Proposal Skripsi
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar
Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar (S.Pd)
Oleh
Nama Mahasiswa : Dian Lestari
NIM : 1486206411
BAB I PENDAHULUAN
PENGAJUAN HIPOTESIS
A. Deskripsi Teori.......................................................................... 8
ii
a) Pengertian Menyimak ................................................. 8
(Listening) .................................................................... 43
iii
E. Hipotesis Penelitian .................................................................... 52
2. Definisi Operasional........................................................... 62
b. Histogram .................................................................. 64
c. Poligon ...................................................................... 64
d. Ogive ........................................................................ 64
f. Median ...................................................................... 65
iv
g. Modus ......................................................................... 66
v
BAB I
PENDAHULUAN
kehidupan. Setiap orang mendapatkan suatu pendidikan mulai dari usia dini
sampai dewasa.
budaya. Dalam Sekolah Dasar pelajaran Bahasa Inggris merupakan salah satu
(Writing).
6
Konsep yang akan peneliti lakukan adalah aspek keterampilan
bahasa tanpa unsur kesengajaan dan tidak dipahami betul apa yang didengar.
yang ditunjukkan dengan nilai tes yang diberikan guru setelah selesai
atau sekitar 11 siswa dari 31 siswa dan nilai yang tidak memenuhi KKM
KKM hanya 34,37% atau sekitar 11 siswa dari 32 siswa dan nilai yang tidak
7
Adapun faktor yang mempengaruhi nilai keterampilan menyimak
(Listening) Bahasa Inggris siswa yaitu metode yang digunakan guru pada saat
kurangnya konsentrasi dan motivasi peserta didik pada saat mengikuti proses
Selain faktor tersebut terdapat juga faktor lainnya yaitu sarana dan prasarana
yang dimiliki oleh sekolah belum memadai, dan suasana kelas pada saat
penyampaian materi pelajaran pada saat itu. Media pembelajaran juga dapat
dengan menarik dan memudahkan penafsiran informasi. Selain itu media juga
dapat mengatasi keterbatasan ruang dan waktu dan daya indera peserta didik.
dan kemauan peserta didik sehingga terjadi proses kegiatan belajar mengajar.
Media audio dapat menampilkan pesan yang dapat memotivasi peserta didik.
Media audio selain menampilkan pesan yang menarik dan memotivasi peserta
didik untuk mempelajari lebih banyak materi, juga dapat digunakan untuk
8
telah didengar. Media audio lebih memudahkan peserta didik untuk
visual.
Tangerang”.
B. Identifikasi Masalah
ceramah.
pembelajaran.
9
6. Suasana kelas yang kurang kondusif dapat mempengaruhi hasil
C. Pembatasan Masalah
D. Perumusan Masalah
pelajaran Bahasa Inggris antara siswa yang diberikan media audio dengan
E. Tujuan Penelitian
hasil keterampilan menyimak antara siswa yang diberi media audio dengan
10
F. Manfaat Penelitian
a. Manfaat Teoritis
b. Manfaat Praktis
1. Bagi Peneliti
nyata juga dapat memilih dan menggunakan media yang tepat dalam
2. Bagi Siswa
kegiatan menyimak.
11
3. Bagi Guru
bermakna.
membosankan.
4. Bagi Sekolah
12
BAB II
HIPOTESIS
A. Deskripsi Teori
1. Keterampilan menyimak
a. Pengertian Menyimak
pertama kali sebelum mereka belajar membaca (h. 54). Bila mereka
bahasa asing yang akan mereka pelajari. Karena itu, bahan yang
13
demikian berarti bukan sekedar mendengarkan bunyi-bunyi bahasa
keterampilan awal ketika anak mulai belajar bahasa” (h. 53). Anak
dengar berulang-ulang.
membaca secara efektif” (h. 5). Jadi belajar membaca erat kaitannya
14
Dapat disimpulkan bahwa keterampilan menyimak
c. Tahap-tahap menyimak
15
5) Menyimak sekali-sekali, menyimpan sebentar-sebentar apa yang
16
yang berlangsung dikelas, anak itu mendengar tetapi tidak
memerhatikan.
pembicara.
sudah mengetahui hal itu. Jadi, dia menyimak dengan pasif dan
17
pendapat malah menyimak pembicaraan aktivis lain yang
laporan itu.
