Anda di halaman 1dari 43

Nama : ………………………………………………………………………………………………

Nis : ……………………………………………………………………………………………..

Kelas : ……………………………………………………………………………………………..
1
Kelompok : ……………………………………………………………………………………………..
Standar Kompetensi : Menyelesaikan program linear

Kompetensi Dasar :

1. Memahami konsep sistem persamaan dan pertidaksamaan linier dua variabel dan
menerapkannya dalam pemecahan masalah program linear.
2. Menerapkan prosedur yang sesuai untuk menyelesaikan masalah program linear terkait
masalah nyata dan menganalisis kebenaran langkah-langkahnya.
3. Menganalisis bagaimana menilai validitas argumentasi logis yang digunakan dalam
matematika yang sudah dipelajari terkait pemecahan masalah program linier.
4. Merancang dan mengajukan masalah nyata berupa masalah program linear, dan
menerapkan berbagai konsep dan aturan penyelesaian sistem pertidaksamaan linier dan
menentukan nilai optimum dengan menggunakan fungsi selidik yang ditetapkan.

PENGANTAR

Bahan ajar ini sekaligus merupakan Lembar Kerja Siswa. Untuk mempelajarinya,
Anda harus mampu memahami setiap masalah yang disajikan dan menjawab setiap
pertanyaan. Anda akan sangat berhasil menguasai berbagai konsep yang disajikan jika Anda
menyelesaikan sendiri setiap masalah terlebih dahulu sebelum mendiskusikannya dengan
orang lain, guru, atau teman kelompokmu. Jika hal ini Anda lakukan, maka kemampuan
berpikir Anda akan terlatih dengan baik untuk memecahkan setiap masalah matematika
secara kreatif dan terampil beradaptasi dengan orang lain secara harmonis.
A. Deskripsi Dalam Bahan Ajar ini Anda akan mempelajari penyelesaian pertidaksamaan
linear dua variabel, menentukan nilai optimum dari fungsi obyektif dengan menggunakan
fungsi selidik, merancang model matematika dari program linear, menyelesaikan model
matematika dari program linear dan membuat grafik daerah penyelesaian.
B. Prasyarat Untuk mempelajari Bahan Ajar ini, para siswa diharapkan telah menguasai
sistem pertidaksamaan linear dua variabel.
C. Petunjuk Penggunaan Bahan Ajar Untuk mempelajari Bahan Ajar ini, hal-hal yang
perlu Anda lakukan adalah sebagai berikut:
1) Untuk mempelajari Bahan Ajar ini haruslah berurutan, karena materi yang
mendahului merupakan prasyarat untuk mempelajari materi berikutnya.

2
2) Pahamilah contoh-contoh soal yang ada, dan kerjakanlah semua soal latihan yang ada.
Jika dalam mengerjakan soal Anda menemui kesulitan, kembalilah mempelajari
materi yang terkait.
3) Kerjakanlah soal evaluasi dengan cermat. Jika Anda menemui kesulitan dalam
mengerjakan soal evaluasi, kembalilah mempelajari materi yang terkait.
4) Jika Anda mempunyai kesulitan yang tidak dapat Anda pecahkan, catatlah,kemudian
tanyakan kepada guru pada saat kegiatan tatap muka atau bacalah referensi lain yang
berhubungan dengan materi Bahan Ajar ini. Dengan membaca referensi lain, Anda
juga akan mendapatkan pengetahuan tambahan.
D. Tujuan Akhir Setelah mempelajari modul ini diharapkan Anda dapat:
1. Menentukan penyelesaian sistem pertidaksamaan linear dua variabel.
2. Menentukan fungsi objektif dan kendala dari program linear.
3. Menggambar daerah penyelesaian dari program linear.
4. Merumuskan model matematika dari program linear.
5. Menentukan nilai optimum dari fungsi objektif dan menafsirkannya.

Selamat Belajar!

3
BAHAN AJAR DAN LEMBAR KEGIATAN SISWA I

Materi : Pengertian Program Linier dan Sistem Pertidaksamaan Linier Dua Variabel

Satuan Pendidikan : SMA


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/ Semester : XI / I
Alokasi Waktu : 2 X 45 menit (1 X pertemuan)

Pada materi-1 Bahan Ajar ini Anda akan mempelajari pengertian program linier dan
pertidaksamaan linier dua variabel bagaimana membuat model pertidaksamaan linear dua
variabel (PtLDV) berdasarkan masalah yang diberikan. Pada bagian ini, Anda juga berlatih
untuk menuliskan contoh sendiri pertidaksamaan linier dua variabel.

Program Linier
Dalam kegiatan produksi dan perdagangan, baik industri skala besar maupun kecil
tidak terlepas dari masalah laba yang harus diperoleh oleh perusahan tersebut. Tujuan
utamanya adalah untuk memperoleh pendapatan yang sebesar-besarnya dengan
meminimumkan pengeluarannya (Optimasi).
Untuk tujuan utama tersebut, tentunya pihak perusahaan membuat beberapa
kemungkinan strategi yang harus ditempuh untuk mencapainya.
Misalnya, pedagang buah-buahan, pedagang hendak membeli buah kelengkeng dan
buah papaya karena dua jenis buah tersebut persediaanya menipis. Tentunya pedagang buah
akan mengeluarkan biaya untuk membeli dua jenis buah tersebut dengan memperhitungkan
keuntungan sebesar-besarnya yang mungkin dapat diperoleh dari masing-masing buah dalam
kg dan sebagainya.
Untuk menyesaikan masalah tersebut digunakan program linier. Program linier
diartikan sebagai cara untuk menyelesaikan suatu persoalan (penyelesaian optimum) dengan
menggunakan metode matematik yang dirumuskan dalam bentuk persamaan-persamaan atau
pertidaksamaan linier.

4
Selesaikan masalah 1 pada tempat yang tersedia berikut.

Seorang pedagang buah-buahan menjual buah Semangka dengan Harga Rp. 25.000,00
perbuah dijual dengan laba Rp. 5000,00 per buah. Adapun buah Nanas dengan harga Rp.
18.000,00 per buah di jual dengan laba Rp. 3000,00 perbuah. Pedagang buah-buahan tersebut
mempunyai modal Rp. 500.000,00 dan kiosnya maksimum dapat menampung 800 buah-
buahan. Apakah permasalahan di atas merupakan masalah Program Linier? Buatlah contoh
dalam kehidupan sehari-hari yang dapat menggunakan program linier!

…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………….

