Polimorfisme I405V dan Penyakit Kardiovaskuler

Orang Kaukasia Asia Timur- Sebuah penelitian cross sectional

Polimorfisme CETP I1405V disarankan untuk dilibatkan dalam kerentanan

terhadap penyakit kardiovaskuler. Peningkatan transpor kolesterol berhubungan
dengan peningkatan kolesterol LDL dihipotesis menjadi mekanisme yang
mendasarinya. Subjek homozigot untuk mutasi ini menunjukkan tingkat HDL.
Sejalan, dengan konsep RCT, penghambatan CETP dihipotesiskan untuk
menjadi strategi untuk meningkatkan tingkat HDL dengan demikian
memperendah tingkatan kolesterol plasma dan mengurangi kerentanan terhadap
atherosklerosis (Bustami, Jasmin, et al; 2016).

Varian SNP CETP SNP rs 5882 (I405V) varian VV ditunjukkan untuk

mengurangi tingkatan CETP dan, menurut hipotesis RCT seharusnya
kardioprotektif, dan akibatnya berhubungan dengan umur yang panjang.
Bagaimanapun, hasil yang bertentangan menunjukkan genotip VV keduanya
dihubungkan dengan umur yang panjang pada penduduk Yahudi atau
berhubungan negatif dengan penduduk Asia (Atzmon, 2006).

Menurut hipotesis terbaru, bahwa hanya SNP mempengaruhi tingkat LDL,

HDL dan melindungi dari PJK.