Anda di halaman 1dari 11

Bahan Ajar Matematika

Disusun Oleh : Adrian

Kales
X

SPLDV

PPG ANGAKATAN IV
2021

1
KATA
PENGANTAR

Puji syukur selalu penulis aturkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan

rahmat serta hidayahnya sehingga Materi Ajar Sistem Persamaan Linaer Dua Variabel

dengan metode eliminasi pada kegiatan penyusunan materi ajar untuk model

pembelajaran berbasis masalah ini dapat diselesaikan. Tidak lupa salawat beserta salam

senan tiasa penulis curahkan ke junjungan alam nabi besar Muhammad SAW.

Materi Ajar ini berisikan uraian tentang Sistem Persamaan Linaer Dua Variabel

dengan metode eliminasi. Tugas ini dibuat sebagai salah satu tugas PPG yang diberikan

oleh dosen pengampu dan akan dibahas pada pertemuan berikutnya dalam sesi

Asinkronus.

Demikian disampaikan, atas perhatian yang diberikan kami ucapkan terima kasih,

semoga apa yang dibahas dalam Materi Ajar ini bisa memberikan pemahaman lebih

mendalam berkenaan dengan materi ajar Sistem Persamaan Linaer Dua Variabel dengan

metode eliminasi dan mendapat ridho Allah SWR. Amin.

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................................... 2


DAFTAR ISI ................................................................................................................................. 3
PETA KONSEP............................................................................................................................. 4
PENDAHULUAN ......................................................................................................................... 5
CAPAIAN PEMBELAJARAN……………………………………………………………………………………………….. 5
MATERI PELAJARAN ……………………………………………………………………………………………………….. 5
URAIAN MATERI MENENTUKAN NILAI VARIABEL SPLDV DENGAN METODE ELIMINASI……. 5
REFERENSI ................................................................................................................................. 23

3
PETA KONSEP

Metode Subtitusi

SPLDV Model Grafik Aplikasi Graphmatic

Metode Eliminasi

4
PENDAHULUAN

Bahan ajar ini berisi tentang materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel yang disusun
menjadi dua kegiatan pembelajaran. Materi-materi yang terkandung di dalamnya yaitu cara
menetukan varibel dengan metode grafik dan metode eliminasi. Untuk penyelesaian dengan
metode grafik didajikan pula dengan cara penyelesaian menggunakan graphmatica. setiap
kegiatan belajar memuat materi, contoh dan pembahasan serta soal latihan yang harus
diselesaikan oleh siswa.
CAPAIAN PEMBELAJARAN
Mampu memahami, mengidentifikasi, menganalisis, merekonstruksi, memodifikasi
secara terstruktur materi matematika sekolah dan advance material secara bermakna dalam
penyelesaian permasalahan dari suatu sistem (pemodelan matematika) dan penyelesaian
masalah praktis kehidupan sehari-hari melalui kerja problem solving, koneksi dan komunikasi
matematika, critical thingking, kreatifitas berpikir matematis yang selaras dengan tuntutan
masa depan yang terkait dengan Program Linear. Secara khusus diharapkan dapat:
1. Menentukan nilai variabel pada sistem persamaan linear dua variabel dalam masalah
kontekstual
2. Menyelesaikan masalah sistem persamaan linier dua variabel

MATERI PEMBELAJARAN
Modul ini terbagi menjadi 2 kegiatan pembelajaran dan di dalamnya terdapat uraian
materi, contoh soal, dan soal latihan.
Pertama : Metode Grafik
Kedua : Model Eliminasi

URAIAN MATERI MENENTUKAN NILAI VARIABEL SPLDV DENGAN METODE GRAFIK


Pada BAB sebelumnya, telah dijelaskan mengenai konsep persamaan linear. Dua atau
lebih dari persamaan linear dapat digabung sehingga diperoleh suatu sistem persamaan linear.
Pada BAB ini akan di bahas sistem persamaan linear dua variabel. Sistem Persamaan Linear
yang selanjutnya disebut SPLDV. SPLDV adalah beberapa persamaan linear yang masing-masing
mempunyai dua variabel (misal x dan y) yang koefisiennya a dan b serta konstanta misalnya c.
a 1 x+ b1 y=c

