Oleh:
M. Firdaus Putra
NIM: 1507111532
i
Pekanbaru, 07 Desember 2019
Penulis,
M. Firdaus Putra
ii
2
BAB I
PENDAHULUAN
pada otak manusia tersebut. Jaringan saraf tiruan dapat digambarkan sebagai
model matematis dan komputasi untuk fungsi aproksimasi non-linear, klasifikasi
data cluster dan regresi non-parametrik atau sebuah simulasi dari koleksi model
jaringan saraf biologi.
Model jaringan saraf ditunjukkan dengan kemampuannya dalam emulasi,
analisis, prediksi, dan asosiasi. Kemampuan yang dimiliki jaringan saraf tiruan
dapat digunakan untuk belajar dan menghasilkan aturan atau operasi dari beberapa
contoh atau input yang dimasukkan dan membuat prediksi tentang kemungkinan
output yang akan muncul atau menyimpan karakteristik input yang diberikan
kepada jaringan saaraf tiruan. Salah satu organisasi yang sering digunakan dalam
paradigma jaringan saaraf tiruan adalah perambatan galat mundur atau
backpropogation (Hermawan, 2006).
Backpropogation adalah algoritma pembelajaran untuk memperkecil tingkat
error dengan cara menyesuaikan bobotnya berdasarkan perbedaan output dan
target yang dinginkan. Backpropogation juga merupakam sebuah metode
sistematik untuk pelatihan Multi Layer Jaringan Saaraf Tiruan. Backpropogation
dikatakan sebagai algoritma pelatihan multilayer karena memiliki tiga layer dalam
proses pelatihannya, yaitu input layer, hidden layer, dan output layer.
Backpropogation ini merupakan perkembangan dari single layer network
(Jaringan Layar Tunggal) yang memiliki dua layer, yaitu input layer dan output
layer. Dengan adanya hidden layer pada backpropogation dapat menyebabkan
besarnya tingkat error lebih kecil dibanding pada single layer network. Hal
tersebut dikarenakan hidden layer pada backpropogation berfungsi sebagai tempat
untuk meng-update dan menyesuaikan bobot, sehingga didapatkan nilai bobot
yang baru bisa diarahkan mendekati dengan target output yang diinginkan.
Elektrokardiogram (EKG) adalah grafik yang dapat dibuat oleh sebuah
elektrokardiograf yang merekam aktivitas kelistrikan jantung dalam waktu
tertentu. Namanya terdiri atas sejumlah bagian yang berbeda, yakni elektro karena
berkaitan dengan elektronika, kardio kata Yunani untuk jantung, gram sebuah
akar Yunani yang berarti menulis. Analisis sejumlah gelombang dan vektor
normal depolarisasi dan repolarisasi menghasilkan informasi diagnostik yang
4
BAB V – PENUTUP
6
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Aritmia
Gangguan irama jantung atau aritmia merupakan komplikasi yang sering
terjadi pada infark miokardium. Aritmia atau disritmia adalah perubahan pada
frekuensi dan irama jantung yang disebabkan oleh konduksi elektrolit abnormal
atau otomatis (Doenges, 1999). Gangguan irama jantung tidak hanya terbatas pada
iregularitas denyut jantung tapi juga termasuk gangguan kecepatan denyut dan
konduksi. Aritmia jantung (heart arrhythmia) menyebabkan detak jantung menjadi
terlalu cepat, terlalu lambat, atau tidak teratur. Aritmia jantung umumnya tidak
berbahaya. Kebanyakan orang sesekali mengalami detak jantung yang tidak
beraturan kadang menjadi cepat, kadang melambat. Namun beberapa jenis aritmia
jantung dapat menyebabkan gangguan kesehatan atau bahkan sampai mengancam
nyawa. Aritmia dan HR abnormal tidak harus terjadi bersamaan. Aritmia dapat
terjadi dengan HR yang normal, atau dengan HR yang lambat (disebut
bradiaritmia - kurang dari 60 per menit). Aritmia bisa juga terjadi dengan HR
yang cepat (disebut tachiaritmia - lebih dari 100 per menit) (Hanafi, 2001).
Pada jantung orang normal, setiap denyut berasal dari nodus SA (irama sinus
normal). Jantung berdenyut sekitar 70 kali dalam satu menit pada keadaan
istirahat. Frekuensi melambat (bradikardia) selama tidur dan dipercepat
(takikardia) oleh emosi, olahraga, demam, dan rangsangan lain. Pada orang muda
sehat yang bernapas dengan frekuensi normal, frekuensi jantung bervariasi sesuai
fase pernapasan meningkat selama inspirasi dan menurun selama ekspirasi,
terutama bila kedalaman napas meningkat. Aritmia sinus ini adalah fenomena
normal dan terutama disebabkan oleh fluktuasi persarafan simpatis di jantung
(Ganong, 2008).
