Anda di halaman 1dari 8

Modul 3b

1. 20 sampel rokok diambil untuk diuji kandungan nikotinnya dan diperoleh rata-rata
kandungan nikotin dari sampel tersebut sebesar 1.2 mg. Jika varian populasi
kandungan nikotin rokok sebesar 0.04 mg, ujilah dengan tingkat signifikansi 2%
pernyataan bahwa rata-rata kandungan nikotin suatu jenis rokok kurang dari 1 mg!
Penyelesaian:
One-Sample Statistics

N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

rokok 20 10.50 5.916 1.323

Hipotesis:

Uji dua arah

H0 :  = 0 H0 diterima jika t hitung< t tabel

H1 :  ≠ 0 H0 ditolak atau H1 diterima jika t hitung> t tabel

Untuk n < 30

n = 20 s = 5.196 α =2 % = 0.02

X́ = 10.50 0 = 1.25 db = n-1 = 20-1 = 19

X́−❑0
t hitung =
s / √n
10.50−1.25
t hitung = =7.96
5.196/ √ 20
t tabel=t α , db=n −1

t tabel=t 0.02 (1 9) =2.539

Karena nilai t hitung = 7.96 > nilai t tabel = 2.539, maka H0 ditolak dan H1 diterima.

2. Berikut ini adalah skor tes IQ dari suatu sampel acak yang terdiri dari 18 siswa suatu
sekolah

a. Ujilah pernyataan bahwa rata-rata skor IQ siswa tidak sama dengan 140, gunakan
tingkat signifikansi 5%!
Penyelesaian:

One-Sample Statistics

N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

skor_IQ 18 133.22 10.213 2.407


Uji dua arah

H0 = bahwa rata-rata skor IQ siswa sama dengan 140

H1 = bahwa rata-rata skor IQ siswa tidak sama dengan 140

H0 :  = 0 H0 diterima jika t hitung< t tabel

H1 :  ≠ 0 H0 ditolak atau H1 diterima jika t hitung> t tabel

Untuk n < 30

n = 18 s = 10.213 α =5 % = 0.05

X́ = 133.22 0 = 1.25 db = n-1 = 18-1 = 17

X́−❑0
t hitung =
s / √n
133.22−1.25
t hitung = =7.96
10.213 / √ 18
t tabel=t α , db=n −1

t tabel=t 0.05 (17) =2.110

Karena nilai t hitung = 54,7 > nilai t tabel = 2.110, maka H0 ditolak dan H1 diterima.

b. Dengan menggunakan tingkat signifikansi 5%, lakukan pengujian untuk


mengetahui kebenaran pernyataan bahwa variannya lebih dari 10!
Penyelesaian:

One-Sample Statistics

N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

skor_IQ 18 133.22 10.213 2.407

H0 = pernyataan bahwa variannya kurang dari 10

H1 = pernyataan bahwa variannya lebih dari 10

H0 :  = 0 H0 diterima jika t hitung< t tabel


H1 :  ≠ 0 H0 ditolak atau H1 diterima jika t hitung> t tabel

Untuk n < 30

n = 18 s = 10.213 α =5 % = 0.05

X́ = 133.22 0 = 1.25 db = n-1 = 18-1 = 17

X́−❑0
t hitung =
s / √n
133.22−1.25
t hitung = =7.96
10.213 / √ 18
t tabel=t α , db=n −1

t tabel=t 0.05 (17) =2.110

Karena nilai t hitung = 54,7 > nilai t tabel = 2.110, maka H0 ditolak dan H1 diterima.

