Anda di halaman 1dari 4

“STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN PADA Tn.

N DENGAN
MASALAH UTAMA : RESIKO PRILAKU KEKERASAN“

Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Keperawatan Jiwa

Dosen Ridwan Kustiawan, Ners, M.Kep, Sp. Kep J

Disusun Oleh :

Nama : Resi Rahma Dila


NIM : P2.06.20.1.19.067
Tingkat : 3-B D3 Keperawatan

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLTEKKES KEMENKES TASIKMALAYA

PRODI DIII KEPERAWATAN

2020/2021
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

NAMA MAHASISWA : Resi Rahma Dila

NAMA PASIEN/RUANGAN : Tn. Nugraha

NO MEDREK : 200220

HARI / TANGGAL : Rabu / 6 Oktober 2021

HARI KE/PERTEMUAN KE : Hari ke 4 /pertemuan ke 4

FASE :4

A. Proses Keperawatan

1. Kondisi Klien

Data Subjektif:

 Klien mengatakan ia jarang sholat

 Klien mengatakan perasaanya senang

 Klien mengatakan masih ingat dengan yang diajarkan sebelumnya

Data Objektif:

 Klien dapat melakukan sholat namun melakukannya dengan cepat.

 Klien nampak tegang saat berinteraksi.

 Mata klien tampak melotot dan kesal.

 Klien menjawab pertanyaan dengan singkat.

 Klien tampak bermusuhan.

2. Diagnosa Keperawatan

Resiko Perilaku Kekerasan


B. Strategi Komunikasi

ORIENTASI

1. Salam Terapeutik
“ Assalamualaikum , Selamat pagi pak, apakah masih ingat dengan saya? Oh masih
ingat kalo begitu coba sebutkan nama saya? Baik bapak
2. Evaluasi / Validasi
“Bagaimana kabarnya hari ini bapak? Bagaimana perasaan bapak hari ini? “ Kemarin

sudah kita pelajari bahwa jika bapak akan marah dan muncul perasaan kesal,

berdebar-debar, mata melotot, selain napas dalam maka bapak juga bisa memukul

bantal atau kasur”

“ Kemudian setelah amarahnya reda, bapak bisa bicara baik-baik kepada orang yang

membuat bapak marah. Nah, bagaimana sudah dilatih semuanya? Bagus! Bagaimana

perasaan marahnya?”

3. Kontrak : topik, waktu, dan tempat


“ Hari ini kita akan bicara mengenai cara mencegah amarah dengan cara ibadah.”

“ Dimana enaknya kita berbincang-bincang? Berapa lama? Bagaimana jika 15

menit?”

Kerja

“Coba ceritakan kegiatan ibadah yang bapak lakukan. Bagus... Wah banyak sekali.

Yang mana yang mau kita coba?”

“Nah, jika bapak sedang marah, coba bapak langsung duduk dan tarik napas dalam,

jika tidak reda juga segera rebahkan badan agar rileks. Bila masih tidak reda juga,

segera berdoa lagi.”

“Bapak bisa berdoa secara teratur untuk mencegah kemarahan jangan lupa memohon

ampun kepada tuhan dan memohon agar terlindungi dari sifat pemarah.”

Terminasi:
“Bagaimana perasaan bapak setelah kita bercakap-cakap tentang cara mengontrol

amarah dengan beribadah tadi?”

“Mari kita masukkan jadwal berdoa dan ibadah lainnya kedalam jadwal sehari-hari

bapak.”

Anda mungkin juga menyukai