Zdocs - Tips - Miopia Gravior Pada Kehamilan
Zdocs - Tips - Miopia Gravior Pada Kehamilan
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
Disusun Oleh :
Welly Dehsy Sumiati
10542 0132 09
Pembimbing :
Dr. dr. H. Nasrudin A.M, Sp.OG
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
2016
BAB 1
LAPORAN KASUS
A. IDENTITAS PASIEN
No. RM : 062593
Nama: Ny. Ds
Umur: 25 tahun
Agama : Islam
Pekerjaan : Wiraswasta
Paritas : GIP0A0
Keluhan Utama:
Nyeri perut tembus belakang
Anamnesis Terpimpin :
Pasien Ny. DS usia 25 tahun dengan G1P0A0 datang ke RS pukul 08.55 dengan
minggu 5 hari + miopia gravior rencana secsio sesarea. Nyeri perut tembus belakang
(+), pelepasan lendir (+), pelepasan darah (+). Riwayat ANC 4x, riwayat TT (-).
Riwayat Obstetrik I. 2016/Kehamilan sekarang
Riwayat KB : Tidak pernah
Riwayat Operasi : Tidak pernah
Riwayat penyakit terdahulu : Riwayat penyakit dahulu
disangkal.
Riwayat penyakit penyerta : Riwayat memakai kaca mata
sejak kecil sampai sekarang dengan miopia gravior (-10
D) Asma (-), Alergi (-), HT (-), DM (-)
Riwayat penyakit keluarga : Riwayat penyakit dalam
keluarga disangkal.
C. PEMERIKSAAN FISIS
1. Status Present
K.U : Baik
Kesadaran : Composmentis
2. Tanda Vital
Tekanan Darah : 130/90 mmHg
Nadi : 84x/menit
Pernapasan : 18x/menit
Suhu : 36,6ºC
3. Pemeriksaan Luar :
TFU • Presentasi : kepala
: 36 cm
• Perlimaan : 5/5
LP : 96 cm
• DJJ : 152x/m
TBJ : 3456 gr
• His : 1x10’ (20-25)
Situs : Memanjang
Punggung : kanan
4. Pemeriksaan Dalam Vagina
Vulva/Vagina : Intak/Intak
Portio : Lunak, Tebal
Pembukaan : Ø 2 cm
Ketuban : (-)
Penurunan : Hodge I
Panggul kesan cukup
Pelepasan : Lendir (+), Darah (+), Air (-)
D. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan laboratorium :
WBC :6.600/mm3
Hb :11,3 g/dl
CT/BT :13’/1’30’’
GDS :127 mg/dl
HbsAg Non reaktif.
E. DIAGNOSIS KERJA
G1P0A0 Gravid 39 minggu 5 hari + Miopia Gravior (-10
D)
F. PENATALAKSANAAN
•Rencana SSTP tanggal 27/11/2016
•Informed consent
•Konsul anastesi
•Siap darah PMI
•puasa
RESUME
Sumber: https://konsultasisyariah.com/11265-hukum-operasi-caesar.html
Kedua: Bukan dalam keadaan darurat
Sumber:https://konsultasisyariah.com/11265-hukum-operasi-caesar.html
Operasai caesar dalam kondisi ini haram hukumnya.
Sebab tidak boleh bagi seseorang untuk berbuat sesuatu
terhadap dirinya kecuali dengan izin dari syariat.
Syaikh Muhammad bin Shaleh Al Utsaimin
rahimahullahpernah ditanya, “Allah berfirman dalam
QS. An Naba: 20, bahwa Allah menjamin untuk
memudahkan proses kelahiran ini.
Sumber:https://konsultasisyariah.com/11265-hukum-operasi-caesar.html
Allah SWT berfirman dalam Al-Quran Surah al-hajj ayat 5 :