Disusun oleh:
Kelompok 8 IPA 1
UNIVERSITAS TIDAR
i
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.................................................................................................................ii
KATA PENGANTAR..................................................................................................iii
BAB I.............................................................................................................................1
PENDAHULUAN.........................................................................................................1
A. Latar Belakang....................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...............................................................................................1
C. Tujuan.................................................................................................................1
BAB II...........................................................................................................................2
PEMBAHASAN............................................................................................................2
A. Siklus Fosfor.......................................................................................................2
B. Siklus Hidrologi..................................................................................................4
BAB III..........................................................................................................................9
PENUTUP.....................................................................................................................9
A. Kesimpulan.........................................................................................................9
B. Saran...................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................10
LAMPIRAN................................................................................................................11
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kepada Tuhan yang Maha Esa, atas limpahan rahm
at dan hidayahnya sehingga penulisan makalah presentasi “Daur Unsur Kimia dalam
Kehidupan” dapat terlaksana dengan lancar. Sholawat dan salam tidak lupa kami atur
kan kepada Rasulullah SAW, yang kami nantikan syafaatnya di hari akhir.
Kritik dan saran sangat kami harapkan dari pembaca, agar menjadikan langka
h perbaikan untuk kedepannya. Apabila terdapat kesalahan dalam penyusunan makala
h, kami mengucapkan maaf sebesar-besarnya. Semoga makalah ini dapat bermanfaat
bagi penyusun dan pembaca.
Penyusun
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada alam bebas terdapat unsur-unsur kimia yang membentuk suatu
siklus. Siklus dimana unsur-unsur kimia tersebut mengalami sirkulasi yang
unik, berasal dari lingkungan ke organisme kemudian kembali lagi ke
lingkungan. Siklus yang terjadi pada unsur-unsur kimia di ekosistem
dinamakan siklus biogeokimia/daur hara (Desy Safitri, 2020).
Sirkulasi unsur-unsur kimia berjalan melalui rantai makanan yang
terjadi pada organisme. Dimana jika suatu organisme mati akan terkubur dan
membentuk zat kimia, kemudian zat kimia dibutuhkan oleh tanaman sebagai
bahan fotosintesis. Kemudian dilanjutkan dengan organisme memakan
tanaman, proses makan dimakan antar orgenisme, sehingga siklus akan terus
berulang. Artinya, siklus biogeokimia melibatkan organisme, komponen
biotik dan abiotic, serta reaksi-reaksi kimia yang terjadi di lingkungan (Renni
Diastuti, 2018).
Untuk itulah, kami akan memaparkan materi mengenai daur unsur
kimia dalam lingkungan. Khususnya adalah materi mengenai siklus fosfor,
siklus hidrologi, dan gangguan pada daur hara.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana proses berlangsungnya siklus fosfor?
2. Bagaimanaa proses berlangsungnya siklus hidrologi?
3. Apa saja gangguan yang dapat terjadi pada daur hara?
C. Tujuan
1. Menjelaskan proses berlangsungnya siklus fosfor.
2. Menjelaskan proses berlangsungnya siklus hidrologi.
3. Menjelaskan gangguan yang terjadi pada daur hara.
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Siklus Fosfor
Fosfor merupakan salah satu unsur penyusun protein yang dibutuhkan
oleh makhluk hidup. Ditemukan di dalam makhluk hidup dan juga ditemukan
di lemak (fosfolipid) di dalam membran sel., fosfor disebut sebagai fosfat (PO
4) yang menjadi bagian penting dari RNA dan DNA. Tidak seperti siklus nitro
gen dan siklus karbon, karena paling banyak terkandung di dalam lingkungan
waduk berupa batuan fosfor, siklus fosfor merupakan sebuah siklus endapan.
Fosfor yang terdapat di alam terbagi dalam dua bentuk, yaitu:
1. Senyawa fosfat organik
Fosfat organik merupakan fosfat yang berasal dari hewan dan tumbuha
n yang mati setelah itu akan diuraikan oleh dekomposer sebagai pengurai
menjadi fosfat anorganik.