a 2 x+ b2 y=c

dengan a1,2 , b1,2 , c1,2  R


Contoh: 2x + 3y = 4 → variabelnya x dan y; koefisien variabel x adalah 2; koefisien
variabel y adalah 3; dan konstantanya adalah 4 8m – n = 10 → variabelnya m dan n; koefisien
variabel m adalah 8; koefisien variabel n adalah -1; dan konstantanya adalah 10.
5
Dinamakan SPLDV karena melibatkan lebih dari satu persamaan linear yang saling
berkaitan, sementara dua variabel menunjukan banyaknya variabel yang akan ditentukan
penyelesaiannya.
Anda pasti pernah berbelanja bahan untuk membuat pakaian. Saat itu mungkin Anda
membeli bahan berbeda corak kemudian pada waktu atau kesempatan lain Anda membeli
kembali bahan tersebut, tetapi dengan jumlah item yang berbeda. Jika Anda tidak mengetahui
harga satuan dari salah satu jenis bahan yang Anda beli, Anda bisa mengetahui harganya
dengan menerapkan konsep sistem persamaan linear.
Sebagai contoh, misalnya Rani ingin membeli 2 meter batik cap dan 4 meter batik tulis
seharga Rp 870.000, sedangkan untuk membeli 3 meter batik cap dan 2 meter batik tulis
seharga Rp 605.000. Maka untuk membeli 8 meter batik cap dan 6 meter batik tulis berapakah
uang yang harus dibayarkan. Hal yang harus dilakukan Rani adalah mengubah permasalahan
tersebut ke dalam bentuk persamaan linear.
Misalkan batik cap adalah x dan batik tulis adalah y. Sehingga diperoleh model
matematikanya sebagai berikut Diketahui:

Membeli 2 meter batik cap dan 4 meter batik tulis seharga Rp 870.000

↔ 2x + 4y = 870.000 ............ Persamaan (1)

Membeli 3 meter batik cap dan 2 meter batik tulis seharga Rp 605.000

↔ 3x + 2y = 605.000 ............ Persamaan (2)

Ditanyakan: Untuk membeli 8 meter batik cap dan 6 meter batik tulis berapakah uang yang
harus dibayarkan?

↔ 8x + 6y = ?

Terdapat 2 persamaan linear yang kemudian disebut sistem persamaan linear dua variabel.

Penyelesaian permasalahan tersebut akan dipelajari lebih lanjut yaitu cara menentukan
nilai varibel sistem persamaan linear dua variabel dengan beberapa metode, di antaranya :
metode substitusi, metode grafik, dan metode eliminasi.

Metode Eliminasi

Penyelesaian SPLDV dengan metode eliminasi adalah nilai-nilai variabel yang didapatkan dari
persamaan-persamaan linear yang ada.

Jika diketahui dua persamaan yaitu a1x + b1y = c1 dan a2x + b2y = c2, maka langkah-
langkah penyelesaiannya adalah:
 Megeliminasi salah satu variabel dari kedua persamaan linearnya.

6
 Eliminasi juga pada variabel lainnya dari kedua persamaan linearnya.
 Mendapatkan nilai variabel (x,y).
 Membuat kesimpulan dari masalah kedua persamaan linear tersebut.

Koperasi SMK Negeri 1 Karimun memiliki dua buah


Masalah 1 mesin fotokopi, masing-masing berkapasitas 4 rim/jam
dan 2 rim/jam. Jika pada satu hari jumlah kerja kedua
mesintersebut adalah 10 jam dan menghasilkan 34 rim,
maka lamanya mesin dengan kapasitas 4 rim/jam
bekerja adalah
Dari masalah diatas jika dibuatkan model matematikanya akan berbentuk dua
persamaan linear seperti berikut:

x + y = 10
4x + 2y = 34

Selanjutnya dengan mengikuti langkah-langkah penyelesaian dengan menggunakan


metode eliminasi, maka masalah 1 di atas dapat diselesaikan sebagai berikut.

 Eliminasi salah satu variabel dari kedua persamaan linear di atas.


x + y = 10 4 4x + 4y =40
4x + 2y = 34 1 4x + 2y = 34 -

2y = 6
Y=3
 Eliminasi variabel yang lainnya dari kedua persamaan linear di atas.
x + y = 10 2 2x + 2y =20
4x + 2y = 34 1 4x + 2y = 34 -

-2x = -14
x=7

 Mendapatkan nilai variabel (x,y) yaitu x = 7 dan y = 3.


 Membuat kesimpulan dari masalah kedua persamaan linear tersebut
Karena x mewakili mesin fotokopi dengan kapasitas 4 rim/ jam dan y mewakili mesin
fotokopi dengan kapasitas 2 rim/jam, maka dapat disimpulkan bahwa lama mesin
berkapasitas 4 rim/jam bekerja sama dengan nilai x yaitu 7 jam.

Sebuah perusahaan memprkerjakan tukang kebun dan


Masalah 2 tukang bersih uangan dengan lokasi yang berbeda.
Lokasi pertama dikerjakan oleh 4 orang tukang kebun
dan 2 orang tukang bersih ruangan dibayar perharinya
sebesar Rp220.000,- sedangkan lokasi ke dua
7
dikerjakan oleh 3 orang tukang kebun dan 1 orang
tukang bersih ruangan dibayar perharinya sebesar
Rp140.000,-. Jika ditanyakan berapakah besar upah dari
masing-masing tukang kebun dan tukang bersih
ruangan, bisakah kamu menentukannya?

