Anda di halaman 1dari 8

PENGANTAR BISNIS

KOPERASI KONSUMSI

Kata koperasi berasal dari bahasa asing yaitu “Co-Operation”. “Co” yang berarti bersama dan
“Operation” yang berarti usaha atau kerja. Jadi koperasi dapat diartikan sebagai usaha bersama
berdasarkan asas kekeluargaan untuk meningkatkan kesejahteraan anggotanya serta masyarakat di
sekitarnya. Brikut macam-macam koperasi berdasarkan usahanya:
a) Koperasi Konsumsi
b) Koperasi Kredit
c) Koperasi Produksi.

A. Pengertian Koperasi Konsumsi


Koperasi konsumsi merupakan koperasi yang mengutamakan pembelian dan penjualan kebutuhan
sehari-hari/kebutuhan pokok dengan penjualan tunai kepada anggotanya. Koperasi konsumsi
bertujuan agar para anggotanya dapat membeli barang-barang konsumsi dengan kualitas yang baik
dan harganya layak/terjangkau. Contoh barang yang dijual di koperasi konsumsi antara lain bahan
makanan (beras, gula, tepung, kopi, teh, minyak goreng, garam, dan sebagainya), pakaian, alat tulis,
serta kebutuhan rumah tangga lainnya (sabun, detergen, dan lain-lain). Barang-barang yang
disediakan di koperasi konsumsi cenderung lebih murah dibandingkan dengan toko-toko lainnya.

B. Sejarah Koperasi Konsumsi


Pendirian pertama koperasi (konsumsi) di Rochdale, Inggris tahun1844. Pada saat itu, 28 pekerja
dipimpin Charls Howard di kota Rochdale (bagian utara Inggris) berhasil mendirikan pertokoan pada
tanggal 24 Oktober 1844. Peristiwa ini merupakan lahirnya “Gerakan Koperasi Modern” Equitable
Pioneer’s Rochdale Coperative Society dengan prinsip-prinsip koperasinya, antara lain:
1. Keanggotaan yang bersifat terbuka
2. Pengawasan secara demokratis
3. Bunga yang terbatas atas modal anggota
4. Pengembalian sisa hasil usaha sesuai dengan jasanya pada koperasi
5. Barang-barang hanya dijual sesuai dengan harga pasar yang berlaku dan harus secara tunai
6. Tidak ada perbedaan berdasarkan ras, suku bangsa, agama, dan aliran politik
7. Barang-barang yang dijual adalah barang-barang yang asli dan bukan yang palsu atau rusak
8. Pendidikan terhadap anggota secara berkesinambungan.
Dengan berhasilnya koperasi Rochdale, maka pada tahun 1852 telah berdiri 100 koperasi konsumsi
di Inggris. Pada tahun 1862, koperasi konsumsi menyatukan diri menjadi pusat Koperasi Pembelian
dengan nama Cooperative Wholesale Society (CWS). Pada tahun 1945, CWS memiliki 200 pabrik
dan tempat uasaha dengan pekerja sejumlah 9000 orang (peredaran modal 55.000.000,-
poundsterling). Pada tahun 1950, jumlah anggota koperasi sebanyak 11 juta orang penduduk Inggris.
Pada tahun 1990-an, CWS dan sebuah pusat koperasi lain telah melebur menjadi Scottish
Cooperative wholesale Society yang merupakan dua perkumpulan koperasi terbesar di Inggris yang
memiliki:
a) Pabrik perkebunan di Sri Lanka
b) Kapal-kapal penangkap ikan
c) Pabrik tepung gandum
d) Pabrik sepatu
e) Dan lain-lain (hamper 200 pabrik).

C. Cara Mendirikan Koperasi Konsumsi

Penjelasan dari cara mendirikan koperasi di atas adalah sebagai berikut :