5
Pertidaksamaan Linier Dua Variabel

Untuk membuat kue bagea khas kota Kendari, kelompok ibu-ibu PKK Kelurahan Wowanggu
memerlukan bahan bahan yang sudah tersedia di Koperasi PKK. Bahan yang dibutuhkan
diantaranya, tepung sagu dan gula putih. Dua jenis bahan yang dibeli masing-masing
kelompok yakni tepung terigu dan gula putih tidak lebih dari 6 kg.
Masalah 2
Berdasarkan cerita “Membuat kue Bagea” diatas selesaikan masalah a sampai c berikut :
a. Setelah membaca dan memahami cerita “Membuat Kue Bagea”, tentukan berapa kg
tepung sagu dan gula yang mungkin dibeli oleh masing-masing kelompok, dengan
melengkapi tabel berikut:

Banyaknya tepung terigu Banyaknya gula (kg) Jumlah (kg)


(kg)
…………………………… …………………………… ……………………………

…………………………… …………………………… ……………………………

…………………………… …………………………… ……………………………

…………………………… …………………………… ……………………………

…………………………… …………………………… ………………………….

6
b. Buatlah model matematika berdasarkan tabel di atas.
Model Matematika:
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
c. Berapa banyak pangkat tertinggi dari variabel-variabel pada pertidaksamaan yang Anda
peroleh pada jawaban masalah 1b
d. Manakah dari model berikut yang berupa pertidaksamaan linier dua variabel dan bukan
pertidaksamaan linier dua variabel
1. 4x + 6y ≤ 16
2. 9x + 2y > 17
3. 2x + 5y ≥ 24
4. 6 +7y < 19
5. 2x2 + 5y > 4
7. 2x + y ≤ 3z
6. 3x + 2 <1

 Huruf yang digunakan sebagai pengganti banyaknya (dalam


kg) tepung sagu dan gula yang mungkin dibeli oleh masing-
masing kelompok disebut variabel .
 Kalimat terbuka yang kamu peroleh dari masalah b
dinamakan Pertidaksamaan Linier Dua Variabel

Latihan 1

1. Bu Diah berbelanja di Swalayan untuk membeli kebutuhan bahan. Bu Diah membeli 5 kg


tepung terigu dan 4 kg mentega dengan harga tidak lebih dari Rp 92.000,00.
a. Tuliskan kalimat matematika dari masalah tesebut !
b. Apakah kalimat matematika tersebut merupakan pertidaksamaan linier dua variabel?
Mengapa?
2. Buatlah masing-masing 5 contoh yang merupakan pertidaksamaan linier dua variable dan
yang bukan merupakan pertidaksamaan linier dua variable.

7
BAHAN AJAR DAN LEMBAR KEGIATAN SISWA II

Materi : Menentukan daerah penyelesaian yang memenuhi Sistem Pertidaksamaan Linier


dengan membuat grafik penyelesaian

Satuan Pendidikan : SMA


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/ Semester : XI / I
Alokasi Waktu : 2 X 45 menit (1 X pertemuan)

Pada materi-2 Bahan Ajar ini Anda akan mempelajari materi program linier yaitu cara
membuat grafik himpunan penyelesaian dari kalimat matematika yang merupakan
pertidaksamaan linier dua variabel, dengan cara merubah kalimat matematika pertidaksamaan
linier dua variabel menjadi kalimat matematika yang merupakan persamaan linier dua
variabel. Selanjutnya untuk menentukan himpunan penyelesaian dikembalikan kebentuk
semula yaitu bentuk pertidaksamaan linier dua variabel.

Menentukan penyelesaian PtLDV


Bentuk umum PtLDV:
ax + by < c atau ax + by > c atau ax + by ≤ c atau ax + by ≥ c dengan x, y adalah variabel
dan a, b, dan c ϵ R di mana a, b keduanya tidak nol.
Anda sudah mempelajari sebelumnya bahwa penyelesaian persamaan a x + b y = c adalah
himpunan pasangan (x, y), secara geometri dinyatakan dengan garis lurus.
Bagaimana kita dapat menggambar pertidaksamaan linear ax + by ≥ c dan ax + by ≤ c di
mana a, b, dan c adalah konstanta?
Langkah-langkah menggambar pertidaksamaan ax + by ≥ c adalah:
(1) buat garis ax + by = c, dengan terlebih dahulu mencari titik potong dengan sumbu x dan
sumbu y. Atau mencari dengan tabel nilai pasangan (x,y) yang memenuhi ax + by = c,
kemudian menghubungkan kedua titik itu setelah digambar pada bidang Cartesius.
(2) ambil titik (p,q) yang tidak terletak pada garis ax + by = c, (sering dipilih titik (0,0)
asalkan garis tersebut tidak melalui (0,0), substitusikan titik tersebut pada ax + by ≥ c.
Jika menjadi pernyataan yang benar maka daerah dimana titik itu berada merupakan
daerah selesaian ax + by ≥ c
Untuk lebih jelas, selesaikanlah masalah 1 berikut ini

8
Bu Tina hendak membuat kue baruasa kacang. Untuk membuat kue baruasa kacang bahan-
bahan yang dibutuhkan adalah 3 kg tepung beras dan 1 kg kacang mede, uang yang ditidak
lebih dari Rp 120.000,00.
1. Berdasarkan cerita membuat kue baruasa kacang diatas, selesaikan masalah berikut ini:
a. Jika banyaknya tepung beras yang dibeli dilambangkan dengan x dan banyaknya
kacang mede dilambangkan dengan y, maka tulislah model matematikanya
...................................
b. Tujuan anda adalah menggambar grafik himpunan penyelesaian pertidaksamaan linier
dua variabel pada bidang cartesius.
Dari jawaban masalah 1a, ubahlah model matematika tersebut menjadi bentuk persamaan:
………… ……………….. ……………………
i. Jika bu Tina tidak membeli kacang mede tetapi hanya membeli 3 kg tepung beras,
karena uang yang dibawa hanya cukup untuk membeli 3 kg tepung beras, maka
model matematikanya adalah ………..…….?
ii. Jika Bu Tina tidak membeli tepung beras tetapi hanya membeli 1 kg kacang mede,
karena uang yang dibawa hanya cukup untuk membeli kacang mede, maka model
matematikanya adalah….. …….?
iii. Berdasarkan jawaban 1b, i dan ii lengkapi tabel berikut ini:

Model Matematikanya…………………………………………………………………..
X ……………………………. 0

9
Y 0 ……………………………..
(x,y) (…….., 0) (0, ……)
iv. Buatlah grafik himpunan penyelesaian berdasarkan tabel yang anda telah
lengkapi!

10

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

a. Jika koordinat titik uji memenuhi PtLDV maka daerah yang mengandung titik uji
memenuhi PtLDV maka daerah ini diarsir.
b. Jika koordinat titik uji tidak memenuhi PtLDV maka daerah yang tidak memenuhi
PtLDV. Ini berarti daerah yang memenuhi adalah daerah di sebarang titik uji, dan
daerah inilah yang diarsir
c. Variabel x yang digunakan meyatakan banyaknya tepung beras maka x ≥ 0 dan
variabel y menyatakan banyaknya kacang mede maka y ≥ 0 ( x dan y adalah
bilangan bulat positif).

