BESARAN DAN PENGUKURAN

Besaran dan satuan bukanlah hal asing dalam kehidupan sehari-hari, karena kita sudah pernah mengenal
besaran dan satuan tanpa kita sadari. Sebagai contoh, ketika kamu mengukur berat badan, tinggi badan di
sekolah atau bahkan saat ibumu minta tolong untuk dibelikan beras atau bahan pokok lainnya. Agar kalian
lebih memahami besaran dan satuan, pelajarilah materi berikut ini!

DEFINISI BESARAN DAN SATUAN

Besaran adalah segala sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka, serta diikuti dengan
satuan. Sementara itu, satuan adalah segala sesuatu yang digunakan untuk menyatakan hasil pengukuran
atau pembanding dalam suatu pengukuran tertentu. Besaran sendiri dibedakan menjadi dua yaitu besaran
pokok dan besaran turunan.

1. BESARAN POKOK
Besaran pokok adalah besaran yang satuannya berdiri sendiri/ditetapkan lebih dulu. Artinya tidak
diturunkan dari satuan besaran lain. Ada 7 besaran pokok yang perlu Ananda ketahui, seperti
tertera pada tabel berikut ini!

No. Besaran Pokok Satuan SI Lambang satuan Alat ukur

1 Jumlah zat Mol mol -
2 Intensitas cahaya Candella cd Candelmeter/ fotometer
3 Waktu Sekon s Stopwatch
4 Suhu Kelvin K Termometer
5 Massa Kilogram kg Neraca/ timbangan
6 Panjang Meter m mistar / jangka sorong / mikrometer
sekrup
7 Kuat arus listrik Ampere A amperemeter

2. BESARAN TURUNAN
Besaran turunan adalah besaran yang diturunkan dari satuan besaran pokok. Biasanya besaran
turunan ini adalah perkalian atau pembagian dua besaran pokok. Sebagai kombinasi atau turunan
dari besaran pokok, tentu ada banyak besaran turunan yang kita dapatkan. Tapi, beberapa
contohnya dapat kita lihat pada tabel di bawah ini.

No. Besaran Satuan Satuan dasar

Turunan Nama satuan Simbol
1 Luas Meter persegi m2 m2
2 Volume Meter kubik m3 m3
3 Massa Jenis Kilogram per meter kg/m3 kg/m3
persegi
4 Kecepatan Meter per sekon m/s m/s
5 Percepatan Meter per sekon m/s2 m/s2
kuadrat
6 Gaya newton N kg.m/s2
7 Tekanan pascal Pa kg/m.s2
8 Daya watt watt kg. m2. s3
9 Energi joule J kg.m2/s2
10 Muatan listrik coulomb C A.s
3. DIMENSI
Setelah kamu mengetahui besaran dan satuan itu seperti apa, sekarang kita bahas tentang
dimensi. Dimensi adalah bentuk penulisan besaran menggunakan lambang satuan besaran
pokok dengan kata lain merupakan cara menunjukkan besaran turunan dari besaran pokok
penyusunnya. Ciri-cirinya yaitu terdapat lambang besaran pokok yang diapit oleh kurung siku. Yuk,
langsung aja kita lihat contoh dimensi pada tabel di bawah ini.

No. Besaran Pokok Lambang besaran Dimensi

1 Jumlah zat n [N]
2 Intensitas cahaya I [J]
3 Waktu t [T]
4 Suhu T [θ]
5 Massa m [M]
6 Panjang l [L]
7 Kuat arus listrik i [I]

Kamu tidak perlu bingung, perhitungan dimensi tetap sama kok seperti perhitungan biasa. Hanya
saja kalau ini menggunakan lambang yang diapit kurung siku. Kemudian, kalau nilai perkalian ditulis
pangkat positif, sedangkan untuk pembagian ditulis pangkat negatif. Untuk memudahkan kalian
bisa melihat satuan dasar dari besaran-besaran yang ingin dicari dimensinya. Berikut ini contoh
besaran dan dimensinya.

No. Besaran Satuan besaran Satuan dasar Dimensi

Turunan turunan
1 Luas m2 m2 [L]2
2 Volume m3 m3 [L]3
3 Massa Jenis kg/m3 kg/m3 [M] [L]-3
4 Kecepatan m/s m/s [L] [T]-1
5 Percepatan m/s2 m/s2 [L] [T]-2
6 Gaya N kg.m/s2 [M] [L] [T]-2
7 Tekanan Pa kg/m.s2 [M] [L]-1 [T]-2
8 Daya watt kg. m2. s3 [M] [L]2 [T]3
9 Energi J kg.m2/s2 [M] [L]2 [T]-2
10 Muatan listrik C A.s [I] [T]