Segala puji bagi allah SWT yang telah memberikan nikmat Iman dan
Islam kepada kita semua, sehingga kita dapat berkumpul dalam pertemuan yang
Insya Allah dimuliakan oleh Nya.
Shalawat dan Salam semoga tetap terlimpah curah kepada junjunan kita
Nabi Muhammad SAW. Kepada para sahabatnya para Tabi’it Tabi’innya dan
semoga kepada kita selaku ummatnya mendapatkan syafa’atul udzma di Yaumil
Jaza. Amin
Maka dari itu, kami sebagai pihak yang diberkan tugas, mencoba
memaparkan beberapa ilmu yang kami ambil dari beberapa sumber, dalam bentuk
makalah yang akan kami presentasikan ini.
Dalam makalah ini terdapat beberapa pelajaran penting yang wajib
diketahui oleh kami khususnya dan mahasiswa pada umumnya. Diantara materi
yang akan kami bahas diantaranya : Apa yang dimaksud dengan mau menang
sendiri, Bagaimana ciri-ciri anak yang memiliki sikap mau menang sendiri, Solusi
mengatasi siswa/anak yang mau menang sendiri/egois, dan lain-lain.
Sekian dari kami, mohon maaf bila terdapat kesalahan baik dalam segi
penulisan maupun dalam redaksi. Kritik dan saran sangat kami harapkan. Billahi
fi Sabililhaq Pastabiqul Khairot.
Kelompok III
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................2
DAFTAR ISI............................................................................................................3
BAB I.......................................................................................................................3
PENDAHULUAN...................................................................................................3
1. Latar Belakang..............................................................................................3
2. Rumusan Masalah.........................................................................................3
3. Tujuan...........................................................................................................3
BAB II......................................................................................................................4
PEMBAHASAN......................................................................................................4
A. Mau Menang Sendiri.....................................................................................4
1. Pengertian mau menang sendiri................................................................4
2. Ciri-ciri anak yang mau menang sendiri...................................................4
3. Penyabab anak mau menang sendiri.........................................................4
B. Temperamen anak yang tergolong sulit........................................................5
C. Perlakuan dan pola asuh anak yang kurang tepat.........................................5
D. Solusi mengatasi siswa/anak yang mau menang sendiri/egois.....................6
BAB III....................................................................................................................8
PENUTUP................................................................................................................8
A. KESIMPULAN.............................................................................................8
B. Saran..............................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................8
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Mau menang senidiri merupakan perilaku anak yang tidak mau dan tidak
bisa menerima kekalahan. Anak merasa dirinya kalah karena dia tidak bisa
mencapai apa yang dicapai oleh temannya. Sehingga anak merasa tidak senang
dengan hal tersebut. Anak mulai menunjukkan sikap yang ingin selalu terdepan,
dia tidak akan membiarkan orang lain merebut posisinya. Dari sikap anak yang
seperti ini seharusnya orang tua mencari penyebab anak memiliki sikap mau
menang sendiri agar dapat dihilangkan dari diri anak.
Dependen merupakan sikap dan perilaku yang selalu ingin dibantu dalam
melakukan melakukan berbagai hal yang sebenarnya sudah dapat dilakukannya
sendiri. Sikap anak seperti ini muncul karena anak merasa dirinya akan selalu
dibantu oleh orang sekitarnya karena banyak yang menyayanginya. Padahal hal
seperti ini sebaiknya dihilangkan dari pikiran anak, karena anak harus bisa
melakukan apa yang telah ia bisa sendiri, jangan mengharapkan orang lain akan
membantunya.
2. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan mau menang sendiri ?
2. Bagaimana ciri-ciri anak yang memiliki sikap mau menang sendiri ?
3. Apa saja penyebab anak memiliki sikap mau menang sendiri ?
4. Bagaimana penanganan bagi anak yang memiliki sikap mau menang sendiri ?
5. Solusi mengatasi siswa/anak yang mau menang sendiri/egois ?
3. Tujuan
Dari rumusan masalah tersebut dapat menjelaskan secara rinci bagaimana
anak yang memiliki sikap mau menang sendiri dan dependen.
BAB II
PEMBAHASAN
Ibu enggak perlu bingung, cobalah pahami kondisi dan ajaklah Si Kecil bicara.
Ibu bisa kok memulainya dengan menjelaskan bahwa orang lain akan merasa
sedih karena sikap yang ditunjukkan dirinya. Agar nasihat ibu mudah dipahami
anak, ibu bisa kok menggunakan perumpamaan. Misalnya, menjelaskan
bagaimana perasaannya jika ada orang lain yang bersikap sama padanya.
Yang mesti diperhatikan, ibu perlu menggunakan bahasa yang lembut dengan
penuh kasih sayang. Hal ini bisa membuatnya mengerti, kalau dirinya tak akan
pernah kehilangan kasih sayang dari dirimu. Kata ahli, cara meredam ego anak
lewat cara ini bisa menumbuhkan rasa empati dalam diri Si Kecil.
A. KESIMPULAN
Mau menang sendiri yaitu prilaku anak yang tidak mau dan tidak bisa
menerima kekalahan, maksudnya keadaan yang menyebabkan ia merasa tidak
berhasil mencapai apa yang diinginkan, meliputi hal-hal yang bersifat materi
maupun non-materi. Ciri-cirinya yaitu: Kurang mampu mengontrol diri/emosi,
Memiliki kecenderungan agresif, Self esteem (harga diri) seolah-olah yang paling
tinggi, Empati kurang berkembang, Tidak mengikuti aturan dan bertindak
semaunya, Perilakunya memancing kemarahan orang sekitarnya, Kualitas
hubungan sosialnya buruk, Memiliki sikap penuntut (demanding).
Hal yang perlu kita lakukan sebagai pendidik adalah dengan cara cobalah
pahami kondisi dan ajaklah Si Kecil bicara. Ibu bisa kok memulainya dengan
menjelaskan bahwa orang lain akan merasa sedih karena sikap yang ditunjukkan
dirinya. Agar nasihat ibu mudah dipahami anak, ibu bisa kok menggunakan
perumpamaan. Misalnya, menjelaskan bagaimana perasaannya jika ada orang lain
yang bersikap sama padanya.
Penanganannya yaitu tergantung pada pola pengasuhan oleh orang tua,
sekolah, maupun lingkungan masyarakat yang adadi sekitar sana.
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA