H. Kegiatan Penyuluhan
J. Evaluasi
1. Struktur
- Kesiapan mahasiswa memberikan materi penyuluhan
- Media dan alat memadai
- Setting sesuai dengan kegiatan
2. Proses
- Pelaksanaan pre planning sesuai dengan alokasi waktu
- Peserta penyuluhan mengikuti kegiatan dengan aktif
- Peserta penyuluhan menanyakan tentang hal-hal yang diajukan oleh penyuluh
pada saat diskusi
3. Hasil
- Peserta penyuluhan mampu menjawab pertanyaan yang diajukan oleh
penyuluh pada saat evaluasi
K. Materi Penyuluhan
Perkembangan Sistem Informasi Kesehatan yang kian hari kian meningkat secara tidak
langsung berdampak pula pada perkembangan sistem dokumentasi keperawatan, mulai dari
yang sederhana dengan pengelolaan manual hingga terkomputerisasi dengan jaringan dalam
suatu Rumah sakit besar. Hal ini tentu saja membutuhkan suatu basis data yang
lengkap, efektif dan efisien, dalam arti mampu menjangkau bagian yang paling detil
sekalipun. Selain itu juga harus dapat digunakan atau dipahami oleh semua tenaga
keperawatan dimanapun dan dari lulusan manapun juga. Di beberapa negara maju sendiri saat
ini sudah mulai mengembangkan basis data keperawatan dengan mengacu pada pola diagnosa
keperawatan. Hal ini dimaksuddkan agar dapat memudahkan dan menyeragamkan diagnosis
keperawatan yang sesuai bagi perawat dalam menggambarkan berbagai masalah kesehatan
khususnya keperawatan.
NANDA
Dari hasil konferensi NANDA ke 9 tahun 1990 cit Doenges 2000, istilah diagnosa
keperawatan digunakan sebagai verba dan nomina. Istilah Nomina dalam kaitan dengan karya
NANDA, yaitu sebuah label yang disetujui oleh NANDA yang mengidentifikasi masalah atau
kebutuhan pasien yang spesifik, merupakan masalah yang menggambarkan masalah kesehatan
yang dapat ditangani oleh perawat dapat berupa masalah fisik, sosiologis dan psikologis.
Untuk memfasilitasi penggunaan bahasa keperawatan dan rekam medik pasien
terkomputerisasi yang seragam, masing-masing diagnosis keperawatan terdiri dari hasil yang
disarankan yang berdasarkan pada riset yang dilakukan oleh IOWA Outcomes Project (Nursing
Outcomes Classification 1997). Hasil yang disarankan ini sensitif terhadap kebutuhan perawat
yaitu dapat mempengaruhi asuhan keperawatan yang diberikan untuk suatu diagnosis
keperawatan yang diakui oleh NANDA. (Wilkinson, 2006)
NOC
NIC
NIC (Nursing Intervention Classification ) adalah suatu daftar lis intervensi diagnosa
keperawatan yang menyeluruh dan dikelompokkan berdasarkan label yang mengurai pada
aktifitas yang dibagi menjadi 7 bagian dan 30 kelas. Sistim yang digunakan dalam berbagai
diagnosa keperawatan dan mengatur pelayanan kesehatan. NIC digunakan perawat pada semua
spesialis dan semua area keperawatan (McClokey and Bulecheck, 1996).
1. Komprehensif.
2. Berdasarkan riset.
3. Dikembangkan lebih didasarkan pada praktek yang ada.
4. Mempunyai kemudahan untuk menggunakan struktur organisasi (Domain, kelas,
intervensi, aktivitas).
5. Bahasa jelas dan penuh arti klinik.
6. Dikembangkan oleh tim riset yang besar dan bermacam-macam tim.
7. Menjadi dasar pengujian.
8. Dapat diakses melalui beberapa publikasi
9. Dapat dihubungkan Diagnosa Keperawatan NANDA
10. Dapat dikembangkan bersama NOC.
11. Dapat diakui dan diterima secara nasional. (Bulecheck dan McClokey, 1996).