Anggota Kelompok :
Erfan Setiawan (P20620119053)
Hanip Dinamara (P20620119055)
Iis Karlina (P20620119057)
Lena Nurlena (P20620119059)
b. Masalah Emosional
Dengan Menggunakan MMSE (Mini Mental Status Exam)
No Aspek Nilai Nilai Kriteria
Kognitif Maksimal Klien
1 Orientas 5 5 Menyebutkan dengan benar
i Tahun : 2012
Musim : hujan
Tanggal : 26 November 2012
Hari : senin
Bulan : November
2 Orientas 5 5 Dimana sekarang kita berada ? Rumah
i Negara : Indonesia
Propinsi : Jawa Timur
Kabupaten / kota : Surabaya
3 Registra 3 3 Sebutkan 3 nama obyek (misal : kursi,
si meja, kertas), kemudian ditanyakan kepada
klien, menjawab:
Kursi
Meja
Kertas
4 Perhatia 5 3 Meminta klien berhitung mulai dari 100
n dan kemudian kurangi 7 sampai 5 tingkat.
kalkulas Jawaban :
i 93
86
76
71
64
5 Mengin 3 2 Minta klien untuk mengulangi ketiga
gat obyek pada poin ke – 2 (tiap poin nilai 1)
Jawaban : meja, kursi, pen
6 Bahasa 9 9 Menanyakan pada klien tentang benda
(sambil menunjukkan benda tersebut)
1. Minta klien untuk mengulangi kata
berikut :
”tidak ada, dan, jika atau tetapi”
Klien menjawab :
”tidak ada, dan, jika atau tetapi”
c. Spiritual
Klien yakin dengan agama islam,klien mengatakan insyaallahy bisa sehat
kembali,harapan klien bisa sembuh,klien juga mengatakan ingin solat tapi sulit untuk
melakukan ibadan.
G. Status Fungsional
a. KATZ Indeks : Skor A
Ny. A memiliki kemandirian dalam hal makan, minum, berpindah, ke kama
mandi kecil, berpakaian, dan mandi.
b. Barthel Indeks
Dengan Skor Yg
No Kriteria Mandiri Ket
Bantuan Didapat
1 Makan Frekuensi
: 2x/hari
Jumlah : 1
5 10 10 piring
Jenis :
nasi, lauk,
sayur
2 Minum 5 10 10 Frekuensi
:5–6
gelas
Jumlah :
500 cc
Jenis : air
putih, teh
3 Berpindah dari
kursi roda ke
5-10 15 15
tempat tidur, atau
sebaliknya
4 Personal toilet Frekuensi
(cuci muka, : 2x/hr
0 5 5
menyisir rambut,
gosok gigi)
5 Keluar masuk
toilet (mencuci
5 10 10
pakaian, menyeka
tubuh, menyiram)
6 Mandi Frekuensi
5 15 15
: 2x/hr
7 Jalan di
0 5 5
permukaan datar
8 Naik turun tangga 5 10 5
9 Mengenakan
pakaian 5 10 10
Keterangan :
a. Score 130 : Mandiri
b. Score 65 – 125 : Ketergantungan sebagian
c. Score 60 : Ketergantungan total
Kesimpulan : Ny. A memiliki Tingkat ketergantungan sebagian dengan skor 125.
c. Perubahan Kognitif
1) Konsep diri : Klien merasa kehidupannya cukup terpenuhi
2) Emosi : Stabil
3) Adaptasi : Baik
4) Dimensia : Tidak
5) Tingkat Keasadaran : Composmentis
6) Afasia : Tidak
7) Orientasi : Normal
8) Bicara : Normal
9) Bahasa : Bahasa Jawa
10) Kemampuan Membaca : Bisa
11) Kemampuan Interaksi : Sesuai
12) Penyalahgunaan zat : tidak
9
0 1 10 Kurangi 3 dari 20 dan tetap 17, 13, 9, dst
pengurangan 3 dari setiap angka
baru, secara menurun
8 2 JUMLAH
Intreprestasi :
Salah 0 – 3 : fungsi intelektual utuh
Salah 4 – 5 : fungsi intelektual kerusakan ringan
Salah 6 – 8 : fungsi intelektual kerusakan sedang
Salah 9 – 10 : fungsi intelektual kerusakan berat
Berdasarkan hasil pengkajian didapatkan salah = 2, fungsi intelektual Ny. A utuh
b. Identifikasi Aspek Kognitif dari Fungsi Mental dengan Menggunakan MMSE ( Mini
Mental Status Exam )
Tahun : 2021
Musim : hujan
Tanggal : 25 Agustus 2021
Hari : Rabu
Bulan : Agustus
1B Orientasi 5 5 Dimana kita sekarang
berada ? Rumah
Negara : Indonesia
Propinsi : Jawa Barat
Kota : Tasikmalaya
2. Registrasi 3 3 Sebutkan nama 3 obyek
(oleh pemeriksa) 1 detik
untuk mengatakan masing-
masing obyek. Kemudian
tanyakan kepada klien
ketiga obyek tadi. (Untuk
disebutkan )
Kursi
Meja
Kertas
3. Perhatian dan 5 3 Minta klien untuk memulai
Kalkulasi dari angka 100 kemudian
dikurangi 7 sampai 5
kali/tingkat.