3. Survey menunjukkan terdapat 190 orang yang menonton program kontroversial


tertentu dari sampel sebanyak 250 orang pemirsa televisi di suatu daerah. Apakah
benar jika dikatakan bahwa proporsi orang yang menonton program kontroversial
tertentu di suatu daerah lebih dari 0.5? gunakan tingkat signifikansi 1%.
Penyelesian:

One-Sample Statistics

N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

orang_nonton 190 95.50 54.992 3.990


Hipotesis:

Uji dua arah

H0 = disuatu lebih dari 0.5

H1 = disuatu kurang dari 0.5

H0 :  = 0 H0 diterima jika z hitung< z tabel

H1 :  ≠ 0 H0 ditolak atau H1 diterima jika t hitung> t tabel

Untuk n > 30

n = 190 s = 54.992 α =1 % = 0.01

X́ = 90.50 0 = 1.25

X́−❑0
z hitung =
s / √n
90.50−1.25
z hitung = =22.37
54.992/ √ 190
z tabel =z α ,

z tabel =z0.01 =¿ 0.99


Karena nilai t hitung = 22.37 > nilai t tabel = 0.99, maka H0 ditolak dan H1 diterima

4. Berdasarkan soal nomor 3, apabila di daerah lain juga dilakukan survey yang sama
terhadap 400 orang dan ternyata terdapat 250 orang yang menonton program
kontroversial tertentu, ujilah pernyataan bahwa ada perbedaan proporsi orang yang
menonton program kontroversial tertentu di kedua daerah tersebut, gunakan tingkat
signifikansi 2%!
Peneyelesaian:

One-Sample Statistics

N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

orang_nonton_2 250 125.50 72.313 4.573

Hipotesis:

Uji dua arah

H0 :  = 0 H0 diterima jika z hitung< z tabel

H1 :  ≠ 0 H0 ditolak atau H1 diterima jika t hitung> t tabel

Untuk n > 30

n = 250 s = 72.313 α =2 % = 0.02

X́ = 125.50 0 = 1.25

X́−❑0
z hitung =
s / √n
125.50−1.25
z hitung = =27 . 16
72.313 √ 250
z tabel =z α ,

z tabel =z0.02 =¿ 0.98

Karena nilai t hitung = 27.16 > nilai t tabel = 0.9 8, maka H0 ditolak dan H1 diterima

5. Diambil sampel acak sebanyak 40 lampu jenis A dan 50 lampu jenis B untuk diuji
lama hidupnya. Dari sampel tersebut diketahui bahwa rata-rata lama hidup lampu
jenis A adalah 418 jam dan rata-rata lama hidup lampu jenis B adalah 402 jam.
Dapatkan dikatakan bahwa lampu jenis A lebih baik dari jenis B? Lakukan pengujian
dengan tingkat signifikansi 2%!
Penyelesaian:

One-Sample Statistics

N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

Lampu_A 40 20.50 11.690 1.848

Lampu_B 50 25.50 14.577 2.062

Uji dua arah

H0 = tidak mempengaruhi jenis diet terhadap susu yang dihasilkan

H1 = mempengaruhi jenis diet terhadap susu yang dihasilkan

H0 :  = 0 H0 diterima jika t hitung< t tabel

H1 :  ≠ 0 H0 ditolak atau H1 diterima jika t hitung> t tabel

Untuk n > 30

N1 = 40 s1 = 11.690 α =2 % = 0.02

N2 = 50 s2 = 14.577 0 = 1.25

X́ 1 = 20.50

X́ 2 = 25.50

(X ¿ 1− X́ ´2)−(1−2)
t hitung = ¿
s 12 s 22
√ +
n1 n 2

t hitung =20.50−25.50¿−(1.848−2. 062) ¿


11.690 14.577
√ 40
+
50
t hitung =−6.26

t tabel=t 0.02 (249 )=2.326

Karena nilai t hitung = −6.26< nilai t tabel = 2. 326, maka H0 diterima.

