Anda di halaman 1dari 31

TEMA : MENJADI ORANG KRISTEN GLOBAL

(ilustrasi: penginjilan dan bola dunia)

1 Oktober

KUASA ALLAH DI DALAM


KELEMAHAN ANDA

Memang kami adalah lemah ..., tetapi kami akan hidup bersama-sama dengan Dia
untuk kamu karena kuasa Allah.
(2 Korintus 13:4)

Renungan firman:
Rela dalam kelemahan-kelemahan Anda. Paulus mengatakan, "Sebab itu terlebih
suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku. Karena itu
aku senang dan rela di dalam kelemahan... oleh karena Kristus." Mulanya hal ini tidak masuk
akal. Kita ingin dibebaskan dari kelemahan-kelemahan kita, bukan senang dengannya! Tetapi
rasa senang adalah ekspresi iman di dalam kebaikan Allah. Senang berarti mengatakan,
"Tuhan, aku percaya Engkau mengasihiku dan Engkau tahu apa yang terbaik bagiku."
Paulus memberi kita beberapa alasan untuk rela di dalam kelemahan bawaan kita.
Pertama, kelemahan-kelemahan menyebabkan kita bergantung kepada Allah. Dengan
menunjuk pada kelemahannya sendiri, yang Allah tolak untuk singkirkan, Paulus berkata, "Saya
tidak berkecil hati mengenai duri itu'... Sebab apabila saya lemah, saya menjadi kuat. Makin
sedikit yang saya miliki, makin banyak saya menggantungkan diri kepada-Nya." Kapanpun
Anda merasa lemah, Allah sedang mengingatkan Anda untuk bergantung kepada-Nya.
Kelemahan-kelemahan kita juga mencegah kesombongan. Kelemahan-kelemahan itu
menjaga kita tetap rendah hati. Paulus mengatakan, "Jadi supaya aku tidak menjadi sombong,
aku diberi suatu penghalang untuk membuatku tetap ingat akan keterbatasanku". Sering kali
Allah menyertakan kelemahan utama pada suatu kekuatan utama untuk menjaga agar ego kita
tetap terkendali. Sebuah keterbatasan bisa bertindak sebagai pengatur yang menjaga kita untuk
tidak melangkah terlalu cepat dan berlari mendahului Allah.

Pokok untuk Direnungkan : Allah bekerja paling baik ketika saya mengakui kelemahan saya.

Ayat untuk Dihafal : "Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah
kuasa-Ku menjadi sempurna." 2 Korintus 12:9a

 Apakah yang saya bagikan pada hari ini?


2 Oktober

KUASA ALLAH DI DALAM


KELEMAHAN ANDA

Memang kami adalah lemah ..., tetapi kami akan hidup bersama-sama dengan Dia
untuk kamu karena kuasa Allah.
(2 Korintus 13:4)

Renungan firman:
Ketika Gideon merekrut 32.000 tentara untuk memerangi orang-orang Median, Allah
memotongnya sampai tinggal hanya 300 orang, sehingga menghasilkan pertarungan 450 lawan
1 ketika mereka keluar untuk berperang melawan 135.000 prajurit musuh. Ini tampaknya
merupakan resep untuk menuju bencana, tetapi Allah melakukannya supaya bangsa Israel bisa
mengetahui bahwa kuasa Allahlah yang menyelamatkan mereka, bukan kekuatan mereka
sendiri.
Kelemahan-kelemahan kita juga mendorong diadakannya persekutuan antara orang-
orang percaya. Sementara kekuatan melahirkan semangat untuk berdiri sendiri ("Aku tidak
membutuhkan orang lain"), keterbatasan-keterbatasan kita menunjukkan betapa kita sangat
saling membutuhkan. Bila kita merajut benang lemah kehidupan kita bersama, sebuah tali yang
sangat kuat tercipta. Vance Hamer bergurau, "Orang-orang Kristen, seperti butiran-butiran
salju, bersifat lemah, tetapi ketika mereka bersatu, mereka bisa menghentikan Ialu lintas." Yang
terpenting, kelemahan-kelemahan kita meningkatkan kemampuan kita untuk bersimpati dan
melayani. Kita akan jauh lebih bisa berbelas kasihan dan menerima kelemahan orang lain.

Pokok untuk Direnungkan : Allah bekerja paling baik ketika saya mengakui kelemahan saya.

Ayat untuk Dihafal : "Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah
kuasa-Ku menjadi sempurna." 2 Korintus 12:9a

 Apakah yang saya bagikan pada hari ini?


3 Oktober

KUASA ALLAH DI DALAM


KELEMAHAN ANDA

Memang kami adalah lemah ..., tetapi kami akan hidup bersama-sama dengan Dia
untuk kamu karena kuasa Allah.
(2 Korintus 13:4)

Renungan firman:
Allah ingin Anda melakukan pelayanan seperti Kristus di dunia. Ini berarti orang-orang
lain akan menemukan kesembuhan melalui luka-luka Anda. Pesan kehidupan Anda yang
terbesar dan pelayanan Anda yang paling efektif berasal dari luka Anda yang terdalam. Hal-hal
yang paling memalukan Anda, dan paling berat untuk Anda ceritakan adalah sarana-sarana
yang Allah bisa gunakan dengan sangat luar biasa untuk memulihkan orang lain.
Misionaris besar Hudson Taylor mengatakan, "Semua orang besar Allah adalah orang-
orang lemah." Kelemahan Musa adalah sifat pemarahnya. Itu yang membuatnya membunuh
seorang Mesir, memukul batu yang seharusnya dia hanya berbicara kepada batu itu, dan
memecahkan loh batu yang berisi Sepuluh Perintah Allah. Namun Allah mengubah Musa
menjadi "seorang yang sangat lembut hatinya."
Kelemahan Gideon adalah rasa rendah diri dan sangat tidak percaya diri, tetapi Allah
mengubahnya menjadi seorang "pahlawan yang gagah berani”. Kelemahan Abraham ialah
ketakutan. Bukan sekali, tetapi dua kali, dia menyatakan istrinya sebagai saudaranya untuk
melindungi dirinya sendiri. Tetapi Allah mengubah Abraham menjadi "bapa semua orang
percaya." Petrus yang meledak-ledak, dan cepat bimbang menjadi "batu karang," Daud yang
melakukan perzinahan mnenjadi "seorang yang berkenan di hati-Ku" dan Yohanes, salah
seorang dari "Anak-anak Guruh" yang sombong itu menjadi "Rasul Kasih."

Pokok untuk Direnungkan : Allah bekerja paling baik ketika saya mengakui kelemahan saya.

Ayat untuk Dihafal : "Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah
kuasa-Ku menjadi sempurna." 2 Korintus 12:9a

 Apakah yang saya bagikan pada hari ini?


4 Oktober

KUASA ALLAH DI DALAM


KELEMAHAN ANDA

Memang kami adalah lemah ..., tetapi kami akan hidup bersama-sama dengan Dia
untuk kamu karena kuasa Allah.
(2 Korintus 13:4)

Renungan firman:
Ceritakanlah dengan jujur kelemahan-kelemahan Anda. Pelayanan diawali dengan
keterbukaan. Semakin Anda meruntuhkan benteng Anda, menyingkapkan topeng Anda, dan
menceritakan pergumulan-pergumulan Anda, Allah semakin mampu memakai Anda untuk
melayani orang lain. Paulus memberikan contoh keterbukaan di dalam semua suratnya. Dia
secara terus terang menceritakan
 Kegagalan-kegagalannya: "Sebab bukan apa yang aku kehendaki, yaitu yang baik,
yang aku perbuat, melainkan apa yang tidak aku kehendaki, yaitu yang jahat, yang aku
perbuat."
 Perasaan-perasaannya: "Segala yang saya rasakan telah saya kemukakan kepada
Saudara.”
 Keputusasaannya: "Penderitaan yang kami tanggung itu terlalu berat menekan kami,
sehingga kami sudah tidak mengharap lagi akan hidup."
 Ketakutan-ketakutannya: "Aku juga telah datang kepadamu dalain kelemahan dan
dengan sangat takut dan gentar."
Tentu saja, keterbukaan berisiko. Mengurangi benteng Anda dan membuka kehidupan Anda
pada orang lain bisa menakutkan.
Ketika Anda mengungkapkan berbagai kegagalan, perasaan, keputusasaan, dan
ketakutan Anda, resikonya adalah Anda ditolak. Tetapi keuntungannya sebanding dengan
risikonya. Keterbukaan memerdekakan secara emosi. Membuka diri membuat tekanan
berkurang, kecemasan-kecemasan Anda hilang, dan merupakan langkah pertama menuju
kemerdekaan. Kita telah melihat bahwa Allah "memberi kasih karunia kepada orang-orang yang
rendah hati," tetapi banyak orang salah paham mengenai kerendahan hati. Kerendahan hati
bukanlah merendahkan diri Anda atau menyangkali kekuatan Anda; melainkan, jujur tentang
kelemahan-kelemahan Anda. Semakin jujur Anda, semakin banyak kasih karunia Allah yang
Anda dapatkan.

