Dosen Pengajar : Wa Ode Rahmadania, S.kep.,Ns.,M.

kep

ANALIS JURNAL PICOT/PICO

PERAWATAN LUKA DM DENGAN TEHNIK
MODERN DAN KONVENSIONAL

DISUSUN OLEH :

NAMA : AKZABIL NURRAHMAN

NIM : P202001106
KELAS : B2 KEPERAWATAN

PROGRAM STUDI S-1 ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MANDALA WALUYA
KENDARI
2021
TUGAS 1

ANALISIS JURNAL

A. PICOT

P Penelitian ini dilakukan pada pasien DM

I perawatan luka modern.
C perawatan luka convensional
O perawatan luka modern memberikan kenyamanan yang lebih baik
terhadap partisipan karena dapat mengurangi bau pada luka

T penelitian ini di lakukan pada tahun 2014

B. Pertanyaan Klinis

Bagaimanakah penyembuhan terhadap kejadian luka DM dengan teknik

perawatan luka modern jika di bandingkan dengan teknik perawatan
konvensional untuk mencegah terjadinya bau pada luka?

P = pasien DM
I = perawatan luka modern
C = perawatan luka konvensional
O = mencegah terjadinya bau pada luka
TUGAS 2

MENGKRITIK KARYA ILMIAH

1. Judul
Judul yang disampaiakan pada jurnal yang saya kritik mudah dipahami
karena langsung dijelaskan intervensi yang digunakan adapun intervensi yang
digunakan yaitu teknik perawatan luka modern dan konvensional.

2. Tema Sentral atau Isu Sentral Penelitian

Tema sentral yang dirumuskan pada jurnal ini sudah jelas yaitu Teknik
perawatan luka modern dan konvensional pada pasien DM.

3. Identifikasi Masalah Penelitian

Masalah dari penelitian yaitu untuk mencegah mencegah terjadinya bau
pada luka sehingga dilakukan penelitian teknik perawatan luka modern dan
konvensioanl. Untuk mengetahui mana yang tepat digunakan untuk pasien luka
diabetik.

4. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian dituliskan secara jelas yaitu untuk mengidentifikasi
membandingkan pengalaman mencegah terjadinya bau pada luka pada
partisipan saat menggunakan perawatan luka modern dan konvensional

5. Manfaat Penelitian
Dari jurnal yang saya kritisi tidak dituliskan secara jelas apa manfaat
penelitian baik itu manfaat praktis maupun teoritis.
6. Kerangka Pemikiran
Dari jurnal yang saya kritisi tidak terdapat kerangka pemikiran baik itu
dalam bagan,paragraf deduktif dan induktif

7. Tinjaun Pustaka
Dari jurnal yang saya kritisi tidak terdapat tinjaun pustaka

8. Metode penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan desain
penelitian kualitatif dengan pendekatan studi komparatif yaitu membandingkan
pengalaman partisipan saat menggunakan perawatan luka modern dan
konvensional.

9. Analisis dan Interpertasi

Didalam jurnal yang saya kritisi isinya sudah sesuai dengan judul jurnal
bahkan dijelaskan dibutuhkan keterampilan perawat dalam mengambil
keputusan klinis dalam memilih balutan balutan luka untuk perawatan luka.
Salah satu faktor yang mempengaruhi penyembuhan luka adalah teknik
perawatan luka yang diberikan dan salah satu aspek yang penting dalam
perawatan luka adalah pemilihan jenis balutan yang digunakan. Jadi, jurnal ini
bisa digunakan sebagai pedoman untuk melakukan tindakan atau perawatan
luka pada pasien luka diabetik untuk memilih tindakan mana yang tepat harus
digunakan.

10. Penarikan kesimpulan

Penarikan kesimpulan dari jurnal yang saya kritisi diambil dari data
empiris yang telah interpretasikan secara kuantitatif bahwa perawatan luka
modern lebih efetif dari perawatan luka konvensional.Penulisnya juga
menggunakan logika deduktif dalam penarikan kesimpulannya. Penulis juga
memberikan dorongan untuk peneliti selanjutnya diharapkan melakukan
penelitian terkait dengan berbagai jenis balutan modern dan efeknya terhadap
 sitokinin dan growth faktor.namun penulis tidak tidak menuliskan keterbatas
dan kekurangan penelitiannya.

11. Komentar Umum

a. Kelebihan
1) Tindakan langsung diimplementasikan pada pasien luka diabetik
2) Digunakan sebagai pedoman pada saat melakukan perawatan luka
diabetik
3) Memilih perawatan luka yang tepat
b. Kekurangan
1) Tidak dituliskan manfaat dari penelitian
2) Tidak terdapat kerangka pemikiran
3) Tidak terdapat tinjaua pustaka
4) Penulis tidak tidak menuliskan keterbatas dan kekurangan
penelitiannya.
5) Dalam artikel jurnal ini sebaiknya dijelaskan bagaimana pencegahan
untuk meminimalisir terjadinya penyakit Diabetel Mellitus terutama
pada penderita dan maupun yang belum mengetahui penyakit tersebut.