Anda di halaman 1dari 5

Nama : Mas Akhbar Faturrahman

NIM : F1071201053
Kelas : III-A2
Program Studi : Pendidikan Biologi
Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Definisi Anatomi dan Organisasi Wilayah Tubuh Manusia

A. Definisi Anatomi
Kata anatomy berasal dari bahasa Yunani (Greek) yang secara makna harfiah
diartikan sebagai “membuka suatu potongan”. Anatomi adalah suatu ilmu yang
mempelajari bagian dalam (internal) dan luar (eksternal) dari struktur tubuh makhluk dan
hubungan fisiknya dengan bagian tubuh lainnya. Anatomi secara harfiah juga
diterjemahkan pada bahasa Latin, dari susunan kata “ana” adalah bagian atau
memisahkan, dan “tomi” adalah irisan atau potongan, sehingga anatomi dapat juga
dimaknai sebagai ilmu yang mempelajari bentuk dan susunan tubuh, baik secara
keseluruhan maupun bagian-bagian serta hubungan alat tubuh yang satu dengan lainnya.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), anatomi adalah ilmu yang
melukiskan letak dan hubungan bagian-bagian tubuh manusia, binatang, atau tumbuh-
tumbuhan. Pearce (2004:1) menyatakan bahwa anatomi adalah sebuah ilmu urai yang
mempelajari susunan tubuh serta mempelajari hubungan-hubungan satu sama lain. Irian
Koes (2014:32) mengemukakan bahwa anatomi adalah sebuah ilmu yang mempelajari
bagian dalam maupun luar dari struktur tubuh manusia, antara hubungan fisik dengan
yang lainnya. Anatomi sendiri terbagi menjadi dua, yaitu anatomi mikroskopik (yang
mempelajari suatu struktur yang tidak bisa dilihat oleh mata telanjang) dan anatomi
makroskopik (yang mempelajari suatu struktur yang bisa dilihat oleh mata telanjang).

B. Organisasi Wilayah Tubuh Manusia


Dalam anatomi, telah ditetapkan garis-garis dan bidang-bidang khayal (imajiner)
untuk lebih mudah mendeskripsikannya. Terdapat empat garis atau bidang imajiner
utama, yaitu:
1. Garis tengah, merupakan garis imajiner yang melintas secara vertikal menembus garis
tengah tubuh dari bagian atas kepala sampai ke bawah, di antara kaki yang membagi
sisi menjadi dua, kanan dan kiri secara sama besar.
2. Pembelahan horizontal, membagi tubuh menjadi bagian superior dan inferior.
3. Pembelahan sagital, membagi tubuh menjadi bagian kanan dan kiri, sejajar dengan
garis tengah.
4. Pembelahan koronal, membagi tubuh menjadi bagian anterior dan posterior/depan dan
belakang/ventral dan dorsal.

Posisi anatomi adalah ketika seorang menghadap ke depan, dengan kepala tegak
lurus, kedua tangan berada di samping dengan ibu jari berada di samping/luar dan kaki
sejajar dengan bahu serta tidak rapat. Istilah anatomi berdasarkan posisi anatomi serta
memperhatikan garis arah maupun bidang-bidang imajiner adalah sebagai berikut:
No
Istilah Keterangan
.
Lebih dekat ke depan, contoh lambung terletak
1 Anterior
anterior terhadap limpa
Bagian tengah atau lebih dekat ke bidang median,
2 Medial
contoh jari manis terletak medial terhadap jari jempol
3 Superior Atas, contoh mulut terletak superior terhadap dagu
4 Dextra Bagian kanan
5 Ventral Bagian depan ruas tulang belakang
6 Interna Dalam
Lebih dekat dengan pangkal tubuh atau pangkal atau
7 Proximal mendekati batang tubuh, contoh siku terletak
proksimal terhadap telapak tangan
8 Parietal Lapisan luar
9 Superfisial Dangkal atau lebih dekat ke/di permukaan, contoh
otot kaki terletak superfisial dari tulangnya
10 Horizontal Bidang datar
11 Transversal Potongan melintang
Lebih dekat ke belakang, contoh jantung terletak
12 Posterior
posterior terhadap tulang rusuk
Bagian samping, menjauhi bidang median, contoh
13 Lateral
telinga terletak lateral terhadap mata
Bawah, contoh pusar terletak inferior terhadap
14 Inferior
payudara
15 Sinistra Bagian kiri
16 Dorsal Bagian belakang ruas tulang belakang
17 Externa Bagian luar
Ujung atau menjauhi batang tubuh, contoh
18 Distal
pergelangan tangan terletak distal terhadap siku
19 Perifer Pinggir (tepi)
20 Visceral Lapisan dalam
Dalam atau lebih jauh dari permukaan, contoh tulang
21 Profunda hasta dan pengumpul terletak lebih profunda dari otot
lengan bawah
22 Vertica Bidang tegak
23 Longitudinal Potongan memanjang
24 Sentral Bagian tengah
25 Asenden Bagian naik
26 Desenden Bagian turun
27 Cranial Bagian kepala
28 Caudal Bagian ekor
29 Palmar Ke arah palmaris manus (anggota gerak atas)
30 Plantar Ke arah plantar pedis (anggota gerak bawah)
31 Ulnar Ke arah ulna (tulang hasta)
32 Radial Ke arah radius (tulang pengumpil)
33 Tibial Ke arah tibia (tulang kering)
34 Fibular Ke arah fibula (tulang betis)
IPSILATERAL >< KONTRALATERAL
PROKSIMAL >< DISTAL
DAFTAR PUSTAKA

GuratGarut. 2021. Pengertian Anatomi. Online. Tersedia pada


https://guratgarut.com/pengertian-anatomi/. Diakses tanggal 9 September 2021.

KBBI. 2021. Anatomi. Online. Tersedia pada https://kbbi.web.id/anatomi. Diakses tanggal 9


September 2021.

Sari, Miftahul Jannah Ayu. 2021. Modul Pembelajaran Anatomi Fisiologi Tubuh Manusia
dan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) Pendidikan Biologi. Skripsi: Universitas
Islam Negeri Raden Intan Lampung, 3. Tersedia pada
http://repository.radenintan.ac.id/14965/. Diakses tanggal 9 September 2021.

Wahyuningsih, Heni Puji dan Yuni Kusmiyati. 2017. Bahan Ajar Kebidanan: Anatomi
Fisiologi. Jakarta: Pusat Pendidikan Sumber Daya Manusia Kesehatan. Tersedia pada
http://bppsdmk.kemkes.go.id/pusdiksdmk/wp-content/uploads/2017/11/DAFTAR-
ISI-DAN-ANATOMI-FISIOLOGI.pdf. Diakses tanggal 9 September 2021.

Wikipedia. 2021. Anatomical Plane. Online. Tersedia pada


https://en.wikipedia.org/wiki/Anatomical_plane. Diakses tanggal 9 September 2021.

Anda mungkin juga menyukai