Disusun Oleh:
Ni Made Suciati
1802612010523
PMS B
Absen 01
PRODI MANAJEMEN
UNIVERSITAS MAHASARASWATI
DENPASAR
2021
PERILAKU KONSUMEN DALAM MEMBELI BARANG KEBUTUHAN
POKOK DI DENPASAR SAAT PANDEMI COVID-19
1. Pendahuluan
Masyarakat Denpasar adalah konsumen tinggi dan telah tumbuh dalam beberapa
tahun terakhir dengan meningkatnya permintaan barang-barang konsumsi. Hal ini
dirasakan dengan melonjaknya peluang belanja kecil, menengah dan besar di kota-kota
terpencil. Kondisi ini semakin terasa seiring dengan pertumbuhan penduduk kota
Denpasar. Mengingat pertumbuhan penduduk dan pola konsumsi yang semakin
meningkat yang dikategorikan sebagai konsumsi, maka minat penyedia produk dan jasa
semakin meningkat, terutama dalam memenuhi kebutuhan dasar untuk menunjang
konsumsi. Akibatnya, produsen dan penyedia barang dan jasa semakin bersaing dan
menarik perhatian untuk pasokannya, dan komunitas konsumen Denpasar memutuskan
untuk membeli dengan penuh minat. Hal ini menunjukkan bahwa perilaku konsumen
kota Denpasar sangat ramah konsumen, dan khususnya kota Denpasar memiliki letak
geografis yang sangat strategis dan berbatasan dengan beberapa kabupaten dan kota. ..
Untuk memanfaatkan peluang ini, produsen perlu memahami dan mempelajari perilaku
konsumen sehingga dapat memahami karakteristik konsumen yang sebenarnya.
Perilaku konsumen adalah diagram yang menggambarkan apa yang diinginkan
konsumen dalam jangka pendek dan jangka panjang. Kondisi ini juga menjadi alasan
kuat dalam keputusan pembelian konsumen dan menunjukkan faktor-faktor mana yang
sangat mendukung pengaruh konsumen terhadap keputusan pembeliannya. Namun,
dalam beberapa bulan terakhir, atau lebih tepatnya pada 2 Maret 2021
(bnpb.covid19.com), diketahui terkena dampak pandemi virus corona baru atau COVID-
19 yang melanda Wuhan, Cina, telah dimulai. Epidemi pandemi COVID-19 sangat cepat
dan masif, dimulai di seluruh belahan dunia, tak terkecuali daerah terpencil. Pemerintah
telah memberlakukan pembatasan sosial meluas (PSBB) untuk menahan penyebaran
virus mematikan ini, tetapi belum ada vaksinnya. Tanpa terkecuali, masyarakat tetap di
rumah hingga tenggat waktu yang tidak dikonfirmasi oleh pemerintah. Selain itu,
perilaku konsumsi masyarakat yang selama ini mengonsumsi dalam jumlah banyak tiba-
tiba turun drastis akibat pembatasan tersebut, dan produsen sangat jarang mendukung
upaya pencegahan infeksi virus, saya mengalami keterbatasan. Hal ini juga terbukti
menjadi hal umum yang memungkinkan semua manusia untuk menyesuaikan diri dalam
lingkungan yang sangat terbatas. Melihat situasi ini, terlihat bahwa teori pemasaran
berdasarkan bauran pemasaran yang dikemukakan oleh Kotler (2000) mengalami
perubahan. Dalam hal ini, konsumen di masyarakat lebih tertarik untuk memenuhi
kebutuhan dasar yang dapat membantu mereka bertahan hidup. Situasi ini telah mengubah
persepsi orang untuk membuat keputusan pembelian minimal ke tingkat psikologis yang
baru. Dalam keadaan normal, produk, harga, dan lokasi dapat secara langsung
memengaruhi keputusan pembelian Anda, tetapi dapat menyebabkan hasil yang berbeda
dalam keadaan darurat. Berdasarkan penjelasan tersebut, peneliti melakukan penelitian
lebih lanjut untuk mengetahui dampak COVID 19 terhadap determinan perilaku
konsumen atau masyarakat dalam pembelian kebutuhan pokok di kota Denpasar. Tujuan
dari penelitian ini adalah untuk: (1) Selidiki dampak solusi pelanggan pada fisiologi. (2)
Mempelajari efek fisiologis dari biaya pelanggan. (3) Mempelajari pengaruh kenyamanan
terhadap fisiologi. (4) Studi efek fisiologis pada keputusan pembelian.
2. Metode Penelitian
Desain penelitian ini adalah studi konfirmasi menggunakan model kuantitatif
dengan lima dimensi pengukuran: solusi pelanggan, biaya pelanggan, kenyamanan,
fisiologi dan keputusan pembelian. Survei dilakukan di beberapa toko di Denpasar.
