Anda di halaman 1dari 11

STRATEGI PELAKSANAAN (SP) PADA KLIEN

GANGGUAN JIWA DENGAN HALUSINASI PENDENGARAN


Tugas Mata Kuliah Keperawatan Jiwa

DISUSUN OLEH :
VIESTA TRIYANA CHANDRA DEWI
( P17250193032 )

DOSEN PENGAMPU :
AGUNG EKO HARTANTO, S. Kep, Ns. M.Kep

PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN PONOROGO


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG
JL.DR. CIPTOMANGUNKUSUMO NO.82 A PONOROGO
TAHUN 2020/2021
STRATEGI PELAKSANAAN
HALUSINASI PENDENGARAN

STRATEGI PELAKSANAAN 1 (SP 1) HALUSINASI PENDENGARAN


A. Kondisi
Klien terlihat bicara atau tertawa sendiri, marah-marah tanpa sebab, mendekatkan
telinga kea rah tertentu, dan menutup telinga. Klien mengatakan mendengar suara-
suara atau kegaduhan, mendengar suara yang mengajaknya bercakap-cakap, dan
mendengar suara menyuruh melakukan sesuatau yang berbahaya.

B. Diagnosis Keperawatan
Gangguan Persepsi Sensori: Halusinasi

C. Tujuan Tindakan Keperawatan.


Pasien mampu :
a. Membina hubungan saling percaya.
b. Mengenal halusinasi dan mampu mengontrol halusinasi dengan menghardik.
c. Mengontrol halusinasi dengan enam benar minum obat.
d. Mengontrol halusinasi dengan bercakap-cakap.
e. Mengontrol halusinasi dengan melakukan aktivitas sehari-hari.

D. Tindakan Keperawatan.
a. Membina hubungan saling percaya.
b. Membantu pasien menyadari gangguan sensori persepsi halusinasi.
c. Melatih pasien cara mengontrol halusinasi.

STRATEGI PELAKSANAAN (SP) 1 : PENGKAJIAN DAN MENGENAL HALUSINASI.


SP 1 PASIEN

1. Identifikasi halusinasi: isi, frekuensi, waktu terjadi, situasi pencetus, perasaan, respon.
2. Jelaskan cara mengontrol halusinasi: hardik, obat, bercakap-cakap, melakukan kegiatan.
3. Latih cara mengontrol halusinasi dengan menghardik.
4. Masukkan pada jadwal kegiatan untuk latihan menghardik.

Strategi Komunikasi

ORIENTASI

a. Salam terapeutik :
“Assalamualaikum..!!! Selamat pagi Mas… perkenalkan nama saya Viesta Triyana. Boleh
dipanggil Viesta Saya mahasiswa praktek dari Poltekkes Kemenkes Malang. Hari ini saya
dinas pagi dari jam 07:00 pagi sampai jam 14:00 siang. Saya akan merawat ibu selama di
rumah sakit ini. Kalau boleh tahu dengan mas siapa?”
“Senangnya ibu dipanggil apa?”
“Oooo.... Mas Rendi ya”
b. Evaluasi/validasi
“Bagaimana perasaan Mas Rendi hari ini? Bagaimana tidurnya tadi malam? Ada keluhan
tidak?”
c. Kontrak :
“Mas Rendi, bagaimana kalau kita berbincang-bincang tentang suara yang mengganggu
Mas Rendi dan cara mengontrol suara-suara tersebut, Apakah Mas Rendi bersedia?”
“Berapa lama Mas Rendi mau berbincang-bincang? Bagaimana kalau 20 menit?”
“Mas Rendi mau berbincang-bincang dimana?”
“Baiklah Mas kita akan berbincang-bincang disini”

KERJA

“Apakah Mas Rendi mendengar suara tanpa ada wujudnya?