 Sebelum mendirikan koperasi, sebaiknya diawali dengan sosialisasi tentang perkoperasian agar
kelompok masyarakat yang ingin mendirikan koperasi tersebut memahami mengenai
perkoperasian, sehingga anggota koperasi nantinya benar-benar memahami nilai, prinsip koperasi
dan paham akan hak dan kewajibannya sebagai anggota koperasi.
 Proses pendirian koperasi dimulai dengan pelaksanaan Rapat Pembentukan Koperasi dimana
untuk Koperasi Primer sekurang-kurangnya dihadiri oleh 20 orang anggota pendiri, sedangkan
untuk Koperasi Sekunder sekurang-kurangnya dihadiri oleh 3 (tiga) koperasi melalui wakil-
wakilnya.
 Rapat pembentukan koperasi tersebut dihadiri oleh Pejabat Dinas/Instansi/Badan yang
Membidangi Koperasi setempat sesuai domisili anggota, dimana kehadiran pejabat tersebut
bertujuan antara lain untuk : memberi arahan berkenaan dengan pembentukan koperasi, melihat
proses pelaksanaan rapat pembentukan, sebagai narasumber apabila ada pertanyaan berkaitan
dengan perkoperasian dan untuk meneliti isi konsep anggaran dasar yang dibuat oleh para pendiri
sebelum diaktakan oleh Notaris Pembuat Akta Koperasi setempat. Selain itu apabila
memungkinkan rapat pembentukan tersebut juga dapat dihadiri oleh Notaris Pembuat Akta
Koperasi yaitu Notaris yang ditetapkan melalui Keputusan Menteri Negara Koperasi dan UKM
untuk membantu membuat/menyusun akta pendirian, perubahan anggaran dasar dan pembubaran
koperasi.
 Dalam Rapat Pembentukan akan dibahas mengenai Anggaran Dasar Koperasi yang memuat
antara lain :
 Nama dan tempat kedudukan
 Maksud dan tujuan
 Jenis koperasi dan Bidang usaha
 Keanggotaan
 Rapat Anggota
 Pengurus, Pengawas dan Pengelola
 Permodalan, jangka waktu dan Sisa Hasil Usaha.
 Pembuatan atau penyusunan akta pendirian koperasi tersebut dapat dibuat oleh para pendiri atau
dibuat oleh Notaris Pembuat Akta Koperasi.
 Selanjutnya Notaris atau kuasa Pendiri mengajukan permohonan pengesahan secara tertulis
kepada pejabat yang berwenang dengan dilampirkan :
 2 (Dua) rangkap salinan akta pendirian bermeterai cukup.
 Data akta pendirian koperasi yang dibuat dan ditandatangani Notaris.
 Surat bukti tersedianya modal yang jumlahnya sekurang-kurangnya sebesar simpanan pokok
dan simpanan wajib yang wajib dilunasi oleh para pendiri.
 Rencana kegiatan usaha minimal tiga tahun ke depan dan RAPB.
 Dokumen lain yang diperlukan sesuai peraturan perundang undangan.
 Apabila permohonan diterima maka pengesahan selambat lambatnya 3 (tiga) bulan sejak berkas
diterima lengkap.
 Jika permohonan ditolak maka Keputusan penolakan dan alasannya disampaikan kembali kepada
kuasa pendiri paling lama 3 (tiga) bulan sejak permohonan diajukan.
Terhadap Penolakan, para pendiri dapat mengajukan permintaan ulang pengesahan akta
pendirian koperasi dalam jangka waktu paling lama 1 (satu) bulan. Keputusan terhadap
permintaan ulang tersebut diberikan paling lambat 1 (satu) bulan.

D. Contoh Koperasi konsumsi


Berikut adalah contoh dari koperasi konsumsi:
 Koperasi Karyawan (KOPKAR) yang biasa terdapat di instansi kantor
 Koperasi Mahasiswa (KOPMA) yang terdapat di universitas, institut, dan perguruan
tinggi
 Koperasi Pegawai Indosat (KOPINDOSAT)
 Koperasi Keluarga Guru Jakarta (KKGJ).

1. Koperasi Karyawan (KOPKAR) Astra


KOPKAR Astra didirikan pada tanggal 25 Juni 1990 di AETC, Jl. Gaya Motor I No.
10 Jakarta. Disahkan dengan Akte Badan Hukum No. 8304 tanggal 14 Juli 1990.
Perubahan Anggaran Dasar Koperasi No. 32/PAD/KWK.9/VIII/99 tanggal 10
Agustus 1999. Mendapat alokasi pembelian saham dari PT Astra International
sebanyak 1.000.000 lembar saham. Merupakan koperasi primer nasional dengan
fungsi induk bagi koperasi dan cabang grup Astra.

Visi dari KOPKAR Astra adalah:


Menjadi institusi usaha yang terbaik dalam mendukung perusahaan untuk
meningkatkan kesejahteraan anggota.

