Anda di halaman 1dari 49

FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN

UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

Keterampilan Dasar Praktik Kebidanan

Bantuan Hidup Dasar (BLS)


Pendarahan & Luka Bakar

FKK Prodi D III Kebidanan – Yati Isnaini Safitri, SST – 2020

1
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

Kemampuan Akhir Yang Direncanakan:

Mampu memahami dan memberikan Bantuan Hidup


Dasar (BLS)
Indikator:
Mampu memberikan Pertolongan pertama Pendarahan
dan Luka bakar

2
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

Pokok Bahasan:

1. Pendarahan
2. Luka Bakar

3
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

PERDARAHAN
• Adalah keluarnya darah akibat rusaknya dinding
pembuluh darah karena trauma atau penyakit.
• Menurut sumbernya ada tiga kategori :
1. Perdarahan arteri
2. Perdarahan vena
3. Perdarahan kapiler

Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin 4


FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

KLASIFIKASI SUMBER PERDARAHAN

1. Perdarahan Nadi (arteri) :


Darah yang berasal dari pembuluh nadi keluar
memancar sesuai dengan denyutan nadi dan
berwarna merah terang
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

2. Perdarahan Balik (vena) :


Darah yang berasal dari pembuluh balik, mengalir,
berwarna merah gelap.
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

3. Perdarahan rambut (kapiler) :


Berasal dari pembuluh kapiler, darah yang keluar
merembes perlahan
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

JENIS PERDARAHAN

Perdarahan Luar :
Perdarahan yang tampak/terlihat jelas keluar dari luka
terbuka.

Perdarahan Dalam :
Perdarahan dalam biasanya tak terlihat dan kulit tidak
tampak rusak. Kadang-kadang terlihat berbeda
dibawah permukaan kulit berupa memar.
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

WASPADA …!!!
1. Luka tusuk
2. Darah atau ciran keluar dari telinga atau
hidung.
3. Muntah atau batuk darah
4. Memar luas pada batang tubuh
5. Luka tembus dada atau perut
6. Nyeri tekan, kaku atau kejang pada dinding
perut
7. BAK/BAB berdarah
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

A. Perlindungan Terhadap Infeksi Pada


Penanganan Perdarahan
1. Pakai APD agar tidak terkena darah atau cairan
korban
2. Jangan menyentuh mulut, hidung, mata, makanan
sewaktu memberi perawatan
3. Cucilah tangan segera setelah selesai merawat
4. Dekontaminasi atau buang bahan yang telah
ternoda dengan darah atau cairan tubuh korban
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

B. Mengendalikan Perdarahan Luar


1. Tekanan langsung
Tekan bagian yang berdarah tepat di atas luka (5
– 15 menit). Beri penutup luka yang tebal. Bila
belum berhenti dapat ditambah penutup lain
tanpa melepas penutup pertama.
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

2. Elevasi
Tinggikan anggota badan yang berdarah lebih
tinggi dari jantung. Hanya dapat dilakukan pada
perdarahan di daerah alat gerak.
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

3. Tekan pada titik tekan

Bila kedua cara tersebut di atas belum berhasil maka


perlu dilakukan cara ketiga yaitu menekan pembuluh
nadi di atas daerah yang mengalami perdarahan
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

4. Cara lain yang dapat membantu


menghentikan perdarahan
a. Immobilisasi dengan atau tanpa
pembidaian.
b. T O R N I K E T
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

Untuk perhatian :

TORNIKET sebaiknya hanya digunakan apabila semua


cara menghentikan perdarahan GAGAL..!!!

Adapun kerugian penggunaan torniket adalah


kematian jaringan bagian distal daerah yang
terpasang torniket, yang dapat mengakibatkan
bagian tersebut harus diamputasi
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

Perawatan Perdarahan

1.Pada perdarahan besar :


a. Tutup langsung luka
b. Pertahankan dan tekan cukup kuat.
c. Rawat luka setelah perdarahan terkendali.
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

2. Pada Perdarahan ringan atau terkendali


a. Gunakan tekanan langsung dengan penutup luka
b. Tekan sampai perdarahan terkendali
c. Jangan melepas penutup luka atau balutan pertama.