Pokok untuk Direnungkan : Allah bekerja paling baik ketika saya mengakui kelemahan saya.

Ayat untuk Dihafal : "Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah
kuasa-Ku menjadi sempurna." 2 Korintus 12:9a

 Apakah yang saya bagikan pada hari ini?


5 Oktober

KUASA ALLAH DI DALAM


KELEMAHAN ANDA

Memang kami adalah lemah ..., tetapi kami akan hidup bersama-sama dengan Dia
untuk kamu karena kuasa Allah.
(2 Korintus 13:4)

Renungan firman:
Keterbukaan adalah sifat yang membuat orang disukai; kita secara alamiah tertarik pada
orang-orang yang rendah hati. Sifat suka berkata muluk-muluk menimbulkan rasa tidak senang,
tetapi ontentisitas membuat orang tertarik dan keterbukaan adalah jalan menuju keakraban.
Karena itulah Allah ingin memakai kelemahan-kelemahan Anda, bukan hanya kekuatan-
kekuatan Anda. Anda juga akan menerima anugerah dari orang lain. Jika yang orang Iihat
hanyalah kekuatan-kekuatan Anda, mereka menjadi patah semangat dan berpikir, "Yah, baik
baginya, tetapi aku tidak akan pernah bisa melakukan itu." Tetapi ketika mereka melihat Allah
yang memakai Anda di balik kelemahan-kelemahan Anda, hal tersebut mendorong mereka
untuk berpikir, "Mungkin Allah bisa memakaiku!"
Kekuatan-kekuatan kita menimbulkan persaingan, tetapi kelemahan-kelemahan kita
menciptakan komunitas. Pada satu titik dalam kehidupan Anda, Anda harus memutuskan
apakah Anda ingin mengesankan bagi orang atau mempengaruhi orang. Anda bisa
mengesankan bagi orang dari kejauhan, tetapi Anda harus berada dekat untuk mempengaruhi
mereka, dan ketika Anda melakukan itu, mereka akan mampu melihat kelemahan-kelemahan
Anda. Tidak apa-apa. Sifat yang paling penting untuk kepemimpinan bukanlah kesempurnaan,
melainkan kredibilitas. Orang harus bisa mempercayai Anda, kalau tidak, mereka tidak akan
mengikuti Anda. Bagaimana Anda membangun kredibilitas? Bukan dengan berpura-pura
sempurna, tetapi dengan bersifat jujur.

Pokok untuk Direnungkan : Allah bekerja paling baik ketika saya mengakui kelemahan saya.

Ayat untuk Dihafal : "Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah
kuasa-Ku menjadi sempurna." 2 Korintus 12:9a

 Apakah yang saya bagikan pada hari ini?


6 Oktober

KUASA ALLAH DI DALAM


KELEMAHAN ANDA

Memang kami adalah lemah ..., tetapi kami akan hidup bersama-sama dengan Dia
untuk kamu karena kuasa Allah.
(2 Korintus 13:4)

Renungan firman:
Kemuliaan di dalam kelemahan-kelemahan Anda. Paulus mengatakan, "Saya hanya
akan membanggakan betapa lemahnya saya dan betapa besarnya Allah yang menggunakan
kelemahan seperti itu bagi kemuliaan-Nya." Daripada berpura-pura percaya diri dan tak
terkalahkan, pandanglah diri Anda sebagai sebuah piala anugerah. Pada saat Iblis
menunjukkan kelemahan-kelemahan Anda, setujulah dengannya dan penuhi hati Anda dengan
pujian kepada Yesus, yang "memahami setiap kelemahan kita." dan kepada Roh Kudus, yang
"membantu kita dalam kelemahan kita." Namun, kadang kala Allah mengubah sebuah kekuatan
menjadi kelemahan untuk memakai kita lebih hebat lagi. Yakub merupakan seorang
manipulator yang menghabiskan hidupnya dengan tipu muslihat dan kemudian lari dari akibat-
akibatnya. Suatu malam dia bergumul dengan Allah dan berkata, "Aku tidak akan membiarkan
Engkau pergi jika Engkau tidak memberkati aku." Allah berkata, "Baiklah," tetapi kemudian Dia
memukul sendi pangkal paha Yakub sehingga terpelecok. Apa maknanya?
Allah menyentuh kekuatan Yakub (otot paha merupakan yang terkuat di dalam tubuh)
dan mengubahnya menjadi kelemahan. Semenjak itu, Yakub berjalan dengan pincang supaya
dia tidak pernah bisa melarikan diri lagi. Hal itu mendorong Yakub untuk bergantung kepada
Allah entah dia suka atau tidak. Jika Anda ingin Allah memberkati Anda dan memakai Anda
secara luar biasa, Anda harus bersedia berjalan dengan pincang sepanjang hidup Anda, karena
Allah memakai orang-orang lemah.

Pokok untuk Direnungkan : Allah bekerja paling baik ketika saya mengakui kelemahan saya.

Ayat untuk Dihafal : "Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah
kuasa-Ku menjadi sempurna." 2 Korintus 12:9a

 Apakah yang saya bagikan pada hari ini?


7 Oktober

MEMBAGIKAN
PESAN KEHIDUPAN ANDA

Barangsiapa percaya kepada Anak Allah


ia mempunyai kesaksian itu di dalam dirinya.
(1 Yohanes 5:10a)

Renungan firman:
Allah telah memberi Anda sebuah Pesan Kehidupan untuk dibagikan. Ketika Anda
menjadi seorang percaya, Anda juga menjadi seorang pembawa pesan Allah. Allah ingin
berbicara kepada dunia melalui diri Anda. Paulus mengatakan, "Kami menyampaikan
kebenaran di hadapan Allah, sebagai pembawa berita Allah." Anda mungkin merasa tidak
memiliki apapun untuk dibagikan, tetapi itulah usaha Iblis untuk membuat Anda tetap diam.
Anda memiliki segudang pengalaman yang Allah ingin pakai untuk membawa orang lain ke
dalam keluarga-Nya. Alkitab berkata, "Barangsiapa percaya kepada Anak Allah, ia mempunyai
kesaksian itu di dalam dirinya." Pesan Kehidupan Anda memiliki empat bagian:
• Kesaksian Anda: kisah tentang bagaimana Anda memulai hubungan dengan Yesus.
• Pelajaran-pelajaran kehidupan Anda: pelajaran-pelajaran terpenting yang telah Allah
ajarkan kepada Anda.
• Kerinduan Ilahi Anda: hal-hal utama yang harus Anda perhatikan yang untuk itulah Allah
membentuk Anda.
• Kabar Baik: berita mengenai keselamatan.
Pesan Kehidupan Anda meliputi kesaksian Anda. Kesaksian Anda merupakan kisah
tentang bagaimana Kristus telah membuat perubahan di dalam kehidupan Anda. Petrus
mengatakan bahwa kita dipilih oleh Allah "untuk melakukan pekerjaan-Nya dan berbicara
untuk-Nya, untuk memberitakan kepada orang lain perbedaan seperti antara malam dan siang
yang Dia lakukan bagimu." Inilah hakikat dari bersaksi, yakni membagikan secara sederhana
pengalaman-pengalaman pribadi Anda tentang Tuhan. Dalam sebuah ruang pengadilan,
seorang saksi tidak diperbolehkan untuk memperdebatkan kasusnya, membuktikan kebenaran,
atau menuntut suatu putusan; itu adalah tugas para pengacara. Saksi mata hanyalah
melaporkan apa yang terjadi pada mereka atau apa yang mereka Iihat.

Pokok untuk Direnungkan : Allah ingin mengatakan sesuatu kepada dunia melalui saya.

Ayat untuk Dihafal : "Dan siap sedialah pada segala waktu untuk memberi pertanggungan
jawab kepada tiap-tiap orang yang meminta pertanggungan jawab dari kamu tentang
pengharapan yang ada padamu, tetapi haruslah dengan lemah lembut dan hormat." 1 Petrus
3:15b-16

 Apakah yang saya bagikan pada hari ini?


