Anda di halaman 1dari 9

Rumah Belajar Pakteg

Jalan Sayuti C. 229 Rawasari Percetakan Negara Jakarta Pusat


Telp. (0210 424 9106 – 42803327
HP. 085719221964 – 081806792017
WA. 081283012662

Ringkasan
BAB.2. BESARAN FISIKA DAN PENGUKURANNYA PR 1
Teori
A. Pengukuran dengan Alat-alat Ukur
Fisika X MIPA SMA Negeri 77 Jakarta Paket 1

A. Pengukuran adalah Terdiri atas dua bagian, yaitu:


 Membandingkan sesuatu dengan sesuatu yang lain 1. Rahang tetap
yang dianggap sebagai patokan atau standar yang - terdapat skala utama dengan skala terkecil 0,1 cm.
hasilnya dinyatakan dengan angka. 2. Rahang geser/sorong
 Membandingkan besaran yang diukur dengan besaran - terdapat skala nonius atau vernier dengan skala terkecil
sejenis yang ditetapkan sabagai satuan. 0,09 cm
Kegiatan mengukur diperlukan alat yang digunakan  skala terkecil jangka sorong (sk) adalah 0,01 cm.
sebagai pembanding dalam pengukuran. Alat yang digunakan  Ketelitian atau ketidakpastian (∆x) jangka sorong adalah
untuk mengukur dinamakan Alat ukur. Setiap alat ukur ∆x = ½ x 0,01 cm = 0,005 cm
dilengkapi dengan skala dan satuan yang telah dibakukan  Nilai sebenarnya jangka sorong (xo)
secara internasional. xo = su + sn
Skala merupakan jarak antara dua goresan pada setiap alat su = skala utama
ukur dengan satuannya. sn = skala nonius = (angka yang segaris x sk)
Berapa alat ukur yang digunakan sebagai satuan standar
antara lain : c. Mikrometer Sekrup ( Micrometer Screw Gauge).
1. Alat ukur Panjang Alat untuk mengukur panjang dengan ketelitian 0,01 mm atau
2. Alat ukur Massa 0,001 cm.
3. Alat ukur Waktu
4. Alat ukur listrik

1. Alat ukur panjang dan Ketidakpastiannya.


a. Mistar/ Penggaris
Untuk mengukur panjang suatu benda dengan skala terkecil 0,1
cm atau 1 mm Terdiri dari ;
Dalam membaca skala pada mistar, mata harus tegak lurus 1. Poros tetap/selubung dalam
dengan skala yang akan dibaca. Terdapat skala utama dalam satuan mm,
- Satuan skala mistar adalah jarak antara dua goresan 1 skala = skala terkecil = 0,5 mm
berurutan panjang. 2. Poros putar/selubung luar
Terdapat skala nonius yang terdiri dari 50 bagian.
1 skala = skala terkecil = 1/50 = 0,02 mm
Jika selubung luar diputar 1 kali penuh, maka rahang geser dan
juga selubung luar maju atau mundur sejauh 0,5 mm.
Maka: pergerakan rahang geser sekali putar
- skala terkecil (sk) mistar adalah jarak antara dua gores
Ketelitian = --------------------------------------------------------
pendek berdekatan pada alat ukur.
Jumlah garis skala nonius
satuanskala = 0,5 mm/50 bagian = 0,01 mm
 Skala terkecil (sk) = 0,01 mm
banyakgoresan  Ketelitian atau ketidakpastian (∆x) = ½ x 0,01 mm = 0,005 mm
sk =
satuan skala (ss) = 1 – 0 = 1 cm  Nilai sebenarnya mikrometer sekrup (xo)
banyak goresan (bg) = banyak goresan didalam satuan skala xo = su + sn
bg = 10 bagian su = skala utama
jadi sk = 1/10 = 0,1 cm sn = skala nonius = (angka yang segaris x sk)
- Ketidakpastian mistar (∆x) adalah setengah dari skala
terkecil. 2. Alat ukur massa dan ketidakpastiannya.
∆x = ½ sk Pengukuran besaran massa dapat dilakukan menggunakan
- Nilai sebenarnya mistar (xo) adalah selisih ujung neraca atau timbangan. Neraca menggunakan prinsip kerja
benda (x2) dengan awak benda (x1) yang akan diukur. seperti tuas. Contohnya Neraca Ohauss, neraca sama lengan,
xo = x2 – x1 neraca dacin.
Naraca yang tidak berkerja dengan prinsip tuas adalah
b. Jangka Sorong timbangan berat badan, yang berkerja dengan prinsip
Alat untuk mengukur panjang dengan ketelitian 0,1 mm atau keseimbangan gaya pada pegas dan neraca digital yang bekerja
0,01 cm. menerapkan prinsip tenaga elektronik.
Pengukuiran yang dapat dilakukan: Beberapa jenis tentang neraca;
1. Pengukuran diameter bagian luar 1. Neraca Ohauss
2. Pengukuran diameter bagian dalam Berdasarkan jumlah lengannya, neraca Ohauss dibedakan 2
3. Pengukuran kedalamam macam:
a. Neraca dua lengan
Memiliki dua anting logam yang dapat digeser pada
setiap lengannya, yaitu:
1. Anting logam pada lengan depan bermassa 0 – 100
gram