93
86
79
71
64
4. Mengingat 3 2 Minta klien untuk
mengulangi menyebutkan
ketiga obyek pada no. 2.
Bila benar 1 point untuk
masing-masing obyek
Jawaban : Meja, Kursi, Pen
5 Bahasa 9 9 Tunjukkan pada klien suatu
benda dan tanyakan
namanya :
Jam tangan
Balpoin
Interpretasi hasil :
Score >23 : Aspek kognitif dari fungsi mental baik
Score 18 – 22 : Kerusakan aspek fungsi mental ringan
Score ≤ 17 : Terdapat kerusakan aspek fungsi mental berat
Interpretasi hasil :
Jumlahkan semua nilai yang diperoleh klien dan diinterpretasikan sebagai berikut :
Score 0 – 5 : Resiko jatuh rendah
Score 6 – 10 : Resiko jatuh sedang
Score 11 – 15 : Resiko jatuh tinggi
Penurunan suplai O2 ke
jaringan
Kelemahan fisik
Intoleransi aktivitas
III. DIAGNOSA KEPERAWATAN
N PERENCANAAN
TUJUAN INTERVENSI RASIONAL IMPLEMENTASI EVALUASI
O DX
1 Nyeri (akut) b.d Tujuan: SLKI : Tasikmalaya,jum’a Tasikmalaya,
inflamasi mukosa Setelah dilakukan Maajemen t 20 Agustus 2021 Sabtu 21
lambung. Ditandai
dengan tindakan Nyeri Pulul : 14.00 Agustus 2021
Data Subyektif : keperawatan 1) Kaji skala 1) Menentukan 1) Mengkaji skala Pukul : 07.00
- Klien selama S:Pasien
nyeri dan derajat nyeri nyeri dan lokasi
mengeluh sakit perut 1 x 24 jam
- Nyeri klien mengatakan
lokasi nyeri yang nyeri Ny. A
- Klien
berkurang atau sakit
mengatakan nyeri dikeluhkan R/ skala nyeri
hilang.
perutnya seperti berkurang
Skala nyeri 0. klien. klien 3 dari 5
tertusuk dan melilit
Klien dapat rileks O:
lokasinya di ulu
- Klien
- Keadaan Skala nyeri
mengatakan nyeri umum klien baik hati.
sampai tidak bisa jalan 2
TTD
Data Obyektif :
Pasien
Hanip
- Klien tampak
tampak
telat makan
- Skala nyeri 3 rileks.
2) Observasi 2) Mengetahui 2) Mengobservasi
(1-5)
TTV fungsi vital TTV
- Klien tampak A : masalah
meringis kesakitan dari keadaan T :130/90 teratasi
N : 110x/menit P : intervensi
S :37C dilanjutkan
RR : 24x/menit Ttd
TTD Hanip
3) Berikan HANIP
membantu nyaman
diberikan posisi
nyaman.
4) Ajarkan TTD
teknik HANIP
relaksasi dan 4) Ajarkan teknik
membantu mempraktikan
HANIP
5) Lakukan 5) Lakukan
kolaborasi kolaborasi
dalam dalam
5) Analgetik
pemberian pemberian obat
dapat
obat sesuai dengan
memblok
analgetik indikasi untuk
reseptor
sesuai mengurangi
nyeri pada
dengan nyeri
susunan saraf
indikasi R/ klien meminum
untuk pusat obat analgesik
TTD
mengurangi
HANIP
nyeri
dilanjutkan
4. timbang Ttd
4. Mengetahui 4. Menimbang BB
BB pasien status nutrisi pasien dan Hanip
setiap hari dan pasien. memantau turgor
pantau turgor kulit pasien.
kulit,mukosa
bibir dll
5. Tingkat lingkungan
kan tirah 5.Tirah baring 5. meningkatkan
sekitar
baring atau dapat tirah baring atau
duduk dan meningkatkan duduk dan berikan
A : masalah
berikan obat stamina tubuh obat sesuai dengan
teratasi.
sesuai dengan pasien indikasi
indikasi sehinggga P : intervensi
pasien dapat
dihentikan
beraktivitas
Ttd
kembali.
Hanip