18
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

3. Perdarahan dalam / curiga ada perdarahan


dalam :
a. Baringkan & Istirahatkan penderita
b. Buka jalan nafas & peertahankan
c. Perawatan Syok jika ada
d. Periksa berkala pernapasan & denyut nadi
e. Jangan beri makan & minum
f. Rawat cedera lain
g. Beri O2 & Rujuk

19
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

Yang Perlu Diperhatikan Dalam Perawatan


Perdarahan
Perdarahan Besar :
1. Jangan buang waktu hanya untuk mencari penutup
luka
2. Tekan langsung dengan tangan (sebaiknya
menggunakan sarung tangan).
3. Pertahankan dan tekan cukup kuat
4. Rawat luka setelah perdarahan terkendali
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

Perawatan Perdarahan

Perdarahan Ringan atau terkendali :

1. Gunakan tekanan langsung dengan penutup luka.


2. Tekan sampai perdarahan terkendali.
3. Pertahankan penutup luka dan balut.
4. Sebaiknya jangan melepas pentup luka atau
balutan pertama.
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

Perdarahan Dalam atau Curiga Ada Perdarahan


Dalam :
1. Baringkan dan istirahatkan penderita.
2. Buka jalan nafas dan pertahankan
3. Periksa berkala Respirasi dan Nadi
4. Perawatan syok bila terjadi atau diduga
5. Jangan beri makan dan minum
6. Rawatlah cedera berat lainnya bila ada.
7. Bila ada beri oksigen
8. Rujuk kefasilitas kesehatan
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

Perlu Diingat ..!!!

Penanganan perdarahan berarti mengendalikan


pardarahan, bukan berarti menghentikan perdarahan
sama sekali.
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

SYOK

• Syok terjadi bila sistem peredaran darah (sirkulasi)


gagal mengirimkan darah yang mengandung oksigen
dan bahan nutrisi ke organ vital (terutama otak,
jantung dan paru-paru).

24
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

Penyebab
1. Kegagalan jantung memompa darah
2. Kehilangan darah dalam jumlah besar
3. Pelebaran (dilatasi) pembuluh darah yang luas,
sehingga darah tidak dapat mengisinya dengan baik
4. Kekurangan cairan tubuh yang banyak ex : diare,
muntah, luka bakar dll
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

Tanda-tanda

a. Pernafasan : cepat dan dangkal


b. Nadi : cepat dan lemah
c. Kulit : pucat dingin dan lembab
d. Wajah : pucat, sianosis pada bibir,
lidah dan cuping telinga
e. Mata : pandangan hampa, pupil
melebar
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

Gejala

a. Mual dan mungkin muntah


b. Haus
c. Lemah
d. Pusing
e. Gelisah dan takut mati
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

Penanganan Syok
1. Bawa penderita ke tempat teduh dan aman
2. Tidurkan terlentang, tungkai ditinggikan 20-30 cm bila tidak
ada kecurigaan PTB atau patah tungkai
3. Longgarkan pakaian penderita
4. Cegah kehilangan panas tubuh dengan beri selimut
5. Tenangkan penderita
6. Pastikan jalan nafas dan pernafasan baik
7. Kontrol perdarahan dan rawat cedera lainnya
8. Bila ada berikan oksigen
9. Jangan beri makan dan minum
10. Periksa berkala tanda vital
11. Rujuk ke fasilitas kesehatan
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin 29


FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

Apakah Luka Bakar Itu ??


Luka Bakar adalah: luka / kerusakan
kulit (bisa sampai otot, tulang) yang
terjadi karena kontak (berhubungan)
dengan sumber panas

Luka Bakar adalah: suatu trauma panas yang disebabkan oleh


air / uap panas, arus listrik, bahan kimia, radiasi dan petir
yang mengenai kulit, mukosa dan jaringan yang lebih dalam
kerusakan/ kehilangan kulit
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

Penyebab Luka Bakar


 Cairan panas (air, minyak, kuah)
 Api (Bensin, Minyak tanah, Gas LPG)
 Listrik (PLN, Petir )
 Zat kimia (Asam, Basa, Kosmetik )
 Radiasi (Matahari, Radioterapi, Bom)
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

AKIBAT LUKA BAKAR

 Kerusakan kulit (ulcus marjolin)


 Infeksi (sepsis)
 Kehilangan cairan,elektrolit,protein
 Gagal ginjal
 Gagal nafas (ARDS )
 gangguan lambung (Curling ulcer )
 Kerusakan darah(anemia,DIC)
 dll
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

Diagnosis

Penilaian luka bakar


1. Dalamnya luka bakar tergantung:
* Tingginya panas
* Penyebab
* Lamanya kontak
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

Derajat Kedalaman Luka Bakar


1. Luka Bakar Derajat I
- Epidermis

2. Luka Bakar Derajat II


- Derajat Iia (Superficial)
- Derajat Iib (Deep)

3. Luka Bakar Derajat III


- Sampai Otot / Tulang
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

Derajat I (Derajat Erytema)

 Sangat Ringan (Erytema)

 Sembuh Tanpa Perawatan Khusus

 Klinis, Kulit Kemerahan Dan Nyeri Hebat

 Terapi : Analgetik

 Biasanya Disebabkan Sengatan Matahari


FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

DERAJAT II (DERAJAT BULLOSA)


