Dalam era pasar bebas sekarang ini, perusahaan asuransi memiliki peran yang penting
dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Saat ini semakin banyak perusahaan
asuransi yang yang berkembang di Indonesia. Maka agar dapat bersaing, perusahaan asuransi
perlu meningkatkan kinerja karyawan melalui pelayanan yang diberikan kepada masyarakat.
Bagi perusahaan, sumber daya manusia (SDM) merupakan aspek penting yang perlu
digali dan dibangun agar diperoleh karyawan yang unggul serta terampil. Dengan demikian
penyelesaian tugas dan tanggungjawab dapat dilaksanakan dengan baik. Kepuasan
masyarakat dapat menjadi salah satu tolok ukur sejauh mana keberhasilan perusahaan
asuransi tersebut dalam memberikan pelayanan. Hal ini berarti menunjukkan juga
keberhasilan perusahaan asuransi dalam mengelola SDM. Artinya jika SDM berkualitas dan
terampil, maka masyarakat akan merasa puas.
Upaya memaksimalkan kualitas SDM dapat dimulai dari pemilihan tenaga kerja yang
berpengalaman dengan pendidikan yang sesuai serta disiplin dalam bekerja. Seperti pendapat
Nitisemo (2000:62) bahwa manivestasi fungsi pengembangan tenaga kerja, sumber daya
manusia yang dimiliki organisasi harus memperhatikan pendidikan dan pengalaman kerja
karyawan dengan sebaik-baiknya.
Berdasarkan uraian latar belakang masalah tersebut penulis tertarik untuk melakukan
penelitian dengan judul: “ANALISIS PENGARUH PENDIDIKAN DAN MASA KERJA
TERHADAP KINERJA KARYAWAN BPJS KETENAGAKERJAAN CABANG
UNGARAN”.
GAMBAR KERANGKA PEMIKIRAN
Masalah Penelitian
Dengan kondisi tingkat pendidikan dan masa kerja karyawan yang berbeda-beda
maka akan ada beberapa perbedaan dalam hal kinerja karyawan, yaitu antara
karyawan yang memiliki latar belakang pendidikan tinggi dengan karyawan yang
berlatar belakang pendidikan rendah, antara karyawan baru dengan karyawan lama.