10
Masalah 2

Sebuah Toko Kue memproduksi dua jenis cake, yaitu cake cokelat dan cake keju. Pembuatan
cake cokelat memerlukan 6 gram terigu dan 5 gram mentega, sedangkan untuk cake keju
diperlukan 4 gram terigu dan 5 gram mentega. Bahan yang tersedia adalah 2.400 gram terigu
dan 2.500 gram mentega.

Berdasarkan cerita membuat cake keju dan cake cokelat, selesaikanlah masalah berikut:

a. Jika banyaknya tepung terigu yang dibeli dilambangkan dengan x dan banyaknya
mentega dilambangkan dengan y, maka tulislah model matematika untuk cake
cokelat……………. dan tulislah model matematika untuk cake keju ............................
b. Berdasarkan jawaban a, lengkapi tabel berikut ini:

Model Matematika cake cokelat………………………………………………………..

X ……………………………. 0

Y 0 ……………………………..

(x,y) (…….., 0) (0, ……)

11
Model Matematika cake keju…………………………………………………………………..

X ……………………………. 0

Y 0 ……………………………..

(x,y) (…….., 0) (0, ……)

c. Buatlah grafik himpunan penyelesaian dari jawaban yang kamu peroleh pada masalah
2b ( Tabel yang sudah kamu lengkapi dari kelompok 1 dan kelompok 2), pada bidang
cartesius.

10

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

12
Daerah penyelesaian yang memenuhi SPtL, yaitu daerah yang merupakan irisan dari
daerah-daerah yang memenuhi tiap PtLDV

Variabel x dan y menyatakan banyaknya tepung terigu dan mentega. Maka x dan y
merupakan bilangan bulat positif.

Latihan 2

1. Tentukan pasangan titik-titik yang memenuhi 4x + 3y = 24. Gambarkan kedudukan


titik-titik ini pada system koordinat kartesius.
2. Tentukan daerah penyelesaian dengan menggambar pertidaksamaan linier berikut.
a. x > 2
b. y < -5
c. 2x + y ≤ 3
d. 2x – y < 3
e. 2x + 3y ≤ 6
3. Tentukan penyelesaian dari system pertidaksamaan linier berikut.
a. x ≥ 0; y ≥ 0, 4x + 2y ≤ 60; 3x + 5y ≤ 75
b. x ≥ 0; y ≥ 0, 5x +2y ≥ 30; 3x +4y ≥ 24
c. x ≥ 1; y ≥ 2, y ≤ 6 – x; 3y + 2x ≤ 12
4. Tulislah suatu system pertidaksamaan linier untuk daerah yang diarsir pada kurva-
kurva berikut y
6
x
=
y

a. c.

O 5 6 x
(a)
y
6

y = x x - y = 0

Q (0,2) 1
b. 2
d. 1
3
O P (1,0) 5 6 x
(b)
13
BAHAN AJAR DAN LEMBAR KEGIATAN SISWA III

Materi : Memahami pengertian model matematika dan mengubah kalimat verbal dalam
bentuk
model matematika
Satuan Pendidikan : SMA
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/ Semester : XI / I
Alokasi Waktu : 2 X 45 menit (1 X pertemuan)

Pada materi-3 Bahan Ajar ini Anda akan mempelajari materi program linier yaitu mengubah
kalimat verbal menjadi model matematika dalam bentuk sistem pertidaksamaan linier.
Masalah yang akan kalian selesaikan pada LKS 3 ini masih ada hubungannya dengan LKS 1
dan 2.

1. Pengertian Model Matematika

Hal terpenting dalam masalah program linier adalah mengubah persoalan verbal ke dalam
bentuk model matematika (persamaan atau pertidaksamaan) yang merupakan penyajian dari
bahasa sehari-hari ke dalam bahasa matematika yang lebih sederhana dan mudah dimengerti.
Jadi model matematika adalah suatu cara sederhana untuk memandang suatu masalah dengan
menggunakan persamaan-persamaan atau petidaksamaan-pertidaksamaan matematika.
Ide Program linier pertama kali dikembangkan dalam bidang kemiliteran selama Perang
Dunia Kedua, kemudian dikembangkan di dalam bidang pemerintahan, manajeman,
komersial dan perdagangan, aplikasi dalam bidang industri, dan lainnya. Kapankah suatu
masalah itu merupakan masalah program linier? Suatu masalah dikatakan masalah program
linier jika memenuhi:
1. Terdapat tujuan yang dicapai, dan dalam model matematika fungsi tujuan ini
dalam bentuk linier.
2. Terdapat sumber daya atau masukan (input) yang berada dalam keadaan terbatas,
dapat dirumuskan dalam hubungan yang linear yaitu pertidaksamaan linear.

14
2. Mengubah kalimat verbal menjadi model matematika dalam bentuk sistem
pertidaksamaan linier

Sebuah Toko Kue memproduksi dua jenis cake, yaitu cake keju dan cake cokelat. Pembuatan
cake cokelat memerlukan 6 gram terigu dan 5 gram mentega, sedangkan untuk cake keju
diperlukan 4 gram terigu dan 5 gram mentega. Bahan yang tersedia adalah 2.400 gram terigu
dan 2.500 gram mentega. Keuntungan dari satu resep cake keju Rp. 4.000,00 dan satu resep
cake cokelat Rp. 3000,00

Berdasarkan cerita membuat cake keju dan cake cokelat, permasalahan ini dapat disajikan;

Misalnya banyak cake keju dilambangkan dengan x dan banyak cake coklat dilambangkan
dengan y, variabel yang lain adalah tepung terigu dan mentega.
Susunlah data tersebut kedalam tabel.

Bahan X y Persediaan bahan


…………...………….. ……………………. …………………… …………………….
………………………. …………………… …………………… …………………….
Keuntungan ……………………. ……………………

Pertidaksamaan (1) :……………………………..


Pertidaksamaan (2) :……………………………..
Karena x dan y menyatakan banyaknya cake, maka x dan y adalah bilangan bulat positif.
Pertidaksamaan (3) :……………………………..
Pertidaksamaan (4) :……………………………..
Jadi Model matematikanya adalah :
Fungsi Obyektif : Z = ……….

15
Kemudian, buatlah grafik daerah penyelesaian sistem pertidaksamaan (daerah yang diarsir
merupakan daerah penyelesaian):
1000

950

900

850

800

750

700

650

600

550

500

450

400

350

300

250

200

150

100

50

0 50 100 150 200 250 300 350 400 450 500 550 600 650 700 750 800 850 900 950 1000 1050 1100 1150 1200 1250 1300 1350 1400 1450 1500

Masalah 2

Roti Sosis dan Roti Pisang

Untuk membuat roti sosis diperlukan tepung 200 gram dan mertega 25 gram. Jenis roti pisang
diperlukan tepung 100 gram dan mentega 50 gram. Misalkan kita ingin membuat roti
sebanyak mungkin, tetapi kita hanya mempunyai tepung 4 kg dan mentega 1,2 kg, sedangkan
bahan-bahan lain cukup. Direncanakan setiap roti sosis dijual R. 1.500,00 dan roti pisang Rp.
1.000,00 sebuah.

