Anda di halaman 1dari 4

Report Text about social phenomena

How Discipline is Achieved

Discipline is a condition that is formed from a process and a series of behaviors that show the value of
obedience, obedience, and order. How is discipline achieved?

School becomes an important place in shaping discipline. Discipline students can grow and develop if
the school climate shows discipline. New students will soon adjust to the situation at school. If the
school situation is disciplined, students will take discipline. Teachers and principals play an important
role in shaping school discipline from designing, implementing and maintaining it.

Self-awareness as a self-understanding that discipline is considered important for self-worthand success.


In addition, self-awareness is a very strong motive for the realization of discipline. Retribution and
obedience as a step in applying and practicing the rules governing individual behavior. Educational tools
to influence, change, foster and shape behavior that is in accordance with the values specified or taught.
Punishment is an effort to raise awareness, correct and correct the wrong so that people return to
behavior that is in line with

Arti
Disiplin merupakan suatu kondisi yang terbentuk dari proses dan serangkaian perilaku yang menunjukan
nilai ketaatan, kepatuhan, dan ketertiban. Bagaimana kedisiplinan ini bisa diraih?

Sekolah menjadi tempat yang penting dalam membentuk kedisiplinan. Kedisiplinan siswa dapat tumbuh
dan berkembangkan jika iklim sekolah menunjukan kedisiplinan. Siswa baru akan segera menyesuaikan
diri dengan situasi di sekolah. Jika situasi sekolah disiplin, siswa akan ikut disiplin. Guru dan kepala
sekolah memegang peranan penting dalam membentuk disiplin sekolah mulai dari merancang,
melaksanakan dan menjaganya.

Kesadaran diri sebagai pemahaman diri bahwa disiplin dianggap penting bagi kebaikan dan keberhasilan
diri. Selain itu kesadaran diri menjadi motif sangat kuat terwujudnya disiplin. Pengikutan dan ketaatan
sebagai langkah penerapan dan praktik atas peraturan-peraturan yang mengatur prilaku individu. Alat
pendidikan untuk mempengaruhi, mengubah, membina dan membentuk perilaku yang sesuai dengan
nilai-nilai yang di tentikan atau di ajarkan. Hukuman sebagai upaya penyadaran, mengoreksi dan
meluruskan yang salah sehingga orang kembali pada perilaku yang sesuai dengan harapan

Report text about natural phenomena


Ilustrasi Gempa Bumi
Earthquake

Earthquake is one of the natural disaster which is the shaking of the earth’s surface. This disaster
happens in many areas of the world. This brings many victims and material damages.

There are several types of earthquake including tectonic and volcanic earthquake. The tectonic
earthquake is the common one and it happens because of the movement of the crust, meanwhile
volcanic earthquake happens as the effect of volcanic activity.

Earthquake happens as the layers below the surface of earth are active. The basic layers are a solid
crust, a hot, nearly solid mantle, a liquid outer core and a solid inner core. The crust and mantle forms a
lithosphere. It is made up of tectonic plates. The plates are constantly moving and it makes stresses on
the crust.

When the stresses are too big, it causes a fault. The movement happens on the fault as the tectonic
plates are moving. When there is a sudden movement of the crust in the fault line, then the earthquake
happens.

The epicenter is the point or the center of an earthquake. However, the shaking can be felt miles away
from the center.

Gempa bumi merupakan salah satu bencana alam yang berupa berguncangnya permukaan bumi.
Bencana ini terjadi di banyak wilayah di dunia. Hal ini membawa banyak korban dan kerugian material.

Ada beberapa jenis gempa bumi di antaranya gempa tektonik dan vulkanik. Gempa tektonik merupakan
gempa yang sering terjadi dan itu terjadi karena pergerakan lempeng bumi, sedangkan gempa vulkanik
terjadi akibat aktivitas vulkanik.Gempa terjadi karena lapisan di bawah permukaan bumi aktif.

Lapisan dasar adalah kerak padat, mantel panas hampir padat, inti luar cair, dan inti dalam padat. Kerak
dan mantel membentuk litosfer. Litosfer terdiri dari lempeng tektonik. Pelat tektonik terus bergerak dan
hal tersebut menyebabkan tekanan pada kerak bumi.

Ketika tekanan terlalu besar, hal itu menyebabkan patahan. Pergerakan terjadi pada patahan saat
lempeng tektonik bergerak. Ketika terjadi pergerakan kerak bumi secara tiba-tiba di garis sesar, maka
terjadilah gempa bumi.

Episentrum adalah titik atau pusat gempa. Namun, getarannya bisa dirasakan bermil-mil jauhnya dari
pusat

Anda mungkin juga menyukai