Anda di halaman 1dari 16

SUPERVISI

Pengertian
■ Pengamatan atau pengawasan secara langsung
terhadap pelaksanaan pekerjaan yang sifatnya rutin
(Prayudi, 1982)
■ Suatu proses kemudahan sumber2 yang diperlukan
untuk penyelesaian tugas2nya (Swansburg, 1999)
■ Merencanakan, mengarahkan, membimbing,
mengajar, mengobservasi, mendorong, memperbaiki,
mempercayai, mengevaluasi berkesinambungan
dengan sabar, adil, bijaksana (Thora Kron,1987)
SASARAN SUPERVISI
■ Pelaksanaan tugas sesuai dgn pola
■ Struktur dan hirarkhi sesuai dgn rencana
■ Staf yang berkualitas dapat dikembangkan secara
kontinu/sistematis
■ Penggunaan alat yang efektif dan ekonomis
■ Sistem dan prosedur yang tidak menyimpang
■ Pembagian tugas, wewenang dan pertimbangan
obyektif/rational
■ Tdak terjadi penyelewengan/penyimpangan kekuasaan,
kedudukan dan keuangan
TUJUAN SUPERVISI
■ Mengorientasikan staf dan pelaksana keperawatan
■ Melatih staf dan pelaksana keperawatan
■ Memberikan arahan dalam pelaksanaan tugasnya agar
menyadari dan mengerti terhdp peran, fungsi sebagai
staf dan pelaksana asuhan keperawatan
■ Memberikan layanan kemampuan staf dan
pelaksanaan keperawatan dalam memberikan askep
KOMPETENSI
■ Memberikan pengarahan dan petunjuk yang jelas,
sehingga dapat dimengerti oleh staf dan pelaksana
keperawatan
■ Memberikan saran, nasehat dan bantuan kepada
staf/pelaksana keperawatan
■ Memberikan motivasi untuk meningkatkan semangat
kerja staf dan pelaksana keperawatan
KOMPETENSI
■ Proses kelompok (dinamika kelompok)
■ Memberikan latihan dan bimbingan yang diperlukan
oleh staf dan pelaksana keperawatan
■ Melakukan penilaian terhadap penampilan kinerja
perawat
■ Mengadakan pengawasan agar asuhan keperawatan
lebih baik.
FUNGSI

■ Mengkoordinasikan, menstimuli dan mendorong ke


arah peningkatan kualitas asuhan keperawatan
KARAKTERISTIK
■ Mencerminkan kegiatan asuhan keperawatan yang
sesungguhnya
■ Mencerminkan pola organisasi/struktur organisasi yang ada
■ Kegiatan yang berkesinambungan yang teratur atau berkala
■ Dilaksanakan oleh atasan langsung (kepala unit/kepala
ruangan atau penanggung jawab yang ditunjuk)
■ Menunjukkan pada kegiatan perbaikan dan peningkatan
kualitas asuhan keperawatan.
PRINSIP
■ Kegiatan yang direncanakan secara matang
■ Bersifat edukatif, supporting dan informal
■ Memberikan perasaan aman pada staf dan pelaksana
keperawatan
■ Membentuk suasana kerjasama yang demokratis
antara supervisor dan staf dalam pelaksanaan
keperawatan
PRINSIP
■ Harus obyektif dan sanggup mengadakan “self
evaluation”
■ Harus progresif, inovatif, fleksibel dan dapat
mengembangkan kelebihan masing2
■ Konstruktif dan kreatif dalam mengembangkan diri
sesuai dengan kebutuhan
■ Dapat meningkatkan kinerja bawahan dalam upaya
meningkatkan kualitas asuhan keperawatan
CARA SUPERVISI
Langsung ; Yang dilakukan pada kegiatan yang sedang berlangsung
Cara memberikan pengarahan yang efektif :
Pengarahan
Mudah dipahami
Menggunakan kata-kata yang tepat
Berbicara dengan jelas dan lambat
Berikan arahan yang logis
Hindari memberikan banyak arahan pada satu saat
Pastikan bahwa arahan dapat dipahami
Yakinkan bahwa arahan anda dilaksanakan atau perlu tindak lanjut.
Tidak Langsung ; melalui laporan baik tertulis maupun lisan, umpan
balik dapat diberikan secara tertulis.
KEGIATAN RUTIN
SUPERVISOR
■ Sebelum pertukaran shift (15-30 menit)
■ Mengecek kecukupan fasilitas/peralatan/sarana untuk
hari itu
■ Mengecek jadwal kerja.
■ Pada waktu mulai shift (15-30 menit)
■ Mengecek personil yang ada
■ Menganalisa keseimbangan personil dan pekerjaan
■ Mengatur pekerjaan
KEGIATAN RUTIN
SUPERVISOR
■ Mengidentifikasi kendala yang muncul
■ Mencari jalan supaya pekerjaan dapat diselesaikan.
■ Sepanjang hari dinas (6-7 jam)
■ Mengecek pekerjaan setiap setiap personil,
mengarahkan, memberi instruksi, mengoreksi, atau
memberikan latihan sesuai kebutuhannya.
KEGIATAN RUTIN
SUPERVISOR
■ Mengecek kemajuan pekerjaan dari personil sehingga
dapat segera membantu apabila diperlukan.
■ Mengecek pekerjaan rumah tangga.
■ Mengecek kembali pekerjaan personil dan
kenyamanan kerja, terutama untuk personil baru
■ Berjaga-jaga ditempat apabila ada pertanyaan,
permintaan bantuan atau hal-hal yang terkait
KEGIATAN RUTIN SUPERVISOR

■ Mengatur jam istirahat dan mencari personil


■ Mendeteksi dan mencatat problem yang muncul pada
saat itu dan mencari penyelesaiannya.
■ Mengecek kembali kecukupan alat/fasilitas/sarana
sesuai kondisi operasional
■ Mencatat fasilitas/sarana yang rusak kemudian
melaporkannya
KEGIATAN RUTIN
SUPERVISOR
■ Mengecek adanya kejadian kecelakaan kerja
■ Menyiapkan dan melaporkan secara rutin mengenai
pekerjaan.
■ Sekali dalam sehari (15-30 menit)
■ Mengobservasi personil secara kontinue dalam hal
keterlambatan, kesulitan pekerjaan dll
■ Sebelum pulang, membuat daftar masalah yang
belum terpecahkan

Anda mungkin juga menyukai