8 Oktober

MEMBAGIKAN
PESAN KEHIDUPAN ANDA

Barangsiapa percaya kepada Anak Allah


ia mempunyai kesaksian itu di dalam dirinya.
(1 Yohanes 5:10a)

Renungan firman:
Yesus berkata, "Kamu akan menjadi saksi-Ku" bukan "Kamu akan menjadi pengacara-
Ku." Dia ingin agar Anda membagikan kisah Anda kepada orang lain. Membagikan kesaksian
Anda merupakan bagian penting dari misi Anda di dunia karena kesaksian tersebut unik. Tidak
ada kisah lain yang persis seperti kisah Anda, jadi hanya Anda yang bisa membagikannya. Jika
Anda tidak membagikannya, kisah tersebut akan hilang selamanya. Anda mungkin tidak
menjadi seorang Sarjana Teologia, tetapi Anda adalah pemegang kuasa atas kehidupan Anda,
dan sulit untuk dibantah pengalaman pribadi Anda.
Sebenarnya, kesaksian pribadi Anda lebih efektif daripada sebuah khotbah, karena
orang-orang yang belum percaya melihat para pendeta sebagai wiraniaga profesional, tetapi
mereka melihat Anda sebagai seorang "pelanggan yang puas." Jadi mereka lebih mempercayai
Anda. Kesaksian pribadi juga lebih mudah untuk dibagikan daripada menyampaikan sebuah
prinsip, dan orang-orang senang mendengarnya. Kesaksian itu menarik perhatian, dan kita
dapat mengingatnya lebih lama. Orang-orang yang belum percaya mungkin akan kehilangan
minat jika Anda mulai mengutip para ahli teologia, sedangkan mereka memiliki keingintahuan
alamiah tentang pengalaman-pengalaman yang tidak pernah mereka miliki. Kesaksian yang
dibagikan membangun jembatan hubungan sehingga Yesus bisa berjalan menyeberang dari
hati Anda ke hati mereka. Nilai lain dari kesaksian Anda ialah bahwa kesaksian itu melampaui
pertahanan intelektual. Banyak orang yang tidak mau menerima otoritas Alkitab akan
mendengarkan kesaksian pribadi yang sederhana. Karena itulah dalam enam kesempatan yang
berbeda Paulus menggunakan kesaksiannya untuk memberitakan Injil dan bukannya mengutip
Alkitab.

Pokok untuk Direnungkan : Allah ingin mengatakan sesuatu kepada dunia melalui saya.

Ayat untuk Dihafal : "Dan siap sedialah pada segala waktu untuk memberi pertanggungan
jawab kepada tiap-tiap orang yang meminta pertanggungan jawab dari kamu tentang
pengharapan yang ada padamu, tetapi haruslah dengan lemah lembut dan hormat." 1 Petrus
3:15b-16

 Apakah yang saya bagikan pada hari ini?


9 Oktober

MEMBAGIKAN
PESAN KEHIDUPAN ANDA

Barangsiapa percaya kepada Anak Allah


ia mempunyai kesaksian itu di dalam dirinya.
(1 Yohanes 5:10a)

Renungan firman:
Alkitab mengatakan, "Dan siap sedialah pada segala waktu untuk memberi
pertanggungan-jawab kepada tiap-tiap orang yang meminta pertanggungan jawab dari kamu
tentang pengharapan yang ada padamu, tetapi haruslah dengan lemah lembut dan hormat."
Cara terbaik untuk "siap sedia” adalah dengan menulis kesaksian Anda dan selanjutnya
menghafalkan pokok-pokok utama. Bagilah kesaksian menjadi empat bagian:
1. Bagaimana kehidupan saya sebelum bertemu Yesus.
2. Bagaimana saya sadar bahwa saya membutuhkan Yesus.
3. Bagaimana saya menyerahkan kehidupan saya kepada Yesus.
4. Perubahan apa yang telah Yesus buat di dalam kehidupan saya.
Tentu, Anda memiliki banyak kesaksian lain selain kisah keselamatan Anda.
Anda memiliki sebuah kesaksian untuk setiap pengalaman di mana Allah telah menolong Anda.
Anda perlu membuat sebuah daftar dari semua masalah, keadaan, dan krisis yang telah Anda
lewati bersama Allah. Selanjutnya pekalah dan pakailah kesaksian tersebut sehingga teman
Anda yang belum percaya akan memahami dengan baik. Situasi-situasi yang berbeda
membutuhkan kesaksian yang berbeda.

Pokok untuk Direnungkan : Allah ingin mengatakan sesuatu kepada dunia melalui saya.

Ayat untuk Dihafal : "Dan siap sedialah pada segala waktu untuk memberi pertanggungan
jawab kepada tiap-tiap orang yang meminta pertanggungan jawab dari kamu tentang
pengharapan yang ada padamu, tetapi haruslah dengan lemah lembut dan hormat." 1 Petrus
3:15b-16

 Apakah yang saya bagikan pada hari ini?


10 Oktober

MEMBAGIKAN
PESAN KEHIDUPAN ANDA

Barangsiapa percaya kepada Anak Allah


ia mempunyai kesaksian itu di dalam dirinya.
(1 Yohanes 5:10a)

Renungan firman:
Pesan Kehidupan Anda meliputi pelajaran-pelajaran kehidupan Anda. Bagian
kedua dari pesan kehidupan Anda ialah kebenaran-kebenaran yang telah Allah ajarkan kepada
Anda dari pengalaman-pengalaman bersama-Nya. Ini adalah pelajaran-pelajaran dan wawasan
yang telah Anda pelajari mengenai Allah, hubungan, masalah, pencobaan, dan aspek-aspek
kehidupan lainnya.
Daud berdoa, "Tuhan, ajarkanlah kepadaku pelajaran-pelajaran untuk hidup supaya aku
bisa tetap berada di jalan-Mu.” Sayangnya, kita tidak pernah belajar dari banyak peristiwa yang
terjadi pada kita. Mengenai orang-orang Israel, Alkitab mengatakan, "Berulang kali Allah
menyelamatkan mereka, tetapi mereka tidak pernah belajar, sampai akhirnya dosa-dosa
mereka menghancurkan mereka." Anda mungkin pernah bertemu dengan orang-orang seperti
itu. Meskipun belajar dari pengalaman adalah bijak, belajar dari pengalaman-pengalaman orang
lain lebih bijak. Anda tidak punya cukup waktu untuk mempelajari segala sesuatu di dalam
kehidupan dengan mencoba dan melakukan kesalahan. Kita harus saling belajar dari berbagai
pengalaman hidup kita. Alkitab mengatakan, "Teguran orang yang berpengalaman kepada
seseorang yang bersedia untuk mendengar lebih berharga daripada... perhiasan yang dibuat
dari emas murni."

Pokok untuk Direnungkan : Allah ingin mengatakan sesuatu kepada dunia melalui saya.

Ayat untuk Dihafal : "Dan siap sedialah pada segala waktu untuk memberi pertanggungan
jawab kepada tiap-tiap orang yang meminta pertanggungan jawab dari kamu tentang
pengharapan yang ada padamu, tetapi haruslah dengan lemah lembut dan hormat." 1 Petrus
3:15b-16

 Apakah yang saya bagikan pada hari ini?


11 Oktober

MEMBAGIKAN
PESAN KEHIDUPAN ANDA

Barangsiapa percaya kepada Anak Allah


ia mempunyai kesaksian itu di dalam dirinya.
(1 Yohanes 5:10a)

Renungan firman:
Tulislah pelajaran-pelajaran utama dalam kehidupan yang telah Anda pelajari sehingga
Anda bisa membagikannya kepada orang lain. Kita perlu bersyukur untuk apa yang telah
dikerjakan oleh Salomo karena menulis Kitab Amsal dan Pengkhotbah, yang dipenuhi dengan
pelajaran-pelajaran praktis tentang kehidupan. Bayangkan betapa banyak keputusasaan yang
tidak perlu dan yang bisa dihindari jika kita belajar dari pelajaran-pelajaran kehidupan kita satu
sama lain.
Orang bijak mengembangkan kebiasaan mengambil sari pelajaran dari pengalaman-
pengalaman sehari-hari. Saya mendorong Anda untuk membuat sebuah daftar pelajaran dari
kehidupan Anda. Anda belum sungguh-sungguh memikirkan pelajaran-pelajaran itu sebelum
Anda menuliskannya. Berikut ini ada beberapa pertanyaan untuk merangsang ingatan Anda
dan menjadi awal langkah Anda: Apa yang telah Allah ajarkan kepada saya dari kegagalan?
• Apa yang telah Allah ajarkan kepada saya dari keadaan kekurangan uang? Apa yang telah
Allah ajarkan kepada saya dari penderitaan atau depresi?
• Apa yang telah Allah ajarkan kepada saya melalui penantian?
• Apa yang telah Allah ajarkan kepada saya melalui sakit penyakit?
• Apa yang telah Allah ajarkan kepada saya dari kekecewaan? Apa yang telah saya pelajari
dari keluarga, gereja, hubungan, kelompok kecil dan para pengkritik saya?

Pokok untuk Direnungkan : Allah ingin mengatakan sesuatu kepada dunia melalui saya.

Ayat untuk Dihafal : "Dan siap sedialah pada segala waktu untuk memberi pertanggungan
jawab kepada tiap-tiap orang yang meminta pertanggungan jawab dari kamu tentang
pengharapan yang ada padamu, tetapi haruslah dengan lemah lembut dan hormat." 1 Petrus
3:15b-16

 Apakah yang saya bagikan pada hari ini?


