Anda di halaman 1dari 3

Kepada Yth : Bupati Tegal

Dari : Kepala Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan


Terpadu Satu Pintu Kabupaten Tegal

Tanggal : 9 Nopember 2021

Perihal : Penggunaan Softcopy Peta RTRW.


Tembusan : 1. Sekretaris Daerah Kabupaten Tegal;
2. Asisten Administrasi Pembangunan Sekda;
3. Kepala Bappeda Kabupaten Tegal;
4. Kepala Dinas Perkimtaru Kabupaten Tegal;
5. Arsip;

Disposisi
Ajuan
Penggunaan Softcopy Peta RTRW

1. Dasar Hukum
a. Undang-undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja;
b. Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2021 tentang
Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko;
c. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2021 tentang
Penyelenggaraan Penataan Ruang;
d. Peraturan Presiden Nomor 10 Tahun 2021 tentang Bidang
Usaha Penanaman Modal.

2. Pengembangan Investasi
Investasi dipandang melalui sudut pandang pemerintahan
sebagai suatu peluang untuk mengembangkan kemampuan
ataupun potensial yang dimiliki oleh daerah melalui pemicu
berupa dana yang dihasilkan dari adanya investasi. Agar dapat
memacu pertumbuhan investasi yang diharapkan maka diupayakan
hal-hal sebagai berikut:
a. Diciptakan iklim investasi yang menarik
Untuk menarik minat bagi investor agar mau menanamkan
modalnya maka diperlukan adanya kepastian akan keamanan
dan diciptakannya kondisi dan situasi perekonomian yang
baik, dalam artian perekonomian tidak mengalami kemunduran.
Dimana hal ini berakibat tidak nyamannya bagi investor untuk
menanamkan modalnya di kawasan tersebut disamping
faktor keamanan yang kondusif.
b. Prosedur yang sederhana
Didalam menarik investor asing maupun domestik tidaklah
dengan cara/prosedur yang berbelit-belit, tetapi para investor

1
tersebut diberikan kemudahan didalam mengakses dan
menanamkan modalnya.
c. Pelayanan yang lancar
Tidak rumitnya/membingungkan bagi para investor baik
asing maupun domestik didalam memperoleh
informasi/gambaran mengenai keadaan/gambaran dari
daerah/negara tersebut. Dengan kata lain didalam pelayanan
harus benar-benar yang profesional dan tidak berbelit-belit.
d. Sarana dan Prasarana yang menunjang
Peraturan yang konsisten yang menjamin kepastian
berusaha dan keamanan investasi telah dibuktikan oleh
pemerintah diluncurkannya kebijakan diregulasi,
debirokratisasi, dalam bidang penanaman modal (investasi)
baik investor asing / domestik.

3. Peran RTRW terhadap Investasi


Penataan ruang merupakan matra spesial pembangunan dan
faktor pendukung investasi di semua sektor. Dalam kaitan itu,
pemerintah melalui gagasan pengembangan koridor ekonomi,
berupaya menggabungkan pendekatan pembangunan yang
terintegrasi dalam suatu struktur spasial/kewilayahan dengan
investasi. Sehingga, kegiatan investasi menjadi sinkron dengan tata
ruang dan pengembangan wilayah.
Investasi dan penataan ruang yang diejawantahkan dalam
rencana tata ruang wilayah (RTRW) merupakan dua sisi mata uang
yang tidak bisa dilepaskan. Implementasi RTRW merupakan salah
satu tahapan yang penting dalam penyelenggaraan penataan ruang,
dimana RTRW menjadi acuan bagi arahan lokasi investasi yang
dilaksanakan oleh pemerintah kota, masyarakat dan swasta.
Dalam memulai investasi investor terlebih dahulu
membutuhkan informasi tentang tata ruang untuk calon lahan yang
dibutuhkan. Dengan adanya informasi tersebut diharapkan seorang
investor tidak salah dalam memilih calon lokasi, jangan sampai
lahan yang sudah dibebaskan dari masyarakat peruntukannya tidak
sesuai dengan RTRW. Hal ini menyebabkan proses perizinan tidak
dapat dilanjutkan.

4. Informasi Potensi Investasi


Dalam rangka percepatan penyampaian informasi berkaitan
dengan tata ruang bagi para calon investor, dimana semangat kami
2
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, akan
melayani calon investor dengan sebaik-baiknya sehingga pada
akhirnya investor akan berinvestasi di wilayah Kabupaten Tegal.
Adapun kebutuhan sarana prasarana guna menunjang
kecepatan penyampaian infomasi berkaitan dengan tata ruang,
kami membutuhkan peta Rencana Tata Ruang Tata Wilayah sesuai
dengan peraturan Daerah Kabupaten Tegal Nomor : 10 Tahun 2021
tentang Rencana Tata Ruang Tata Wilayah Kabupaten Tegal Tahun
2012 – 2032, baik sebelum revisi ataupun setelah revisi perda yang
terakhir dalam bentuk softcopy.
Kami berkeinginan untuk waktu yang akan datang, softcopy
RTRW tersebut dapat ditanam dalam suatu aplikasi, sehingga calon
investor ataupun seluruh masyarakat dapat dengan mudah dan
cepat mengetahui informasi awal peruntukan tata ruang suatu
bidang tanah khususnya bidang tanah yang akan digunakan untuk
usaha produktif yang menunjang investasi di wilayah Kabupaten
Tegal. Adapun kewenangan penyampaian rekomendasi / informasi
peruntukan tata ruang secara resmi masih pada Dinas Dinas
Perumahan Rakyat,Kawasan Permukiman,Tata Ruang dan
Pertanahan Kab. Tegal.

5. Rekomendasi
a. Perlunya peningkatan pelayanan perizinan dan non perizinan
dalam menyambut investor di Kabupaten Tegal Khususnya
pelayanan penyampaian informasi berkaitan dengan
pemanfaatan tata ruang guna keperluan investasi;
b. Perlunya dibangun aplikasi informasi potensi investasi yang
didalamnya juga tersedia informasi awal pemanfaatan tata
ruang di wilayah Kabupaten Tegal.

Demikian ajuan kami, kurang lebihnya mohon maaf dan atas


perhatian Ibu Bupati kami haturkan terima kasih.

Kepala Kepala Dinas Penanaman Modal dan


Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Tegal

MOH. SOLEH, S.Sos, SH, M.Si, M.Kn


Pembina Utama Muda
NIP : 19661105 198803 1 015.

Anda mungkin juga menyukai