“Saya percaya Mas Rendi mendengar suara tersebut, tetapi saya sendiri tidak mendengar
suara itu. Apa yang dikatakan oleh suara yang Mas Rendi dengar? Apakah Mas Rendi
mendengarnya terus menerus atau sewaktu- waktu?”
“Kapan yang paling sering Mas Rendi mendengar suara itu?”
“Berapa kali dalam sehari Mas Rendi mendengarnya?”
“Pada keadaan apa suara itu terdengar? Apakah pada waktu sendiri?”
“Apa yang Mas Rendi rasakan ketika mendengar suara itu? Bagaimana perasaan Mas
Rendi ketika mendengar suara tersebut?”
“Kemudian apa yang Mas Rendi lakukan?”
“Apakah dengan cara tersebut suara-suara itu hilang?”
“Baiklah Mas, apa yang alami itu namanya Halusinasi. Ada empat cara untuk mengontrol
halusinasi yang Mas Rendi alami yaitu menghardik, minum obat, bercakap-cakap, dan
melakukan aktifitas. Hari ini, Bagaimana kalau kita latih cara yang pertama dahulu, yaitu
dengan menghardik, apakah Mas Rendi bersedia?”
“Bagaimana kalau kita mulai ya. Saya akan mempraktekan dahulu, baru Mas Rendi
mempraktekkan kembali apa yang telah saya lakukan. Begini Mas, jika suara itu muncul
katakan dengan keras “ pergi..pergi saya tidak mau dengar.. kamu suara palsu” sambil
menutup kedua telinga Mas Rendi. seperti ini ya Mas. Coba sekarang Mas Rendi ulangi
lagi seperti yang saya lakukan tadi.”
“ Wah bagus sekali Mas, Mas Rendi sudah bisa mempraktekkan.”

TERMINASI

a. Evaluasi subjektif dan objektif :


“Bagaimana perasaan Mas Rendi setelah kita kita bercakap-cakap?”
“Baiklah Mas, Jika suara itu masih terdengar mengejek Mas Rendi, seperti yang telah
kita pelajari bila suara-suara itu muncul Mas Rendi bisa mengatakan “ pergi-pergi saya
tidak mau dengar kamu suara palsu”
b. Rencana Tindak Lanjut
“Mas Rendi lakukan itu sampai suara itu tidak terdengar lagi, lakukan itu selama 3 kali
sehari yaitu jam 08:00, 14:00 dan jam 20:00 atau disaat Mas Rendi mendengar suara
tersebut. cara mengisi buku kegiatan harian adalah sesuai dengan jadwal kegiatan harian
yang telah kita buat tadi ya Mas”
c. Kontrak Yang Akan Datang
Baik lah Mas, Bagaimana kalau besok kita berbincang-bincang tentang cara yang kedua
yaitu dengan minum obat untuk mencegah suara-suara itu muncul, apakah Mas Rendi
bersedia?”
“Mas Rendi maunya jam berapa? Bagaimana kalau jam 09:00 ?”
“Mas Rendi maunya dimana kita berbincang-bincang?”
“Baiklah Mas Rendi besok saya akan kesini jam 09:00 ya Mas. Saya permisi ya Mas.
Assalamualaikum wr.wb

STRATEGI PELAKSANAAN ( SP ) 2 : MINUM OBAT DENGAN BENAR

1. Evaluasi kegiatan menghardik. Beri pujian.


2. Latih cara mengontrol halusinasi dengan obat (jelaskan 6 benar: jenis, guna, dosis,
frekuensi, cara, kontinuitas minum obat).
3. Masukkan pada jadual kegiatan untuk latihan menghardik dan minum obat.

Strategi Komunikasi

ORIENTASI

a. Salam Terapeutik.
“ Assalamualaikum, Mas Rendi masih ingat dengan saya?”
“ Bagaimana perasaan Mas Rendi hari ini?”

b. Evaluasi/validasi.
“Apakah Mas Rendi masih mendengar suara yang mengejek Mas Rendi?”
“Apakah Mas Rendi telah melakukan apa yang telah kita pelajari kemarin?”
“ Apakah dengan menghardik suara-suara yang Mas Rendi dengar berkurang?
“Bagus Mas. Sekarang coba Mas Rendi praktekkan pada saya bagaimana Mas Rendi
melakukannya.
“ Bagus sekali Mas. Coba kita lihat jadwal kegiatan hariannya ya Mas
“ bagus sekali Mas Rendi. Mas Rendi sudah bisa melakukan kegiatan menghardik secara
mandiri Mas Rendi walaupun masih ada diingatkan oleh keluarga.

