Anda di halaman 1dari 3

Tugas II

Fisika Dasar
Nama : Syahrial Aufa
NIM : 021633958
Prodi : Statistika
UPBJJ : Semarang

1. Sebuah meriam dengan massa 103 kg terletak suatu puncak bukit yang datar. Meriam
tersebut menembakkan peluru dengan massa 10 kg pada arah horizontal dengan
kecepatan awal 200 m/s. Berapa besar kecepatan pantul yang dialami meriam pada saat
menembakkan peluru, sehingga meriam bergerak mundur?
Jawab:
Pawal=P akhir
0=ms v s +m p v p
−m p v p −10× 200
v s= = =−2 m/s
ms 103
Jadi besar kecepatan pantul yang dialami meriam pada saat menembakkan peluru adalah
-2 m/s.

2. Sebuah benda meluncur tanpa gesekan pada


lintasan seperti pada gambar. A Pada titik A
benda mula-mula diam, kemudian
dilepaskan dan meluncur ke titik B dan C.
a) Jika massa benda 50 kg dan g  10 m/s 2 ,
C
tentukanlah kecepatan benda 3,5 m pada titik B dan
C.
b) Seandainya benda tepat berhenti di titik
2,5 m
C, berapa besarnya gaya gesekan antara
B
benda dengan lintasannya?
0,5 m
Jawab:
a) Pada titik A energi total benda adalah:
1
E A =E pA + E kA =mg h1 + m v 21
2
Pada titik B energi total benda adalah:
1
E B=E pB + E kB =mgh 2+ m v 22
2
Pada titik C energi total benda adalah:
1
EC =E pC + EkC =mg h3+ m v23
2

Menurut hukum kekekalan energi


E A =E B
1 1
mg h1 + m v 21=mg h2+ m v22
2 2
1 1
(50 ×10 ×3,5)+( × 50× 0)=(50× 10 ×0,5)+( ×50 × v 22 )
2 2
2
1750+25=250+(25 × v 2 )
1525=(25 × v 22)
v 22=61
v 2=7,81m/ s

E B=EC
1 1
mg h2 + m v 22=mg h3 + m v 23
2 2
1 1
(50 ×10 × 0,5)+( ×50 ×61)=( 50× 10× 2,5)+( ×50 × v 23)
2 2
2
250+1525=1250+(25 × v 3 )
525=(25 × v 23)
v32=21
v3 =4,58 m/s
Jadi kecepatan benda pada titik B adalah 7,81 m/s, dan kecepatan benda pada titik C adalah
4,58 m/s.

b) ∑ F x=0  w x −f =0
f =wx =mg=50 ×10=500 N
Jadi besarnya gaya gesek dengan lintasan adalah 500 N.

3. Dua buah bola dilepas bersamaan dari puncak bidang miring dan bergerak menggelinding pada
bidang miring. Kedua bola mempunyai jejari bola yang sama. Bola pertama merupakan bola pejal
dengan massa M1, dan bola kedua merupakan bola kosong dengan massa M2. Nyatakan
perbandingan kecepatan bola pertama dan kedua (dalam M 1 dan M2) saat keduanya mencapai dasar
bidang miring.
Jawab:
Bola Kosong, dengan menggunakan hokum kekekalan energi:
EmA =EmB
1 1
mgh= m v 2 + I ω 2
2 2
2
1 12 v
mgh= m v 2 +
2 23
m R2 ( )
R
1 1
2 mgh= m v 2+ m v2
2 3
2 2
12 gh=3 v +2 v
12
v k=
√ 5
gh
Bola Pejal, dengan menggunakan hokum kekekalan energi:
EmA =EmB
1 1
mgh= m v 2 + I ω 2
2 2
2
1 12 v
mgh= m v 2 +
2 25
m R2
R ( )
1 1
mgh= m v 2 + m v 2
2 5
2
10 g h=7 v
10
vp =
√ 7
gh

10
vp
vk
=
√7
12
gh
=
25
√=
5

77
42 6,48 100
√5
gh
Jadi, perbandingan kecepatan bola pertama dan kedua (dalam M1 dan M2) saat keduanya mencapai
dasar bidang miring adalah 77 : 100.

Anda mungkin juga menyukai