Otot jantung yang disebut myocardium mempunyai kesanggupan luar biasa
untuk berkontraksi secara teratur biasa untuk berkontraksi secara teratur. Ini
disebabkan denyutan di bagian atas jantung pada daerah yang disebut sinotrial
node. Ini terletak pada serambi kanan, dekat vena besar (vena cava besar) yang
mengirimkan darah kesini. Rangsangan jantung timbul pada nodus ini. Dari sini
menyebar dengan cepat ke seluruh jantung. Mula-mula gelombang kontraksi
melintasi serat otot serambi jantung sampai tiba pada persimpangan atrium dan
ventrikel. Kemudian menyebar kepada jaringan khusus jantung (yang disebut
bundle of his) lalu masuk ke jaringan ventrikel. Kemudian terbagi dua dan
bervariasi diseluruh myokardium ventrikel itu. Dari sini gelombang kontraksi
tersebut meluas keseluruh ventrikel yang menimbulkan kontraksi otot (Knight,
1997).
Gangguan irama jantung dapat di bagi dua:
1. Gangguan irama fibrilasi(tidak kuncup)pada serambi beresiko stroke.
2. Gangguan irama fibrilasi (tidak kuncup) pada bilik jantung berakibat langsung
fatal. Aritmia, penggolongan aritmia, jantung dan elektrokardiogram, artificial
aneuranetor.
Cara kerja dari sistem saraf diatas adalah bermula pada sinyal masuk melalui
dendrit menuju cell body. Kemudian sinyal akan di proses didalam cell body
berdasarkan fungsi tertentu (Summation Proses). Jika sinyal hasil proses melebihi
nilai ambang batas (treshold) tertentu maka sinyal tersebut akan membangkitkan
neuron untuk meneruskan sinyal tersebut. Sedang jika dibawah nilai ambang
batasnya maka sinyal tersebut akan dihalangi (inhibited). Kemudian sinyal yang
diteruskan akan menuju ke axon dan akhirnya menuju ke neuron lainnyamelewati
synapse. ANN merupakan sistem adatif yang dapat mengubah strukturnya untuk
memecahkan suatu masalah berdasarkan informasi internal maupun eksternal.
Menurut Pham dalam jurnal Hermantoro (Pham, 1994) mengatakan bahwa ANN
bersifat fleksibel terhadap inputan data dan menghasilkan output respon
konsisten.
ANN telah banyak digunakan dalam area yang luas. Menurut Kumar &
Haynes (Kumar, 2003) dalam jurnal Ulil Hamida (Hamida, 2014) menjelaskan,
penerapan ANN dapat mengidentifikasi beberapa aplikasi yaitu:
1. Estimasi/prediksi (aproksimasi fungsi, peramalan)
2. Pengenalan Pola (klasifikasi, diagnosis, dan analisis diskriminan)
3. Klustering (pengelompokan tanpa adanya pengetahuan sebelumnya).
Berdasarkan gambar 2.4 diatas menunjukan struktur yang dimiliki oleh Neural
Network. Komponen yang dimiliki struktur tersebut sebagai berikut :
2.3.2.1. Input
Input terdiri dari variabel independen (X1, X2, X3,..... Xn,) yang
merupakan sebuah sinyal yang masuk ke sel saraf. Input layer terdiri dari node-
node yang masing-masing menyimpan sebuah nilai masukan yang tidak akan
berubah pada fase pelatihan (training) dan hanya akan berubah apabila diberi
input baru. Node-node tersebut menerima pola input-an dari luar yang
menggambarkan suatu permasalahan. Banyaknya node atau neuron dalam input
layer tergantung pada banyaknya input dalam model dan setiap node itu
dipengaruhi oleh setiap input.
2.3.2.5. Threshold
Threshold merupakan nilai ambang batas internal dari node. Besar nilai
ini mempengaruhi aktivasi dari output node y.
Jika input dari suatu node pada neural network bernilai negatif maka keluaran
yang didapatkan adalah 0, sedangkan jika masukannya berilai positif maka
keluaran nilainya adalah satu. Fungis ini memiliki kekurangan yaitu sigmoid
dapat mematikan gradient, ketika aktivasi dari neuron mengeluarkan nilai yang
berada pada range 0 atau satu, dimana gradient di wilayah ini hampir bernilai 0.
Kemudian output dari sigmoid tidak zero-centered
2.3.4.1. Fungsi Aktivasi Tanh
Fungsi aktivasi Tanh merupakan fungsi nonlonear. Masukan untuk fungsi
aktivasi ini berupa bilangan real dan output dari fungsi tersebut memiliki range
antara -1 sampai 1. Berikut ini grafik fungsi aktivasi tanh.