DIBAGI :
 DERAJAT II A (DANGKAL)
 DERAJAT II B (DALAM)
 KLINIS : - KERUSAKAN MENCAPAI DERMIS,
- TERDAPAT LEPUH (BULLA)
 PADA DERAJAT II A, PENYEMBUHAN ± 2 MINGGU TANPA
JARINGAN PARUT (BILA TIDAK ADA INFEKSI)
 PADA DERAJAT II B, PENYEMBUHAN AGAK LAMA, BILA
LUAS PERLU SKIN GRAFT
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

DERAJAT III

 MENGENAI SELURUH TEBAL KULIT, OTOT DAN TULANG

 KULIT NAMPAK HITAM DAN KERING


FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

DERAJAT KLINIS RASA


KEDALAMAN NYERI
DERAJAT I HYPEREMIS HYPER
ESTESIA

DERAJAT II A BULLA, MERAH HYPER


ESTESIA

DERAJAT II B BULLA, PUCAT HYPO


ESTESIA

DERAJAT III HITAM, KERING AN ESTESIA


FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

LUAS LUKA BAKAR


 WALLACE
 RULE OF NINE
◼ Kepala leher 9% --------> 9%
◼ Lengan 9% --------> 18%
◼ Badan depan ---------------------> 18%
◼ Badan belakang ------------------> 18%
◼ Tungkai 18% -------> 36%
◼ Genetalia/ perineum -------------> 1%
◼ Jumlah -----------------------------------> 100%
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

DEWASA
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

ANAK – ANAK

10 14 18

9 9 9 9 9 9

18 18 18 18 18 18

18 18 16 16 14 14

15 tahun 5 tahun 0 – 1 tahun


FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

Klasifikasi luka bakar


1. Keparahan : ringan ,sedang, berat

2. Waktu/fase:akut, subakut, kronis


FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

KRITERIA BERAT RINGANNYA


(AMERICAN BURN ASSOCIATION)
1. LUKA BAKAR RINGAN
- LUKA BAKAR DERAJAT II < 15%
- LUKA BAKAR DERAJAT II < 10% PADA ANAK-ANAK
- LUKA BAKAR DERAJAT III < 1%

2. LUKA BAKAR SEDANG


- LUKA BAKAR DERAJAT II 15-25% PADA ORANG DEWASA
- LUKA BAKAR DERAJAT II 10-20% PADA ANAK-ANAK
- LUKA BAKAR DERAJAT III < 10%
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

3. LUKA BAKAR BERAT

- LB. DERAJAT II 25% ATAU LEBIH PADA ORANG DEWASA


- LB. DERAJAT II 20% ATAU LEBIH PADA ANAK-ANAK
- LB. DERAJAT III 10% ATAU LEBIH
- LB. MENGENAI TANGAN, WAJAH, TELINGA, MATA, KAKI
DAN GENETALIA/PERINEUM.
- LB. DENGAN CEDERA INHALASI, LISTRIK, DISERTAI
TRAUMA LAIN
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

FASE LUKA BAKAR


1. FASE AKUT / FASE SYOK / FASE AWAL
- KEJADIAN / IRD
- PROBLEM PERNAFASAN DAN CAIRAN
- LUKA

2. FASE SUBAKUT
- DALAM PERAWATAN
- PROBLEM LUKA, INFEKSI, SEPSIS

3. FASE LANJUT
- SETELAH BEROBAT JALAN
- PROBLEM PARUT, KONTRAKTUR
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

PERAWATAN LUKA DI RUMAH SAKIT


 LUKA DICUCI, DEBRIDEMENT DAN DIDESINFEKSI DENGAN
SAVLON 1 : 30
 DI OLESI BETADINE,
 DIBERSIHKAN LAGI DENGAN AIR STERIL
 TUTUP TULLE
 TOPIKAL SILVER SULFADIAZINE (SSD)
 TUTUP KASA STERIL TEBAL/ELASTIC VERBAN
 LUKA DIBUKA HARI KE 5 - 7 KECUALI ADA TANDA INFEKSI
 DILAKUKAN DENGAN PEMBIUSAN TOTAL DI KAMAR OPERASI
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Rawat Inap
UNIVERSITAS NURawat
SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin
Jalan

1ATLS
Rawat Luka 2Resusitasi
3Rawat Luka

RINGAN SEDANG BERAT

KATEGORI

resume

LUAS LUKA KEDALAMAN CIDERA PENYERTA

DIAGNOSA THERAPY

LUKA BAKAR
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

TERIMA KASIH

49

Anda mungkin juga menyukai