18
i) Menyimak secara apreseptif dan kreatif dengan respons mental
sebagai berikut :
1) Isolasi
2) Identifikasi
itu.
3) Integrasi
dengar dengan informasi lain yang telah kita simpan dan rekam
19
belakang atau pemahaman mengenai bidang pokok pesan
4) Inspeksi
telah kita miliki mengenai hal tersebut. Proses ini akan menjadi
5) Interpretasi
Pada tahap ini, kita secara aktif mengevaluasi sesuatu yang kita
dengar dan menelusuri dari mana datangnya semua itu. Kita pun
sumbernya.
6) Interpolasi
20
serta memberikan data-data dan ide-ide penunjang dari latar
belakang pengetahuan
7) Intropeksi
d. Ragam Menyimak
21
menyimak sopan (courteous listening) biasanya
ekstensif, mencakup :
22
guru, siswa, atau aktor (dalam Tarigan, 2008, h. 37-
41).
d) Menyimak Pasif
e. Tujuan Menyimak
antara lain:
23
2) Memperluas komunikasi
masyarakat.
3) Mengumpulkan data
kesimpulan.
4) Menambah pengetahuan
lagu tersebut.
24
3) Menyimak untuk mengapresiasi materi simakan. Jadi
(native speaker).
pembelajaran menyimak.
25
Melalui pembelajaran menyimak, hal ini dapat dilatih karena
lain yaitu:
26
a. Faktor Fisik, misalnya para siswa sendiri misalnya pada seorang
proses menyimak.
27
difusif, sensitif, mudah berpengaruh, cenderung memihak,
g. Proses Menyimak
pembicaranya.
28
menginterpretasikan isi, butir-butir pendapat yang terdapat dan
berlangsungnya pemahaman.
(secara fisik dan mental) pada apa saja yang disajikan penutur.
29
knowledge). penyimak juga menggunakan strategi prediksi-
ditemukannya;
didengarnya;
disimaknya;
2. Media Pembelajaran
a. Pengertian Media
30
Sutikno (2013) mengatakan media dapat didefinisikan sebagai
menjadi bermakna.
Menurut pendapat Sudjana dan Rivai (2015), “Media adalah alat dan
tujuan” (h. 7). Berdasarkan pendapat diatas bahwa media adalah suatu
belajar mengajar.
31
Berdasarkan paparan diatas dari beberapa ahli tentang media
b. Ciri-ciri Media
Hal ini didukung oleh Gerlach & Ely (1970) yang mengemukakan 3
apa-apa saja yang dapat dilakukan oleh media yang mungkin guru
atau objek.
32
Tranformasi suatu kejadian atau objek dimungkinkan karena
lapse recording.
media ada tiga yaitu ciri fiksatif yaitu ciri dimana media tersebut
33
fungsi media ini lebih difokuskan pada dua hal, yakni analis fungsi
Analisis fungsi yang didasarkan pada media terdapat tiga fungsi media
pembelajaran, yakni :
verbalistik).
1) Fungsi Psikologi
34
b) Fungsi Afektif. Fungsi afektif yakni menggungah perasaan,
sesuatu.
peristiwa
pembelajaran.
35
psikologis terbagi menjadi fungsi atensi, afektif, kognitif, imajinatif,
dan motivasi.
novelty).
dalam penggunaannya.
atau interaktivitas.
cara pengorganisasiannya.
yang lebih baru biasanya lebih menarik dan lebih baik. (dalam
36
3. Media Pembelajaran Audio
belajar.
verbal” (h.49). Dari pendapat diatas media audio yaitu pesan yang
37
Proses belajar mengajar materi yang disampaikan dalam
media audio adalah suatu bentuk pesan yang bersifat suara yang
38
lambang auditif, baik verbal (kata-kata/bahasa lisan) maupun non
yang menyenangkan.
audiovisual.
39
3) Pengajaran melalui radio atau radio pendidikan.
