Perusahaan N merupakan perusahaan perdagangan bergerak pada industri makanan dan
minuman. Perusahaan N melaporkan segmen berdasarkan product-line based dengan 4 (empat) divisi operasi. Berikut adalah informasi yang berkaitan dengan masing-masing divisi organisasi: Operating Operating Segment Intersegment Segment Segment segment’s operating profit Revenue Revenue identifiable asset (loss) Makanan 75.000 25.000 79.000 250.000 Snack 60.000 0 100.000 200.000 Minuman Gelas 85.000 0 50.000 40.000 Minuman Botol 20.000 0 21.000 (20.000)
Berdasarkan informasi diatas tentukan:
1. Divisi mana yang dilaporkan dalam laporan segmen berdasarkan revenue test? Jawab: (75.000 + 25.000) + 60.000 + 85.000 + 20.000 = 265.000 x 10% = 26.500 Jadi, divisi yang dilaporkan dalam laporan segmen berdasarkan revenue test adalah divisi makanan, snack, dan minuman gelas. 2. Divisi mana yang dilaporkan dalam laporan segmen berdasarkan asset test? Jawab: 79.000 + 100.000+ 50.000 + 21.000 = 250.000 x 10% = 25.000 Jadi, divisi yang dilaporkan dalam laporan segmen berdasarkan asset test adalah divisi makanan, snack, dan minuman gelas. 3. Divisi mana yang dilaporkan dalam laporan segmen berdasarkan operating profit test? Jawab: 250.000 + 200.000 + 40.000 = 490.000 x 10% = 49.000 Jadi, divisi dilaporkan dalam laporan segmen berdasarkan operating profit test adalah divisi makanan dan divisi snack. 4. Apakah perlu adanya tambahan segmen untuk laporan segmen Perusahaan N? (Lakukan test for additional segments – external revenue test) Jawab: yang dilaporkan = divisi makanan, snack, dan minuman gelas yang tidak dilaporkan = minuman botol 75.000 + 60.000 + 85.000 + 20.000 = 240.000 x 75% = 180.000 Segmen yang cukup telah diidentifikasi apakah pendapatan segmen yang dilaporkan ≥ 75% pendapatan. 75.000 + 60.000 + 85.000 = 220.000 ≥ 180.000 Jadi,tidak perlu adanya tambahan segmen untuk laporan segmen perusahana N.