Misi dari KOPKAR Astra antara lain:


Mengembangkan usaha-usaha untuk meningkatkan kesejahteraan anggota dan
karyawan, serta memberikan nilai tambah bagi perusahaan di lingkungan kelompok
Astra dengan berlandaskan asas QCD.

What business we are in:


Usaha-usaha yang meningkatkan kesejahteraan anggota dan memberikan nilai tambah
bagi perusahaan di lingkungan kelompok astra.
Corporate value:
 Menjadi koperasi yang bermanfaat bagi anggota.
 Mengutamakan pelayanan terbaik bagi anggota.
 Pelanggan dan mitra usaha.
 Senantiasa mengutamakan kerja sama.
 Pengelolaan secara profesional, transparan, dan kehati-hatian.
 Menjunjung tinggi prinsip dasar koperasi dengan landasan etika kerja dan etika
usaha yang benar.

Key success factor:


 Mempunyai Corporate Image yang baik.
 Mempunyai sumber daya manusia (SDM) yang loyal, profesional, dan memiliki
jiwa entrepreneurship.
 Mempunyai jaringan kerjasama yang luas dan baik dengan pihak intern maupun
ekstern.
 Mempunyai sistem informasi dan teknologi, serta Standart Operational
Procedure yang mendukung operasional.

2. Koperasi Karyawan (KOPKAR) PT BCA Tbk Mitra Sejahtera


Data perusahaan:
Nama: Koperasi Karyawan PT Bank Central Asia, Tbk. Mitra Sejarah (KOPKAR
BCA Mitra Sejahtera)
Alamat: Jl. Tanjung Raya No. 28 Tomang, Jakarta Barat
Telepon: 021 – 5636817 (Hunting)
Fax: 021 – 5666351
Akte Pendirian: 466/BH/KWK/XI/1998
Pengesahan: 090325100510
NPWP: 01.862.045.0.062.000
SIUP: 794/09-04/PB/XII/98
Domisili: 265/1.824

Sejarah Pendirian:
Gerakan koperasi digagas oleh Robert Owen (1771-1858), yang menerapkannya
pertama kali pada usaha pemintalan kapas di New Lanark, Scotlandia. Gerakan
koperasi ini dikembangkan lebih lanjut oleh William King (1786-1865) dengan
mendirikan toko koperasi di Brighton, Inggris pada 1 Mei 1828. King menerbitkan
publikasi bulanan yang bernama The Cooperator yang berisi berbagai gagasan dan
saran-saran praktis tentang mengelola toko dengan menggunakan prinsip koperasi.

Sumber Modal koperasi:


Seperti halnya bentuk badan usaha yang lain, untuk menjalankan kegiatan usahanya
koperasi memerlukan modal. Adapun modal koperasi terdiri atas modal sendiri dan
modal pinjaman. Modal sendiri meliputi sumber modal sebagai berikut:
 Simpanan pokok
 Simpanan wajib
 Simpanan khusus/lain-lain
 Dana cadangan
 Hibah
 Anggota dan calon anggota
 Koperasi lainnya dan/atau anggota
 Bank dan lembaga keuangan lainnya
 Penerbitan obligasi dan surat utang lainnya
 Sumber lain yang sah.

Usaha Simpan Pinjam (USP)


Bidang ini melayani penyimpanan dan peminjaman uang khusus untuk seluruh
anggota koperasi Mitra Sejahtera. Produk USP terdiri dari:
 Pinjaman tunai  Simpanan Berjangka
 Simpanan Pendidikan  Belanja bulanan (BL)

Usaha Retail
Usaha retail adalah kegiatan usaha yang transaksinya banyak dilakukan antara
koperasi dengan anggotanya, mulai dari barang kebutuhan sehari-hari, barang
elektronik, peralatan/perabotan rumah tangga, kebutuhan ATK, barang cetakan, ban
kendaraan, pengadaan koran/majalah, air minum sampai menyewakan kendaraan.
Untuk barang kebutuhan sehari-hari, elektronik dan peralatan/perabotan rumah
tangga dilakukan di toko koperasi Jl. Jenderal Sudirman Kav. 22-23 Wisma BCA II
Lantai 5A jakarta Selatan, sewa laptop, parkir dan pengurusan surat-surat kendaraan.

3. Koperasi Mahasiswa (KOPMA) Universitas Hasanuddin


(Dengan usaha bersama kita lawan kapitalisme yang rakus).