12 Oktober

MEMBAGIKAN
PESAN KEHIDUPAN ANDA

Barangsiapa percaya kepada Anak Allah


ia mempunyai kesaksian itu di dalam dirinya.
(1 Yohanes 5:10a)

Renungan firman:
Pesan kehidupan Anda meliputi tindakan membagikan kerinduan hati Anda. Allah
adalah Allah yang memiliki kerinduan. Dia mengasihi beberapa hal dengan penuh kesungguhan
dan membenci hal lainnya dengan penuh kesungguhan. Ketika Anda bertumbuh di dalam Dia,
Dia akan memberi Anda kerinduan untuk sesuatu yang sangat Dia perhatikan sehingga Anda
bisa menjadi juru bicara bagi-Nya di dunia. Mungkin itu kerinduan terhadap suatu masalah,
suatu tujuan, suatu prinsip, atau suatu kelompok orang. Apapun itu, Anda akan merasa
terdorong untuk membicarakannya dan mengatakannya untuk membuat sebuah perubahan.
Anda tidak bisa mencegah diri Anda untuk berbicara tentang apa yang sangat Anda
pedulikan. Yesus berfirman, "Perkataan manusia ditentukan oleh isi hatinya." Ada dua contoh
yaitu Daud, yang berkata, "Semangatku bagi Allah dan pekerjaan-Nya membara di dalam
diriku." dan Yeremia, yang berkata, "Pesan-Mu bagaikan api yang membara di hati sanubari.
Telah kucoba menahannya, tapi ternyata aku tak kuasa."

Pokok untuk Direnungkan : Allah ingin mengatakan sesuatu kepada dunia melalui saya.

Ayat untuk Dihafal : "Dan siap sedialah pada segala waktu untuk memberi pertanggungan
jawab kepada tiap-tiap orang yang meminta pertanggungan jawab dari kamu tentang
pengharapan yang ada padamu, tetapi haruslah dengan lemah lembut dan hormat." 1 Petrus
3:15b-16

 Kerinduan apa yang diletakkan Tuhan di hati Anda?


 Apakah yang saya bagikan pada hari ini?
13 Oktober

MEMBAGIKAN
PESAN KEHIDUPAN ANDA

Barangsiapa percaya kepada Anak Allah


ia mempunyai kesaksian itu di dalam dirinya.
(1 Yohanes 5:10a)

Renungan firman:
Allah memberi beberapa orang kerinduan Illahi untuk memperjuangkan suatu perkara.
Sering kali itu adalah masalah yang mereka pernah alami secara pribadi seperti penganiayaan,
kecanduan, kemandulan, depresi, penyakit, atau kesulitan lainnya. Kadang kala Allah memberi
manusia sebuah kerinduan untuk berbicara atas nama sebuah kelompok orang lain yang tidak
bisa berbicara untuk diri mereka sendiri: yaitu yang belum lahir, yang teraniaya, yang miskin,
yang dipenjara, yang ditindas, yang dirugikan, dan orang-orang yang tidak mendapat keadilan.
Alkitab dipenuhi dengan perintah-perintah untuk membela orang-orang yang tak berdaya.
Allah memakai orang-orang yang punya kerinduan untuk memperlebar kerajaan-Nya.
Dia mungkin memberi Anda sebuah kerinduan Illahi untuk memulai gereja-gereja baru,
menguatkan keluarga-keluarga, mendanai terjemahan-terjemahan Alkitab, atau melatih para
pemimpin Kristen. Anda mungkin diberi kerinduan ilahi untuk menjangkau kelompok orang
tertentu dengan Injil: pebisnis, remaja, pelajar, ibu-ibu muda, atlit, atau orang-orang yang
memiliki hobi olah raga tertentu. Jika Anda meminta kepada Allah, Dia akan memberi beban
dalam hati Anda untuk sebuah negara atau kelompok etnis tertentu yang sungguh-sungguh
membutuhkan seorang saksi Kristen yang mampu. Allah memberi kita kerinduan yang berbeda
supaya segala sesuatu yang ingin diselesaikan-Nya di dunia akan dapat dilaksanakan. Anda
jangan berharap bahwa orang lain memiliki kerinduan seperti kerinduan Anda. Sebaliknya,
kita harus mendengarkan dan menghargai kerinduan orang lain karena tidak semua orang bisa
mengekspresikannya. Jangan pernah meremehkan kerinduan Ilahi orang lain. Alkitab
mengatakan, "Tidak apa-apa bersifat penuh semangat, asalkan tujuannya baik.”

Pokok untuk Direnungkan : Allah ingin mengatakan sesuatu kepada dunia melalui saya.

Ayat untuk Dihafal : "Dan siap sedialah pada segala waktu untuk memberi pertanggungan
jawab kepada tiap-tiap orang yang meminta pertanggungan jawab dari kamu tentang
pengharapan yang ada padamu, tetapi haruslah dengan lemah lembut dan hormat." 1 Petrus
3:15b-16

 Apakah yang saya bagikan pada hari ini?


14 Oktober

MEMBAGIKAN
PESAN KEHIDUPAN ANDA

Barangsiapa percaya kepada Anak Allah


ia mempunyai kesaksian itu di dalam dirinya.
(1 Yohanes 5:10a)

Renungan firman:
Pesan kehidupan Anda meliputi Kabar Baik. Apakah Kabar Baik itu? "Sebab dengan
Kabar Baik itu Allah menunjukkan bagaimana caranya hubungan manusia dengan Allah
menjadi baik kembali; caranya ialah dengan percaya kepada Allah, dari mula sampai akhir."
"Sebab Allah mendamaikan dunia dengan diri-Nya oleh Kristus dengan tidak memperhitungkan
pelanggaran mereka. Ia telah mempercayakan berita pendamaian itu kepada kami." Kabar Baik
itu adalah bahwa ketika kita mempercayai kasih karunia Allah yang menyelamatkan kita melalui
apa yang Yesus kerjakan, dosa-dosa kita diampuni, kita mendapatkan tujuan hidup, dan
jaminan sebuah rumah masa depan di surga bagi kita.
Ada ratusan buku yang luar biasa tentang cara memberitakan Kabar Baik. Tetapi semua
bentuk latihan di dunia tidak akan memotivasi Anda untuk bersaksi bagi Kristus sebelum Anda
memahami delapan keyakinan yang dibahas dalam bab sebelumnya. Yang terpenting, Anda
harus belajar mengasihi orang-orang terhilang sebagaimana Allah mengasihi mereka.

Pokok untuk Direnungkan : Allah ingin mengatakan sesuatu kepada dunia melalui saya.

Ayat untuk Dihafal : "Dan siap sedialah pada segala waktu untuk memberi pertanggungan
jawab kepada tiap-tiap orang yang meminta pertanggungan jawab dari kamu tentang
pengharapan yang ada padamu, tetapi haruslah dengan lemah lembut dan hormat." 1 Petrus
3:15b-16

 Apakah yang saya bagikan pada hari ini?


15 Oktober

MEMBAGIKAN
PESAN KEHIDUPAN ANDA

Barangsiapa percaya kepada Anak Allah


ia mempunyai kesaksian itu di dalam dirinya.
(1 Yohanes 5:10a)

Renungan firman:
Allah tidak pernah menciptakan seorang yang tidak Dia kasihi. Semua orang berharga
bagi-Nya. Ketika Yesus merentangkan tangan-Nya lebar-lebar di kayu salib, Dia sebetulnya
berkata, "Aku mengasihimu sebesar ini!" Alkitab berkata, "Kasih Kristus mendorong kami,
karena kami diyakinkan, bahwa satu orang sudah mati untuk semua orang." Ketika Anda
merasa apatis dengan misi Anda di dunia, luangkan waktu untuk memikirkan apa yang Yesus
kerjakan bagi Anda di atas kayu salib. Kita harus peduli dengan orang-orang yang belum
percaya karena Allah peduli. Kasih tidak memberikan pilihan. Alkitab berkata, "Di dalam kasih
tidak ada ketakutan: kasih yang sempurna melenyapkan ketakutan." Orang tua akan berlari ke
dalam bangunan yang terbakar untuk menyelamatkan seorang anak karena kasih terhadap
anak tersebut lebih besar daripada ketakutan mereka. Jika Anda takut untuk menyampaikan
Kabar Baik kepada orang-orang di sekeliling Anda, mintalah Allah untuk memenuhi hati Anda
dengan kasih-Nya bagi mereka.

Pokok untuk Direnungkan : Allah ingin mengatakan sesuatu kepada dunia melalui saya.