1) Radio
40
c) Jika digunakan bersama-sama dengan alat perekam radio
antara lain :
cocommunication).
mengontrolnya, dan
41
radio sifat komunikasi hanya satu arah saja, biasanya
masalah.
mempengaruhi volume.
dipakai lagi.
42
f) Program kaset dapat menimbulkan berbagai kegiatan
3) Media Rekaman
sebagainya.
berikut :
1) Langkah persiapan
43
a) Persiapan, dalam merencana, berkonsultasi tentang materi
evaluasinya.
pendahuluan.
2) Langkah penyajian
44
waktu, waktu untuk mendengarkan, atau cara
mendengarkan.
3) Tindak lanjut
sebagai berikut:
45
terjawab atau terpenuhi, bila tidak, apakah langkah yang
selanjutnya?
mudah?
diperlukan.
bagaimana pengaturannya.
46
e. Hubungan media audio dengan keterampilan
mendengarkan/menyimak (listening)
meliputi :
47
mirip dan hanya dapat dibedakan apabila sudah dalam
konteks kalimat.
kelompok itu.
48
3) Mampu memusatkan perhatian siswa pada penggunaan kata-
melatih listening.
49
mengandalkan salah satu dari kelima indera kita mempunyai
kata tau bunyi itu. Kekurangan media audio yaitu sifat media
indera pendengaran.
ciri khas yang terdapat pada setiap individual baik yang berkaitan dengan
mengetahui perubahan yang terjadi pada siswa agar guru mampu menerapkan
media pembelajaran yang sesuai dan menguasai keadaan kelas (h. 2.1)
perkembangan kognitif dari Jean Piaget ada 4 yaitu 1) Tahap sensori motor :
50
konkret : usia 7 – 11 tahun, anak dapat berpikir secara sistematis untuk
tahun, tahap ini anak sudah dapat memikirkan buah pikirannya, dapat
operasional (7-11 tahun) sedangkan usia kelas V yaitu (10-11 tahun). Oleh
inggris sesuai dengan karakter siswa kelas V yang sudah berpikir secara logis
mudah bosan.
rata-rata 53,72 dari 26 siswa, pada siklus I dengan jumlah soal 15 butir
51
dengan pencapaian nilai rata-rata 69,23% sebanyak18 orang anak yang
telah mencapai KKM 70%, pada siklus II dengan jumlah butir soal 15
audio serta kelas yang menjadi kelas eksperimen yaitu sama-sama kelas
KKM 60. Dengan nilai terendah 10, tertinggi 70 dan skor rata-rata kelas
anak yang telah mencapai KKM 60, pada siklus II dengan pencapaian
siswa yang tuntas belajar sebanyak 33 orang (87%), pada siklus III tidak
52
dapat menuntaskan seluruh siswa, tetapi naik menjadi 35 siswa (92,1%)
dengan rata-rata nilai pada semua siswa 89,9. Peneliti dapat disimpulkan,
talking) pada kata kunci”. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah
53
sampling. Perbedaan dengan penelitian yang akan dilakukan adalah
D. Kerangka Berpikir
2.1
isi materi yang guru sampaikan. Penggunaan media audio dapat memusatkan
diharapkan agar dapat memahami. Setelah peserta didik memahami isi suara
tersebut, peserta didik agar dapat melakukan isi dari teks tersebut. Dengan
E. Hipotesis Penelitian
55
H1 : Terdapat perbedaan hasil keterampilan menyimak materi describing
konvensional.
konvensional.
56
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Mei 2018. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Tabel 3.1
Jadwal Penelitian
No BULAN
KEGIATAN Agt Sept Okt
. Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul
1. Pengajuan Judul
2. Bimbingan Proposal
3. Seminar Proposal Skripsi
4. Bimbingan dan revisi hasil
seminar
5. Pembuatan Instrumen
Penelitian
6. Pengumpulan Data
7. Pengolahan dan Analisis
data
8. Ujian Skripsi
B. Metode Penelitian
57
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif, Menurut Sugiyono
Tabel 3.2
58
1. Populasi
2. Sampel
atau karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut (h. 81). Teknik
Tabel 3.3
59
Penyebaran Sampel
langkah yang paling strategis dalam penelitian, karena tunjuan utama dari
sebagai berikut :
1) Observasi
dan respon siswa dan cara pengelolaan kelas dan hasil pembelajaran
data.