Survei ini menggunakan data primer yang didukung oleh hasil survei sederhana yang
dirancang khusus. Populasi adalah seluruh konsumen yang berbelanja di toko kelontong
modern yang memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sampel dari hasil 75 responden
merupakan sampel (Sekaran, U. & Bougie) karena sampel diekstraksi menggunakan
metode sampling berdasarkan 5 kali jumlah indikator variabel atau sampai dengan 3
indikator x 5 variabel x 5 kali. 2003). Survei disebarkan dan dikumpulkan melalui
wawancara langsung dengan alat pelindung diri seperti masker dan hand sanitizer, serta
pertanyaan kepada konsumen yang berbelanja atau yang sudah berbelanja. Hasil jawaban
akan segera diisi oleh pendukung wawancara, dikumpulkan dalam folder khusus,
kemudian hasil jawaban responden akan dirangkum dalam sebuah tabel. Selain itu,
dilakukan uji validitas dan reliabilitas data, diubah ke dalam format data csv, selanjutnya
dianalisis dan dibahas lebih lanjut dalam software Smart PLS 3.2.9, serta ditarik
kesimpulan dan saran.
Variabel dalam penelitian ini dikategorikan menjadi variabel ekstrinsik, variabel
mediator, dan variabel intrinsik. Variabel eksogen adalah variabel independen yang
menyebabkan atau memprediksi variabel lain (Hair, 1998: 438) dan terdiri dari unsur-
unsur berikut dalam penelitian ini: (2) Biaya pelanggan. (3) Kenyamanan. Variabel
mediator merupakan variabel yang mengisi kesenjangan antara variabel ekstrinsik dan
intrinsik dan bersifat fisiologis dalam penelitian ini. Variabel endogen merupakan
variabel yang dicari oleh variabel eksogen dan mediator, dan berupa keputusan pembelian
dalam penelitian ini. Dalam penelitian ini, kami menggunakan skala pengukuran variabel
yang menggunakan skala Likert. Skala ini dirancang untuk memasukkan persepsi mulai
dari sangat baik hingga sangat buruk. Dalam survei ini, frekuensi hasil pengenalan
responden juga ditentukan oleh interval antar alternatif pilihan jawaban, dari nilai
tertinggi 5 hingga nilai terendah 1 (Ghozali dan Aprilia, 2013). Untuk keperluan prediksi
studi ini, pendekatan SEM menggunakan software SmartPLS 3.2.9 lebih relevan dengan
situasi yang ada. Pendekatan PLS mengasumsikan bahwa semua pengukuran varians
sangat membantu dalam menjelaskan. Pendekatan estimasi variabel laten dianggap
sebagai kombinasi linear dari indikator, menghindari masalah ketidakpastian dan
memungkinkan definisi yang jelas dari komponen skor. Pada penelitian konfirmatori ini,
jika T statistik lebih besar dari 1,96 dan nilai P lebih kecil dari 0,05 maka pengaruh
variabel tersebut dianggap signifikan. Fase-fase yang menggunakan PLSSEM melalui
proses lima langkah di mana setiap fase mempengaruhi fase berikutnya, penentuan model
konseptual, penentuan metode analisis algoritma, penentuan metode resampling,
pembuatan diagram jalur, evaluasi model, serta Analisis PLS, hasilnya akan saya
laporkan.
Hasil evaluasi terhadap construct reliability dan validity atau evaluasi outer
model ditampilkan pada Tabel 1.
Berdasarkan hasil tersebut didapatkan nilai RSquare untuk variabel fisiologis dan
keputusan pembelian masing-masing sebesar 0,712 dan 0,727 menunjukkan bahwa
keduanya termasuk dalam kategori kuat. Langkah selanjutnya dalam analisis adalah
menyelidiki pengaruh langsung dan tidak langsung antara variabel dan menjawab
hipotesis yang diajukan. Hal ini ditunjukkan pada Tabel 3 dan 4.
4. Kesimpulan
Munculnya pandemi COVID 19 dan diberlakukannya PSBB oleh pemerintah
telah membawa fenomena baru dalam hal psikologi dan pilihan konsumen untuk
membeli kebutuhan pokok yang berbeda. COVID19 Dalam mengantisipasi pandemi,
bauran pemasaran dari sudut pandang konsumen selama periode PSBB memiliki dampak
positif langsung yang signifikan terhadap solusi dan kenyamanan pelanggan secara tidak
langsung terhadap keputusan pembelian mediasi fisik dan fisiologis. Dalam hal ini,
terlepas dari biaya pelanggan, yang mewakili bentuk harga reguler, secara tidak langsung
mempengaruhi dan memiliki efek sepele pada keputusan pembelian yang dimediasi
secara fisiologis dan fisiologis. Bahkan, di saat sebagian konsumen masih berusaha
mencari harga termurah atau termurah, sangat jarang mencapai dalam situasi PSBB
seperti itu. Faktor harga tidak dapat memiliki dampak yang signifikan terhadap keputusan
fisiologis dan pembelian. Sebagai langkah maju, situasi PSBB sebagai tindakan
pencegahan terhadap pandemi COVID 19 yang belum ditemukan vaksinnya merupakan
hal baru dengan intervensi psikologis konsumen baru yang dominan yang dapat
mengutamakan faktor produk dan lokasi. pasokan produk yang cukup baik dalam jangka
panjang maupun jangka panjang. Hal ini untuk memastikan bahwa kelangkaan yang
mempengaruhi harga ditangani dengan benar dan bahwa masyarakat tidak kelebihan
beban dalam keadaan darurat.