2. Senyawa fosfat anorganik
Fosfat anorganik yang terlarut di air laut atau air tanah akan jatuh dan
mengendap di sedimen laut yang menyebabkan fosfat banyak terdapat di f
osil dan batu karang. Fosfat yang terkikis dan membentuk fosfat anorgani
k akan berada di air tanah dan laut. Kemudian fosfat anorganik akan disera
p oleh akar tumbuhan lagi. Siklus ini berulang terus menerus.
2
Gambar 1 Siklus Fosfor
Sumber: temukanpengertian.com
3
ggu) dikarenakan pertumbuhan ganggang dan tumbuhan air lain yang sangat
cepat.
B. Siklus Hidrologi
Di dalam atmosfer, air berwujud uap air yang berasal dari lautan dan
daratan. Air mengalami penguapan karena panas matahari lalu mengalami
kondensasi menjadi awan, yang nantinya akan menyebabkan turunnya hujan.
Air mengalir ke dalam tanah dan juga di atas permukaan tanah.
Siklus hidrologi akan menyeimbangkan perubahan wujud, proses, dan
gerakan air baik di udara, di dalam tanah, serta di permukaan tanah. Siklus
hidrologi bergerak terus menerus dari atmosfer ke bumi kemudian kembali
lagi ke atmosfer. Proses siklus hidrologi akan melalui kondensasi, presipitasi,
evaporasi, serta transpirasi.
Sumber: damaruta.com
Ada tiga cara pergerakan siklus hidrogi, diantaranya yaitu sebagai berikut:
4
Gambar 3. Siklus Hidrologi Pendek
5
Sumber: ilmu geografi.com
Sumber: ruangguru.com
a) Terjadi penguapan air yang ada di bumi akibat panas matahari, sehingga
mengalami evaporasi.
b) Uap air menyublim.
6
c) Awan terbentuk dan mengandung Kristal-kristal es.
d) Karena tiupan angin, awan tersebut bergerak ke arah darat.
e) Hujan membasahi daratan bumi.
f) Air hujan akan mengalir ke sungai jika turun di daratan lalu kembali ke
laut.
7
Air yang tercemar oleh limbah akan menyebabkan menurunnya
kualitas air. Jika kualitas air jelek akan mempengaruhi organisme yang
hidup di sekitarnya. Selain itu, dapat menyebabkan banjir. Banjir akan
membuat siklus hidrologi terganggu. Air tidak dapat mengalir dengan
semestinya karena tersumbat.
3) Pencemaran Tanah
Pencemaran tanah terjadi akibat terkontaminasinya tanah oleh zat yang
berbahaya. Sebagian besar tanah tercemar akibat penimbunan sampah,
pestisida, dan limbah. Jika tanaman berada di tanah yang tercemar,
kemungkinan besar akan mati. Sehingga, siklus biogekimia dapat
mengalami gangguan.
8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Siklus fosfor merupakan siklus yang sangan penting bagi makhluk hidup,
karena fosfor dibutuhkan untuk penyusun protein.
2. Siklus hidrologi bergerak terus menerus dari atmosfer ke bumi kemudian
kembali lagi ke atmosfer melalui kondensasi, presipitasi, evaporasi, serta
transpirasi.
3. Gangguan daur hara sebagian besar disebabkan oleh pencemaran
lingkungan.
B. Saran
Makalah ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu kami
sangat mengharapkan kritik dan saran dari pembaca agar menjadi bahan
perbaikan kami.
9
DAFTAR PUSTAKA
Karmana, Oman. (2007). Cerdas Belajar Biologi. Bandung: Grafindo Media Pratama.
Safitri, D., Putra, F.F., & Marini, A. (2020). Ekolabel dan Pendidikan Lingkungan
Hidup. Tangerang: PT Pustaka Mandiri.
10
LAMPIRAN
11