Anda di halaman 1dari 2

PENYIMPANAN KANTONG DARAH

NOMOR NOMOR REVISI HALAMAN


DOKUMEN 1 1/2

Ditetapkan,
DIREKTUR RSUD WALED
STANDAR TANGGAL
PROSEDUR TERBIT
OPERASIONAL
dr. H. Budi Setiawan Soenjaya, MM
NIP. 19630108 198912 1 001
PENGERTIAN Tata cara untuk memudahkan pengaturan dan
pemantauan kantong darah berkaitan dengan waktu,
tingkat keamanan dan pencatatan penyimpanan.
TUJUAN Untuk menjaga keamanan dan ketersediaan stok
kantong darah.
KEBIJAKAN Peraturan pemerintah RI Nomor 7 tahun 2011
tentang pelayanan darah.
PROSEDUR - Bank darah Rumah Sakit menerima darah yang
sudah diuji saring dari Unit Transfusi Darah (UTD)
PMI.
- Bank darah Rumah Sakit menyimpan dan
memantau persediaan darah.
1. Petugas UTD PMI membawa stok darah
ke BDRS beserta berita acara pengiriman stok
darah.
2. Petugas BDRS dan petugas UTD PMI
bersama-sama mengecek jumlah stok kantong
darah dan kesesuaian nomor kantong darah
pada berita acara pengiriman stok darah.
PENYIMPANAN KANTONG DARAH

NOMOR NOMOR REVISI HALAMAN


DOKUMEN 1 2/2

PROSEDUR 3. Stok kantong darah diletakkan di


refrigerator BDRS, kantong darah diletakkan
dari depan ke belakang dan di kelompokkan
berdasarkan jenis golongan darah dan jenis
prodak darah.
4. Cara meletakkan kantong darah
menggunakan sistim FIFO (first in first out)
dimana kantong darah dengan masa
kadaluarsa lebih awal diletakkan di depan.
5. Jika jumlah dan kode stok kantong
darah yang diterima BDRS sudah sesuai
dengan jumlah kantong darah dan kode stok
kantong darah pada berita acara pengiriman
stok darah, petugas BDRS dan petugas UTD
PMI menandatangani berita acara pengiriman
stok kantong darah.
6. Suhu refrigerator BDRS harus selalu
dicatat pada setiap pergantian shift.
7. Jika suhu refrigerator BDRS
mengalami kenaikan suhu diatas 6°C maka
petugas BDRS segera melapor kepada petugas
IPSRS (Instalasi prasarana dan sarana Rumah
Sakit).
UNIT TERKAIT - Bank Darah.
DOKUMEN - Berita acara pengiriman stok kantong darah.
TERKAIT - Lembar catatan suhu refrigerator.

Anda mungkin juga menyukai