Ayat untuk Dihafal : "Dan siap sedialah pada segala waktu untuk memberi pertanggungan
jawab kepada tiap-tiap orang yang meminta pertanggungan jawab dari kamu tentang
pengharapan yang ada padamu, tetapi haruslah dengan lemah lembut dan hormat." 1 Petrus
3:15b-16

 Apakah yang saya bagikan pada hari ini?


16 Oktober

MEMBAGIKAN
PESAN KEHIDUPAN ANDA

Barangsiapa percaya kepada Anak Allah


ia mempunyai kesaksian itu di dalam dirinya.
(1 Yohanes 5:10a)

Renungan firman:
Alkitab berkata, "Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya
semua orang berbalik dan bertobat." Selama Anda mengetahui ada orang yang tidak mengenal
Kristus, Anda harus terus mendoakan mereka, melayani mereka dengan kasih, dan
menyampaikan Kabar Baik. Dan selama ada satu orang di dalam komunitas Anda yang belum
menjadi keluarga Allah, gereja Anda harus terus berusaha menjangkaunya. Gereja yang tidak
ingin bertumbuh sedang berkata kepada dunia, "Kamu bisa masuk neraka." Hal apakah yang
Anda mau kerjakan supaya orang-orang yang Anda kenal akan masuk ke surga? Mengundang
mereka ke gereja? Membagikan kisah Anda? Mengajak mereka makan? Berdoa bagi mereka
setiap hari supaya mereka diselamatkan? Ladang misi Anda ada di sekitar Anda. Jangan
kehilangan kesempatan yang sedang Allah berikan. Alkitab mengatakan, "Pergunakanlah
sebaik-baiknya setiap kesempatan mengabarkan Berita Kesukaan kepada orang lain.
Berlakulah bijaksana dalam hubungan saudara dengan mereka." Apakah seseorang kelak
berada di surga karena Anda? Akankah seseorang di surga bisa berkata kepada Anda, "Saya
ingin berterima kasih kepada Anda. Saya di sini karena Anda cukup peduli untuk memberitakan
Kabar Baik kepada saya? Bayangkan sukacitanya menyapa orang-orang di surga yang Anda
tolong untuk masuk ke sana. Keselamatan kekal dari satu jiwa lebih penting dibandingkan
apapun yang pernah Anda peroleh dalam kehidupan. Hanya jiwa manusia yang akan ada
selamanya.
Anda telah belajar kelima tujuan Allah bagi kehidupan Anda: Dia menjadikan Anda
anggota keluarga-Nya, contoh dari karakter-Nya, orang yang memuliakan-Nya, pelayan kasih
karunia-Nya, dan pembawa berita Kabar Baik-Nya kepada orang lain. Dari kelima tujuan
tersebut, tujuan kelima hanya bisa dikerjakan di dunia. Empat tujuan lainnya akan tetap Anda
kerjakan di dalam kekekalan dalam beberapa hal. Karena itulah menyebarkan Kabar Baik
sangatlah penting; Anda hanya memiliki waktu yang singkat untuk membagikan pesan
kehidupan Anda dan memenuhi misi Anda.

Pokok untuk Direnungkan : Allah ingin mengatakan sesuatu kepada dunia melalui saya.

Ayat untuk Dihafal : "Dan siap sedialah pada segala waktu untuk memberi pertanggungan
jawab kepada tiap-tiap orang yang meminta pertanggungan jawab dari kamu tentang
pengharapan yang ada padamu, tetapi haruslah dengan lemah lembut dan hormat." 1 Petrus
3:15b-16

 Apakah yang saya bagikan pada hari ini?


17 Oktober

MENJADI SEORANG KRISTEN GLOBAL

Lalu Yesus berkata kepada mereka, “Pergilah ke seluruh dunia


dan siarkanlah Kabar Baik dari Allah itu kepada seluruh umat manusia”.
(Markus 16:15 (BIS))

Renungan firman:
Amanat Agung merupakan pengutusan Anda.
Anda harus membuat sebuah pilihan. Entah Anda akan menjadi seorang Kristen kelas
dunia atau seorang Kristen duniawi. Orang-orang Kristen duniawi memandang Allah hanya
untuk pemuasan pribadi. Mereka diselamatkan, tetapi mementingkan diri sendiri. Mereka
senang menghadiri berbagai konser dan seminar yang meningkatkan kemajuan mereka, tetapi
Anda tidak akan pernah menemukan mereka di pertemuan-pertemuan misi karena mereka
tidak tertarik. Doa-doa mereka berpusat pada kebutuhan-kebutuhan, berkat, dan kebahagiaan
mereka sendiri. Itulah iman "aku dulu": Bagaimana Allah bisa membuat hidup saya lebih
nyaman? Mereka ingin memakai Allah untuk tujuan-tujuan mereka dan bukan dipakai untuk
tujuan-tujuan-Nya.
Sebaliknya, orang-orang Kristen global tahu bahwa mereka diselamatkan untuk
melayani dan diciptakan untuk sebuah misi. Mereka mau menerima sebuah tugas pribadi dan
senang dengan hak istimewa yaitu dipakai oleh Allah. Hanya orang-orang Kristen global lah
yang merupakan orang-orang yang sepenuhnya hidup di dunia. Sukacita, percaya diri, dan
antusiasme mereka bisa ditularkan karena mereka tahu mereka sedang membuat perubahan.
Mereka bangun setiap pagi sambil mengharapkan Allah bekerja melalui mereka dengan cara-
cara yang baru. Menjadi orang Kristen jenis yang manakah yang Anda inginkan?

Pokok untuk Direnungkan : Amanat Agung adalah pengutusan saya.

Ayat untuk Dihafal : "Utuslah kami ke segala penjuru dunia untuk memberitakan kuasa-Mu
yang menyelamatkan dan rencana-Mu yang kekal bagi segenap umat manusia." Mazmur 67:2

 Apakah yang saya bagikan pada hari ini?


18 Oktober

MENJADI SEORANG KRISTEN GLOBAL

Lalu Yesus berkata kepada mereka, “Pergilah ke seluruh dunia


dan siarkanlah Kabar Baik dari Allah itu kepada seluruh umat manusia”.
(Markus 16:15 (BIS))

Renungan firman:
Allah mengajak Anda untuk ambil bagian dalam hal yang paling besar, paling luas,
paling beragam, dan paling penting dalam sejarah, yaitu dalam kerajaan-Nya. Sejarah adalah
kisah-Nya. Dia sedang membangun keluarga-Nya untuk kekekalan. Tidak ada sesuatupun yang
lebih berharga, dan tidak ada sesuatupun yang akan berlangsung lebih lama. Dari Kitab Wahyu
kita tahu bahwa misi global Allah akan diselesaikan. Suatu hari kelak Amanat Agung akan
menjadi Penyelesaian Agung. Di surga suatu kumpulan besar manusia dari "segala bangsa dan
suku dan kaum dan bahasa" akan berdiri dihadapan Yesus Kristus untuk menyembah-Nya.
Terlibat sebagai orang Kristen global akan membuat Anda mengalami sedikit kenikmatan surga
terlebih dulu. Ketika Yesus memberi amanat bagi para pengikut-Nya untuk "Pergilah ke seluruh
dunia dan siarkanlah Kabar Baik dari Allah itu kepada seluruh umat manusia," sejumlah kecil,
murid-murid dari Timur Tengah yang miskin tersebut terkesima. Haruskah mereka berjalan kaki
atau mengendarai binatang binatang yang lamban? Itulah yang mereka miliki sebagai alat
transportasi, dan tidak ada kapal yang melintasi samudera, jadi ada penghalang fisik yang
nyata untuk pergi ke seluruh dunia.

Pokok untuk Direnungkan : Amanat Agung adalah pengutusan saya.

Ayat untuk Dihafal : "Utuslah kami ke segala penjuru dunia untuk memberitakan kuasa-Mu
yang menyelamatkan dan rencana-Mu yang kekal bagi segenap umat manusia." Mazmur 67:2

 Apakah yang saya bagikan pada hari ini?


