

Padang, Januari 2020

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Padang

Tren Capaian Kinerja Poltekkes

1. Persentase lulusan tepat waktu.

4. Persentase pembelajaran berbasis e-learning.

• Jumlah kegiatan pengabdian kepada masyarakat berbasis wilayah dalam 1 tahun.

Penyelenggaraan pembangunan kesehatan ini mengacu Sistem Kesehatan Nasional

Politeknik Kesehatan Kemenkes Padang sebagai Institusi pendidikan yang menghasilkan

Dalam mewujudkan Penerapan Renstra Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019,

Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Padang merupakan institusi pendidikan

Sebagai institusi pendidikan tinggi di bidang kesehatan, Politeknik Kesehatan kemenkes

B. MAKSUD DAN TUJUAN

C. TUGAS POKOK DAN FUNGSI

Poltekkes mempunyai tugas melaksanakan pendidikan vokasi dalam bidang kesehatan

a. Pelaksanaan pengembangan pendidikan dalam bidang kesehatan.

D. ORGANISASI POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PADANG

SATUAN PEMERIKSA INTERNAL

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

1. Bagan Struktur Organisasi

Susunan Organisasi Polteknik Kesehatan Kemenkes Padang terdiri dari :

3.3. Satuan Pengawas Internal.

3.5. Wakil Direktur I.

3.6. Wakil Direktur II.

3.7. Wakil Direktur III.

3.8. Kepala Sub Bagian Adminstrasi Akademik.

3.9. Kepala Sub Bagian Keuangan, Kepegawaian dan Umum.

3.10. Kepala Sub Bagian Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama.

3.11. Kepala Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat.

3.12. Kepala Pusat Pengembangan Pendidikan.

3.13. Kepala Pusat Penjaminan Mutu.

3.14. Kepala Unit Teknologi Informasi.

3.15. Kepala Unit Laboratorium Terpadu.

3.16. Kepala Unit Perpustakaan.

3.17. Kepala Unit Pengembangan Bahasa dan Pembinaan Kegiatan

Unit Pengembangan Bahasa dan Pembinaan Kegiatan Kemahasiswaan adalah

3.18. Kepala Unit Asrama.

3.19. Ketua Jurusan

3.20. Ketua Program Studi.

4.3. Satuan Pengawas Internal.

4.5. Wakil Direktur I.

4.6. Wakil Direktur II.

4.7. Wakil Direktur III.

4.8. Kepala Sub Bagian Adminstrasi Akademik.

4.9. Kepala Sub Bagian Keuangan, Kepegawaian dan Umum.

penyusunan rencana, program, dan anggaran, urusan kepegawaian, hubungan

4.10. Kepala Sub Bagian Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama.

4.11. Kepala Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat.

4.12. Kepala Pusat Pengembangan Pendidikan.

4.13. Kepala Pusat Penjaminan Mutu.

e. Penyusun laporan secara berkala pelaksanaan sistem penjaminan mutu

4.14. Kepala Unit Teknologi Informasi.

4.15. Kepala Unit Laboratorium Terpadu.

4.16. Kepala Unit Perpustakaan.

4.17. Kepala Unit Pengembangan Bahasa dan Pembinaan Kegiatan

4.19. Ketua Jurusan.

4.20. Ketua Program Studi.

Merupakan kesatuan kegiatan pendidikan dan pembelajaran yang memiliki

5.3. Satuan Pengawas Internal.