c. Kontrak.
“ Baiklah Mas Rendi, sesuai janji kita kemaren hari ini kita akan latihan cara yang kedua
dari empat mengendalikan suara-suara yang muncul yaitu cara minum obat yang benar,
apakah Mas Rendi bersedia?
“Berapa lama Mas Rendi mau berbincang-bincang? Bagaimana kalau 20 menit?
“Mas Rendi mau berbincang-bincang dimana?
“Baiklah Mas Rendi”
KERJA
“Mas Rendi sudah dapat obat dari Perawat?”
“Mas Rendi perlu meminum obat ini secara teratur agar pikiran jadi tenang, dan tidurnya juga
menjadi nyenyak. Obatnya ada tiga macam, yang warnanya orange namanya CPZ minum 3
kali sehari gunanya supaya tenang dan berkurang rasa marah dan mondar mandirnya, yang
warnanya putih namanya THP minum 3 kali sehari supaya relaks dan tidak kaku, yang
warnanya merah jambu ini namanya HLP gunanya untuk menghilangkan suara-suara yang
Mas Rendi dengar. Semuanya ini harus Mas Rendi minum 3 kali sehari yaitu jam 7 pagi, jam
1 siang, dan jam 7 malam. Bila nanti mulut Mas Rendi terasa kering, untuk membantu
mengatasinya Mas Rendi bisa menghisap es batu yang bisa diminta pada Perawat. Bila Mas
Rendi merasa mata berkunang-kunang, Mas Rendi sebaiknya istirahat dan jangan beraktivitas
dulu. Jangan pernah menghentikan minum obat sebelum berkonsultasi dengan dokter ya Mas.
Sampai disini, apakah Mas Rendi mengerti?”
“Baiklah Mas Rendi, kita lanjutkan ya. Sebelum Mas Rendi meminum obat lihat dulu label
yang menempel di bungkus obat, apakah benar nama Mas Rendi yang tertulis disitu. Selain
itu Mas Rendi perlu memperhatikan jenis obatnya, berapa dosis, satu atau dua butir obat yang
harus diminum, jam berapa saja obatnya harus diminum, dan cara meminum obatnya. Mas
Rendi harus meminum obat secara teratur dan tidak menghentikannya tanpa konsultasi
dengan dokter. Sekarang kita memasukan waktu meminum obat kedalam jadwal ya Mas.
Cara mengisi jadwalnya adalah jika Mas Rendi minum obatnya sendiri tanpa diingatkan oleh
Perawat atau teman maka di isi dengan M artinya mandiri, jika ibu meminum obatnya
diingatkan oleh Perawat atau oleh teman maka di isi B artinya dibantu, jika ibu tidak
meminum obatnya maka di isi T artinya tidak melakukannya. Mengerti Mas?”
“ coba Mas Rendi ulangi kembali cara mengisi jadwal kegiatan?”
“Nah bagus, Mas Rendi sudah mengerti.”

TERMINASI

a. Evaluasi subjektif dan objektif :


“ Bagaimana perasaan Mas Rendi setelah kita berbincang-bincang tentang obat?”
“ Sudah berapa cara yang kita latih untuk mengontrol suara-suara? Coba Mas Rendi
sebutkan?”
“ Wah, Mas Rendi benar sekali”

b. Tindakan lanjut
“ Jadwal minum obatnya sudah kita buat yaitu 07:00, 13:00 dan 19:00 pada jadwal
kegiatan Mas Rendi. Nah sekarang kita masukan kedalam jadwal minum obat yang telah
kita buat tadi ya Mas Rendi. jangan lupa lakukan semua dengan teratur ya Mas Rendi

c. Kontrak yang akan datang :


“ Baik lah Mas. Bagaimana kalau besok kita bertemu lagi untuk melihat manfaat minum
obat dan berlatih cara untuk mengontrol halusinasi yang ketiga yaitu bercakap-cakap
dengan orang lain. apakah Mas Rendi bersedia?
“ Karena besok saya dinas siang dari pukul 14.00- 21.00 Wib, jadi kita latihan sore saja
ya buk. Kira- kira siang jam berapa Mas Rendi bisa?
“ baiklah Mas. Kita akan bertemu jam 15.00 disini ya Mas. Saya permisi dulu ya Mas.
Assalammualaikum wr.wb

