Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PERJALANAN DINAS

Sebagai Peserta Pelatihan Penatalaksanaan Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR)
Untuk Yankes Level I-II 2019 dari
Perinasia Cabang Kalimantan Selatan
Tanggal 07 – 08 Desember 2019

A. Dasar Pelaksanaan
1. Undangan dari Perinasia Cabang Kalimantan Selatan
2. Surat Tugas dari Bupati Hulu Sungai Utara tanggal Desember 2019
Nomer 094/ /SPT/UMUM/2019

B. Waktu Pelaksanaan
Tanggal 07 – 08 Desember 2019

C. Tempat Pelaksanaan
Aula Antasari Lantai 4 Gedung Diagnostik RSUD Ulin Banjarmasin

D. Kesimpulan
1. Penatalaksanaan Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) sangat penting untuk meningkatkan
wawasan komprehensif bagi petugas yang bekerja di ruang perinatologi.
2. Rekomendasi :
a. Penambahan petugas yang dilatih penatalaksanaan BBLR agar pelayanan terhadap bayi
BBLR lebih maksimal
b. Penambahan sarana dan prasarana untuk menunjang pelaksanaan penatalaksanaan
BBLR seperti alat dan bahan habis pakai, alat medis, serta alat penunjang lainnya.
c. Penambahan ruangan untuk ruang laktasi, ruang metode kangguru, dan ruang persiapan
pulang bayi BBLR
3. Rencana tindak lanjut :
a. Sosialisasi dengan manajemen RS untuk dukungan kegiatan pelaksanaan resusitasi
b. Sosialisasi dengan semua staf ruang perinatologi yang menangani bayi BBLR,
direncanakan pada hari sabtu tanggal 14 Desember 2019.
c. Mengaplikasikan ilmu-ilmu baru yang dapat dikerjakan secara mandiri (selain dari
rekomendasi di atas).

Amuntai, 09 Desember 2019


Yang Membuat Laporan

1. Rina Marlina, Amd.Keb .......................

2. Irma Sriningsih, AMK .......................


LAPORAN PERJALANAN DINAS
Sebagai Peserta Pelatihan Resusitasi Neonatus 2019 dari
Perinasia Cabang Kalimantan Selatan
Tanggal 16 – 17 November 2019

E. Dasar Pelaksanaan
3. Undangan dari Perinasi Cabang Kalimantan Selatan
4. Surat Tugas dari Bupati Hulu Sungai Utara tanggal September 2019
Nomer 094/ /SPT/UMUM/2019

F. Waktu Pelaksanaan
Tanggal 16 – 17 November 2019

G. Tempat Pelaksanaan
Aula Antasari Lantai 4 Gedung Diagnostik RSUD Ulin Banjarmasin

H. Kesimpulan
4. Resusitasi Neonatus sangat penting untuk meningkatkan standarisasi keterampilan resusitasi
di kalangan petugas penolong persalinan dan perawatan bayi baru lahir.
5. Perlu dukungan :
d. Penambahan petugas yang dilatih resusitasi neonatus agar tim resusitasi neonatus dapat
bekerjasama sebagai tim yang solid
e. Penambahan sarana dan prasarana untuk menunjang pelaksanaan resusitasi yang efektif.
f. Penambahan ruangan untuk observasi bayi pasca resusitasi
6. Rencana tindak lanjut :
d. Sosialisasi dengan manajemen RS untuk dukungan kegiatan pelaksanaan resusitasi
e. Sosialisasi dengan petugas yang menangani bayi ataupun terkait dengan pelayanan ibu
bersalin yaitu petugas di Ruang Perinatologi, Ruang OK, Ruang VK bersalin, dan IGD.
f. Membentuk tim percontohan untuk Ruang Perinatologi dan IGD.

Amuntai, 18 November 2019


Yang Membuat Laporan

3. dr. Etta Novayanti .......................

4. Nuriyadi, S.ST .......................

5. Sri Windayati Olfah,S.ST .......................

6. Aulia Rahman, AMK .......................

7. Normaya Sari, S.Kep.Ns ......................

LAPORAN PERJALANAN DINAS

Sebagai Peserta Pelatihan Konselor Menyusui Modul 40 Jam WHO/UNICEF


bekerjasama dengan Sentra Laktasi Indonesia (SELASI)

Tanggal 30 Oktober – 3 November 2017

A. Dasar Pelaksanaan
a. Surat dari Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) Kalimantan Selatan
b. Surat Tugas dari Bupati Hulu Sungai Utara tanggal 25 Oktober 2017 Nomer
094/1953/SPT/UMUM/2017

B. Waktu Pelaksanaan
Tanggal 30 Oktober – 3 November 2017

C. Tempat Pelaksanaan
RSUD Dr.H.Moch.Ansari Saleh di Banjarmasin

D. Kesimpulan
1. Konseling menyusui sangat diperlukan untuk menunjang keberhasilan menyusui
selanjutnya
2. Perlu dukungan :
a. Dukungan moril
Dukungan moril dari keluarga ibu yang menyusui dari tenaga kesehatan dan
sukarelawan ASI lainnya yang mendukung proses menyusui, dukungan
pemerintah/instansi untuk kebijakan menyusui
b. Dukungan sarana
Sarana untuk menyusui seperti ruang menyusui,pojok laktasi, dan sarana
penyimpanan ASI
3. Untuk kapasitas RSUD Pambalah Batung, rencana tindak lanjut jangka pendek,
konseling ASI akan dilaksanakan untuk ruang Perinatologi dan ruang Nifas.

Amuntai, 6 November 2017


Yang Membuat Laporan
Sri Windayati Olfah, S.ST
NIP. 19830825 200501 2 009

Anda mungkin juga menyukai