Anda di halaman 1dari 11

Modul Pembelajaran

Pengantar Komputer dan Software 1

MODUL 10
PENGOLAHAN DATA DENGAN SPREADSHEET II

Program Studi Teknik Informatika

Institut Teknologi Sumatera

©2019

Kode MK KU1102
Beban SKS 2 SKS
Revisi Terakhir 21 Juni 2019
Pendahuluan

Pada Modul 10 ini diberikan materi mengenai pengolahan data dengan spreadsheet
II, dengan modul ini diharapkan mahasiswa mampu memahami penggunaan fungsi-
fungsi statistika dan fungsi-fungsi pencarian & referensi, serta dapat
mengaplikasikannya pada persoalan yang berkaitan dengan statistika dan finansial
A. Rumus dan Fungsi
Untuk melakukan suatu perhitungan atau memproses data sesuai dengan ketentuan
diperlukan sebuah rumus
Cara pemberian rumus harus diawali dengan =
Contoh: =C1+C2+C3+C4+C5

Sedangkan rumus yang telah ditetapkan untuk melakukan perhitungan dengan


menggunakan nilai-nilai tertentu dalam urutan tertentu disebut fungsi
Contoh: =sum(B2:B5)

Terdapat beberapa kategori fungsi dalam excel, sebagian diantaranya adalah


1. Fungsi matematika dan trigonometri
2. Fungsi teks
3. Fungsi tanggal dan waktu
4. Fungsi logika
5. Fungsi statistik
6. Fungsi pencarian dan referensi
Dalam modul ini akan dibahas fungsi excel pada kategori statistik dan kategori
pencarian & referensi
B. Fungsi Statistik
Fungsi statistik digunakan untuk mendeskripsikan suatu data.
Berikut ini adalah beberapa fungsi statistik yang ada dalam Ms. Excel:
1. Mean/Average (rata-rata)
• Tujuan : untuk menghitung rata-rata nilai suatu data
• Fungsi : AVERAGE(bilangan1, bilangan2,..).
bilangan 1 adalah Angka pertama, referensi sel, atau rentang yang
Anda inginkan rata-ratanya. bilangan2 bersifat opsional yang
merupakan angka tambahan, referensi sel, atau rentang yang Anda
inginkan rata-ratanya, hingga maksimum 255.
• Contoh :
1. =AVERAGE (A1:A3)
Dimana A1:A3 adalah rentang posisi data, untuk kasus ini data dari
kolom A baris 1 sampai kolom A baris 3

2. =AVERAGE (A1:A3,8)
Pada contoh ini, ditambahkan data opsional bernilai 8, yang artinya
data dari kolom A baris 1 sampai kolom A baris 3 ditambahkan
dengan 8 kemudian dirata-ratakan

2. Median (nilai tengah)


• Tujuan : menghitung nilai tengah suatu data.
• Fungsi : MEDIAN(bilangan1, bilangan2,..)
bilangan 1 adalah Angka pertama, referensi sel, atau rentang yang
Anda inginkan rata-ratanya. bilangan2 bersifat opsional yang
merupakan angka tambahan, referensi sel, atau rentang yang Anda
inginkan rata-ratanya, hingga maksimum 255.
• Contoh :=MEDIAN(A1:A3)
Dimana A1:A3 adalah rentang posisi data, untuk kasus ini data dari kolom
A baris 1 sampai kolom A baris 3

3. Modus (nilai paling banyak muncul)


• Tujuan : menghitung nilai yang paling banyak muncul.
• Fungsi : MODE(bilangan1, bilangan2,..)
• Contoh : =MODE(A1:A4)
Dimana A1:A4 adalah rentang posisi data, untuk kasus ini data dari kolom
A baris 1 sampai kolom A baris 4

4. Nilai Maksimum
• Tujuan : menghitung nilai maximal pada suatu renge data.
• Fungsi : MAX (range)
• Contoh : =MAX (A1:A4)
Dimana A1:A4 adalah rentang posisi data, untuk kasus ini data dari
kolom A baris 1 sampai kolom A baris 4
5. Nilai Minimum
• Tujuan : menghitung nilai minimal pada suatu range data.
• Fungsi : MIN (range)
• Contoh : =MIN (J6:J15)
• Dimana A1:A4 adalah rentang posisi data, untuk kasus ini data dari
kolom A baris 1 sampai kolom A baris 4

6. Rank
• Tujuan : Mencari rangking atau urutan bilangan
• Fungsi : RANK (bilangan_yang_dicari_ranknya,seluruh data,[jenis
urutan]). Jenis urutan bernilai 1 (default-menaik) dan 0 (menurun)
• Contoh : =RANK(A1, A1:A4,0)
Digunakan A1 karena bilangan yang dicari ranknya berada pada kolom A
baris 1, dengan Rentang Posisi data dari Kolom A baris 1 sampai 4 yang
diurutkan secara menurun(0)

7. Frekuensi
• Tujuan : menghitung jumlah kemunculan bilangan pada suatu
kumpulan data
• Fungsi : FREQUENCY (data, bin)
Data adalah Array atau referensi ke sekumpulan nilai yang ingin
dihitung frekuensinya. Jika data tidak berisi nilai, FREQUENCY
mengembalikan array nol. Bin adalah Array atau referensi ke interval
untuk mengelompokkan nilai dalam data. Jika bin tidak berisi nilai,
FREQUENCY mengembalikan jumlah elemen dalam data.
• Contoh : =FREQUENCY(J6:J15,N14:N16)
J6:J15 adalah Rentang Posisi data yang akan dihitung frekuensinya,
Kolom J baris 6 sampai 15
N14:N16 adalah Rentang Posisi data untuk mengelompokkan nilai dalam
data, Kolom N baris 14 sampai 16

Contoh keluaran dari fungsi statistik FREQUENCY.

8. Countif
• Tujuan : menghitung banyaknya sel/data yang berisi angka yang
sesuai kriteria
• Fungsi : COUNTIF(data,kriteria)
• Contoh : =COUNTIF (A1:A4, “>30”)
Dimana “>30” merupakan kriteria yang digunakan
Contoh notasi yang digunakan sebagai kriteria
C. Fungsi Pencarian dan Referensi
Fungsi Pencarian dan Referensi (lookup and reference) berfungsi untuk mengambil
atau membaca informasi dari tabel lain yang akan dijadikan referensi ke dalam tabel
yang sedang kita analisis
Beberapa fungsi pada kategori Fungsi Pencarian dan Referensi diantaranya
1. LOOKUP
• Tujuan : Mencari nilai dalam vektor (kolom). Mencari sebuah nilai
dalam rentang satu baris atau satu kolom dan mengembalikan nilai
• Fungsi : LOOKUP(lookup_nilai, lookup_kolom, kolom_hasil)
• Contoh : =LOOKUP(3,B2:B5,A2:A5)

2. VLOOKUP
• Tujuan : Mencari nilai dalam tabel secara vertikal rentang
• Fungsi : VLOOK UP(lookup_nilai, tabel, kolom_yang_dicari,
FALSE/TRUE).
• Contoh : =VLOOKUP(C5,B12:E15,2,FALSE)

3. HLOOKUP
• Tujuan : Mencari nilai dalam tabel secara Horizontal (baris)
• Fungsi : HLOOKUP(lookup_nilai, tabel, baris_yang_dicari,
FALSE/TRUE).
• Contoh : =HLOOKUP(C5,G13:I13,2,FALSE)
D. Latihan

Lengkapilah kolom Jumlah Lulus, IPK, Keterangan, dan Ranking berikut:

Anda mungkin juga menyukai