16
Misalnya banyak roti sosis dilambangkan dengan x dan banyak roti pisang dilambangkan dengan
y, variabel yang lain adalah tepung terigu dan mentega.
Susunlah data tersebut kedalam tabel.

Bahan X y Harga
…………...………….. ……………………. …………………… …………………….
………………………. …………………… …………………… …………………….
Persediaan ……………………. ……………………

Pertidaksamaan (1) :……………………………..


Pertidaksamaan (2) :……………………………..
Karena x dan y menyatakan banyaknya cake, maka x dan y adalah bilangan bulat positif.
Pertidaksamaan (3) :……………………………..
Pertidaksamaan (4) :……………………………..
Karena roti yang dibuat akan dijual, tidak mungkin banyaknya roti bilangan pecahan. Untuk
menentukan nilai maksimum, dipilih nilai x = ……… dan nilai y = ………..
Fungsi Obyektif : Z = ……….

Untuk titik (….,0) 250 ×……. + 200 × 0 = ………


titik (……,……..) 250 × ….. + 200 × …… = ……...
titik (0, …….) 250 × 0 + 100 × ……… = ……..
penghasilan := ………. Dipilih (…….,……..)
Dengan cara membuat roti sosis ………. Biji dan roti pisang ………….
Kemudian, buatlah grafik daerah penyelesaian sistem pertidaksamaan (daerah yang diarsir
merupakan daerah penyelesaian):

17
1000

950

900

850

800

750

700

650

600

550

500

450

400

350

300

250

200

150

100

50

0 50 100 150 200 250 300 350 400 450 500 550 600 650 700 750 800 850 900 950 1000 1050 1100 1150 1200 1250 1300 1350 1400 1450 1500

Rangkuman

 Untuk menyelesaikan suatu masalah program linier maka langkah


utamanya adalah mengubah masalah itu dalam model
matematika,kemudian model itu diselesaikan dan dibawa ke
penyelesaian masalah nyata.
 Model matematika dari masalah program linier disajikan dalam
bentuk: Carilah x dan y sehingga memaksimumkan/meminimumkan
fungsi tujuan f = ax + by, dengan kendala : 1) p x + q y ≤r, p, q dan r
konstanta 2) kx + ly ≤m, k, l, dan m konstanta

18
Latihan 3
1. Suatu roti jenis I membutuhkan 150 gram tepung dan 50 gram mentega, roti jenis
II membutuhkan 75 tepung dan 75 mentega. Tersedia tepung sebanyak 4,5 kg dan
mentega 3 kg.
2. Seorang penjaga buah-buahan yang menggunakan gerobak menjual apel dan
jeruk. Harga pembelian apel Rp 20.000,00 tiap kg dan jeruk Rp 8.000,00 tiap kg.
Pedagang tersebut hanya mempunyai modal Rp 5.000.000,00 dan muatan gerobah
tidak melebihi 400 kg.
3. Untuk membuat satu adonan roti jenis A Ibu memerlukan terigu 400 gram dan
mentega 50 gram. Untuk membuat satu adonan roti jenis B diperlukan terigu 200
gram dan mentega 100 gram. Bahan yang tersedia adalah terigu 6 kg dan mentega
2,4 kg. Jika satu roti jenis A mendapatkan keuntungan Rp 1.000,00 dan satu roti
jenis B mendapatkan keuntungan Rp 2.000,00, tentukan banyaknya roti jenis A
dan B yang harus dibuat Ibu agar untung sebanyak-banyaknya. Buatlah model
matematika dari masalah di atas dengan terlebih dahulu membuat tabel untuk
memudahkan dalam menjawabnya. Tentukan pula fungsi obyektifnya
4. Sebuah Firma memproduksi sendiri rak buku dalam dua model, yaitu A dan B.
Produksi rak buku dibatasi oleh persediaan material (papan kualitas tinggi) dan
waktu yang terbatas mesin pemroses. Tiap unit A memerlukan 3 m2 papan dan
tiap unit B memerlukan 4 m2 papan. Firma memperoleh 1.700 m2 papan tiap
minggu dari pemasok sendiri. Tiap unit A membutuhkan 12 menit dari mesin
pemroses dan tiap unit B membutuhkan 30 menit. Setiap minggu memungkinkan
total waktu mesin 160 jam. Jika keuntungan (profit) tiap unitNA sebesar Rp
20.000,00 dan tiap unit B sebesar Rp 40.000,00 Buatlah model matematika dari
masalah di atas dengan terlebih dahulu membuat tabel untuk memudahkan dalam
menjawabnya. Tentukan pula fungsi obyektifnya.
5. Sebanyak 70 siswa SMA 6 mengadakan kemah di suatu bumi perkemahan. Untuk
keperluan itu disewa dua jenis tenda. Tenda besar dapat menampung 7 siswa dan
sewanya Rp 20.000,00. Tenda kecil dapat menampung 2 siswa dan sewanya Rp
15.000,00. Banyaknya tenda yang disewa tidak boleh lebih dari 19 buah.
Berapakah banyaknya tenda besar dan kecil yang harus disewa agar biaya sekecil
mungkin?. Buatlah model matematika dari masalah di atas dengan terlebih dahulu
membuat tabel untuk memudahkan dalam menjawabnya. Tentukan pula fungsi
obyektifnya.

19
BAHAN AJAR DAN LEMBAR KEGIATAN SISWA IV

Materi : Menghitung nilai optimum (maksimum/minimum) dari sistem pertidaksamaan linier


dua variabel
Satuan Pendidikan : SMA
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/ Semester : XI / I
Alokasi Waktu : 2 X 45 menit (1 X pertemuan)

Pada materi-4 Bahan Ajar ini Anda akan mempelajari materi program linier yaitu cara
menghitung nilai maksimum/minimum (optimum) fungsi obyektif.
Uraian Materi
Untuk memperoleh nilai optimum (maksimum atau minimum) dari fungsi obyektif dengan
kendala-kendala tertentu, dapat kita lakukan dengan menggambar daerah penyelesaian
memenuhi yaitu daerah yang titik-titiknya merupakan himpunan penyelesaian dari sistem
pertidaksamaan linier. Nilai optimum dari fungsi obyektif biasanya dipenuhi oleh absis dan
ordinat titik sudut dalam daerah himpunan penyelesaian.
Tentukan nilai maksimum dari permasalahan yang model matematikanya sebagai berikut.
Mencari x dan y yang memaksimumkan f = 4x + y, Dengan kendala:
a. 3x + 4y ≤ 12
b. 7x + 2y ≤ 14
c. x≥0
d. y≥0
Pemecahan masalah sistem pertidaksamaan linier dua variable merupakan penerapan cara
pemecahan sistem pertidaksamaan linear yang anda pelajari di kegiatan belajar 1.
Jika 3x + 4y = 12 dan 7x + 2y =14 dicari titik potongnya (dengan eliminasi dan/atau
substitusi) didapat titik 𝑃(… … . , … … . . )
Titik potong 3x + 4y = 12 dengan sumbu x adalah (…..,0) dan titik potong dengan sumbu y
adalah (0,……). Titik potong 7x + 2y =14 dengan sumbu x1 adalah (….,0) dan titik potong
dengan sumbu x2 adalah (0,…..). Gambarlah pada bidang cartesius di bawah ini:

20
10

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Tanda panah menunjukkan arah daerah yang memenuhi kendala.


