LAPORAN BINTANG TAHUNAN

PANORAMA

DI SUSUN OLEH:

Ardhi Hasan Zein

GERAKAN PRAMUKA
GUGUS DEPAN KABUPATEN TANGERANG 05-109
GUGUS DEPAN KABUPATEN TANGERANG 05-110
PANGKALAN MTS MIFTAHUL JANNAH CIKUPA
 Jl. Raya Serang, Km. 14,5 Cikupa, Kabupaten Tangerang-Banten

GERAKAN PRAMUKA
GUGUS DEPAN KABUPATEN TANGERANG 05-109
GUGUS DEPAN KABUPATEN TANGERANG 05-110
PANGKALAN MTS MIFTAHUL JANNAH CIKUPA
Jl. Raya Serang, Km. 14,5 Cikupa, Kabupaten Tangerang-Banten

LEMBAR PENGESAHAN
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta’ala, laporan Bintang
Tahunan tentang “PANORAMA” ini telah selesai dibuat. Semoga dengan proposal ini tujuan yang
diharapkan dapat tercapai. Aamiin.

Ditetapkan di : Cikupa

Pada Tanggal : 08 November 2021

Penyusun Pennguji

ARDHI HASAN ZEIN ____________________

 KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT. yang telah memberikan kita semua nikmat dan
karunia-Nya yang indah sehingga kita masih diberikan kesehatan dan hidup yang indah. Shalawat
teriring salam semoga selalu tercurahkan kepada junjungan Nabi Muhammad SAW. kepada istri-
istrinya, keluarganya, sahabatnya, dan semoga tercurahkan pula kepada kita semuanya yang
insyaallah selalu melaksanakan sunnah-sunnah beliau.

Proposal ini merupakan gambaran hasil saya selama satu tahun ini sebagai pramuka di
Gugus Depan 05.109 – 05.110 Pangkalan MTs Miftahul Jannah Cikupa, yang telah saya susun sesuai
apa yang di intruksikan. Laporan yang berisikan tentang “Panorama” ini tidak lain untuk mengambil
bintang tahunan.

Tentu saja pembuatannya sangat jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik serta saran yang
membangun dari penguji sangat saya harapkan untuk perbaikan maupun penambahan demi kemajuan
saya di masa yang akan datang.

Tidak lupa saya ucapkan banyak terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membimbing
saya dalam penyusunan laporan ini. Semoga Allah Subhanahu Wa Ta’ala dapat membalas segala
kebaikan yang telah diperbuat oleh kita semua. Aamiin Ya Rabbal ‘Alamin.

Cikupa, 08 November 2021

Penyusun
 DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................................

DAFTAR ISI......................................................................................................................

BAB I : PENDAHULUAN................................................................................................

A. Latar Belakang.........................................................................................................

B. Rumusan Masalah....................................................................................................

C. Tujuan Penulisan.....................................................................................................

BAB II : PEMBAHASAN.................................................................................................

A. Pengertian Panorama...............................................................................................

B. Cara Membuat Laporan Panorama..........................................................................

C. Contoh Laporan Panorama......................................................................................

D. Hal-Hal yang Harus Diperhatikan...........................................................................

BAB III : PENUTUP.........................................................................................................

A. Simpulan..................................................................................................................
 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam melakukan perjalanan di alam terbuka seringkali dijumpai

pemandangan yang menarik untuk diabadikan, memang dengan teknologi kamera

yang canggih seperti saat ini (kamera pocket, kamera yang menyatu dengan

handphone, dll) serasa sangat mudah untuk mengabadikan pemandangan tersebut.

Namun demikian mengabadikan pemandangan dalam kegiatan kepramukaan dengan

membuat sketsa panorama tetap menarik karena banyak hal yang bisa dijadikan

sebagai proses belajar dan berlatih. Biasanya sketsa panorama dilampirkan dalam

pembuatan laporan perjalanan bersama dengan peta pita.

Banyak orang menganggap, teknik panorama ini adalah teknik yang

membosankan dan juga tak berguna. Tetapi sebagai seorang pramuka, teknik ini tidak

kalah penting dengan teknik-teknik lainnya untuk dipelajari. Selain tekniknya

menyenangkan, kita juga bisa dapat banyak pelajaran dari berlatih teknik ini, seperti

melatih konsentrasi, melatih kejelian mata dalam mengamati lingkungan sekitar,dsb.

Selain itu kita juga bisa mendapatkan banyak hal seru lainnya.

Untuk itu saya mencoba mengangkat tema PANORAMA. Hal ini untuk

mengenalkan dan juga menjelaskan lebih jauh tentang panorama.

B. Rumusan Masalah

1. Apa Pengertian Panorama?

2. Apa Fungsi dari Panorama?

3. Bagaimana Cara membuat Peta/Laporan Panorama?

C. Tujuan Penulisan

1. Mengetahui Pengertian Panorama

2. Mengetahui Fungsi dari Panorama

3. Mengetahui Cara membuat Peta/Laporaan Panorama

 BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Panorama

Panorama atau disebut juga peta panorama, merupakan salah satu teknik

kepramukaan (scouting skill) yang harus dikuasai pramuka. Keterampilan membuat

panorama atau sketsa pemandangan kerap kali menjadi materi dalam lomba

kepramukaan bersama dengan menaksir tinggi, menaksir lebar sungai, peta pita, dan

peta lapangan.

