a. Tentukan temperatur elemen penginderaan pada t = 10, 20, 50, 120 dan 300 s
b. Tentukan kesalahan dinamis (dynamic error) sistem pada waktu berikut: t = 10,
20, 50, 120 dan 300 s !
Diketahui Data Sensor : ( Massa (M) = 5 × 10-2 kg, Luas Permukaan (A) = 10-3m2, Kalor
Jenis (C) = 0,2 J Kg-1 °C-1,Koefisien perpindahan panas untuk air (Ua) = 1,0 W m-2 °C–1 )
Tahapan penyelesaian :
1. Gunakan persamaan diferensial linear orde-1 untuk sistem pengukuran berikut :
ⅆ Δ𝑇
+Δ 𝑇 =Δ𝑇 𝑖
ⅆ𝑡
dengan menggunakan data sensor didapat :
= MC/(UaA) = 10 s
Ingat :
)
)
Selanjutnya dapat dihitung T(t) untuk t = 10, 20, 50 sekon pada table berikut :
t (sekon) 10 20 50 60
T(t) …………. …………. …………. ………….
• Sistem berubah keadaan awal suhu sistem 20oC berubah menjadi 100oC (di air
mendidih),
- Karena suhu awal 20oC maka u(t) sehingga (1/s) gunakan table 4.1 Tranformasi
Laplace
)=20()
sehingga didapat :
)
Maka Kesalahan Dinamik (Dynamic Error) :
A Jawaban bagian b.
Contoh-2 :
Merupakan pengembangan dari contoh-1 di mana sistem pengukuran sensor
dilengkapi dengan alat penguat (amplifier) dan alat perekam (recorder), dengan
blok diagram sebagai berikut :
K
Berarti didapat data :
Konstanta Waktu () (s) Sensitivitas (K) Fungsi Transfer G(s)
Termocouple 10 Sensitivitas K1 = 40 μV °C−1 1+10s
Amplifier 10-4 Penguatan k2 = 103 volt/V 1+10-4s
Rvecorder Sensitivitas terhadap Input 25oC/V 2,5x10-5s2 + 10-2s+1
Dengan sinyal input +20oC maka didapat :
Sebuah sensor gaya memiliki massa (M) 0,5 kg, kekakuan (k) 2 × 102 Nm−1 dan
konstanta redaman() 6,0 Nsm−1.
(a) Pada sensitivitas sensor kondisi tunak, hitung nilai frekuensi alami dan rasio
redaman !
(b) Hitung perpindahan pada sensor kondisi tunak untuk masukan gaya sebesar 2 N.
(c) Jika gaya masukan tiba-tiba dinaikkan dari 2 menjadi 3 N, turunkan ekspresi
perpindahan sensor yang dihasilkan.
Ilustrasi sistem pada contoh-3 adalah :
Rasio redaman :
b. dan c.
Dari persamaan