19 Oktober

MENJADI SEORANG KRISTEN GLOBAL

Lalu Yesus berkata kepada mereka, “Pergilah ke seluruh dunia


dan siarkanlah Kabar Baik dari Allah itu kepada seluruh umat manusia”.
(Markus 16:15 (BIS))

Renungan firman:
Sekarang kita memiliki pesawat, kapal, kereta api, bis, dan mobil. Dunia menjadi kecil,
dan menciut setiap hari. Anda bisa terbang menyeberangi samudera dalam hitungan jam dan
berada di rumah keesokan harinya jika Anda mau. Kesempatan-kesempatan untuk orang-orang
Kristen biasa dan normal untuk terlibat dalam misi internasional jangka pendek sekarang benar-
benar tanpa hambatan. Setiap sudut dunia terbuka bagi Anda, tinggal menanyakan pada
industri perjalanan. Kita tidak memiliki alasan untuk tidak menyiarkan Kabar Baik.
Sekarang, dengan Internet, dunia telah menjadi semakin kecil. Selain telepon dan fax,
setiap orang Kristen dengan akses Internet bisa berkomunikasi secara pribadi dengan orang-
orang di hampir seluruh negara di muka bumi. Seluruh dunia ada di ujung jari Anda! Bahkan
banyak desa terpencilpun mempunyai email, sehingga Anda sekarang bisa melakukan
percakapan "penginjilan" dengan orang-orang di sisi dunia lainnya, bahkan tanpa meninggalkan
rumah Anda! Belum pernah ada yang lebih mudah dalam sejarah untuk melaksanakan
pengutusan Anda untuk pergi ke seluruh dunia. Penghalang-penghalang besar bukan lagi jarak
biaya, atau transportasi. Penghalang satu-satunya adalah pada pola pikir kita. Untuk menjadi
seorang Kristen kelas dunia, Anda harus membuat beberapa perubahan mental. Perspektif dan
sikap Anda harus berubah.

Pokok untuk Direnungkan : Amanat Agung adalah pengutusan saya.

Ayat untuk Dihafal : "Utuslah kami ke segala penjuru dunia untuk memberitakan kuasa-Mu
yang menyelamatkan dan rencana-Mu yang kekal bagi segenap umat manusia." Mazmur 67:2

 Apakah yang saya bagikan pada hari ini?


20 Oktober

BERPIKIR SEPERTI SEORANG KRISTEN GLOBAL

Lalu Yesus berkata kepada mereka, “Pergilah ke seluruh dunia


dan siarkanlah Kabar Baik dari Allah itu kepada seluruh umat manusia”.
(Markus 16:15 (BIS))

Renungan firman:
Berubalah dari pola pikir yang berpusat pada diri sendiri ke pola pikir yang
berpusat pada orang lain. Alkitab mengatakan, “Saudara-saudara, janganlah sama seperti
anak-anak dalam pemikiranmu. Jadilah ... orang dewasa dalam pemikiranmu!” Inilah langkah
pertama untuk menjadi seorang Kristen global. Anak-anak hanya memikirkan diri mereka
sendiri; orang-orang dewasa memikirkan orang lain. Allah memerintahkan, “Janganlah tiap-tiap
orang hanya memperhatikan kepentingannya sendiri tetapi kepentingan orang lain juga.”
Tentu saja, ini merupakan perubahan mental yang sulit karena kita pada dasarnya asyik
dengan diri sendiri dan hampir semua iklan mendorong kita untuk memikirkan diri kita sendiri.
Satu-satunya cara agar kita bisa membuat perubahan paradigma ini adalah dengan bergantung
setiap saat kepada Allah. Untunglah Dia tidak meninggalkan kita berjuang sendirian. “Allah
telah memberi kita Roh-Nya. Karena itu kita tidak berpikir sebagaimana orang-orang dunia
berpikir.”

Pokok untuk Direnungkan : Amanat Agung adalah pengutusan saya.

Ayat untuk Dihafal : "Utuslah kami ke segala penjuru dunia untuk memberitakan kuasa-Mu
yang menyelamatkan dan rencana-Mu yang kekal bagi segenap umat manusia." Mazmur 67:2

Pokok untuk Direnungkan : Amanat Agung adalah pengutusan saya.

Ayat untuk Dihafal : "Utuslah kami ke segala penjuru dunia untuk memberitakan kuasa-Mu
yang menyelamatkan dan rencana-Mu yang kekal bagi segenap umat manusia." Mazmur 67:2

 Apakah yang saya bagikan pada hari ini?


21 Oktober

BERPIKIR SEPERTI SEORANG KRISTEN GLOBAL

Lalu Yesus berkata kepada mereka, “Pergilah ke seluruh dunia


dan siarkanlah Kabar Baik dari Allah itu kepada seluruh umat manusia”.
(Markus 16:15 (BIS))

Renungan firman:
Mulailah meminta Roh Kudus untuk menolong Anda memikirkan kebutuhan rohani dari
orang-orang yang belum percaya ketika Anda berbicara dengan mereka. Dengan latihan Anda
bisa mengembangkan kebiasaan untuk memanjatkan “doa-doa nafas” yang tak terdengar bagi
orang-orang yang Anda temui. Katakanlah, “Bapa, tolonglah saya untuk memahami apa yang
menghalangi orang ini untuk mengenal-Mu.” Sasaran Anda ialah menemukan di mana orang
lain berada dalam perjalanan rohani mereka dan selanjutnya melakukan apapun yang akan
membawa mereka selangkah lebih dekat untuk mengenal Kristus. Anda bisa belajar bagaimana
melakukannya dengan mengambil pemikiran Paulus, yang berkata, "Sama seperti aku juga
berusaha menyenangkan hati semua orang dalam segala hal, bukan untuk kepentingan diriku,
tetapi untuk kepentingan orang banyak, supaya mereka beroleh selamat."

Pokok untuk Direnungkan : Amanat Agung adalah pengutusan saya.

Ayat untuk Dihafal : "Utuslah kami ke segala penjuru dunia untuk memberitakan kuasa-Mu
yang menyelamatkan dan rencana-Mu yang kekal bagi segenap umat manusia." Mazmur 67:2

Pokok untuk Direnungkan : Amanat Agung adalah pengutusan saya.

Ayat untuk Dihafal : "Utuslah kami ke segala penjuru dunia untuk memberitakan kuasa-Mu
yang menyelamatkan dan rencana-Mu yang kekal bagi segenap umat manusia." Mazmur 67:2

 Apakah yang saya bagikan pada hari ini?


22 Oktober

BERPIKIR SEPERTI SEORANG KRISTEN GLOBAL

Lalu Yesus berkata kepada mereka, “Pergilah ke seluruh dunia


dan siarkanlah Kabar Baik dari Allah itu kepada seluruh umat manusia”.
(Markus 16:15 (BIS))

Renungan firman:
Berubahlah dari pola pikir lokal ke pola pikir global. Allah adalah Allah yang global.
Dia selalu peduli dengan seluruh dunia. "Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini..." Dari
mulanya Dia menginginkan anggota-anggota keluarga dari semua bangsa yang Dia ciptakan.
Alkitab mengatakan, “Dari satu orang saja Ia telah menjadikan semua bangsa dan umat
manusia untuk mendiami seluruh muka bumi dan Ia telah menentukan musim-musim bagi
mereka dan batas-batas kediaman mereka, supaya mereka mencari Dia dan mudah-mudahan
menjamah dan menemukan Dia." Banyak orang dunia telah berpikir secara global. Media
terbesar dan konglomerat semuanya bersifat multinasional. Kehidupan kita semakin terjalin
dengan orang-orang yang berada di negara lain ketika kita berbagi mode, hiburan, musik, olah
raga, dan bahkan makanan siap saji.
Mungkin sebagian besar pakaian yang sedang Anda kenakan dan apa yang Anda
makan saat ini diproduksi di negara lain. Tanpa disadari kita lebih banyak menjalin hubungan.
Inilah hari-hari yang menyenangkan dalam hidup. Ada lebih banyak orang Kristen di dunia
sekarang ini dibandingkan waktu-waktu sebelumnya. Paulus benar: "Kabar dari Allah itu
tersebar ke seluruh dunia dan hidup orang terus diberkati oleh kabar itu, sama seperti hidupmu
diberkati."

Pokok untuk Direnungkan : Amanat Agung adalah pengutusan saya.

Ayat untuk Dihafal : "Utuslah kami ke segala penjuru dunia untuk memberitakan kuasa-Mu
yang menyelamatkan dan rencana-Mu yang kekal bagi segenap umat manusia." Mazmur 67:2

Pokok untuk Direnungkan : Amanat Agung adalah pengutusan saya.

Ayat untuk Dihafal : "Utuslah kami ke segala penjuru dunia untuk memberitakan kuasa-Mu
yang menyelamatkan dan rencana-Mu yang kekal bagi segenap umat manusia." Mazmur 67:2

 Apakah yang saya bagikan pada hari ini?