Referensi
Ajzen, I. (1991) ‘The theory of planned behavior’, Organizational Behavior and Human
Decision Processes. doi: 10.1016/0749-5978(91)90020-T.
Dodds, W. B., Monroe, K. B. and Grewal, D. (1991) ‘Of Information Buyers ’
Evaluations’, Journal of Marketing Research. doi: 10.2307/3172866.
Durianto, S., Widjaja, A. W. and Supratikno, H. (2003) ‘Inovasi Pasar Dengan Iklan Yang
Efektif’, Jakarta: Erlangga.
Ghozali dan Aprilia (2013) 'Teknik Penyusunan Skala Likert (Summated Scales) Dalam
Penelitian Akuntansi Dan Bisnis, Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas
Diponegoro Semarang.
Hermawan, K. (2008) ‘Seri 9 Hermawan Kertajaya on Marketing Mix’, marketing mix.
Hidayat, A. T., Elita, F. M. and Setiaman, A. (2012) ‘Hubungan Antara Atribut Produk
Dengan Minat Beli Konsumen’, Students e-Journal.
Huitt, W. (2007) ‘Maslow ’ s Hierarchy of Needs’, European Journal of Social Science.
doi: 10.1256/wea.73.04.
Hutauruk, M. R., Ghozali, I., Sutarmo, Y., Mushofa, A., Suyanto, Astri Yulidar, M., et
al. (2019) ‘Aplication of marketing mix: Study on two-wheeled vehicle users in
deciding to buy fuel on roadside unofficial kiosks (at Denpasar Indonesia)’,
International Journal of Scientific and Technology Research, 8(12), pp. 1275–
1279.
Hutauruk, M. R., Ghozali, I., Sutarmo, Y., Mushofa, A., Suyanto, Yulidar, M. A., et al.
(2019) ‘The impact of self-assessment system ontax payment through tax control
as moderation variables’, International Journal of Scientific and Technology
Research. International Journal of Scientific and Technology Research, 8(12), pp.
3255–3260.
Hutauruk, M. R. et al. (2021) ‘Marketing mix and customer satisfaction in its role toward
customer loyalty through environmental accounting moderation’, International
Journal of Scientific and Technology Research.
Hutauruk, M. R. and Ghozali, I. (2021) ‘Overview of return on investment on cigarette
companies registered in indonesia stock exchange’, International Journal of
Scientific and Technology Research.
Hutauruk, M. R., Ghozali, I. and Sutarmo, Y. (2021) ‘The factors impact on prospective
client to make a decision using the accountant service office (“KJA”) in
Indonesia’, International Journal of Scientific and Technology Research.
International Journal of Scientific and Technology Research, 9(2), pp. 2200–2206.
Khan, J. H., Haque, A. and Rahman, M. S. (2013) ‘What makes tourists satisfied? An
empirical study on malaysian islamic tourist destination’, Middle East Journal of
Scientific Research. doi: 10.5829/idosi.mejsr.2013.14.12.2250.
Kotler, P. (2000) ‘Marketing Management , Millenium Edition’, Marketing Management.
doi: 10.1016/0024-6301(90)90145-T.
Kotler, P. (2012) ‘Marketing management/Philip Kotler, Kevin Lane Keller’, Pearson
Education International.
Kotler, P. and Armstrong, G. (2018) Kotler & Armstrong, Principles of Marketing |
Pearson, Pearson.
Kotler y Amstrong, 2008 (2008) Fundamentos de Marketing,Kotler and Armstrong,
Pearson. doi: 10.1080/14760584.2016.1192474.
Lang, M., Stanton, J. and Qu, Y. (2014) ‘Consumers’ evolving definition and
expectations for local foods’, British Food Journal. doi: 10.1108/BFJ-03-2014-
0117.
Lazo, H. (1961) ‘What Shall We Do about Advertising?’, Journal of Marketing. doi:
10.2307/1248956.
Meador, R. M., Phillips, C. F. and Duncan, D. J. (1970) ‘Marketing: Principles and
Practices’, Journal of Marketing. doi: 10.2307/1250302.
Mulvihill, D. F. et al. (1957) ‘Principles of Marketing’, Journal of Marketing. doi:
10.2307/1247222.
Schiffman, L. and Kanuk, L. L. (2008) ‘Perilaku konsumen’, Jakarta: Indeks.
Sekaran, U., & Bougie, R. (2003) Research method for business: A skill building
approach, 5th edition, United States: John Wiley & Sons Inc.
Shao, C., Baker, J., & Wagner, J. (2004) ‘The effects of appropriateness of service contact
personnel dress on customer expectations of service quality and purchase
intention: The moderating influences of involvement and gender. Journal of
Business Research, 57(10), 1164-1176.