Anda di halaman 1dari 2

Medita Damayanti

1955201137
C2 Teknik Informatika

Chapter 3 Agile Software Development


3,1 Agile Methods
3.1 Metode Agile adalah metodologi pengembangan perangkat lunak yang didasarkan pada
proses pengerjaan yang dilakukan berulang dimana, aturan dan solusi yang disepakati dilakukan
dengan kolaborasi antar tiap tim secara terorganisir dan terstruktur.

3,2 Plan-Driven And Agile Development


3.2 Agile development sendiri merupakan model pengembangan perangkat lunak dalam jangka
pendek. Kemudian, membutuhkan adaptasi yang cepat dalam mengatasi setiap perubahan.

3.3 Extreme Programming


3.3 Extreme programming (XP) mungkin yang paling terkenal dan paling banyak digunakan dari
metode Agile. Extreme Programming (XP) merupakan sebuah proses rekayasa perangkat lunak
yang cenderung menggunakan pendekatan berorientasi objek.

3.4 Agile Project Management


3.4 Metodologi Manajemen Proyek yang mempunyai adaptabilitas tinggi terhadap perubahan
yang terjadi pada setiap elemen-elemennya. Metode ini memecah sebuah proyek besar menjadi
beberapa bagian kecil yang akan di-deliver secara incremental kepada publisher / customer /
end user. Delivery selalu dilakukan tiap 1-4 minggu sampai proyek tersebut selesai. Proses ini
disebut iterasi (iteration) atau sprint. Cara ini dapat memberikan kepuasan
kepada customer karena developer selalu memberikan delivery tepat waktu secara kontinyu. 

3.5 Scaling Agile Methods


3.5 Salah satu keterbatasan metodologi agile standar adalah bahwa mereka dirancang untuk
beroperasi terutama di tingkat tim, dengan pemilik produk, pengembang, penguji, dan disiplin
lain yang bekerja bersama sebagai satu tim. Jadi ketika Anda ingin mengadopsi praktik agile
pada program besar atau dalam organisasi besar, pendekatan tangkas berskala mungkin lebih
tepat.

Anda mungkin juga menyukai