DISUSUN OLEH :
VIESTA TRIYANA CHANDRA DEWI
( P17250193032 )
DOSEN PENGAMPU :
AGUNG EKO HARTANTO, S. Kep, Ns. M.Kep
B. Diagnosis Keperawatan
Gangguan Persepsi Sensori: Halusinasi
D. Tindakan Keperawatan.
a. Membina hubungan saling percaya.
b. Membantu pasien menyadari gangguan sensori persepsi halusinasi.
c. Melatih pasien cara mengontrol halusinasi.
1. Identifikasi halusinasi: isi, frekuensi, waktu terjadi, situasi pencetus, perasaan, respon.
2. Jelaskan cara mengontrol halusinasi: hardik, obat, bercakap-cakap, melakukan kegiatan.
3. Latih cara mengontrol halusinasi dengan menghardik.
4. Masukkan pada jadwal kegiatan untuk latihan menghardik.
Strategi Komunikasi
ORIENTASI
a. Salam terapeutik :
“Assalamualaikum..!!! Selamat pagi Mas… perkenalkan nama saya Viesta Triyana. Boleh
dipanggil Viesta Saya mahasiswa praktek dari Poltekkes Kemenkes Malang. Hari ini saya
dinas pagi dari jam 07:00 pagi sampai jam 14:00 siang. Saya akan merawat ibu selama di
rumah sakit ini. Kalau boleh tahu dengan mas siapa?”
“Senangnya ibu dipanggil apa?”
“Oooo.... Mas Rendi ya”
b. Evaluasi/validasi
“Bagaimana perasaan Mas Rendi hari ini? Bagaimana tidurnya tadi malam? Ada keluhan
tidak?”
c. Kontrak :
“Mas Rendi, bagaimana kalau kita berbincang-bincang tentang suara yang mengganggu
Mas Rendi dan cara mengontrol suara-suara tersebut, Apakah Mas Rendi bersedia?”
“Berapa lama Mas Rendi mau berbincang-bincang? Bagaimana kalau 20 menit?”
“Mas Rendi mau berbincang-bincang dimana?”
“Baiklah Mas kita akan berbincang-bincang disini”
KERJA
TERMINASI
Strategi Komunikasi
ORIENTASI
a. Salam Terapeutik.
“ Assalamualaikum, Mas Rendi masih ingat dengan saya?”
“ Bagaimana perasaan Mas Rendi hari ini?”
b. Evaluasi/validasi.
“Apakah Mas Rendi masih mendengar suara yang mengejek Mas Rendi?”
“Apakah Mas Rendi telah melakukan apa yang telah kita pelajari kemarin?”
“ Apakah dengan menghardik suara-suara yang Mas Rendi dengar berkurang?
“Bagus Mas. Sekarang coba Mas Rendi praktekkan pada saya bagaimana Mas Rendi
melakukannya.
“ Bagus sekali Mas. Coba kita lihat jadwal kegiatan hariannya ya Mas
“ bagus sekali Mas Rendi. Mas Rendi sudah bisa melakukan kegiatan menghardik secara
mandiri Mas Rendi walaupun masih ada diingatkan oleh keluarga.
c. Kontrak.
“ Baiklah Mas Rendi, sesuai janji kita kemaren hari ini kita akan latihan cara yang kedua
dari empat mengendalikan suara-suara yang muncul yaitu cara minum obat yang benar,
apakah Mas Rendi bersedia?
“Berapa lama Mas Rendi mau berbincang-bincang? Bagaimana kalau 20 menit?
“Mas Rendi mau berbincang-bincang dimana?
“Baiklah Mas Rendi”
KERJA
“Mas Rendi sudah dapat obat dari Perawat?”