23 Oktober

BERPIKIR SEPERTI SEORANG KRISTEN GLOBAL

Lalu Yesus berkata kepada mereka, “Pergilah ke seluruh dunia


dan siarkanlah Kabar Baik dari Allah itu kepada seluruh umat manusia”.
(Markus 16:15 (BIS))

Renungan firman:
Cara pertama untuk mulai berpikir secara global ialah mulai berdoa untuk negara-
negara tertentu. Orang-orang Kristen global mendoakan dunia. Ambillah sebuah bola dunia
atau peta dan doakanlah bangsa-bangsa dengan menyebutkan namanya.
Alkitab mengatakan, "Mintalah kepada-Ku, maka bangsa-bangsa akan Kuberikan
kepadamu menjadi milik pusakamu, dan ujung bumi menjadi kepunyaanmu." Doa adalah
peralatan yang paling penting bagi misi Anda di dunia. Orang-orang mungkin menolak kasih kita
atau menolak pesan kita, tetapi mereka tidak berdaya terhadap doa-doa kita. Seperti peluru
kendali antar benua, Anda bisa menujukan sebuah doa kepada hati seseorang entah Anda
berada 10 meter atau 10.000 kikometer jauhnya.
Apa yang perlu Anda doakan? Alkitab menyuruh kita berdoa untuk mendapat
kesempatan-kesempatan bersaksi, untuk mendapat keberanian berbicara, untuk orang-orang
yang akan percaya, untuk penyebaran Injil yang cepat, dan untuk munculnya lebih banyak
pekerja. Doa menjadikan Anda sebagai mitra orang lain di seluruh dunia.
Anda juga perlu berdoa bagi para misionaris dan semua orang lainnya yang terlibat di
dalam tuaian global. Paulus memberi tahu para mitra doanya, "Kamu juga turut membantu kami
ketika kamu mendoakan kami."

Pokok untuk Direnungkan : Amanat Agung adalah pengutusan saya.

Ayat untuk Dihafal : "Utuslah kami ke segala penjuru dunia untuk memberitakan kuasa-Mu
yang menyelamatkan dan rencana-Mu yang kekal bagi segenap umat manusia." Mazmur 67:2

 Apakah yang saya bagikan pada hari ini?


24 Oktober

BERPIKIR SEPERTI SEORANG KRISTEN GLOBAL

Lalu Yesus berkata kepada mereka, “Pergilah ke seluruh dunia


dan siarkanlah Kabar Baik dari Allah itu kepada seluruh umat manusia”.
(Markus 16:15 (BIS))

Renungan firman:
Cara lain untuk mengembangkan pola pikir global adalah membaca dan mengamati
berita-berita dengan "mata Amanat Agung." Di manapun ada perubahan atau konflik, Anda bisa
yakin bahwa Allah akan memakainya untuk membawa orang-orang kepada Dia. Orang-orang
lebih terbuka kepada Allah ketika mereka berada di bawah tekanan atau dalam masa transisi.
Karena angka perubahan sedang meningkat di dunia ini, sekarang lebih banyak orang terbuka
untuk mendengarkan Kabar Baik daripada sebelumnya.
Cara terbaik untuk berubah kepada pola pikir global adalah bangkit dan ikutilah proyek
misi jangka pendek ke negara lain! Benar-benar tidak ada pengganti untuk pengalaman
kehidupan yang praktis dan nyata di tengah budaya lain. Berhentilah mempelajari dan
mendiskusikan misi Anda dan laksanakan saja!
Dalam Kisah 1:8 Yesus memberi kita sebuah pola untuk terlibat: "Kamu akan menjadi
saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi." Para
pengikut-Nya harus menjangkau komunitas mereka (Yerusalem), negara mereka (Yudea),
budaya-budaya lain (Samaria), dan bangsa-bangsa lain (di manapun di dunia). Perhatikan
bahwa pengutusan Anda bersifat serempak, bukan berurutan. Walaupun tidak semua orang
memiliki karunia misionaris, semua orang Kristen dipanggil untuk terlibat dalam sebuah misi ke
empat kelompok itu dalam beberapa cara. Apakah Anda sebagai orang Kristen Kisah 1:8?

Pokok untuk Direnungkan : Amanat Agung adalah pengutusan saya.

Ayat untuk Dihafal : "Utuslah kami ke segala penjuru dunia untuk memberitakan kuasa-Mu
yang menyelamatkan dan rencana-Mu yang kekal bagi segenap umat manusia." Mazmur 67:2

 Apakah yang saya bagikan pada hari ini?


25 Oktober

BERPIKIR SEPERTI SEORANG KRISTEN GLOBAL

Lalu Yesus berkata kepada mereka, “Pergilah ke seluruh dunia


dan siarkanlah Kabar Baik dari Allah itu kepada seluruh umat manusia”.
(Markus 16:15 (BIS))

Renungan firman:
Tetapkan sebuah sasaran untuk ikut serta dalam sebuah proyek misi ke masing-masing
dari empat sasaran tersebut. Saya mendorong Anda untuk memikirkan, mendoakan, bahkan
menabung dan melakukan apa saja yang diperlukan untuk ikut dalam suatu perjalanan misi
jangka pendek sesegera mungkin. Hampir semua agen misi bisa menolong Anda melakukan
hal ini. Itu akan memperluas hati Anda, memperlebar visi Anda, memperkuat iman Anda,
memperdalam belas kasihan Anda, dan memenuhi Anda dengan sukacita yang belum pernah
Anda alami. Itu bisa menjadi titik balik dalam kehidupan Anda.
Berubahlah dari pola pikir "waktu sekarang" ke pola pikir kekal. Untuk
menggunakan sebaik-baiknya waktu Anda di dunia, Anda harus membangun sebuah perspektif
kekal. Itu akan mencegah Anda mengutamakan masalah-masalah kecil dan membantu Anda
membedakan antara apa yang mendesak dan apa yang penting. Paulus berkata, "Sebab kami
tidak memperhatikan yang kelihatan, melainkan yang tak kelihatan, karena yang kelihatan
adalah sementara, sedangkan yang tak kelihatan adalah kekal."

Pokok untuk Direnungkan : Amanat Agung adalah pengutusan saya.

Ayat untuk Dihafal : "Utuslah kami ke segala penjuru dunia untuk memberitakan kuasa-Mu
yang menyelamatkan dan rencana-Mu yang kekal bagi segenap umat manusia." Mazmur 67:2

 Apakah yang saya bagikan pada hari ini?


26 Oktober

BERPIKIR SEPERTI SEORANG KRISTEN GLOBAL

Lalu Yesus berkata kepada mereka, “Pergilah ke seluruh dunia


dan siarkanlah Kabar Baik dari Allah itu kepada seluruh umat manusia”.
(Markus 16:15 (BIS))

Renungan firman:
Banyak hal yang untuknya kita memboroskan tenaga kita yang tidak akan bernilai
bahkan untuk setahun dari sekarang, apalagi untuk kekekalan. Jangan menukar kehidupan
Anda dengan hal-hal sementara. Yesus berkata, "Siapapun tidak layak bagi Kerajaan Surga,
kalau ia membiarkan perhatiannya dibelokkan dari pekerjaan yang sudah Kurencanakan
baginya." Paulus memperingatkan, “Dan orang yang berkecimpung dalam hal-hal dunia,
hendaklah hidup seolah-olah ia tidak disibuki oleh hal-hal itu. Sebab tidak lama lagi dunia ini,
dalam keadaannya yang sekarang, akan lenyap!”
Apakah yang Anda biarkan yang menghalangi jalan misi Anda? Apakah yang mencegah
Anda menjadi orang Kristen global? Apapun itu, lepaskanlah. "Marilah kita menanggalkan
segala sesuatu yang memperlambat atau menghambat kita.”

Pokok untuk Direnungkan : Amanat Agung adalah pengutusan saya.

Ayat untuk Dihafal : "Utuslah kami ke segala penjuru dunia untuk memberitakan kuasa-Mu
yang menyelamatkan dan rencana-Mu yang kekal bagi segenap umat manusia." Mazmur 67:2

 Apakah yang saya bagikan pada hari ini?


27 Oktober

BERPIKIR SEPERTI SEORANG KRISTEN GLOBAL

Lalu Yesus berkata kepada mereka, “Pergilah ke seluruh dunia


dan siarkanlah Kabar Baik dari Allah itu kepada seluruh umat manusia”.
(Markus 16:15 (BIS))

Renungan firman:
Yesus menyuruh kita untuk "kumpulkanlah bagimu harta di sorga.” Bagaimana kita bisa
melakukannya? Dalam salah satu penyataan-Nya yang paling disalahpahami, Yesus berkata,
“Dan Aku berkata kepadamu: Ikatlah persahabatan dengan mempergunakan Mamon yang
tidak jujur supaya jika Mamon itu tidak dapat menolong lagi, kamu diterima di dalam kemah
abadi.” Yesus tidak bermaksud agar Anda "membeli" teman dengan uang.
Apa yang Yesus maksudkan adalah bahwa Anda perlu memakai uang yang Allah
berikan kepada Anda untuk membawa orang kepada Kristus. Mereka selanjutnya akan menjadi
teman sampai kekal yang akan menyambut Anda ketika Anda masuk ke surga! Itulah
penanaman modal terbaik yang akan Anda buat. Anda mungkin sudah mendengar pernyataan
"Kamu tidak bisa membawanya bersamamu," tetapi Alkitab berkata Anda bisa mengirimkannya
dengan ikut membiayai orang-orang yang akan ke sana! Alkitab berkata, "Dengan berbuat
demikian, mereka akan menimbun untuk mereka sendiri kekayaan yang sejati di surga - itulah
satu-satunya penanaman modal yang aman untuk selama-lamanya! Dan di dunia ini mereka
akan mengalami kehidupan Kristen yang berbuah lebat.”