STRATEGI PELAKSANAAN ( SP ) 3 : BERCAKAP-CAKAP

1. Evaluasi kegiatan latihan menghardik dan minum obat. Beri pujian.


2. Latih cara mengontrol halusinasi dengan bercakap-cakap saat terjadi halusinasi.
3. Masukkan pada jadual kegiatan untuk latihan menghardik, minum obat dan bercakap-
cakap.
Strategi Komunikasi

ORIENTASI

a. Salam Terapeutik.
“ Asalamualaikum mas Rendi, selamat pagi.. Saya boleh duduk mas?
“ Mas masih ingat dengan saya?

b. Evaluasi validasi.
“Bagaimana perasaan Mas Rendi hari ini? Apakah masih ada mendengar suara-suara?
“Apakah Mas Rendi telah melakukan dua cara yang telah dipelajari untuk
menghilangkan suara-suara yang menganggu?
“ Coba saya lihat jadwal kegiatan hariannya?
“Bagus sekali mas, Mas Rendi minum obatnya dengan teratur, dan latihan menghardik
suara-suara juga dilakukan dengan teratur. Sekarang coba ceritakan pada saya apakah
dengan kedua cara tadi suara-suara yang Mas Rendi dengarkan berkurang?
“Bagus sekali Mas Rendi, dengan cara tersebut suara-suara itu sudah tidak akan
menganggu Mas Rendi lagi. Coba sekarang Mas Rendi praktekkan lagi bagaimana cara
menghardik suara-suara yang telah kita pelajari dan jelaskan kembali pada saya 6 cara
minum obat yang benar?
“ Bagus sekali Mas ! Mas Rendi sudah bisa mempraktekkannya.

KERJA

“ Caranya adalah jika Mas Rendi mulai mendengar suara-suara, langsung saja Mas Rendi cari
teman untuk diajak berbicara. Minta teman Mas Rendi untuk berbicara dengan Mas Rendi.
Contohnya begini Mas Rendi, tolong berbicara dengan saya, saya mulai mendengar suara-
suara. Ayo kita ngobrol dengan saya! Atau Mas Rendi minta pada perawat untuk berbicara
dengannya seperti “Mas Rendi tolong berbicara dengan saya karena saya mulai mendengar
suara-suara.
“Sekarang coba Mas Rendi praktekkan !”
“ Bagus sekali Mas Rendi”

TERMINASI

a. Evaluasi Subjektif dan Objektif :


“ Bagaimana perasaan Mas Rendi setelah kita berlatih tentang cara mengontrol suara-
suara dengan bercakap-cakap.
“Jadi sudah berapa cara yang kita latih untuk mengontrol suara-suara?
“ Coba sebutkan
“ Bagus sekali Mas Rendi. mari kita masukan kedalam jadwal kegiatan harian ya Mas
Rendi

b. RTL :
“ berapa kali Mas Rendi akan bercakap-cakap.
“ baiklah Mas dua kali saja. Jam berapa saja Mas Rendi?
“ Baiklah Mas Rendi jam 08:00 dan 19:00. Jangan lupa Mas Rendi lakukan cara yang
ketiga agar suara-suara yang Mas Rendi dengarkan tidak mengganggu Mas Rendi lagi.
c. Kontrak yang akan datang :
“ Baik lah Mas, Bagaimana kalau besok kita berbincang-bincang tentang manfaat
bercakap-cakap dan berlatih cara keempat untuk mengontrol suara-suara yang Mas Rendi
dengar dengan cara melakukan kegiatan aktivitas fisik, apakah Mas Rendi bersedia?
“ besok saya masih dinas seperti sekarang. Kira kira Mas Rendi bisa jam berapa?
“ Baiklah Mas, saya akan datang besok jam 17.00 di ruangan ini ya Mas Rendi . Saya
permisi dulu. Assalammualaikum wr. Wb

STRATEGI PELAKSANAAN ( SP ) 4 : MELAKUKAN KEGIATAN HARIAN

1. Evaluasi kegiatan latihan menghardik, obat dan bercakap-cakap. Beri pujian.


2. Latih cara mengontrol halusinasi dengan melakukan kegiatan harian (mulai 2 kegiatan).
3. Masukkan pada jadual kegiatan untuk latihan menghardik, minum obat, bercakap-cakap
dan kegiatan harian.
Strategi Komunikasi