“Mas Rendi perlu meminum obat ini secara teratur agar pikiran jadi tenang, dan tidurnya juga
menjadi nyenyak. Obatnya ada tiga macam, yang warnanya orange namanya CPZ minum 3
kali sehari gunanya supaya tenang dan berkurang rasa marah dan mondar mandirnya, yang
warnanya putih namanya THP minum 3 kali sehari supaya relaks dan tidak kaku, yang
warnanya merah jambu ini namanya HLP gunanya untuk menghilangkan suara-suara yang
Mas Rendi dengar. Semuanya ini harus Mas Rendi minum 3 kali sehari yaitu jam 7 pagi, jam
1 siang, dan jam 7 malam. Bila nanti mulut Mas Rendi terasa kering, untuk membantu
mengatasinya Mas Rendi bisa menghisap es batu yang bisa diminta pada Perawat. Bila Mas
Rendi merasa mata berkunang-kunang, Mas Rendi sebaiknya istirahat dan jangan beraktivitas
dulu. Jangan pernah menghentikan minum obat sebelum berkonsultasi dengan dokter ya Mas.
Sampai disini, apakah Mas Rendi mengerti?”
“Baiklah Mas Rendi, kita lanjutkan ya. Sebelum Mas Rendi meminum obat lihat dulu label
yang menempel di bungkus obat, apakah benar nama Mas Rendi yang tertulis disitu. Selain
itu Mas Rendi perlu memperhatikan jenis obatnya, berapa dosis, satu atau dua butir obat yang
harus diminum, jam berapa saja obatnya harus diminum, dan cara meminum obatnya. Mas
Rendi harus meminum obat secara teratur dan tidak menghentikannya tanpa konsultasi
dengan dokter. Sekarang kita memasukan waktu meminum obat kedalam jadwal ya Mas.
Cara mengisi jadwalnya adalah jika Mas Rendi minum obatnya sendiri tanpa diingatkan oleh
Perawat atau teman maka di isi dengan M artinya mandiri, jika ibu meminum obatnya
diingatkan oleh Perawat atau oleh teman maka di isi B artinya dibantu, jika ibu tidak
meminum obatnya maka di isi T artinya tidak melakukannya. Mengerti Mas?”
“ coba Mas Rendi ulangi kembali cara mengisi jadwal kegiatan?”
“Nah bagus, Mas Rendi sudah mengerti.”
TERMINASI
b. Tindakan lanjut
“ Jadwal minum obatnya sudah kita buat yaitu 07:00, 13:00 dan 19:00 pada jadwal
kegiatan Mas Rendi. Nah sekarang kita masukan kedalam jadwal minum obat yang telah
kita buat tadi ya Mas Rendi. jangan lupa lakukan semua dengan teratur ya Mas Rendi
ORIENTASI
a. Salam Terapeutik.
“ Asalamualaikum mas Rendi, selamat pagi.. Saya boleh duduk mas?
“ Mas masih ingat dengan saya?
b. Evaluasi validasi.
“Bagaimana perasaan Mas Rendi hari ini? Apakah masih ada mendengar suara-suara?
“Apakah Mas Rendi telah melakukan dua cara yang telah dipelajari untuk
menghilangkan suara-suara yang menganggu?
“ Coba saya lihat jadwal kegiatan hariannya?
“Bagus sekali mas, Mas Rendi minum obatnya dengan teratur, dan latihan menghardik
suara-suara juga dilakukan dengan teratur. Sekarang coba ceritakan pada saya apakah
dengan kedua cara tadi suara-suara yang Mas Rendi dengarkan berkurang?
“Bagus sekali Mas Rendi, dengan cara tersebut suara-suara itu sudah tidak akan
menganggu Mas Rendi lagi. Coba sekarang Mas Rendi praktekkan lagi bagaimana cara
menghardik suara-suara yang telah kita pelajari dan jelaskan kembali pada saya 6 cara
minum obat yang benar?
“ Bagus sekali Mas ! Mas Rendi sudah bisa mempraktekkannya.
KERJA
“ Caranya adalah jika Mas Rendi mulai mendengar suara-suara, langsung saja Mas Rendi cari
teman untuk diajak berbicara. Minta teman Mas Rendi untuk berbicara dengan Mas Rendi.
Contohnya begini Mas Rendi, tolong berbicara dengan saya, saya mulai mendengar suara-
suara. Ayo kita ngobrol dengan saya! Atau Mas Rendi minta pada perawat untuk berbicara
dengannya seperti “Mas Rendi tolong berbicara dengan saya karena saya mulai mendengar
suara-suara.