Dari masalah diatas jika dibuatkan model matematikanya akan berbentuk persamaan
garis seperti berikut:

4x + 2y = 220.000 atau 2x + y = 110.000


3x + y = 140.000

Selanjutnya dengan mengikuti langkah-langkah penyelesaian dengan menggunakan


grafik, maka masalah 1 di atas dapat diselesaikan sebagai berikut.

 Eliminasi salah satu variabel dari kedua persamaan linear di atas.


2x + y = 110000 3 6x + 3y =330000
3x + y = 140000 2 6x + 2y =280000 -

y = 50000
 Eliminasi variabel yang lainnya dari kedua persamaan linear di atas.
2x + y = 110000
3x + y = 140000 -

-x = -30000
x = 30000

 Mendapatkan nilai variabel (x,y) yaitu x = 30000 dan y = 50000.


 Membuat kesimpulan dari masalah kedua persamaan linear tersebut
Karena x mewakili tukang kebun dan y mewakili tukang bersih taman, maka dapat dikatakan
bahwa tukang kebun bekerja dan mendapatkan upah perharinya sebesar Rp30.000,- dan
tukang bersih taman Rp50.000,-.

Untuk lebih menambah pemahaman mu mengenai


Menetukan Variabel dari SPLDV dengan
menggunakan metode eliminasi , simaklah video
Contoh Soal
tutorial berikut:
https://youtu.be/oQa07m_tua8

Roni kepasar membeli sebuah apel dan 2 buah jeruk dengan harga Rp7000,- lalu Salsa dipasar
yang sama membeli 2 buah apel dan 3 buah jeruk dengan harga Rp12000,-. Bisahkah kamu
menentukan harga masing masing buah apel dan buah jeruk tersebut.

Penyelesaian

8
 Ubahlah masalah di atas menjadi persamaan linear, sehingga didapatkan:
x + 2y = 7000
2x + 3y = 12000

 Eliminasi salah satu variabel.


x + 2y = 7000 2 2x + 4y = 14000
2x + 3y = 12000 1 2x + 3y = 12000 -

y = 2000

 Eliminasi variabel lainnya


x + 2y = 7000 3 3x + 6y = 21000
2x + 3y = 12000 2 4x + 6y = 24000 -

-x = -3000
x = 3000
 Mendapatkan nilai variabel (x,y) yaitu x = 3000 dan y = 2000.
 Membuat kesimpulan dari masalah kedua persamaan linear tersebut
Karena x mewakili buah apel dan y mewakili buah jeruk, maka dapat dikatakan bahwa harga
1 buah apel adalah Rp3000,- dan 1 buah jeruk adalah Rp2000,-.

RANGKUMAN

Langkah langkah dalam menyelesaikan SPLDV dengan menggunakan metode eliminasi adalah
sebagai berikut:

 Mengubah
 Megeliminasi salah satu variabel dari kedua persamaan linearnya.
 Eliminasi juga pada variabel lainnya dari kedua persamaan linearnya.
 Mendapatkan nilai variabel (x,y).
 Membuat kesimpulan dari masalah kedua persamaan linear tersebut.

AYO BERLATIH

1. Andi berbelanja ke toko buku, ia membeli 4 buah buku tulis dan 1 buah pensil. Untuk itu,
Andi harus membayar sejumlah Rp5.600. Di toko buku yang sama, Budi membeli 5 buah

9
buku tulis dan 3 buah pensil. Jumlah uang yang harus dibayar Budi sebesar Rp8.400.
Masalahnya adalah, berapa harga untuk sebuah buku tulis dan harga untuk sebuah pensil?
2. Keliling sebuah persegi panjang sama dengan 44 cm. Jika lebarnya 6 cm lebih pendek dari
panjangnya, carilah panjang dan lebar dari persegi panjang tersebut.
3. Lisa dan Muri bekerja pada pabrik tas. Lisa dapat meyelesaikan 3 buah tas setiap jam dan
Muri dapat menyelesaikan 4 tas setiap jam. Jumlah jam kerja Lisa dan Muri adalah 16 jam
sehari dengan jumlah tas yang dibuat oleh keduanya adalah 55 tas. Jika jam kerja keduanya
berbeda, tentukan jam kerja mereka masing-masing.

REFERENCES

Kasmia, Toali. (2016). Matematika Untuk SMK dan MAK kelas X. Jakarta: Erlangga.
Kasmia, Toali, Suhendra, Aceh Rianto, Dwi Susanti, & Duin Lisbintarti. (2008). Matematika
Program Keahlian Teknologi, Kesehatan, dan Pertanian Untuk SMK dan MAK kelas X. Jakarta:
Erlangga.

10
Sobirin. (2008). Fokus Matematika Siap Ujian Nasional Untuk SMA/MA. Jakarta: Erlangga.
Wirodikromo, S. (2007). Matematika Untuk SMA Kelas XII Program Ilmu Pengetahuan Alam.
Jakarta: Erlangga.

11

Anda mungkin juga menyukai