ORIENTASI

c. Salam Terapeutik.
“ Asalamualaikum mas Rendi, selamat pagi.. Saya boleh duduk mas?
“ Mas masih ingat dengan saya?

d. Evaluasi validasi.
“Bagaimana perasaan Mas Rendi hari ini? Apakah masih ada mendengar suara-suara?
“Apakah Mas Rendi telah melakukan tiga cara yang telah dipelajari untuk
menghilangkan suara-suara yang menganggu?
“ Coba saya lihat jadwal kegiatan hariannya?
“Bagus sekali mas, Mas Rendi minum obatnya dengan teratur, latihan bercakap-cakap
dengan teman dan perawat juga dilakukan dengan teratur. Sekarang coba ceritakan pada
saya apakah dengan ketiga cara tadi suara-suara yang Mas Rendi dengarkan berkurang?
“Bagus sekali Mas Rendi, dengan cara tersebut suara-suara itu sudah tidak akan
menganggu Mas Rendi lagi. Coba sekarang Mas Rendi praktekkan lagi bagaimana cara
menghardik suara-suara yang telah kita pelajari dan jelaskan kembali pada saya 6 cara
minum obat yang benar dan dengan siapa Mas Rendi bisa bercakap-cakap?
“ Bagus sekali Mas ! Mas Rendi sudah bisa mempraktekkannya.
e. Kontrak.
“ Baiklah Mas Rendi sesuai janji kita kemaren hari ini kita akan latihan cara yang
muncul yaitu melakukan aktivitas fisik yaitu membersih kamar tujuannya jika Mas Rendi
sibuk maka kesempatan muncul suara-suara akan berkurang. Apakah Mas Rendi
bersedia?
Berapa lama waktu kita berbincang-bincang Mas? Bagaimana kalau 20 menit?

KERJA

“ Baiklah mari kita merapikan tempat tidur. Tujuan nya agar Mas Rendi dapat mengalihkan
suara yang didengar. Dimana kamar tidur Mas Rendi?
“ (di kamar) Baiklah Mas Rendi sekarang kita merapikan tempat tidur ibuk ya. Kalau kita
akan merapikan tempat tidur, kita pindahkan dulu bantal, guling dan selimutnya. Lalu kita
pasang sepraynya lagi, kita mulai dari arah atas ya sekarang bagian kaki, tarik dan masukkan,
lalu bagian pinggir dimasukkan. Sekarang ambil bantal dan letakkan dibagian atas kepala.
Selanjutnya kita lipat dan rapikan selimutnya dan letakan dibawah kaki.
“Bagus sekali Mas. Mas Rendi dapat melakukannya dengan baik dan rapi. Sekarang kita
bersihkan lantai dengan sapu ya Mas. Jangan lupa pada sela-sela juga dibersihkan.
“ Wahhh bagus sekali mas bersih juga.

TERMINASI

a. Evaluasi subjektif dan objektif :


“ Bagaimana perasaan Mas setelah kita membereskan tempat tidur dan menyapu lantai
apakah selama kegiatan berlangsung suara-suara itu datang?
“ Bagus sekali Mas. Jadi selama latihan suara-suara itu tidak ada ya Mas. Mas Rendi dapat
melakukan kegiatan untuk menghilangkan suara-suara dengan sering bekerja. Apakah
Mas Rendi bisa menjelaskan kembali langkah-langkah merapikan tempat tidur?
b. Rencana Tindak Lanjut :
“Bagus sekali Mas Rendi sekarang masukan kedalam jadwal kegiatan harian.
c. Kontrak yang akan datang
“ Mas Rendi kita telah melakukan keempat cara untuk menghilangkan suara-suara yang
Mas Rendi dengar. Jadi Mas Rendi harus melakukannya setiap hari agar suara- suara itu
tidak mengganggu Mas Rendi lagi. Bagaimana Mas? Apakah Mas mengerti?
“ Baiklah Mas,saya akan menemui Mas Rendi besok jam 09.00 setelah makan pagi untuk
melihat apakah Mas Rendi melakukan keempat kegiatan tersebut atau tidak. Untuk
tempatnya menyesuaikan ya Mas. Saya permisi dulu ya Mas. Assalammualaikum wr wb

Anda mungkin juga menyukai