0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
22 tayangan8 halaman
Dokumen ini membahas tiga jenis alat ukur panjang yaitu mistar, jangka sorong, dan mikrometer sekrup. Mistar dapat mengukur dengan ketelitian 0,5 mm. Jangka sorong dapat mengukur dengan ketelitian 0,005 cm untuk diameter benda. Mikrometer sekrup memiliki ketelitian 0,0005 cm dan digunakan untuk mengukur ketebalan benda tipis.
Dokumen ini membahas tiga jenis alat ukur panjang yaitu mistar, jangka sorong, dan mikrometer sekrup. Mistar dapat mengukur dengan ketelitian 0,5 mm. Jangka sorong dapat mengukur dengan ketelitian 0,005 cm untuk diameter benda. Mikrometer sekrup memiliki ketelitian 0,0005 cm dan digunakan untuk mengukur ketebalan benda tipis.
Dokumen ini membahas tiga jenis alat ukur panjang yaitu mistar, jangka sorong, dan mikrometer sekrup. Mistar dapat mengukur dengan ketelitian 0,5 mm. Jangka sorong dapat mengukur dengan ketelitian 0,005 cm untuk diameter benda. Mikrometer sekrup memiliki ketelitian 0,0005 cm dan digunakan untuk mengukur ketebalan benda tipis.
fisika dari suatu obyek atau benda. Mengukur adalah membandingkan suatu besaran dengan satuan. Besaran adalah segala sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka. Satuan adalah ukuran dari suatu besaran atau pembanding dari suatu besaran. 1. MISTAR
Jarak antara dua gores pendek berdekatan pada mistar
adalah 1mm atau 0,1 cm. Nilai ini menyatakan skala terkecil mistar.
Sedangkan ketelitian atau ketidakpastian mistar adalah
setengah dari skala terkecilnya. Jadi ketelitian atau ketidakpastian mistar adalah ½ x 1 mm = 0,5 mm atau 0,05 cm 2. JANGKA SORONG Jangka sorong umumnya digunakan untuk mengukur diameter dalam dan luar benda, misalnya diameter dalam cincin dan diameter kelereng. Jangka sorong terdiri dari 2 bagian: rahang tetap dan rahang geser. Ia juga terdiri dari 2 skala: skala utama dan skala nonius(atau vernier). Sepuluh skala utama panjangnya 1 cm sedangkan sepuluh skala nonius panjangnya 0,9 cm. Jadi beda satu skala utama dengan satu skala nonius adalah 0,1 mm atau 0,01 cm. Jadi skala terkecil dari jangka sorong adalah 0,1 mm atau 0,1 cm. Untuk ketelitian jangka sorong adalah setengah dari skala terkecilnya. Jdi, ketelitian jangka sorong adalah ½ x 0,1 mm = 0,05 mm atau 0,005 cm Dengan ketelitian 0,005 maka jangka sorong dapat digunakan untuk mengukur diameter kelereng atau tebal keping logam dengan lebih teliti (akurat). 3. MIKROMETER SEKRUP Mikrometer sekrup adalah alat ukur panjang yang dapatdipergunakan untuk mengukur ketebalan plat, misalnya plat baja. Skala utama terletak pada selubung dan nonius terletak pada selubung luar. Jika selubung luar diputar 1 kali maka rahang geser dan juga selubung luar maju atau mundur 0,5 mm. Karena selubung luar memiliki 50 skala, maka 1 skala pada selubung luar = jarak maju atau mundur rahang geser sejauh 0,5 mm : 50 = 0,01 mm. Jadi, skala terkecil mikrometer sekrup adalah 0,01 mm atau 0,001 cm. Sehingga, ketelitian atau ketidakpastian mikrometer sekrup adalah
½ x 0,01 mm = 0,005 mm atau 0,0005 cm
Dengan ketelitian ini, mikrometer sekrup bisa digunakan untuk
mengukur diameter kawat tipis dengan teliti (akurat).