Page 1 of 9
Rumah Belajar Pakteg
Jalan Sayuti C. 229 Rawasari Percetakan Negara Jakarta Pusat
Telp. (0210 424 9106 – 42803327
HP. 085719221964 – 081806792017
WA. 081283012662

2. Anting logam pada lengan depan bermassa 100 – balita (yang digunakan di Posyandu). Dacin artinya alat
500 gram untuk menimbang sesuatu, berupa tongkat yang diberi
Memiliki dua skala, yaitu skala dilengkapi dengan anak timbangan dan tempat
1. Skala utama menunjukkan 0 sampai 9 gram meletakan barang yang akan ditimbang.
2. Skala nonius menunjukkan 0 sampai 0,9 gram Ketika menimbang benda, neraca dacin diposisikan
Bagian-bagian neraca dua lengan: tergantung di atas tanah dan pengukuran dilakukan dengan
cara menggeser bandul dacin sehingga posisi antar lengan
seimbang.

3. Alat ukur waktu dan ketidakpastiannya.


Alat ukur waktu yang biasa digunakan misalnya: jam tangan
dan stopwatch.
Kebanyakan arloji mempunyai batas ketelitian sampai
dengan 1 detik, sedangkan stopwatch batas ketelitiannya
sampai dengan 0,1 detik. Ada pula stopwatch elektronik yang
dapat mengukur waktu dengan batas ketelitian 0,001 detik.
b. Neraca tiga lengan 1. Jam Tangan
Neraca Ohauss tiga lengan, yaitu Jam tangan dibedakan 2 jenis, yaitu: Jam tangan analog dan
1. lengan depan, tiap 1 gram terdiri 10 bagian, jadi jam tangan digital
skala 10 bagian, jadi skala tererkecilnya 0,1 gram. 2. Stopwacth
2. lengan tengah, dengan skala 0 – 500 gram yaitu 0, Stopwacth dibedakan 2 jenis:
100, 200, ..., 500  Stopwacth digital
3. lengan belakang, skala 0 – 100 gram yaitu 0, 10, 20, stopwacth digital memiliki keteltian yang lebih tinggi
30, ...,100. . dibandingkan stopwacht analog.
Gambar neraca Ohauss tiga lengan.  Stopwacth analog
Pembacaan melalui jarum; yaitu jarum panjang
menunjukkan menit dan jarum pendek menunjukkan detik.
Jarak antara dua gores panjang yang ada angkanya adalah 2
detik. Jarak ini terbagi atas 20 skala. Jadi:
 skala terkecil (sk) = 2/20 = 0,1 detik
 Ketidakpastian (∆x) = ½ x 0,1 detik = 0,05 detik
2. Naraca sama lengan
Neraca sama lengan dilengkapi
4. Alat ukur listrik dan ketidakpastiannya.
dua piringan dan anak
a. Alat ukur Amperemeter.
timbangan. Piringan digunakan
Alat untuk mengukur kuat arus listrik
sebagai tempat untuk
yang dipasang secara seri dalam
meletakkan benda yang diukur
rangkaian.
massanya, sedangkan anak
Hasil pengukurannya dapat dihitung
timbangan digunakan untuk
dengan rumus:
satuan besaran perbandingan.
jp
3. Neraca Dacin x o= xBU
Nerca dacin SM
merupakan Dimana :
timbangan yang JP = Jarum penunjuk menunjukkan angka ke
biasanya dipakai SM = Skala Maksimum
untuk menimbang BU = Batas Ukur
xo = Nilai sebenarnya

Contoh Soal Bab.2. BESARAN FISIKA DAN PENGUKURANNYA PR 1

A. Pengukuran dengan Alat-alat Ukur


Fisika X MIPA SMA Negeri 77 Jakarta Paket 1
Mistar
1

Skala yang berwarna hitam adalah skala


bersatuan Cm, Berapakah :
a. Skala terkecil mistar tersebut.