“Sekarang coba Mas Rendi praktekkan !”
“ Bagus sekali Mas Rendi”
TERMINASI
b. RTL :
“ berapa kali Mas Rendi akan bercakap-cakap.
“ baiklah Mas dua kali saja. Jam berapa saja Mas Rendi?
“ Baiklah Mas Rendi jam 08:00 dan 19:00. Jangan lupa Mas Rendi lakukan cara yang
ketiga agar suara-suara yang Mas Rendi dengarkan tidak mengganggu Mas Rendi lagi.
c. Kontrak yang akan datang :
“ Baik lah Mas, Bagaimana kalau besok kita berbincang-bincang tentang manfaat
bercakap-cakap dan berlatih cara keempat untuk mengontrol suara-suara yang Mas Rendi
dengar dengan cara melakukan kegiatan aktivitas fisik, apakah Mas Rendi bersedia?
“ besok saya masih dinas seperti sekarang. Kira kira Mas Rendi bisa jam berapa?
“ Baiklah Mas, saya akan datang besok jam 17.00 di ruangan ini ya Mas Rendi . Saya
permisi dulu. Assalammualaikum wr. Wb
ORIENTASI
c. Salam Terapeutik.
“ Asalamualaikum mas Rendi, selamat pagi.. Saya boleh duduk mas?
“ Mas masih ingat dengan saya?
d. Evaluasi validasi.
“Bagaimana perasaan Mas Rendi hari ini? Apakah masih ada mendengar suara-suara?
“Apakah Mas Rendi telah melakukan tiga cara yang telah dipelajari untuk
menghilangkan suara-suara yang menganggu?
“ Coba saya lihat jadwal kegiatan hariannya?
“Bagus sekali mas, Mas Rendi minum obatnya dengan teratur, latihan bercakap-cakap
dengan teman dan perawat juga dilakukan dengan teratur. Sekarang coba ceritakan pada
saya apakah dengan ketiga cara tadi suara-suara yang Mas Rendi dengarkan berkurang?
“Bagus sekali Mas Rendi, dengan cara tersebut suara-suara itu sudah tidak akan
menganggu Mas Rendi lagi. Coba sekarang Mas Rendi praktekkan lagi bagaimana cara
menghardik suara-suara yang telah kita pelajari dan jelaskan kembali pada saya 6 cara
minum obat yang benar dan dengan siapa Mas Rendi bisa bercakap-cakap?
“ Bagus sekali Mas ! Mas Rendi sudah bisa mempraktekkannya.
e. Kontrak.
“ Baiklah Mas Rendi sesuai janji kita kemaren hari ini kita akan latihan cara yang
muncul yaitu melakukan aktivitas fisik yaitu membersih kamar tujuannya jika Mas Rendi
sibuk maka kesempatan muncul suara-suara akan berkurang. Apakah Mas Rendi
bersedia?
Berapa lama waktu kita berbincang-bincang Mas? Bagaimana kalau 20 menit?
KERJA
“ Baiklah mari kita merapikan tempat tidur. Tujuan nya agar Mas Rendi dapat mengalihkan
suara yang didengar. Dimana kamar tidur Mas Rendi?
“ (di kamar) Baiklah Mas Rendi sekarang kita merapikan tempat tidur ibuk ya. Kalau kita
akan merapikan tempat tidur, kita pindahkan dulu bantal, guling dan selimutnya. Lalu kita
pasang sepraynya lagi, kita mulai dari arah atas ya sekarang bagian kaki, tarik dan masukkan,
lalu bagian pinggir dimasukkan. Sekarang ambil bantal dan letakkan dibagian atas kepala.
Selanjutnya kita lipat dan rapikan selimutnya dan letakan dibawah kaki.
“Bagus sekali Mas. Mas Rendi dapat melakukannya dengan baik dan rapi. Sekarang kita
bersihkan lantai dengan sapu ya Mas. Jangan lupa pada sela-sela juga dibersihkan.
“ Wahhh bagus sekali mas bersih juga.
TERMINASI