Untuk titik sudut O(0,0) didapat nilai f = 4.0 + 3.0 = …..
Untuk titik sudut A(…..,0) didapat nilai f = 4.2 + 3.0 = ….
16 21
Untuk titik sudut P P (11 , 11) didapat f = ………

Untuk titik sudut D(0,…..) didapat nilai f = 4.0 + 3.3 = ……


Jadi nilai maksimum f dicapai pada titik sudut P dari poligon daerah memenuhi OAPD yaitu
….. untuk x = …… dan y = ………..

21
Masalah 1

Pada sebuah toko, seorang karyawati menyediakan jasa membungkus kado. Sebuah kado
jenis A membutuhan 2 lembar kertas pembungkus dan 2 meter pita, sebuah kado jenis B
membutuhkan 2 lembar kertas pembungkus dan 1 meter pita. Tersedia kertas pembungkus 40
lembar dan pita 30 meter. Jika upah untuk membungkus kado jenis A Rp. 2.500,-/buah dan
kado jenis B Rp. 2.000,-/buah, maka upah maksimum yang dapat diterima karyawati tersebut
adalah ….
Penyelesaian:
1. Ubahlah ke dalam bentuk model matematika (dalam bentuk PtLDV) masalah di atas
dan tentukan pula fungsi objektif dan kendala dari masalah di atas

Model Matematika:

Fungsi Objektif:

Kendala:

Nilai fungsi maksimum:

2. Gambarkan daerah penyelesaian dari system pertidaksamaan linier di atas

22
1000

950

900

850

800

750

700

650

600

550

500

450

400

350

300

250

200

150

100

50

0 50 100 150 200 250 300 350 400 450 500 550 600 650 700 750 800 850 900 950 1000 1050 1100 1150 1200 1250 1300 1350 1400 1450 1500

3. Tentukan nilai maksimum fungsi objektif


Garis batas Kendala
(1) memotong sumbu x di (……..,0) dan sumbu y di (0,………) Garis batas Kendala
(2) memotong sumbu x di (……,0) dan sumbu y di (0,……..) Daerah memenuhi adalah
daerah tertutup OABC dengan O(0,0), A(…..,0), B (…..,……) dan C(0,…….)
Untuk titik A(……,0) didapat f = ………….
Untuk titik B (......,……) didapat f = ………….
Untuk titik C (0,…...) didapat nilai f = ………….
Untuk titik O (0,0) didapat nilai f=0
Jadi upah maksimum karyawati adalah Rp jika membuat …… kado jenis A dan ……. Kado
jenis B.

Masalah 2
Seorang penjahit mempunyai 60 m wol dan 40 m katun. Dengan bahan yang tersedia itu,
alumni tersebut membuat setelan jas dan rok kepada beberapa orang pelanggan. Satu stel jas
memerlukan 3 m wol dan 1m katun, satu rok memerlukan 2 m wol dan 2 m katun. Berapa stel
jas dan rok harus dibuat oleh penjhit tersebut kalau harga satu stel jas Rp. 500.000,00 dan
harga satu stel rok Rp. 375.000,00 untuk memperoleh pendapatan maksimum.

23
Penyelesaian:
1. Ubahlah ke dalam bentuk model matematika (dalam bentuk PtLDV) masalah di atas
dan tentukan pula fungsi objektif dan kendala dari masalah di atas

Model Matematika:

Fungsi Objektif:

Kendala:

Nilai fungsi maksimum:

2. Gambarkan daerah penyelesaian dari system pertidaksamaan linier di atas

24
1000

950

900

850

800

750

700

650

600

550

500

450

400

350

300

250

200

150

100

50

0 50 100 150 200 250 300 350 400 450 500 550 600 650 700 750 800 850 900 950 1000 1050 1100 1150 1200 1250 1300 1350 1400 1450 1500

3. Tentukan nilai maksimum fungsi objektif


Garis batas Kendala
(1) memotong sumbu x di (……..,0) dan sumbu y di (0,………) Garis batas Kendala
(2) memotong sumbu x di (……,0) dan sumbu y di (0,……..) Daerah memenuhi adalah
daerah tertutup OABC dengan O(0,0), A(…..,0), B (…..,……) dan C(0,…….)
Untuk titik A(……,0) didapat f = ………….
Untuk titik B (......,……) didapat f = ………….
Untuk titik C (0,…...) didapat nilai f = ………….
Untuk titik O (0,0) didapat nilai f=0
Jadi upah maksimum adalah Rp jika membuat …… jas dan ……. rok.

25
Rangkuman

1. Sistem pertidaksamaan (1) ax + by ≥c, a, b, c konstanta (2) px + qy ≤r; p, q, r


konstanta (3) x ≥0 (4) y ≥0 Dengan bantuan gambar garis ax + by = c dan px
+ qy = r dan arsiran daerah penyelesaian dapat ditemukan beberapa
penyelesaian yang ditunjuk oleh titik sudut pada daerah memenuhi.
2. Untuk menentukan nilai maksimum atau minimum dari daerah memenuhi
yang sudah digambar, carilah nilai fungsi tujuan di titik sudut daerah
memenuhi. Substitusikan koordinat titik sudut, pada fungsi tujuan. Nilai
maksimum akan didapat pada titik sudut dengan nilai fungsi tujuan paling
besar, dan nilai minimum didapat pada titik sudut dengan nilai fungsi
tujuan paling kecil.

Latihan 4

1. Seorang pedagang buah-buahan menjual buah Semangka dengan Harga Rp. 25.000,00
perbuah dijual dengan laba Rp. 5000,00 per buah. Adapun buah Nanas dengan harga
Rp. 18.000,00 per buah di jual dengan laba Rp. 3000,00 perbuah. Pedagang buah-
buahan tersebut mempunyai modal Rp. 500.000,00 dan kiosnya maksimum dapat
menampung 800 buah-buahan. Tentukan jumlah buah Semangka dan buah Nanas
yang harus dibeli, jika ia ingin memperoleh keuntungan yang besar.
2. Seorang pedagang kaki lima menyediakan uang Rp. 1.650.000,00 untuk membeli
kemeja dengan harga Rp. 20.000,00 per buah dan celana Rp. 50.000,00 per buah.
Jumlah kemeja yang ia beli tidak kurang dari tiga kali jumlah celana. Ia mengambil
keuntungan Rp. 3.000,00 untuk setiap potong celana dan Rp. 1000,00 untuk setiap
potong kemeja. Jika barang-barang tersebut terjual habis, berapa keuntungan sebesar-
besarnya yang dapat ia peroleh.
3. Tentukan nilai maksimum dari fungsi obyektif P = 3x + 5y, yang memenuhi sistem
petidaksamaan linier:
a. x + y ≤ 4
b. x + 2y ≤ 6
c. x ≥ 0
d. y ≥0
4. Carilah x dan y yang meminimumkan f = 12x + 5y,
dengan kendala:
26
a) 2x + 3y ≥ 6
b) 4x + y ≥ 4
c) x ≤0
d) y ≤0
5. Carilah x dan y yang meminimumkan f = 4x + 3y,
dengan kendala:
a) x + 2y ≥0
b) x + y ≥7
c) 6x + y ≥12
d) x ≤0
e) y ≤0