Page 2 of 9
Rumah Belajar Pakteg
Jalan Sayuti C. 229 Rawasari Percetakan Negara Jakarta Pusat
Telp. (0210 424 9106 – 42803327
HP. 085719221964 – 081806792017
WA. 081283012662

b. Ketidakpastian (ketelitian)
c. Nilai sebenarnya (signifikan)
d. Hasil Bacaan pengukuran
e. Nilai Maksimum dan minimum
2

Balok diukur dengan mistar berskala


bersatuan Cm, Berapakah :
a. skala terkecil mistar tersebut.
b. Ketidakpastian (ketelitian)
c. Nilai sebenarnya (signifikan)
d. Hasil Bacaan pengukuran.
e. Nilai maksimum dan minimum
Jangka Sorong
3 Perhatikan gambar dibawah ini;

Hitunglah:
a. Skala terkecil
b. Ketidakpastian alat
c. Nilai sebenarnya
d. Hasil penulisan pengukuran
e. Nilai maksimum dan minimum
4 Perhatikan gambar dibawah ini;

Hitunglah:
a. Skala terkecil
b. Ketidakpastian alat
c. Nilai sebenarnya
d. Hasil penulisan pengukuran
e. Nilai maksimum dan minimum
5 Perhatikan gambar dibawah ini;

Hitunglah:
a. Skala terkecil
b. Ketidakpastian alat
c. Nilai sebenarnya
d. Hasil penulisan pengukuran
e. Nilai maksimum dan minimum
Mikrometer Sekrup
6 Perhatikan gambar dibawah ini;

Hitunglah:
a. Skala terkecil
b. Ketidakpastian alat
c. Nilai sebenarnya
d. Hasil penulisan pengukuran
e. Nilai maksimum dan minimum

Page 3 of 9
Rumah Belajar Pakteg
Jalan Sayuti C. 229 Rawasari Percetakan Negara Jakarta Pusat
Telp. (0210 424 9106 – 42803327
HP. 085719221964 – 081806792017
WA. 081283012662

7 Perhatikan gambar dibawah ini;

Hitunglah:
a. Skala terkecil
b. Ketidakpastian alat
c. Nilai sebenarnya
d. Hasil penulisan pengukuran
e. Nilai maksimum dan minimum
8 Perhatikan gambar dibawah ini;

Hitunglah:
a. Skala terkecil
b. Ketidakpastian alat
c. Nilai sebenarnya
d. Hasil penulisan pengukuran
e. Nilai maksimum dan minimum
Massa
9 Perhatikan gambar dibawah ini;

Hitunglah:
a. Skala terkecil
b. Ketidakpastian alat
c. Nilai sebenarnya
d. Hasil penulisan pengukuran
Nilai maksimum dan minimum

10 Perhatikan gambar dibawah ini; Lengan pertama (yang didepan) = 7,4 gram
Lengan kedua (yang ditengah ) = 50 gram
Lengan ketiga (yang dibelakang) = 300 gram
Skala terkecil pada lengan pertama = 0,1 gram
Hasil pengukuran :
Nilai sebenaranya massa = 300 + 50 + 7,4 ) = 357,4 gram
Skala terkecil (sk) = 0,1 gram
Ketidakpastian (∆x) = ½ x sk = ½ . 0,1 = 0,05 gram
Penulisan hasil pengukuran massa; x = ( x ± ∆x )
Hitunglah: x = ( 357,40 ± 0,05 ) gram
a. Skala terkecil
b. Ketidakpastian alat
c. Nilai sebenarnya
d. Hasil penulisan pengukuran
e. Nilai maksimum dan minimum
Amperemeter
11 Perhatikan gambar dibawah ini;

Page 4 of 9
Rumah Belajar Pakteg
Jalan Sayuti C. 229 Rawasari Percetakan Negara Jakarta Pusat
Telp. (0210 424 9106 – 42803327
HP. 085719221964 – 081806792017
WA. 081283012662

