Anda di halaman 1dari 3

Firman Ramadanus Teknologi Informasi

2B (DIII Keperawatan)
P20620119054

Manfaat Dan Hambatan


Dalam Penerapan Sistem Informasi Kesehatan

Manfaat dalam penerapan Sistem Infomasi Kesehatan


1. Penghematan biaya dari penggunaan kertas untuk pencatatan
2. Penghematan ruangan karena tidak dibutuhkan tempat yang besar dalam penyimpanan
arsip
3. Penyimpanan data pasien menjadi lebih lama
4. Pendokumentasian keperawatan berbasis komputer yang dirancang dengan baik akan
mendukung otonomi yang dapat dipertanggung jawabkan
5. Membantu dalam mencari informasi yang cepat sehingga dapat membantu pengambilan 
keputusan secara cepat
6. Meningkatkan produktivitas kerja
7. Mengurangi kesalahan dalam menginterpretasikan pencatatan
8. Membantu memonitor nilai kridit kinerja perawat
9. Membantu menentukan jadwal dinas perawat
10. Standarisisasi : Terdapat pelaporan data klinik yang standar, mudah dan cepat diketahui
11. Kualitas : Meningkatkan kualitas informasi klinik dan sekaligus meningkatkan waktu perawat
dalam memberikan asuhan keperawatan.
12. Accessebility, legibility : Mudah membaca dan mendapat informasi klinik dari pasien dalam
satu lokasi.

Hambatan dalam penerapan Sistem Infomasi Kesehatan


 Pengelolaan data Rumah Sakit yang sangat besar baik data medik pasien maupun data-data
administrasi yang dimiliki oleh rumah Sakit sehingga mengakibatkan :
1. Redudansi Data
Pencatatan data yang berulang-ulang menyebabkan duplikasi data sehingga
kapasitas yang di perlukan membengkak dan pelayanan menjadi lambat, tumpukan
filing sehingga memerlukan tempat filing yang cukup luas
2. Unintegrated Data
Penyimpanan data yang tidak terpusat menyebabkan data tidak sinkron, informasi
pada masing-masing bagian mempunyai asumsi yang berbeda-beda sesuai dengan
kebutuhan masing-masing unit /Instalasi.
3. Human Error
Proses pencatatan yang dilakukan secara manual menyebabkan terjadinya
kesalahan pencatatan yang semakin besar dan tidak singkrong dari unit satu ke yang
lainya dan akan menimbulkan banyaknya perubahan data (efeknya banyak pelayanan
akan berdasarkan sesuka perawan/dokter sehinga dokter / perawat bisa menambah
bahkan mengurangi data/tarif sesuai dengan kondisi saat itu, misal yang berobat adalah
sodaranya makan dengan seenaknya dokter/perawat memberikan discont tanpa
melalu prosedur yang tepat. Dan menimbulkan kerugian pada rumah sakit.
4. Terlambatnya Informasi
Dikarenakan dalam penyusunan informasi harus direkap secara manual maka
penyajian informasi menjadi terlambat dan kurang dapat dipercaya kebenarannya.

 Hambatan/ Kendala – kendala yang secara umum sering dijumpai di puskesmas antara lain:
1. Kendala di bidang Infrastruktur
 Banyak puskesmas yang hanya memiliki satu atau dua komputer, dan biasanya
untuk pemakaian sehari-hari di puskesmas sudah kurang mencukupi. Sudah mulai
banyak pelaporan-pelaporan yang harus ditulis dengan komputer. Komputer lebih
berfungsi sebagai pengganti mesin ketik semata. Selain itu kendala dari sisi sumber
daya listrik juga sering menjadi masalah. Puskesmas di daerah-daerah tertentu
sudah biasa menjalani pemadaman listrik rutin sehingga pengoperasian komputer
menjadi terganggu. Dari segi keamanan, banyak gedung puskesmas yang kurang
aman, sering terjadi puskesmas kehilangan perangkat komputer.
2. Kendala di bidang Manajemen
 Masih jarang sekali ditemukan satu orang staf atau petugas atau bahkan unit kerja
yang khusus menangani bidang data/komputerisasi. Hal ini dapat dijumpai dari
tingkat puskesmas ataupun tingkat dinas kesehatan di kabupaten/kota.
 Pada kondisi seperti ini nantinya akan menjadi masalah untuk menentukan siapa
yang bertanggung jawab atas data-data yang akan ada, baik dari segi pengolahan
dan pemeliharaan data, maupun dari segi koordinasi antar bagian.
3. Kendala di bidang Sumber Daya Manusia
 Bidang SDM sering ditemui di puskesmas. Banyak staf puskesmas yang belum
maksimal dalam mengoperasikan komputer.
 Kemampuan operasional komputer didapat secara belajar mandiri, sehingga tidak
maksimal.
 Pemakaian komputer oleh staf yang kadang-kadang tidak pada fungsi yang
sebenarnya.

 Hambatan/ Kendala-kendala yang secara umum sering dijumpai di rumah sakit antara lain :
1. Kurang siapnya rumah sakit dalam penerapan Sistem Informasi Manajemen Rumah
Sakit (SIMRS)
2. Data yang tersedia belum dalam bentuk elektronik
3. Pergantian kebijakan yang sering dilakukan secara tiba-tiba dapat menimbulkan
kekacauan. 
4. Koordinasi unit lebih terfokus pada unit masing-masing
5. Penyesuaian petugas dengan perubahan pola kerja dari manual ke komputerisasi
6. Pemahaman SDM yang belum merata

Anda mungkin juga menyukai