27
BAHAN AJAR DAN LEMBAR KEGIATAN SISWA V

Materi : Metode garis selidik untuk menentukan titik optimum

Satuan Pendidikan : SMA


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/ Semester : XI / I
Alokasi Waktu : 2 X 45 menit (1 X pertemuan)

Pada materi-4 Bahan Ajar ini Anda akan mempelajari materi program linier yaitu pengertian
garis selidik, membuat garis selidik menggunakan fungsi objektif, menentukan nilai optimum
menggunakan garis selidik
Uraian Materi
1. Untuk masalah memaksimumkan: fungsi objektif/fungsi tujuan , geser garis selidik
primitif ax + by =0 secara sejajar sampai memotong titik paling jauh dari daerah yang
memenuhi sistem pertidaksamaan linier. Titik yang paling jauh biasanya adalah titik
pojok yang paling atas atau paling kanan dari daerah yang memenuhi SPtLDV.
2. Untuk masalah meminimumkan: fungsi objektif/fungsi tujuan , geser garis selidik
primitif ax + by =0 secara sejajar sampai memotong titik paling dekat dari daerah
yang memenuhi sistem pertidaksamaan linier. Titik yang paling jauh biasanya adalah
titik pojok yang paling bawah atau paling kiri dari daerah yang memenuhi SPtLDV.
3. Jika fungsi obyektik dari suatu masalah adalah f = ax + by, maka garis selidik nya
adalah ax + by = k, untuk beberapa nilai k, dengan k ϵ R.

Contoh

Diketahui fungsi obyektif dari suatu masalah adalah f = 3x + 4y. Buatlah garis selidik dengan
menggunakan fungsi tujuan.

Penyelesaian
Garis selidiknya adalah 3x + 4y = k, untuk beberapa k ϵ R. Untuk k = 0, 12, 24 didapat:
 garis 3x + 4y = 0 untuk k = 0, garis ini disebut garis senilai, sebab untuk (x,y) yang
memenuhi garis itu nilai f selalu sama yaitu 0.
 garis 3x + 4y = 12 untuk k = 12, garis ini disebut garis senilai, sebab untuk (x,y) yang
memenuhi garis itu nilai f selalu sama yaitu 12.

28
 garis 3x + 4y = 24 untuk k = 24, garis ini disebut garis senilai, sebab untuk (x,y) yang
memenuhi garis itu nilai f selalu sama yaitu 12.
Tiga garis senilai yang di lukis di atas diperlukan guna menyelidiki kemiringan garis
senilai dan arah membesarnya (arah pergeserannya) maka ketiga garis senilai secara
bersama-sama disebut garis selidik. Dengan demikian untuk dua nilai k atau lebih,
garis senilai disebut garis selidik. Atau garis senilai disebut garis selidik jika minimal
terdapat dua garis senilai. Dari contoh di atas ternyata:
a) garis selidik makin menjauhi (0,0) (atau ke kanan/ke atas) jika nilai k
bertambah besar atau sebaliknya garis selidik makin mendekat (0,0) (atai ke
kiri/ke bawah) jika nilai k bertambah keci
3
b) garis selidik selalu sejajar atau gradiennya sama yaitu − 4

Masalah 1

Dengan menggunakan garis selidik, tentukan x dan y yang memaksimumkan f = 4x + 3y,


dengan kendala
a. 3x + 4y ≤ 12
b. 7x + 2y ≤ 14
c. x ≥ 0
d. y ≥ 0
Penyelesaian
Untuk k = ….. didapat garis senilai 4x + 3y = ……
Untuk k = ……didapat garis senilai 4x + 3y = ……

Ternyata garis selidik makin menjauhi (0,0) jika nilai f makin besar. Gambarkan pada
diagram cartesius himpunan daerah penyelesaiannya adalah daerah tertutup OABC, dengan
O(0,0),A(….,0), B (….., ……) yang merupakan titik potong garis 3x + 4y = 12 dan 7x + 2y
=14, dan C (0,…..).

29
10

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Jika garis selidik digerakkan ke atas/kekanan dengan bantuan dua penggaris siku-siku maka
nilai f makin besar, dan nilai f paling besar saat garis selidik menyinggung daerah himpunan
penyelesaian yang paling luar, yaitu titik B. Jadi nilai maksimum f = 4×…. + 3 ×….. = …..
untuk x = …… dan y = ………

Masalah 2

30
Suatu toko kue meproduksi dua macam donat yaitu donat coklat dan donat keju. Masing-
masing donat dibuat dengan tiga komposisi utama dengan ukuran dalam kilogram yang
tertera pada tabel berikut
Jenis
Bahan Persediaan
Donat Cokelat Donat Keju
Terigu 2 1 12
Mentega 5 8 74
Gula 1 6 24
Bila harga donat cokelat Rp 2000,00 dan donat keju Rp 3000,00 per buah, berapa buah

donat cokelat dan donat keju yang harus dijual untuk memaksimalkan keuntungan.

Gambarkan grafik himpunan penyelesaiannya

Penyelesaian:

Susunlah data tersebut ke dalam tabel

Jenis
Bahan Persediaan
Donat Cokelat Donat Keju

Terigu 2 …… 12

Mentega ….. 8 74

Gula 1 …… 24

Harga ….. ……

Misal banyaknya donat cokelat adalah x buah dan banyaknya donat keju adalah y buah.

Model matematikanya adalah:

Fungsi tujuan f = 2000 x + ………….y

Kendala
a) 2x + …….y ≤ 12
b) …….x + 8y ≤ 74
c) x + ……. y ≥ 24
d) x ≥ 0

31
e) y ≥ 0
Garis 2x + ….. y =12 pada kendala (1) memotong sumbu x di (……,0) dan sumbu y di (0,
……)
Garis ……x + 8y =74 pada kendala (2) memotong sumbu x di (…….,0) dan sumbu y di (0,
…….)
Garis x + …….y =24 pada kendala (3) memotong sumbu x di (……,0) dan sumbu y di (0,
……)
Untuk k = 0 didapat garis senilai 2000x + 3000y = 0,

Untuk k = …… didapat garis senilai 200x + 300y =100,Ternyata garis selidik makin

menjauhi (0,0) jika nilai f makin besar.

