Anda di halaman 1dari 5

A.

 Simple Random Sampling 


     a. Pengertian
      Simple Random adalah cara pengambilan sampel dari anggota populasi dengan menggunakan
acak tanpa memperhatikan strata (tingkatan) dalam anggota populasi tersebut. Anggota sampel
dipilih secara acak dengan cara : 
- Pengundian menggunakan nomor anggota sebagai nomor undian 
- Menggunakan table angka random (bilangan acak) berdasarkan nomor anggota 
     b. Contoh : 
- Jumlah pegawai Bank swasta mengikuti pelatihan di Singapura 
- Narapidana yang mendapatkan remisi tahun 2007 dari Presiden RI 
- Jumlah Pegawai Diknas Kota Banjarmasin yang mengikuti Diklatpim II. 
- Jumlah nasabah Bank swasta di Kota Bali yang mendapat hadiah mobil 

Kegunaan : 1. teknik ini digunakan jika elemen populasi bersifat homogen, sehingga elemen manapun
yang terpilih menjadi sampel dapat mewakili populasi. 2. Dilakukan jika analisis penelitiannya cenderung
deskriptif dan bersifat umum

Kekurangan : 1. Butuh daftar anggota populasi 2. Butuh waktu lama 3. Mahal


Kelebihan :Mudah diterapkanProsedur : 1. Susun “sampling frame” 2. Tetapkan jumlah sampel yang
akan diambil 3. Tentukan alat pemilihan sampel 4. Pilih sampel sampai dengan jumlah terpenuhi

B.  Systematic Sampling 
     a. Pengertian 
       Sampling Sistematis ialah pengambilan sampel didasarkan atas urutan dari populasi yang
telah diberi nomor unit atau anggota sampel diambil dari populasi pada jarak interval waktu,
ruang dengan urutan yang seragam. 
      b. Contoh : 
- Jumlah populasi 140 guru diberi nomor unit No.1 s.d. No.140. Pengambilan sampel dilakukan
berdasarkan nomor genap (2,4,6,8,10 sampai 140) atau nomor ganjil (1,3,5,7,9 sampai 139).
Pengambilan sampel bisa juga dengan cara mengambil nomor kelipatan (7,14,21,28 sampai
140). 
- Para pelanggan listrik nama-namanya sudah terdaftar di Bagian Pembayaran Listrik
berdasarkan lokasinya. Untuk pengambilan sampel tentang para pelanggan listrik, secara
sistematis dapat diambil melalui rayon pembayaran listrik.

C.   Stratified Sampling 
     a. Pengertian 
        Stratified Sampling ialah pengambilan sampel dari anggota populasi secara acak dan
berstrata secara proporsional, dilakukan sampling ini apabila anggota populasinya heterogen
(tidak sejenis). 
      b. Contoh : 
- Dari 1000 populasi pemilih pada PEMILU akan diambil 100 orang (10%) sebagai sampel
berdasarkan usia pemilih secara proporsional 
Tujuan menggunakan Strata antara lain:
1. Memudahkan administrasi (pelaksanaan lapangan yang diatur dalam menurut strata,akan
menghemat biaya)
2. Untuk meningkatkan presisi :hal ini memungkinkan seseorang untuk membagi suatu populasi ke
dalam strata yang sedemikian rupa sehingga dalam strata tsb adalah homogen.
3. Untuk memperoleh estimasi terpisah antar strata.
4. Bisa diterapkan rancangan sampling yang berbeda untuk strata yang berbeda.

D.  Cluster Sampling 
      a. Pengertian 
      Cluster Sampling adalah pengambilan sampel dari populasi dikelompokkan menjadi sub-sub
populasi secara bergrombol (cluster) dari sub populasi selanjutnya dirinci lagi menjadi sub-
populasi yang lebih kecil. Anggota dari sub populasi terakhir dipilih secara acak sebagai sampel
penelitian. 
       b. Contoh : 
- Akan dipilih sampel penelitian untuk meneliti rata-rata tingkat pendapatan buruh bangunan
diKodya Semarang Kodya Semarang dibagi menjadi16 Kecamatan, dari 16 Kecamatan dipilih 2
Kecamatan sebagai Populasi dari sampling I Dari 2 Kecamatan masing-2 dipilih 2 Kelurahan
sebagai Populasi dari sampel II Dari 2 Kelurahan masing-2 dipilih 50 buruh bangunan sebagai
sampel penelitian. 

Multi Stage Random Sampling

Teknik pemilihan sample yang dilakukan secara bertingkat dan biasanya berdasarkan
pembagian wilayah kerja suatu pemerintahan
Misal: survey jamban di jawa timur → kita tentukan dulu berapa kabupaten/kota yang
disampling →berapa kecamatan →berapa desa → berapa dusun → berapa RW →
berapa RT

Metode sampling sangatlah bermanfaat untuk sejumlah populasi yang banyak


(biasanya lebih dari 100). Daripada mengambil seluruh populasi untuk diteliti, akan
lebih bermanfaat dari segi waktu maupun biaya apabila peneliti menggunakan teknik
pengambilan sampel.

