Anda di halaman 1dari 6

Nama : Amelia Nur Ahwaniah

Kelas : XI MIPA 1

Mapel : Fisika

Laporan praktikum percobaan fluida statis

A. Tinjauan Teori

Tegangan permukaan adalah gaya persatuan panjang yangharus dikerjakan sejajar permukaan untuk
mengimbangi gaya. Tarikan kedalam pada cairan. 'al tersebut terjadi karena padapermukaan, gaya
adhesi (antara cairan dan udara) lebih kecil daripada gaya khohesi antara molekul cairan sehingga
menyebabkanterjadinya gaya kedalam pada permukaan cairan (Giancoli,2001).

Tegangan antar muka adalah gaya persatuan panjang yangterdapat pada antarmuka dua fase cair yang
tidak bercampur.&egangan antar muka selalu lebih kecil dari pada teganganpermukaan karena gaya
adhesi antara dua cairan tidak bercampurlebih besar dari pada adhesi antara cairan dan udara
(Giancoli,2001).

"molekul-molekul pada permukaan cairan mempunyai sifatkhusus yang tidak dimiliki oleh sebagian
dasar molekul-molekuldalam cairan. Salah satu sifat khusus ini adalah teganganpermukaan. Apabila
jarum diletakkan secara hati-hati di ataspermukaan air, jarum akan terapung. Padahal jelas berat jenis
jarum lebih besar daripada berat jenis air, sehingga diharapkan jarum akan tenggelam. &erapungnya
jarum disebabkan permukaanair seolah-olah diliputi oleh selaput tipis yang berhubungan
dengantegangan permukaan yaitu terbentuknya miniskus apabiladimasukkan cairan ke dalam tabung
reaksi. Air yang membasahidinding kapiler dan akan naik sehingga lebih tinggi daripadapermukaan air
sekitarnya. Spons yang dapat menyerap air ataupunair yang dapat meresap ke dalam tanah merupakan
beberapa contoh yang menunjukkan bahwa tegangan permukaan memangada (Bird,1993).

Tegangan permukaan didefenisikan sebagai kerja yang dilakukan dalam memperluas permukaan cairan
dengan suatu satuan luas. Satuan untuk tegangan permukaan (Y) adalah j.m*-2 atau dyne.cm*-1
"Metode yang paling umum untuk mengukurtegangan permukaan adalah kenaikan atau penurunan
cairan dalam pipa kapiler (Francis Weston, 1994).

Di dalam zat cair suatu molekul dikelilingi oleh molekul-molekul lainnya yang sejenis dari segala arah
sehingga gaya tarikmenarik sesama molekul (kohesi) adalah sama. Pada permukaan#at cair terjadi suatu
gaya tarik menarik antar molekul zat cair dengan molekul udara (gaya adhesi). Gaya adhesi lebih kecil
bila dibandingkan dengan gaya kohesi, sehingga molekul di permukaanzat cair cenderung untuk masuk
ke dalam. Tetapi hal ini tidak terjadikarena adanya gaya yang bekerja sejajar dengan permukaan zatcair
untuk mengimbangi. Sedangkan tegangan antar permukaankarena gaya adhesi antara zat cair untuk
mengimbangi gaya kohesi. Sedangkan tegangan antar permukaan selalu lebih kecildari tegangan
permukaan (Lachman,, 1994) .
Pada umumnya zat cair memiliki permukaan mendatar,tetapi apabila zar cair bersentuhan dengan zat
padat atau dindingbejana, maka permukaan bagian tepi yang bersentuhan dengan dinding akan
melengkung. Gejala melengkungnya permukaan zatcair disebut dengan ministus (Estien,2005).

Ada dua jenis miniskus yaitu miniskus cekung dan miniskungcembung. "iniskus cekung terjadi jika gaya
tarik menarik antarapartikel zat cair dipermukaan dengan partikel zat padat (gayaadhesi) lebih besar
dari pada gaya tarik menarik antara partikel-partikel zat cair (gaya kohesi) (Estien, 2005).

Secara kuantitatif tegangan ini dapat dinyatakan denganberbagai cara, yang paling la#im adalah
tegengan permukaan,yakni gaya yang dikerahkankebidang permukaan per satuanpanjang ( Robert,
1991).

Penomena lain yang berhubungan dengan teganganpermukaan adalah terbentuknya meniskus apabilah
cairandimasukkan ke dalam tabung reaksi . Air yang membasahi dindingkapiler dan akan naik sehingga
akan lebih tinggi dari padapermukaan air sekitarnya , spon yang dapat menyerap air ataupunair yang
dapat meresap kedalam tanah merupakan beberapacontoh yang menunjukkan bahwa tegangan
permukaan itumemang ada (Tony, 1993).

Pada permukaan temu antara cairan dangas, atau duacairan yang tidak dapat bercampur, seolah-olah
terbentuk suatuselaput atau lapisan khusus, yang nampaknya disebabkan olehtarikan molekul-molekul
cairan di bawah permukaan tersebut adalah suatu percobaan yang sederhana untuk meletakkan sebuah
jarum kecil pada permukaan air yang tenang dan mengamatibahwa jarum itu didukung di sana oleh
selaput tersebut (Wyle,1988).

Cairan mempunyai sifat yang menyerupai gas dalam halgerakannya yang mengikuti gerakan brown dan
gaya alirnya(fluiditasnya). Selain itu, cairan juga dapat menunjukkan adanyategangan permukaan yang
merupakan salah satu sifat yangpenting dari cairan (Najib, 2006).

Tegangan permukaan dinyatakan sebagai gaya persatuanpanjang yang diperlukan untuk memperluas
permukaan. Simbolyang digunakan untuk tegangan permukaan adalah Y dan satuannya adalah dyne:cm
(Sutrisno, 1992).

B. Tujuan praktikum

Mengetahui tegangan permukaan pada zat cair menggunakan koin dengan air biasa dan juga air yang
telah tercampur deterjen.
C. Alat dan bahan

- koin (100, 200, 500, 1000)

- Deterjen

- Tisu

- 1 Buah garpu

- Baskom

- Air

D. Cara Kerja

1. Masukan aing ke dalam baskom.

2. Masukkan koin secara bergantian ke dalam air secara vertikal menggunakan tangan.

3. Lap bersih koin menggunakan tisu. Lalu masukkan koin secara bergantian ke dalam air dengan garpu
secara perlahan-lahan.

4. Bersihkan kembali koin menggunakan tisu. Kemudian campurkan deterjen ke dalam air dan aduk
hingga merata.

5. Masukkan koin ke dalam air yang sudah tercampur dengan deterjen secara bergantian menggunakan
tangan.

6. Selanjutnya bersihkan koin menggunakan tisu.

7. Setelah itu masukkan koin ke dalam air deterjen secara bergantian menggunakan garpu secara
perlahan-lahan.

E. Hasil pengamatan
Gambar 1.4 ( koin tenggelam saat koin dimasukkan bergantian secara vertikal menggunakan tangan )

Gambar 2.4 ( koin terapung saat koin masukkan secara bergantian menggunakan garpu )
Gambar 3.4 ( koim tenggelam saat koin dimaasukkan ke dalam air deterjen secara bergantian
menggunakan tangan )

Gambar 4.4 (koin tenggelam saat dimasukkan ke dalam air deterjen menggunakan garpu)

F. Kesimpulan
Ketika uang logam di masukkan ke dalam air biasa maupun air deterjen secara vertikal menggumakan
tangan maka uang logam akan tenggelam karena massa jenis uang logam lebih besar dari massa jenis
air.

Anda mungkin juga menyukai