Gambarlah pada diagram cartesius di bawah ini, kendala-kendala di atas maka akan diperoleh

daerah layak OABC dengan O(0,0), A(……., 0), B(…….,………), C(…….,……..) dan

D(0,……..).

1000

950

900

850

800

750

700

650

600

550

500

450

400

350

300

250

200

150

100

50

0 50 100 150 200 250 300 350 400 450 500 550 600 650 700 750 800 850 900 950 1000 1050 1100 1150 1200 1250 1300 1350 1400 1450 1500

Gambar garis selidik 200x + 300y = 0, gradien dan melalui (0,0) kemudian gerakkan ke
atas/ke kanan dengan bantuan dua penggaris siku-siku maka nilai f makin besar, jika
digerakkan ke kiri nilai f makin kecil dan nilai f paling kecil saat garis selidik menyinggung
daerah himpunan penyelesaian yang paling luar, yaitu; Nilai f di O adalah f = …….. Nilai f di

32
A adalah f = …………. Nilai f di B adalah f = ………….. Nilai f di C adalah f = ……………
Nilai f di D adalah f = ………….

Jadi pendapatan maksimum Rp ………………. jika donat cokelat ……. buah dan donat keju
…... buah.

Rangkuman

Untuk menentukan nilai maksimum atau minimum dari daerah layak


yang sudah digambar, gambarlah garis selidik yang melalui titik sudut
daerah layak. Substitusikan koordinat titik sudut terjauh dari (0,0) untuk
soal maksimum atau titik terdekat untuk soal minimum. Nilai yang
didapat merupakan penyelesaian dari fungsi tujuan

33
Latihan 5
1. Carilah x dan y yang meminimumkan f = 12x + 5y,
dengan kendala:
a) 2x – 3y ≥ 6
b) 4x + y ≥ 4
c) x ≤ 0
d) y ≤ 0
2. Carilah x dan y yang memaksimumkan f = 4x + 3y,
dengan kendala:
a) x + y ≤ 0
b) x + y ≤ 7
c) 6x + y ≥ 12
d) x ≤ 0
e) y ≤ 0
3. Carilah x dan y yang meminumkan f = 12x + 5y,
dengan kendala
a) –4x + y ≥ 2
b) x - y ≥ 3
c) 3x - 4y ≤ 5
d) x ≥ 0
e) y ≥ 0
4. Suatu pabrik farmasi menhasilkan dua macam obat batuk tablet yang diberi nama OBH
dan Siladex. Masing-masing tablet mengandung tiga unsur utama dengan kadar
kandungan untuk OBH per tablet mengandung unsur paracetamol 5 mg, Ephedrine HCL
1 mg, ammonium chloride 3 mg dan untuk Siladex per tablet mengandung unsur
paracetamol 8 mg, Ephedrine HCL 2 mg, ammonium chloride 6 mg. Menurut dokter
orang yang batuk flu dapat sembuh dalam waktu tiga hari paling sedikit menelan 15
grain paracetamol, 12 grain Ephedrine HCL dan 24 grain ammonium Chloride. Bila
harga OBH Rp.200,00 dan Siladex Rp.100,00. Berapa tablet OBH dan Siladex yang
harus dibeli supaya cukup untuk menyembuhkan dengan biaya minimum.
5. Seorang kontraktor membangun 2 jenis rumah, yaitu tipe 36 dan tipe 45. Biaya untuk
membangun sebuah rumah tipe 36 adalah 40 juta rupiah dan untuk sebuah rumah tipe 45
adalah 70 juta rupiah. Satu rumah tipe 36 memerlukan waktu 8 minggu per rumahnya
karena tenaga kerjanya sedikit, sedangkan untuk tipe 45 memerlukan waktu 3 minggu
per rumahnya. Jika modal kontraktor tersebut 410 juta dan waktu yang tersedia 490
minggu maka jumlah rumah maksimum yang dapat dibangun adalah?

34
BAHAN AJAR DAN LEMBAR KEGIATAN SISWA VI

Materi : Metode grafik untuk menentukan titik optimum

Satuan Pendidikan : SMA


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/ Semester : XI / I
Alokasi Waktu : 2 X 45 menit (1 X pertemuan)

Pada materi-4 Bahan Ajar ini Anda akan mempelajari materi program linier yaitu metode
grafik dengan menggunakan fungsi objektif, menentukan nilai optimum menggunakan
metode grafik.
Uraian Materi
Langkah-langkah untuk menentukan titik optimum dari masalah program linier dengan
metode grafik:

1. Menentukan fungsi obyektif dan menyatakannya ke dalam model matematika berupa


satu persamaan dengan bentuk umum : z = ax + by, dengan a,b ϵR serta a ≠ 0 dan b ≠
0.
2. Mengidentifikasinkendala serta menyatakannya ke dalam model matematika.
3. Menggambar semua garis pada fungsi kendala dalam satu koordinat kartesius.
4. Menentukan daerah himpunan penyelesaian yang memenuhi semua pertidaksamaan
linier, kemudian di arsir.
5. Menentukan koordinat (x,y) dari semua titik pojok dari daerah yang diarsir.
6. Mensubsitusi x dan y dari setipa titik pojok pada langkah 5 ke dalam fungsi obyektif
z = ax + by untuk menentukan nilai z optimum (maksimum/minimum)

Masalah 1

35
Seorang petani sedang membeli pupuk NPK yang mengandung tiga unsur utama Nitrogen
(N), Fosfat (P205) dan Kalium (K20). Kebutuhan minimum yang dibutuhkan pak Tani adalah
160 satuan Nitrogen, 200 satuan Fosfat, dan 80 satuan Kalium. Petani menggunakan dua
merek pupuk. Merek Kuda Laut harga Rp. 4000,00 per kantong mengandung 3 satuan N, 5
satuan P205, dan 1 satuan K20. Merek Berlian, ia beli dengan harga Rp.3000,00 per kantong,
mengandung 2 satuan untuk ketiga unsur utama dari NPK. Jika pak Tani ingin meminimalkan
biaya dengan kebutuhan unsur utama tetap terjaga, berapa banyak kantong dari setiap merek
yang harus dibeli?

Penyelesaian:

1. Susunlah informasi dari masalah di atas dalam tabel Kandungan Unsur Utama Pupuk
NPK:
Unsur Utama NPK
Jenis pupuk Harga
Nitrogen (N) Fosfat (P205) Kalium (K20)
Kuda Laut ….. ….. ….. …...
Berlian ….. ….. ….. ……
Kebutuhan Minimum ….. …… …..

2. Tentukan Fungsi Obyektif z = ax + by


Misalkan, x = merek “Kuda Laut” dengan harga Rp. 4000,00 dan y = merek “Berlian”
dengan harga Rp. 3000,00. Maka untuk meminimalkan biaya fungsi obyektifnya:
………………………………………………………………………………………………
..
3. Fungsi Kendala:
a. ……………
b. …………...