Hitunglah:
1. Untuk skala atas
a. Skala terkecil
b. Ketidakpastian alat ukur
c. Nilai sebenarnya
d. Hasil penulisan pengukuran
e. Nilai maksimum dan minimum
2. Untuk skala bawah
a. Skala terkecil
b. Ketidakpastian alat
c. Nilai sebenarnya
d. Hasil penulisan pengukuran
e. Nilai maksimum dan minimum
12 Perhatikan gambar dibawah ini;

Hitunglah:
1. Untuk skala atas
a. Skala terkecil
b. Ketidakpastian alat
c. Nilai sebenarnya
d. Hasil penulisan pengukuran
e. Nilai maksimum dan minimum
2. Untuk skala bawah
a. Skala terkecil
b. Ketidakpastian alat
c. Nilai sebenarnya
d. Hasil penulisan pengukuran
e. Nilai maksimum dan minimum

Soal Mandiri Bab.2. BESARAN FISIKA DAN PENGUKURANNYA PR 1

A. Pengukuran dengan Alat-alat Ukur


Fisika X MIPA SMA Negeri 77 Jakarta Paket 1
Tanggal Pemberian PR Tanggal Kumpul Selisih Nilai Nilai :
Tanggal Kumpulkan PR Selisih hari
Nama Kelas

Mistar
1 Perhatikan gambar dibawah ini. Sebuah a. Satuan skala = 6 -5 = 1 cm
balok kecil diukur dengan mistar berskala b. Banyaknya goresan = 10
cm.

Page 5 of 9
Rumah Belajar Pakteg
Jalan Sayuti C. 229 Rawasari Percetakan Negara Jakarta Pusat
Telp. (0210 424 9106 – 42803327
HP. 085719221964 – 081806792017
WA. 081283012662

1
satuanskala

c. Skala terkecil : sk = banyakgoresan maka sk = 10 = 0,1 cm


Carilah : d. Nilai sebenarnya : xo = banyak goresan terukur x sk = 6 x 10 goresen x 0,1 sk = 6
a. Satuan skala cm
b. Banyaknya goresan Atau xo = selisih angka-angka pada ujung-ujung benda tersebut = (6 – 0 ) = 6 cm
c. Skala terkecil e. Hasil pemgukuran x = (xo ± ∆x)
d. Nilai sebenarnya hasil pengukuran Ketidakpastian mistar = ∆x = ½ x sk = ½ x 0,1 cm = 0,05 cm
e. Hasil penulisan pengukuran dan Hasil pengukuran = x = (6 ± 0,05) cm
ketidakpatian Hasil penulisan pengukuran mistar = x = (6,00 ± 0,05) cm
f. Nilai maksimum dan minimumnya
2 Perhatikan gambar berikut ini;

Hitunglah keadaan balok;


a. Satuan skala
b. Banyaknya goresan
c. Skala terkecil
d. Nilai sebenarnya hasil pengukuran
e. Hasil penulisan pengukuran mistar
dengan ketidakpastiannya
f. Nilai maksimum dan minimumnya
Jangka Sorong
3 Perhatikan gmabar dibawah ini;

Hitunglah;
a. Skala terkecil
b. Ketidakpastian alat
c. Nilai sebenarnya
d. Hasil penulisan pengukuran
Nilai maksimum dan minimum
4 Perhatikan gmabar dibawah ini; 1. x = xo ± Δx
xo = (0,2 + 5 × 0,01) cm = (0,2 + 0,05) cm = 0,25 cm
x = xo ± Δx = (0,250 ± 0,005) cm
Jawab D
Hitunglah;
a. Skala terkecil
b. Ketidakpastian alat
c. Nilai sebenarnya
d. Hasil penulisan pengukuran
e. Nilai maksimum dan minimum

Mikrosmeter sekrup
5 Perhatikan gambar berikut ini:
Skala utama (SU) = = 2 mm
Skala nonius (SN) = 39 x 0,01 mm = 0,39 mm
--------------------------------------------------+
Hasil bacaan (xo) = 2,39 mm = 0,239 cm
Skala terkecil (sk) = 0,01 mm
Ketelitian alat (∆x) = 0,005 mm
Hasil pengukuran x = ( 2,39 ± 0,005 ) mm
Hitunglah: x = ( 2,390 ± 0,005 ) mm
a. Skala terkecil
b. Ketidakpastian alat
c. Nilai sebenarnya
d. Hasil penulisan pengukuran
e. Nilai maksimum dan minimum
6 Perhatikan gambar berikut ini :

Page 6 of 9
Rumah Belajar Pakteg
Jalan Sayuti C. 229 Rawasari Percetakan Negara Jakarta Pusat
Telp. (0210 424 9106 – 42803327
HP. 085719221964 – 081806792017
WA. 081283012662

Hitunglah:
a. Skala terkecil
b. Ketidakpastian alat
c. Nilai sebenarnya
d. Hasil penulisan pengukuran
e. Nilai maksimum dan minimum
Neraca
7 Perhatikan gambar berikut ini adalah
pengukuran massa benda dengan
menggunakan neraca ohauss lengan tiga.

