Inseminasi & Bayitabung
Inseminasi & Bayitabung
14. Membuat Evaluasi Terhadap Kloning dengan 13. Membandingkan ungkapan al-Quran tentang
Dasar Perbandingan Al-Quran dan As-Sunnah Inseminasi & Bayi Tabung serta Perbedaan keduanya.
10. Membedakan Sholat Sunnah 9. Memperagakan Tata-cara 8. Menjelaskan Bacaan dan kaifiyat Sholat
Rawatib dgn Sunnah Ghairu Rawatib Masbuq, Jamak-Qashar dan Prakteknya
5. Membedakan macam- macam Ibadah 6. Menjelaskan Tujuan dan 7. Membedakan pengertian dan sifat
(Mahdhoh & Ghairu mahdhoh) Hakikat Ibadah Darah Haid, Istihadhah dan Nifas
ak
PENGERTIAN INSEMINASI-BAYI
TABUNG ?
Inseminasi Buatan merup. terjemahan dari artificial insemination.
Artificial artinya buatan atau tiruan,
sedangkan insemination berasal dari kata latin.
Inseminatus artinya pemasukan atau penyampaian.
Artificial insemination adl penghamilan atau pembuahan buatan.
Dalam kamusت لقيح ا لصناعى, seperti dalam kitab al-fatawa
karangan Mahmud Syaltut.
Jika sel sperma maupun sel telurnya berasal dari orang yang tidak
terikat pada perkawinan, tapi embrio diimplantasikan ke dalam rahim
seorang wanita yang terikat dalam perkawinan maka anak yang lahir
mempunyai status anak sah dari pasangan Suami Istri tersebut
karena dilahirkan oleh seorang perempuan yang terikat
dalam perkawinan yang sah.
Jika diimplantasikan ke dalam rahim seorang gadis maka anak tersebut
memiliki status sebagai anak luar kawin karena gadis tersebut
tidak terikat perkawinan secara sah dan pada hakekatnya anak tersebut
bukan pula anaknya secara biologis
kecuali sel telur berasal darinya.
Jika sel telur berasal darinya maka anak tersebut sah secara yuridis
dan biologis sebagai anaknya.
http://e-kehamilan.blogspot.com
Kuliah Pendidikan Agama: STIKES Muhammadiyah SIDRAP, oleh: AK. FATTAH, 0816 2515 40, Islamic- Media
dengan
INSEMINASI ?
BAYI TABUNG
Di manakah Letak Perbedaan
Kuliah Pendidikan Agama: STIKES Muhammadiyah SIDRAP, oleh: AK. FATTAH, 0816 2515 40, Islamic- Media
Inseminasi buatan, atau juga disebut Intrauterine
Insemination (IUI) merupakan prosedur dimana sperma
dari ejakulasi dicuci untuk menempatkan konsentrasi
terbaik dari seluruh sperma ke dalam kateter.
Kateter ini lalu dimasukkan melalui leher rahim menuju
rahim di mana sperma akan disimpan. Setelah itu,
tergantung pada sperma, bagaimana agar ia bisa
menemukan cara untuk mencapai tuba falopi dan
menemukan telur untuk dibuahi.
Prosedur ini hanya bisa dilakukan pada perempuan
dengan tuba falopi terbuka, dan biasanya dikombinasikan
dengan beberapa bentuk stimulasi rahim,
seperti Injectable Gonadotropins. Ini semacam
persiapan medis dari hormon-hormon yang diproduksi
oleh otak untuk menstimulasi rahim
mempersiapkan telurnya untuk dilepaskan.
Kuliah Pendidikan Agama: STIKES Muhammadiyah SIDRAP, oleh: AK. FATTAH, 0816 2515 40, Islamic- Media
PANDANGAN HINDU
• Bayi tabung dapat diterima atas persetujuan suami istri.
• Inseminasi atau pembuahan secara suntik bagi umat Hindu
dipandang tidak sesuai dgn tata kehidupan agama Hindu, krn tidak
melalui samskara dan menyulitkan dalam hukum kemasyarakatan.
PANDANGAN
KRISTEN
Memang, mungkin para pasangan yang tidak dapat mengandung anak
secara normal mengalami kenyataan yang cukup menyakitkan.
Jika mereka sungguh merindukan kehadiran anak-anak di tengah
mereka, mungkin adopsi anak adalah jalan keluarnya.
Memang kerinduan untuk membesarkan anak adalah suatu keinginan
yang mulia, namun kita harus tetap berpegang bahwa tujuan yang baik
(mempunyai anak) itu harus tidak diperoleh dengan jalan yang tidak
sesuai dengan ajaran Tuhan, seperti IVF/ bayi tabung.
Demikian, semoga informasi di atas dapat menjelaskan tentang prinsip
pengajaran Gereja Katolik menanggapi hal bayi tabung.
PANDANGAN
Kuliah Pendidikan Agama: STIKES Muhammadiyah SIDRAP, oleh: AK. FATTAH, 0816 2515 40, Islamic- Media
KRISTEN
Paus Yohanes Paulus II dalam surat ensikliknya Evangelium Vitae
14/ The Gospel of Life yang mengatakan demikian:
“Bermacam teknik reproduksi buatan [seperti bayi tabung] yang
kelihatannya seolah mendukung kehidupan, dan yang sering dilakukan
untuk maksud demikian, sesungguhnya membuka pintu ancaman
terhadap kehidupan, . . . Lagipula, jumlah embryo yang dihasilkan
sering lebih banyak daripada yang dibutuhkan untuk implantasi
ke dalam rahim wanita itu, dan “spare-embryo” [embryo cadangan] ini
lalu dihancurkan atau digunakan untuk penelitian yang dengan dalih
ilmu pengetahuan atau kemajuan ilmu kedokteran,
pada dasarnya merendahkan kehidupan manusia
pada tingkat “materi biologis” semata yang dapat dibuang begitu saja.“
Ketiga;
apabila mani yang ditabung itu mani suami-istri dan cara mengeluarkannya termasuk
muhtaram, serta dimasukan ke dalam rahim istri sendiri, maka hukum bayi tabung
menjadi mubah (boleh).
Kuliah Pendidikan Agama: STIKES Muhammadiyah SIDRAP, oleh: AK. FATTAH, 0816 2515 40, Islamic- Media
PERNYATAAN Sebagai
RENUNGAN Kita
1. Mengapa Paus Yohanes Paulus II, tidak
menyetujui cara Reproduksi buatan,
padahal tidak sedikit manusia kepingin
punya anak, sebagai penyejuk hati ?
“Ya Allah berikanlah kepadaku dari sisiMu keturunan yang baik.
Sesungguhnya Engkau adalah pendengar permohonan (doa)”.
(Q.S. Ali Imran; 38)
ak