36
c. …………...
d. …………...
e. …………..
4. Gambarkan setiap garis pada fungsi kendala dalam satu koordinat kartesius
1000

950

900

850

800

750

700

650

600

550

500

450

400

350

300

250

200

150

100

50

0 50 100 150 200 250 300 350 400 450 500 550 600 650 700 750 800 850 900 950 1000 1050 1100 1150 1200 1250 1300 1350 1400 1450 1500

Arsir daerah himpunan penyelesaian yang memenuhi sistem pertidaksamaan linier pada
langkah di atas.
5. Tentukan semua koordinat titik pojok
Daerah himpunan penyelesaian adalah daerah yang diarsir dengan titik-titik pojok
A(0,…..), B(……,…..), C(…..,…..), D(…..,0). Titik B adalah titik potong dari fungsi
kendala …………………. Dan …………………

Dengan demikian;

Jadi B (…….,……..)

37
Titik C adalah titik potong dari fungsi kendala …………………. Dan …………………

Dengan demikian;

Jadi B (…….,……..)

6. Mensubsitusikan titik pojok pada fungsi obyektif z = ax + by

Titik Pojok Biaya Pembelian Pupuk z = ax +by


A (0,…….) Z=
B(…….,………) Z=
C(…….,………) Z=
D(……..,0) Z=

Dari tabel di atas tampak bahwa titik minimum adalah C (……..,……..) dengan biaya
pembelian pupuk minimum adalah Rp. …………………………..

Jadi untuk meminimalkan pembelian pupuk maka petani seharusnya membeli


…………………………………………………………………………………………………..

Masalah 2

Suatu toko kue meproduksi dua macam donat yaitu donat coklat dan donat keju. Masing-
masing donat dibuat dengan tiga komposisi utama dengan ukuran dalam kilogram yang
tertera pada tabel berikut

38
Jenis
Bahan Persediaan
Donat Cokelat Donat Keju
Terigu 2 1 12
Mentega 5 8 74
Gula 1 6 24
Bila harga donat cokelat Rp 2000,00 dan donat keju Rp 3000,00 per buah, berapa buah donat
cokelat dan donat keju yang harus dijual untuk memaksimalkan keuntungan.

Penyelesaian:

1. Tentukan Fungsi Obyektif z = ax + by

Misalkan, x = donat cokelat dengan harga Rp. 2000,00 dan y = donat keju dengan harga Rp.
3000,00. Maka untuk memaksimumkan biaya fungsi obyektifnya:

………………………………………………………………………………………………..

2. Fungsi Kendala:
a. ……………
b. …………...
c. …………...
d. …………...
e. …………..
3. Gambarkan setiap garis pada fungsi kendala dalam satu koordinat kartesius

39
1000

950

900

850

800

750

700

650

600

550

500

450

400

350

300

250

200

150

100

50

0 50 100 150 200 250 300 350 400 450 500 550 600 650 700 750 800 850 900 950 1000 1050 1100 1150 1200 1250 1300 1350 1400 1450 1500

Arsir daerah himpunan penyelesaian yang memenuhi sistem pertidaksamaan linier


pada langkah di atas.
4. Tentukan semua koordinat titik pojok
Daerah himpunan penyelesaian adalah daerah yang diarsir dengan titik-titik pojok
A(0,…..), B(……,…..), C(…..,…..), D(…..,0). Titik B adalah titik potong dari fungsi
kendala …………………. Dan …………………

Dengan demikian;

Jadi B (…….,……..)

40
5. Titik C adalah titik potong dari fungsi kendala …………………. Dan
…………………

Dengan demikian;

Jadi B (…….,……..)

6. Mensubsitusikan titik pojok pada fungsi obyektif z = ax + by


Titik Pojok Biaya Pembelian Pupuk z = ax +by
A (0,…….) Z=
B(…….,………) Z=
C(…….,………) Z=
D(……..,0) Z=

Dari tabel di atas tampak bahwa titik maksimum adalah (……..,……..) dengan biaya
penjualan donat adalah Rp. …………………………..

Jadi untuk memaksimumkan keuntungan donat cokelat dan donat keju toko kue tersebut
seharusnya menjual……………………………………………………………………………..

Rangkuman:

Sistem pertidaksamaan (1) ax + by ≥c, a, b, c konstanta (2) px + qy ≤r; p, q, r konstanta (3) x


≥0 (4) y ≥0

Dengan bantuan gambar garis ax + by = c dan px + qy = r dan arsiran daerah penyelesaian


dapat ditemukan beberapa penyelesaian yang ditunjuk oleh titik sudut pada daerah
memenuhi, kemudian disubsitusi ke fungsi obyektif z = ax + by

41
Latihan 6

1. Sebuah pabrik roti mempunyai bahan A, B dan C dengan banyak yang tersedia berturut-
turut 300 unit, 180 unit, dan 300 unit. Dengan bahan yang tersedia, pabrik roti tersebut
membuat dua macam roti sesuai dengan pesanan langganan. Alumni Tata Boga
menetapkan keperluan bahan
Jenis Roti Bahan A Bahan B Bahan C
I 2 2 4
II 10 4 2
Harga roti I sebesar Rp. 350,00 dan ke II Rp. 800,00. Berapa banyak tiap macam harus
dibuat untuk memperoleh hasil penjualan terbanyak? Berapa rupiah jumlah terbesar yang
diperoleh pabrik roti tersebut.

2. Pemilik suatu perusahaan mempunyai bahan mentah I, II dan III, masing2 tersedia 100
satuan, 160 satuan dan 280 satuan. Dari ke tiga bahan mentah itu akan dibuat 2 macam
barang produksi yaitu barang A dan B. Satu satuan barang A memerlukan bahan mentah
I, II, dan III masing2 sebesar 2, 2 dan 6 satuan . Satu satuan barang B memerlukan
bahan mentah I, II, dan III masing2 sebesar 2,4 dan 4 satuan. Jika barang A dan B dijual
dan masing2 laku Rp 8.000 dan Rp 6.000 per satuan, berapa besar jumlah produksi
barang A dan B agar jumlah bahan mentah yg digunakan tdk melebihi persedian yg ada.
3. Seorang ahli gizi menyarankan orang yang kekurangan zat besi dan vitamin B untuk
mengkonsumsi paling sedikit 2.400 mg besi, 2100 mg vitamin B1 dan 1500 mg vitamin
B2. Untuk itu 2 tablet vitamin dipilih, yaitu merk A dan B. setiap tablet merk A hanya
mengandung 40 mg zat besi, 10 mg vitamin B1, dan 5 mg vitamin B2 dengan harga Rp.
1.500,00. Setiap tablet merk B mengandung 10 mg zat besi, 15 mg vitamin B1 dan
vitamin B2 dengan harga Rp. 1.700,00. Berapa banyak vitamin A dan B yang harus dibeli
agar kebutuhan minimal zat besi dan vitamin B terpenuhi dengan biaya murah.

42
43

Anda mungkin juga menyukai