Pokok untuk Direnungkan : Amanat Agung adalah pengutusan saya.

Ayat untuk Dihafal : "Utuslah kami ke segala penjuru dunia untuk memberitakan kuasa-Mu
yang menyelamatkan dan rencana-Mu yang kekal bagi segenap umat manusia." Mazmur 67:2

 Apakah yang saya bagikan pada hari ini?


28 Oktober

BERPIKIR SEPERTI SEORANG KRISTEN GLOBAL

Lalu Yesus berkata kepada mereka, “Pergilah ke seluruh dunia


dan siarkanlah Kabar Baik dari Allah itu kepada seluruh umat manusia”.
(Markus 16:15 (BIS))

Renungan firman:
Berubahlah dari pola pikir mencari-cari alasan ke pola pikir mencari cara-cara
kreatif untuk melaksanakan misi Anda. Jika Anda bersedia, selalu ada jalan untuk
melakukannya, dan ada agen-agen yang akan membantu Anda. Berikut ini ada beberapa
alasan umum :
 “Saya tidak bisa berbahasa daerah mereka.” Anda selalu bisa belajar sesuatu yang
baru, terlebih jika hal itu membawa keuntungan kekal.
 “Saya tidak memiliki apapun untuk diberikan.” Ya, Anda punya. Semua kemampuan
dan pengalaman dalam shape Anda yang bisa dipakai di mana saja.
 "Saya terlalu tua (atau terlalu muda). " Sebagian besar agen misi memiliki proyek-
proyek jangka pendek yang sesuai usia.
Baik Sarah yang menyatakan dirinya terlalu tua untuk dipakai Allah maupun Yeremia
yang menyatakan dirinya terlalu muda, Allah menolak alasan-alasan mereka. "Tetapi TUHAN
berfirman kepadaku: “Janganlah katakan: Aku ini masih muda, tetapi kepada siapapun engkau
Kuutus, haruslah engkau pergi, dan apapun yang Kuperintahkan kepadamu, haruslah
kausampaikan. Janganlah takut kepada mereka, sebab Aku menyertai engkau untuk
melepaskan engkau, demikianlah firman TUHAN."

Pokok untuk Direnungkan : Amanat Agung adalah pengutusan saya.

Ayat untuk Dihafal : "Utuslah kami ke segala penjuru dunia untuk memberitakan kuasa-Mu
yang menyelamatkan dan rencana-Mu yang kekal bagi segenap umat manusia." Mazmur 67:2

 Apakah yang saya bagikan pada hari ini?


29 Oktober

BERPIKIR SEPERTI SEORANG KRISTEN GLOBAL

Lalu Yesus berkata kepada mereka, “Pergilah ke seluruh dunia


dan siarkanlah Kabar Baik dari Allah itu kepada seluruh umat manusia”.
(Markus 16:15 (BIS))

Renungan firman:
Mungkin Anda percaya bahwa Anda membutuhkan suatu "panggilan" khusus dari
Allah, dan Anda selama ini menantikan suatu perasaan atau pengalaman adikodrati. Tetapi
Allah telah menyatakan panggilan-Nya berulang-ulang. Kita semua dipanggil untuk memenuhi
kelima tujuan Allah untuk kehidupan kita yaitu: untuk menyembah, untuk bersekutu, untuk
bertumbuh menjadi serupa dengan Kristus, untuk melayani, untuk terlibat dalam misi bersama
Allah di dunia.
Allah tidak ingin memakai hanya beberapa orang; Dia ingin memakai seluruh umat-
Nya. Kita semua dipanggil untuk terlibat dalam misi bagi Allah. Dia ingin agar seluruh gereja-
Nya membawa Injil kepada seluruh dunia. Banyak orang Kristen telah kehilangan rencana Allah
bagi kehidupan mereka karena mereka tidak pernah bertanya kepada Allah apakah Dia
menginginkan mereka melayani sebagai misionaris di suatu tempat. Entah karena takut atau
karena tidak tahu, mereka secara otomatis menutup pikiran mereka dari kemungkinan melayani
sebagai misionaris yang menetap di suatu lokasi lintas budaya.

Pokok untuk Direnungkan : Amanat Agung adalah pengutusan saya.

Ayat untuk Dihafal : "Utuslah kami ke segala penjuru dunia untuk memberitakan kuasa-Mu
yang menyelamatkan dan rencana-Mu yang kekal bagi segenap umat manusia." Mazmur 67:2

 Apakah yang saya bagikan pada hari ini?


30 Oktober

BERPIKIR SEPERTI SEORANG KRISTEN GLOBAL

Lalu Yesus berkata kepada mereka, “Pergilah ke seluruh dunia


dan siarkanlah Kabar Baik dari Allah itu kepada seluruh umat manusia”.
(Markus 16:15 (BIS))

Renungan firman:
Jika Anda tergoda untuk berkata tidak, Anda harus memeriksa cara dan kemungkinan
yang berbeda yang sekarang tersedia (hal ini akan mengejutkan Anda), dan Anda perlu berdoa
dengan sungguh sungguh dan bertanya kepada Allah apa yang Dia inginkan dari Anda pada
tahun-tahun ke depan. Ribuan misionaris sangat diperlukan pada masa kritis dalam sejarah ini,
ketika begitu banyak pintu terbuka lebar seperti belum pernah ada sebelumnya.
Jika Anda ingin menjadi seperti Yesus, Anda harus memiliki hati untuk seluruh dunia.
Anda tidak bisa puas hanya dengan keluarga dan teman-teman Anda yang datang kepada
Kristus. Ada lebih dari 6 miliar orang di dunia, dan Yesus ingin agar semua anak-Nya yang
terhilang ditemukan. Yesus berkata, “Jikalau kalian kehilangan nyawa demi Aku dan demi
Berita Kesukaan, kalian akan dapat menikmati hidup yang sesungguhnya.” Amanat Agung
adalah pengutusan Anda, dan mengerjakan bagian Anda ialah rahasia untuk menjalani sebuah
kehidupan yang bermakna.

Pokok untuk Direnungkan : Amanat Agung adalah pengutusan saya.

Ayat untuk Dihafal : "Utuslah kami ke segala penjuru dunia untuk memberitakan kuasa-Mu
yang menyelamatkan dan rencana-Mu yang kekal bagi segenap umat manusia." Mazmur 67:2

Pokok untuk Direnungkan : Amanat Agung adalah pengutusan saya.

Ayat untuk Dihafal : "Utuslah kami ke segala penjuru dunia untuk memberitakan kuasa-Mu
yang menyelamatkan dan rencana-Mu yang kekal bagi segenap umat manusia." Mazmur 67:2

 Apakah yang saya bagikan pada hari ini?


31 Oktober

MENYEIMBANGKAN KEHIDUPAN ANDA

Jalanilah hidup dengan penuh tanggung jawab, bukan seperti orang-orang yang tidak
mengetahui makna hidup tetapi seperti mereka yang mengetahuinya.
(Efesus 5:15, terjemahan bebas)

Renungan firman:
Berbahagialah orang yang hidup dengan seimbang; mereka akan hidup lebih lama
daripada semua orang.
Salah satu kegiatan di Olimpiade musim panas adalah pentatlon. Pentatlon terdiri dari
lima bagian: menembak, anggar, menunggang kuda, berlari, dan berenang. Sasaran para
peserta adalah berhasil dalam semua bidang, bukan hanya satu atau dua.
Kehidupan Anda ialah sebuah pentatlon dengan lima tujuan, yang harus Anda jaga agar
selalu seimbang. Tujuan-tujuan ini diterapkan oleh jemaat mula-mula di dalam Kisah 2,
dijelaskan oleh Paulus dalam Efesus 4, dan diperagakan oleh Yesus dalam Yohanes 17, tetapi
semuanya diringkas dalam Hukum yang Terutama dan Amanat Agung Yesus. Dua pernyataan
ini meringkas apa yang kita pelajari selama ini:
1. “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu” ;
Anda direncanakan untuk menyukakan hati Allah, jadi tujuan Anda ialah mengasihi Allah
melalui penyembahan.
2. "Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri" ;
Anda dibentuk untuk melayani, sehingga tujuan Anda ialah menunjukkan kasih kepada sesama
melalui pelayanan.

Pokok untuk Direnungkan : Berbahagialah orang yang hidup dengan seimbang.

Ayat untuk Dihafal : “Jalanilah hidup dengan penuh tanggung jawab, bukan seperti orang-
orang yang tidak mengetahui makna hidup tetapi seperti mereka yang mengetahuinya.”
Efesus 5:15

 Apakah yang saya bagikan pada hari ini?

Anda mungkin juga menyukai