Anda di halaman 1dari 4

Resume Tindakan keperawatan

“NEBULIZER’’
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Praktek Klinik Mata Kuliah Keperawatan Medikal Bedah I

DISUSUN OLEH :

Nama : Resi Rahma Dila

Kelas : 2-B Keperawatan

NIM : P2.06.20.1.19.067

POLITEKNIK KESEHATAN
KEMENTERIAN KESEHATAN TASIKMALAYA

Jl. Cilolohan No.35 (0265) 340186 Kel.Kahuripan Kec. Tawang

Kota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat 46115

www.poltekkestasikmalaya.ac.id
A. Pengertian Tindakan

Nebulizer adalah alat yang dapat mengubah obat yang berbentuk larutan menjadi
aerosol secara teratur terus menerus dengan tenaga yang berasal dari udara yang berasal
dari udara yang didapatkan atau gelombang ultrasonik.

Tindakan terapi Nebulizer adalah terapi inhalasi dengan pengisapan Drop Out partikel
udara yang mengandung obat selama inspirasi pernapasan.

B. Tujuan tindakan
a. Untuk oksigen
b. Untuk mengencerkan Secret
c. Untuk memberikan obat
d. Untuk mengurangi sesak pada penderita asma
C. Langkah – langkah tindakan
1. Persiapan
a. alat hanseul
- Hansei mask
- Mesin Nebulizer
- O2
- flow meter yang berisi air
- Obat bronkodilator
- Aqua for injection
b. Pasien
- Memberitahu dan menjelaskan kepada pasien mengenai prosedur yang akan
dilakukan.
- Menutup sampiran.
- Membantu pasien posisi duduk/duduk sesuai kemampuannya
2. Langkah-langkah
- Persiapan instruksi dokter
- Mencuci tangan
- Menjelaskan prosedur pada pasien
- Beri posisi duduk/semifowler
- Tempatkan obat bronkodilator pada masker (pada obat tertentu memerlukan
pengenceran dengan Aqua for injection)
- Sambungkan selang O2 ke flowmeter dan diberi O2 6 sampai 8 liter/menit
atau Sambungkan ke mesin Nebulizer kemudian pencet tombol on
- Cek adanya penguapan obat bila ada Letakkan masker pada pasien
- Instruksikan klien untuk nafas dalam dan lambat sambil menghirup uap obat
sampai obat habis
- Observasi perkembangan dada pasien
- Setelah penguapan obat habis lepaskan masker dan anjurkan pasien untuk
mengeluarkan sekret yang ada dengan cara membantukkan
- Monitoring adanya sesak nafas dan perubahan ttv selamat tercapai
- Mencuci tangan
- Dokumentasi tindakan.

D. Indikasi tindakan
1) Pasien sesak nafas dan batuk
2) Pasien yang mengalami gangguan napas yang disebabkan penyempitan bronkus
3) Brondio pneumonia
4) Pilek dengan hidung sesak dan berlendir
5) Selaput lendir mengering
6) Iritasi kerongkongan radang selaput lendir saluran pernapasan bagian atas

E. Prinsip dan rasional tindakan


1) Prinsip
- Terapi Nebulizer yang diberikan disesuaikan dengan dosis obat yang ada
- Prinsip bersih saat ini akan
- Tetap memonitor respirasi saat dilakukan terapi
2) Rasional
- Prinsip dosis yang benar untuk mengikuti prosedur dan instruksi dokter
- Prinsip bersih mengurangi transmisi mikroorganisme
- Untuk mengetahui kondisi pasien saat tindakan agar mudah diketahui jika ada
alergi atau kontraindikasi
F. Bahaya dan pencegahan
1. Bahaya
- Peradangan saluran napas bagian atas meningkat
- Sesak nafas tidak berkurang karena adanya selaput lendir saluran nafas bagian
otot
- Terjadi sianosil sel dan infeksi
- Terjadi infeksi nosokomial
2. Pencegahan
- Tetap melakukan prinsip Nebulizer dengan benar
- Jika selaput lendir terlalu banyak maka indikasi tindakan suction
- Menjaga lingkungan
- Dengan menggunakan satu masker untuk 1 orang jika dipakai lagi akan
bahaya resiko infeksi.
G. Daftar Pustaka

https://www.alodokter.com/nebulizer-mengenal-fungsi-dan-cara-pakainya

Anda mungkin juga menyukai