Hitunglah:
a. Skala terkecil
b. Ketidakpastian alat
c. Nilai sebenarnya
d. Hasil penulisan pengukuran
e. Nilai maksimum dan minimum
8 Perhatikan gambar berikut ini adalah
pengukuran massa benda dengan
menggunakan neraca ohauss lengan tiga.

Hitunglah:
a. Skala terkecil
b. Ketidakpastian alat
c. Nilai sebenarnya
d. Hasil penulisan pengukuran
e. Nilai maksimum dan minimum

9 Perhatikan gambar berikut ini adalah


pengukuran massa benda dengan
menggunakan neraca ohauss lengan tiga.

Hitunglah:
a. Skala terkecil
b. Ketidakpastian alat
c. Nilai sebenarnya
d. Hasil penulisan pengukuran
e. Nilai maksimum dan minimum
Waktu
10 Pembacaan selang waktu pada stopwatch
digital dibawah ini adalah. …..

a. Skala terkecil

Page 7 of 9
Rumah Belajar Pakteg
Jalan Sayuti C. 229 Rawasari Percetakan Negara Jakarta Pusat
Telp. (0210 424 9106 – 42803327
HP. 085719221964 – 081806792017
WA. 081283012662

b. Ketidakpastian alat
c. Nilai sebenarnya
d. Hasil penulisan pengukuran
e. Nilai maksimum dan minimum
11 Jika waktu yang ditunjuk stopwatch
dijumlahkan 5 sekon maka hitunglah ;

a. Skala terkecil
b. Ketidakpastian alat
c. Nilai sebenarnya
d. Hasil penulisan pengukuran
e. Nilai maksimum dan minimum
12 Waktu yang ditempuh seorang pelari
100 m, ditunjukkan oleh stopwacht
seperti dibawah ini.

Hitunglah:
a. Skala terkecil
b. Ketidakpastian alat
c. Nilai sebenarnya
d. Hasil penulisan pengukuran
e. Nilai maksimum dan minimum

Amperemeter
13 Penyelesaian.
1. Untuk skala atas
Diketahui : Tanya :
Hasil bacaan pada JP = 3,5 A Ao
amperemeter untuk skala atas dan bawah SM = 5
dibawah ini adalah BU = 5 A
3, 5
Dengan skala yang terlihat sebagai berikut ; jp
xo= xBU
Hitunglah ; Hasil bacaan alat ukur : SM , Ao = 5 x 5 = 3,5 Ampere
a. Skala terkecil 2. Untuk skala bawah
b. Ketidakpastian alat Diketahui : Tanya :
c. Nilai sebenarnya JP = 0,07 A Ao
d. Hasil penulisan pengukuran SM = 0,1 A
e. Nilai maksimum dan minimum BU = 5 A
0, 07
jp
xo= xBU
Hasil bacaan alat ukur : SM Ao = 0,1 x 5 = 3,5 Ampere
14 Ditunjukkan Ampermeter seperti gambar
di bawah
ini adalah.
...

Hitunglah;
a. Skala terkecil
b. Ketidakpastian alat

Page 8 of 9
Rumah Belajar Pakteg
Jalan Sayuti C. 229 Rawasari Percetakan Negara Jakarta Pusat
Telp. (0210 424 9106 – 42803327
HP. 085719221964 – 081806792017
WA. 081283012662

c. Nilai sebenarnya
d. Hasil penulisan pengukuran
e. Nilai maksimum dan minimum
15 Suatu alat ukur
basicmeter dengan
batas ukur 0 – 1A
menggunakan
skala 0 – 100.

Hitunglah;
a. Skala terkecil
b. Ketidakpastian alat
c. Nilai sebenarnya
d. Hasil penulisan pengukuran
e. Nilai maksimum dan minimum

Page 9 of 9

Anda mungkin juga menyukai