Riwayat singkat:
KOPMA Universitas Hasanuddin (UNHAS) didirikan pada tanggal 8 Agustus 1981
dan mendapat pengesahan dari KAKANWIL koperasi Sulawesi Selatan pada 16
september 1981 dengan badan hukum No. 4173/BH/IV dengan jumlah pendiri 32
orang. Pada awal berdirinya KOPMA UNHAS hanya bergerak dalam bidang sablon,
toko buku, dan bimbingan belajar dengan modal sebesar Rp 160.000,-. Pada awal
berdinya KOPMA UNHAS berpusat di kampus Baraya, namun seiring dengan
dipindahkannya kampus UNHAS ke Tamakanrea, maka KOPMA UNHAS secara
total juga ikut pindah ke kampus baru tersebut. Dan hingga kini KOPMA UNHAS
mengelola 9 unit usaha seiring dengan berjalannya waktu, usaha KOPMA UNHAS
semakin meningkat dengan mempunyai beberapa unit usaha seperti bursa, wartel,
foto copy, rental, dan voucher seluler. Demikian halnya juga dengan jumlah anggota
yang semakin meningkat dari tahun ke tahun.

Definisi dan bentuk:


KOPMA UNHAS adalah organisasi berbadan hukum koperasi sekaligus merupakan
Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di lingkungan UNHAS, beranggotakan orang per
orang yang telah terdaftar sebagai anggota. Karena merupakan UKM juga, maka
KOPMA UNHAS berada di bawah pembinaan Wakil Rektor Bidang
Kemahasiswaan. Hubungan kelembagaan dengan organisasi intra kampus lainnya.
KOPMA UNHAS berdiri sejajar dengan mereka dan tergabung dalam Forum
Komunikasi Bersama Unit Kegiatan Mahasiswa (Forbes UKM UNHAS).

Asas:
Asas KOPMA UNHAS adalah kekeluargaan.

Prinsip:
Prinsip-prinsip yang dipegang “KOPMA UNHAS” adalah:
1. Keanggotaan yang suka rela dan terbuka.
2. Pengelolaan dilakukan secara demokratis.
3. Partisipasi aktif dari anggota.
4. Otonomi dan kemandirian.
5. Pendidikan, pelatihan, dan penginformasian.
6. Kerja sama antarkoperasi.
7. Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal.
8. Kepedulian terhadap lingkungan.
9. Pembagian sisa hasil usaha (SHU) dilakukan secara adil sebanding dengan
besarnya jasa usaha masing-masing anggota.

Tujuan:
Adapun tujuan pendirian KOPMA UNHAS:
a. Meningkatkan kesejahteraan anggota menjadi kader-kader koperasi yang
profesional, tangguh, dan berwawasan luas.
b. Menciptakan kader koperasi yang memiliki komitmen dan loyalitas yang tinggi.
c. Mengajukan gerakan koperasi dalam rangka membangun tatanan perekonomian
nasional yang adil dan demokratis.
d. Mewujudkan tridharma perguruan tinggi.

Visi KOPMA UNHAS (2003-2008):


Menjadi organisasi yang memberikan manfaat kepada anggotanya serta berperan aktif
dalam gerakan koperasi dengan berpegang teguh pada nilai dan prinsip-prinsip
koperasi.

Misi KOPMA UNHAS (2003-2008):


 Mewujudkan sumber daya manusia (SDM) anggota yang memahami dan
menjalankan fungsi dan perannya sebagai pemilik, pelanggan, dan partisipan aktif
di KOPMA UNHAS.
 Meringankan beban ekonomi dan meningkatkan daya beli anggota.
 Menyediakan kebutuhan mahasiswa.
 Mengoptimalkan fungsi perpustakaan sebagai pusat data informasi KOPMA
UNHAS dan berita aktual serta pola pengembangannya.
 Pengoptimalan, pembenahan, dan pemanfaatan sistem informasi serta kearsipan
dan administrasi data-data organisasi.
 Menciptakan kondisi aman dan tertib dengan mendukung kinerja organisasi.
 Mewujudkan hubungan yang harmonis baik internal maupun eksternal dengan
meningkatkan kualitas intensitas informasi tentang KOPMA UNHAS.
 Mewujudkan citra KOPMA UNHAS sebagai koperasi mahasiswa terfavorit di
UNHAS.

Anda mungkin juga menyukai