Probability Sampling merupakan metoda pengambilan sampel secara acak (random)


yaitu menjamin setiap anggota populasi mempunyai peluang yang sama untuk dipilih
menjadi anggota sampel. 
Contoh penerapannya adalah pada arisan, pemilihan pemenang lotere, dan lain
sebagainya.
Beberapa definisi yang digunakan dalam probability sampling adalah:
N = Jumlah kasus dalam kerangka pengambilan sampel
n =Jumlah kasus dalam sampel
NCn = Jumlah kombinasi (himpunan bagian) n dari N
f = n/N = fraksi sampel

Multi-Stage Sampling adalah penggunaan berbagai metode random sampling secara


bersama-sama dengan seefisien dan seefektif mungkin. Cara ini digunakan pada
penelitian masalah sosial yang kompleks. Misalnya adalah dalam pengambilan sampel
penduduk Jakarta mengenai masalah sosial tertentu, dengan interview langsung.
Pertama pilih proses cluster sampling sebagai tahap pertama proses. Tahap
berikutnya dapat dipilih stratified sampling terhadap sampel cluster. Dengan
mengkombinasikan beberapa metode random sampling tersebut dihadapkan hasil yang
diperoleh benar-benar qualified dan bermanfaat.

Dalam sampel multistage random, area yang luas, seperti negara, pertama-tama
dibagi menjadi daerah yang lebih kecil (seperti negara), dan sampel acak dari daerah
dikumpulkan.Pada tahap kedua, sampel acak dari area yang lebih kecil (seperti
kabupaten) diambil dari dalam masing-masing daerah dipilih dalam tahap pertama.
Kemudian, di tahap ketiga, sampel acak dari daerah bahkan lebih kecil (seperti
lingkungan) yang diambil dari dalam setiap bidang yang dipilih pada tahap kedua. Jika
daerah ini cukup kecil untuk tujuan penelitian, maka peneliti mungkin berhenti pada
tahap ketiga. Jika tidak, ia mungkin terus sampel dari daerah yang dipilih pada tahap
ketiga, dll, sampai daerah tepat kecil telah dipilih.

------------
Definisi :

Populasi: kumpulan individu atau obyek yang mempunyai kateristik yang akan
dihitung/diukur
Misal: penduduk Jombang, pasien poli kandungan, perawat puskesmas

Macam Populasi:
Populasi Finit (terhingga): diketahui jumlahnya
Populasi Infinit (tak terhingga): tidak diketahui jumlahnya, dapat diubah menjadi
terhingga dengan cara membatasi wilayah atau jumlah

Sampel: adalah perwakilan dari populasi, yang dapat menggambarkan keadaan


populasi yang sebenarnya
Pengambilan sample dilakukan dengan cara acak/random →agar semua anggota
pupolasi mempunyai kesempatan yang sama untuk dipilih

Apa Itu Sampling


Sampling adalah cara memperoleh sample dari populasi
Sampling dibedakan menjadi dua; random dan non random

PROBABILITY SAMPLING

Probability sampling adalah teknik sampling dimana setiap anggota populasi memiliki peluang
sama dipilih menjadi sampel. Dengan kata lain, semua anggota tunggal dari populasi memiliki
peluang tidak nol.

Teknik ini melibatkan pengambilan acak (dikocok) dari suatu populasi. Ada bermacam-macam
metode probability sampling dengan turunan dan variasi masing-masing, namun paling populer
sebagai berikut:

1. Sampling Acak Sederhana (Simple Random Sampling)

Random sampling adalah metode paling dekat dengan definisi probability sampling.
Pengambilan sampel dari populiasi secara acak berdasarkan frekuensi probabilitas semua
anggota populasi.

2. Sampling Acak Sistematis (Systematic Random Sampling)

Pengambilan sampel melibatkan aturan populasi dalam urutan sistematika tertentu.


Probabilitas pengambilan sampel tidak sama terlepas dari kesamaan frekuensi setiap
anggota populasi.

3. Sampling Stratifikasi (Stratified Sampling)

Populasi dibagi ke dalam kelompok strata dan kemudian mengambil sampel dari tiap
kelompok tergantung kriteria yang ditetapkan. Misalnya, populasi dibagi ke dalam anak-
anak dan orang tua kemudian memilih masing-masing wakil dari keduanya.

4. Sampling Rumpun (Cluster Sampling)

Populasi dibagi ke dalam kelompok kewilayahan kemudian memilih wakil tiap-tiap


kelompok. Misalnya, populasi adalah Jawa Tengah kemudian sampel diambil dari tiap-
tiap kabupaten. Bisa juga batas-batas gunung, pulau dan sebagainya.

5. Sampling Bertahap (Multistage Sampling)

Pengambilan sampel menggunakan lebih dari satu teknik probability sampling. Misalnya,
menggunakan metode stratified sampling pada tahap pertama kemudian metode simple
random sampling di tahap kedua dan seterusnya sampai mencapai sampel yang
diinginkan.

Anda mungkin juga menyukai