Sama seperti fungsi sigmoid, fungsi ini memiliki kekurangan yaitu dapat
mematikan gradient, akan tetapi fungsi ini juga memiliki kelebihan yaitu output
yang dimiliki fungsi Tanh merupakan zero-centered. Dalam pengaplikasiannya
fungsi Tanh lebih menjadi pilihan jika dibandingkan dengan fungsi sigmoid.
Fungsi Perlu diketahui fungsi tanh merupakan pengembangan dari fungsi
Sigmoid.
2.7. Python
Python merupakan bahasa pemrograman yang freeware atau perangkat
bebas dalam arti sebenarnya, tidak ada batas dalam penyalinannya atau
mendistribusikannya. Lengkap dengan source code-nya, debugger atau profiler,
antarmuka yang terkandung di dalamnya untuk pelayanan antarmuka, fungsi
system, GUI (antarmuka pengguna grafis), dan basis datanya. Python menjadi
bahas resmi yang terintegrasi dengan Raspberry Pi. Kata “Pi” pada Raspberry Pi
merupakan slang yang merujuk pada “Python”. Oleh karenanya, tepat dikatakan
bahwa Python adalah bahasa natural Raspberry Pi.
Beberapa fitur yang dimiliki Python adalah sebagai berikut.
1. Memiliki kepustakaan yang luas; dalam distribusi Python telah disediakan
modul-modul siap pakai untuk berbagai keperluan.
2. Memiliki tata bahasa yang jernih dan mudah dipelajari.
3. Memiliki aturan layout kode sumber yang memudahkan pengecekan,
pembacaan kembali, dan penulisan ulang kode sumber berorientasi objek.
4. Memiliki system pengelolaan memori otomatis (garbage collection, seperti
Java).
5. Modular, mudah dikembangkan dengan menciptakan modul-modul baru.
modul-modul tersebut dapat dibangun dengan bahasa Python maupun C/C++.
6. Memiliki fasilitas pengumpulan sampah otomatis. Seperti halnya pada bahasa
pemrograman Java, Python memiliki fasilitas pengaturan penggunaan ingatan
computer sehingga para pemrogram tidak perlu melakukan pengaturan ingatan
computer secara langsung.
Python adalah bahasa pemrograman yang mudah dipahami dan sangat
interpretative dengan bahasa pemrograman lainnya. Di antara keistiewaan lainnya
Python dilengkapi dengan fungsionalitas pustaka standar yang besar serta
komprehensif. Adapun versi Python sangatlah banyak, namun penulis
menggunakan Python versi 3.8 pada skripsi penulis. Python adalah bahasa
pemrograman yang dikembangkan pria berkebangsaan Belanda, Guido Van
Rossum pada tahun 1990 di Stichting Matematisch Centrum (CWI).
2.8. Raspberry Pi
Raspberry Pi adalah sebuah computer berukuran mini sebesar kartu kredit
dengan harga yang relatif murah (sekitar USD 35 untuk model B dan USD 25
untuk model A). Di Indonesia sendiri biasanya dijual dengan harga rata-rata
sekitar 400 sampai 500 ribu rupiah untuk yang model B. Perbedaan di antara
keduanya hanya terletak pada keberadaan Ethernet yang absen pada model A dan
jumlah port USB yang menjadi dua kalinya pada model B. Walaupun kecil dan
murah, tetapi RasPi tidak bisa disebut murahan. Pasalnya, banyak karya dan
kegunaan yang bisa dihasilkan dari RasPi, mulai dari fungsi utamanya sebagaui
computer yang memungkinkan kita untuk browsing, membuat laporan tugas,
membuat slide presentasi, bermain game, atau sekadar mendengarkan music dan
menonton film kesayangan (untuk urusan menonton film, RasPi sudah dilengkapi
dengan output HDMI dan mendukung video dengan kualitas full HD).
RasPi pun sangat membantu salam pembuatan karya-karya inovatif, seperti
penggunaan RasPi dalam robot mata-mata yang dilengkapi kamera. Bahkan ada
yang menjadikan RasPi sebagai pengendali mobil otomatis. Ada pula yang
membuat RasPi ini menjadi sebuah supercomputer.
Mulai
Perumusan
Masalah
Pengumpulan dan
Pengolahan Data
Perancangan Sistem
menggunakan Bahasa
Pemrograman Python
Pembuatan Sistem
menggunakan Bahasa
Pemrograman Python
Pengujian Sistem
menggunakan Bahasa
Pemrograman Python
Selesai
Proses Output
Input
Klasifikasi Aritmia RBBB, Paced
Umur, jenis beat, dan LBBB
Jantung dengan
kelamin, berat
Metode
badan, dst.
backpropogation
Tidak
Tidak Tidak
Latih Uji/I
/Ibuj buj
Ya Ya
End
Beri Bobot
Lakukan Lakukan
Help About
Training Testing
Database
Aritmia
Close