2) Tes
60
Tes yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu pretest dan postest
3) Dokumentasi
a. Definisi Konseptual
dimulai dari sejak kecil dengan diajarkan oleh kedua orangtuanya atau
saudaranya dirumah.
b. Definisi Operasional
61
Menyimak sebagai fokus pembelajaran maka materi yang
(mendeskripsikan seseorang).
(mendeskripsikan seseorang).
(mendeskripsikan seseorang).
c. Kisi-Kisi Instrumen
tes yang dibuat pada pretes dan postes tidak menyimpang dari
indikator yang ada di kurikulum. Soal tes berupa isian yang berjumlah
semester 2.
62
Tabel 3.4
Kisi-kisi Instrumen
Kriteria penilaian :
63
Menurut mardapi (2008) “Validitas merupakan dukungan bukti
tim ahli dalam hal ini Dosen Pendidikan Bahasa Inggris. Adapun
khusus tertentu yang sejajar dengan materi atau isi pelajaran yang
Pada uji validitas isi ini, dilakukan oleh expert judgment (ahli) dalam
hal ini dua dosen Bahasa Inggris yaitu Moh. Iqbal Firdaus, M.Hum
dan Nur Latifah M.Pd. Dari hasil uji validitas oleh para ahli dikatakan
a. Definisi Konseptual
Media audio adalah alat atau bahan yang digunakan dalam proses
sebagai bahan yang mengandung pesan yang bersifat auditif (pita suara/
64
b. Definisi Operasional
disk) dan laptop yang akan digunakan dan materi yang akan
disampaikan.
audio speaker
G. Hipotesis Statistik
audio).
65
H1: µ1 ≠ µ2 Terdapat perbedaan keterampilan menyimak (listening)
a. Distribusi Frekuensi
66
Menurut Riadi (2014) “Distribusi frekuensi adalah suatu
b. Histogram
c. Poligon
d. Ogive
e. Rata-rata (Mean)
67
Keterangan :
❑= Rerata
f. Median
rumus berikut:
n+1
Letak posisi Me =
2
Keterangan :
Me = Median
g. Modus
ada yang memiliki modus yang unik (hanya satu) 2 modus atau
68
Sugiyono (2014), “statistik inferensial adalah teknik statistik
sebagai berikut:
1. Uji Normalitas
X i−❑
z=
S
Keterangan :
X i = Dantum
❑= rerata variabel
S(x) = 1/n
Keterangan :
N = banyaknya data/sampel.
69
Rumus untuk menghitung Lilliefors
Lh = |F(x) – S(x)|
Keterangan:
Lh = Nilai lilliefors
0,886
Lt =
√n
Lt = Nilai lilliefors tabel
n = Banyaknya sampel
Kriteria Pengujian :
lebih valid.
2. Uji Homogenitas
70
Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui apakah
S1
F=
S2
Keterangan :
S1 = Simpangan besar
S2 = Simpangan kecil
Keriteria pengujian :
Jika Fhitung < Ftabel, maka data berasal dari varians homogen
Jika Fhitung > Ftabel, maka data berasal dari varians tidak homogen
Jika Fhitung lebih kecil dari Ftabel maka kedua sampel berhasal
Jika Fhitung lebih besar dari Ftabel maka kedua sampel berasal
3. Uji Hipotesis
71
yaitu The pooled variance model t-test dengan ketentuan
sebagai berikut:
❑1 −❑2
th = ( n1 −1 ) s 1 2+ ( n 2−1 ) s 1 2 1 1
√ n1 +n 2−2 (n n )
1
+
2
Jika
1).
Keterangan :
t = thitung
72
pembelajaran dengan penggunaan media pembelajaran audio
siswa.
73
2. Menghitung Ltabel
Ftabel didapatkan dari tabel lilliefors. Jumlah siswa 32 dapat dihitung sebagai
berikut :
0,886
Ltabel =
√n
0,886
=
√ 32
0,886
=
5,6568
= 0,156626
3. Kesimpulan
berdistribusi normal.
74
75
76