6. Pengukuran kekuatan tekanan tangan kiri dan tangan kanan dari 10 orang tukang ketik
kidal dicatat sebagai berikut:
Lakukan pengujian untuk mengetahui kebenaran pernyataan bahwa tangan kiri lebih kuat
dari tangan kanan pada orang kidal! Gunakan tingkat signifikansi 5%
Penyelesaian:

Paired Samples Statistics

Mean N Std. Deviation Std. Error Mean

Pair 1 tangan_kiri 112.67 9 20.742 6.914

tangan_kanan 109.78 9 20.705 6.902


Uji dua arah

H0 = tidak mempengaruhi jenis diet terhadap susu yang dihasilkan

H1 = mempengaruhi jenis diet terhadap susu yang dihasilkan

H0 :  = 0 H0 diterima jika t hitung< t tabel

H1 :  ≠ 0 H0 ditolak atau H1 diterima jika t hitung> t tabel

Untuk n < 30

n=9 s1 = 20.742 α =5 % = 0.05

X́ 1 = 112.67 s2 = 20.705 0 = 1.25

X́ 2 = 109.78

(X ¿ 1− X́ ´2)−(1−2)
t hitung = ¿
s 12 s 22
√ +
n1 n 2

t hitung =112.67−109.78 ¿−(6.914−6.902) ¿


20.742 20.705
√ 9
+
9
t hitung =1.34

t tabel=t 0.05 (39 )=4.04

Karena nilai t hitung = 1.34 > nilai t tabel = 4.04 , maka H0 diterima.
7. Suatu feeding test dilakukan pada 24 sapi perah untuk membandingkan dua jenis diet,
pertama adalah “dewatered alfalfa” dan yang lain adalah “field-wilted alfalfa”. Suatu
sampel terdiri dari 12 sapi perah dipilih secara acak dan diberi perlakuan diet
“dewatered alfalfa”; sedangkan 12 sapi perah lainnya diberi perlakuan diet “ field-
wilted alfalfa”. Dari pengamatan selama periode tiga minggu, rata-rata susu yang
dihasilkan setiap harinya untuk masing-masing sapi perah tercatat sebagai berikut:

a. Lakukan uji hipotesis dengan tingkat signifikansi 5% untuk mengetahui pengaruh


jenis diet terhadap susu yang dihasilkan!
Penyelesaian:

Paired Samples Statistics

Mean N Std. Deviation Std. Error Mean

Pair 1 field_alfalfa 45.50 12 8.252 2.382

dewatert_alfalfa 42.25 12 8.740 2.523

Uji dua arah

H0 = tidak mempengaruhi jenis diet terhadap susu yang dihasilkan

H1 = mempengaruhi jenis diet terhadap susu yang dihasilkan

H0 :  = 0 H0 diterima jika t hitung< t tabel

H1 :  ≠ 0 H0 ditolak atau H1 diterima jika t hitung> t tabel

Untuk n < 30

n = 12 s1 = 8.252 α =5 % = 0.05

X́ 1 = 45.50 s2 = 8.740 0 = 1.25

X́ 2 = 42.25

(X ¿ 1− X́ ´2)−(1−2)
t hitung = ¿
s 12 s 22
√ +
n1 n 2
t hitung =45.50−42.50 ¿−(2.382−2.532) ¿
8.252 8.740
√ 12
+
12
t hitung =2.68

t tabel=t 0.05 (11 )=2.20

Karena nilai t hitung = 2.68 > nilai t tabel = 2.20, maka H0 ditolak dan H1 diterima.

b. Lakukan uji hipotesis dengan tingkat signifikansi 10% untuk mengetahui


kesamaan varian dari susu yang dihasilkan dua jenis diet tersebut!
Penyelesaian:

Uji dua arah

H0 :  = 0 H0 diterima jika t hitung< t tabel

H1 :  ≠ 0 H0 ditolak atau H1 diterima jika t hitung> t tabel

Untuk n < 30

n = 12 s1 = 8.252 α =10 % = 0.10

X́ 1 = 45.50 s2 = 8.740 0 = 1.25

X́ 2 = 42.25

(X ¿ 1− X́ ´2)−(1−2)
t hitung = ¿
2 2
s1 s2
√ +
n1 n 2

t hitung =45.50−42.50 ¿−(2.382−2.532) ¿


8.252 8.740
√ 12
+
12
t hitung =2.68

t tabel=t 0.1 (11 )=1.795

Karena nilai t hitung = 2.68 > nilai t tabel = 1.795, maka H0 ditolak dan H1 diterima.

Anda mungkin juga menyukai