Anda di halaman 1dari 6

Makalah Bina Komunikasi, Persepsi, Bunyi,

Irama

”Praktik Diskrimanisi Bunyi”

Dosen Pengampu :
Dr. Martias Z., M.Pd

Oleh : Kelompok 3
Varel Muhammad Rizky (20003095)
GhinariYolinda (20003067)
Jesiya Aulia Rahma (20003072)
Suci Desvita Putri (20003094)
Tasya Agustia (20003148)
A. PENGENALAN
2.Membedakan 2 berbagai watak bunyi kontras yang
1. Membedakan 2 berbagai sumber diperdengarkan secara langsung serta terprogram dengan
bunyi ataupun lebih yang berbeda kekerasan sebatas sisa rungu anak:
timbrenya yang diperdengarkan
secara langsung dengan kekerasan 90 • Bunyi keras- lembut
dB ataupun lebih :
• Bunyi panjang– pendek
• Perlengkapan musik jam serta tiup
• Bunyi cepat- lambat
• Tepuk tangan serta teriakan
• Bunyi besar– rendah
• Perlengkapan musik jam elektronik
serta jam non elektronik 3. Membedakan macam- macam birama musik yang
diperdengarkan secara langsung:
• Gamelan serta organ
• Birama 2/ 2 serta¾
• Suara Ayah serta suara Ibu
• Birama¾ serta 2/ 4
• Birama 4/ 4 serta¾
A. PENGENALAN

4.Membedakan bunyi- bunyi yang bisa dihitung: 6.Membedakan suara manusia yang diperdengarkan
secara langsung ataupun melalui rekaman:
• Jumlah banyak serta sedikit
• Jumlah 2 ketukan serta 3 ketukan • Tangisan anak serta cakapan

• Jumlah bunyi yang bisa dihitung berhubungan • Teriakan anak serta suara bapak
dengan sifatnya
• Fonem- fonem dalam kata yang berbeda
5.Membedakan macam- macam irama musik/ lagu
yang diperdengarkan secara langsung ataupun melalui
rekaman: • Suku- suku kata dalam kata yang berbeda

• Irama dangdut • Perkata dalam kalimat yang berbeda


• Irama waltz • Kalimat( kabar, Tanya serta seru)
• Irama mars • Cakapan anak serta cakapan orang dewasa
• Irama disko
• Lagu dangdut serta mars
B. TEKNIK PENERAPAN LEWAT VAKT

1. Tahapan pertama 3. Sesi ketiga


• Anak memilah kata yang hendak dipelajarinya • Anak memandang serta mengucapkan kata
• Kemudian guru menuliskan di papan tulis yang tercetak setelah itu menyalinnya lagi.
sehingga anak bisa menelusuri tulisan memakai
jarinya. 4. Sesi keempat
• Anak memandang gerak jari yang menelusuri • Anak mengingat kata yang telah diucapkannya
tulisan, mengucapkan, sekalian mendengar
sendiri kata yang diucapkannya. berulang kali sehingga jadi kosakata baru yang
dipunyai anak.
• Hal itu dicoba secara berulang- ulang
• Kemudian, pelajaran bisa dilanjutkan dengan
2. Sesi kedua pengenalan kata yang yang lain.
• Anak mulai memandang kata yang dituliskan
guru Anak mengucapkan dan menyalinnya
B. TEKNIK PENERAPAN LEWAT VAKT

1. Mengamati 2. Bertanya
• Menggunakan indera penglihatan buat membaca
bibir • Guru bisa memotivasi siswa dengan bertanya tentang modul
belajar
• Mengoptimalkan indera ungu buat mendengar
sekalian memaksimalkan indera penglihatan dalam • Siswa termotivasi buat bertanya
mengamati gerak bibir
3. Menalar
▪ Mengoptimalkan indera rungu buat mendengar
kata yang diucapkan guru tanpa membaca bibir
• Siswa menganalisis kata yang diucapkan guru
▪ Mengucapkan kata cocok dengan contoh
• Siswa menganalisis artikulasi guru dikala mengucapkan kata.
▪ Mengoptimalkan indera peraba buat merasakan
getaran organ bicara akibat terdapatnya suara, 4. Mencoba
▪ Mengoptimalan taktil buat menelusuri kata • Membimbing siswa buat melakukan latihan cocok dengan
dengan memakai jari tahapan kerja yang terdapat

• Membimbing siswa supaya fokus dalam aktivitas praktikum

Anda mungkin juga menyukai