Panorama adalah membuat gambar suatu pemandangan (medan alam) dalam

bentuk sketsa (gambar sederhana) yang menunjukkan suatu daerah dengan sudut

pandang tertentu. Panorama berguna untuk melukiskan situasi dan kondisi suatu

tempat pada satu waktu. Sehingga ketika suatu saat kembali lagi ke daerah tersebut

kita akan dapat melihat perubahan-perubahan yang terjadi. Para prajurit biasa

membuat laporan panorama sebagai bahan penyelidikan atau pengintaian untuk

menilai keadaan musuh, bagaimana posisinya, dimana letak persenjataannya, dan

sebagainya. Sehingga mudah bagi prajurit tersebut untuk menyusun strategi menyerbu

atau melumpuhkan lawan. Panorama juga berguna untuk melukiskan situasi dan

kondisi suatu tempat pada satu waktu.

Namun membuat sketsa pemandangan, panorama, atau peta panorama,

berbeda dengan melukis pemandangan pada umumnya. Dalam membuat panorama

mempunyai beberapa aturan yang membedakannya dari gambar biasa, baik segi

peralatan dan teknik menggambar. Panorama berguna untuk menggambarkan kembali

 situasi atau keadaan suatu daerah pada suatu waktu, dan jika kita kembali lagi ke

daerah tersebut kita dapat melihat (membandingkan) perubahan-perubahan yang

terjadi.

B. Cara Membuat Laporan Panorama

1) Alat-alat yang dibutuhkan :

a. Kertas laporan(bisa berupa kertas A4 atau HVS),

b. Pensil HB dan 2B untuk menggambar dan membuat arsiran,

c. Ballpoint atau pulpen untuk menulis data dan keterangan yang berharga,

d. Penggaris dan busur,

e. Lompas bidik (untuk mencari sasaran),

f. Pembidik atau masker.

2) Cara mebuat :

a. Buatlah persegi panjang diatas kertas laporan dengan perbandingan panjang

dan lebarnya 2:1.

b. Bidiklah dengan kompas arah yang dituju atau yang ditentukan. Setelah

terlihat oleh pembidik (masker) tandai tempat tersebut (Misalnya pohon, bukit,

atau rumah).

c. Pindahkan pemandangan ke atas kertas laporan. Gambar yang dibuat berupa

sketsa saja (bukan lukisan pemandangan).

d. Jangan menggambar benda-benda yang bersifat sementara atau bergerak

(awan, sekumpulan ternak, mobil, dsb).

e. Mulailah mengarsir gambar panorama, disarankan mengarsir dari bagian

depan terlebih dahulu.

 f. Setelah mengarsir, lengkapi laporanmu dengan data-data atau keterangan

(alat-alat yang digunakan dan data-data lainnya, lihat contoh!)

C. Contoh Laporan Panorama

Berikut ini merupakan contoh dari laporan panorama :

Bagan-bagan yang terdapat pada contoh laporan panorama diatas mencakup :

a. Pada bagian atas (pojok kiri) gambar, terdapat gambar anak panah yang

menunjukkan letak arah utara.

 b. Pada bagian bawah gambar terbagi menjadi tiga bagian. Dan pada masing-

masing bagian tertuliskan :

1) Bagian pertama, tertulis identitas regu pembuat, seperti nama regu, nomor

kapling perkemahan atau nomor peserta lomba, pangkalan, gugusdepan,

kwartir ranting, dll.

2) Bagian kedua, tertulis waktu dan tempat pembuatan, seperti hari, tanggal,

jam, dan tempat pembuatan sketsa pemandangan, arah (besar derajat) titik

pusat, dan keadaan cuaca.

3) Bagian ketiga, tertulis keterangan gambar untuk masing-masing arsiran. 

D. Hal-Hal yang Harus Diperhatikan

Jika ingin mendapatkan laporan yang baik, maka beberapa hal penting yang

harus diperhatikan adalah :

1) Bersih,

Kebersihan sangatlah penting dalam pembuatan laporan panorama. Laporan

panorama yang bersih akan lebih mudah dibaca dan/atau dilihat.

2) Tepat arah sasaran bidik (dengan kompas),

Dengan memerhatikan ketepatan sasaran dalam membidik, kita akan jauh lebih

mudah dalam membuat laporan panorama. Jika ingin mendapatkan ketepatan

dalam membidik, kita harus memerhatikan hal-hal yang bersangkutan seperti cara

menggunakan kompas, cara menggunakan pembidik(masker), dan juga alat-alat

yang diperlukan.

3) Alat-alat lengkap,

Kelengkapan alat-alat juga sangatlah penting, tanpa alat-alat yang lengkap (seperti
 kompas, alat bidik (masker), alat gambar, dsb) kita akan kesulitan dalam

pembuatan laporan panorama.

4) Keterangan laporan yang lengkap,

Keterangan adalah hal-hal penting yang berfungsi untuk memberikan informasi

yang lebih detail agar lebih mudah dipahami. Keterangan laporan meliputi

keterangan waktu, keterangan tempat, arah mata angin, cuaca, keterangan arsiran,

dan hal-hal penting lainnya yang dapat dimasukkan kedalam laporan.

5) Arsiran benar dan rapih.

Besar-kecil dan tebal-tipisnya arsiran harus sangat diperhatikan agar

meminimalisir terjadinya kebingungan saat membaca laporan panorama.

Usahakan setiap benda diberi arsiran yang berbeda, dengan ketentuan:

a. Obyek yang dekat diberi arsiran yang rapat 

b. Obyek yang lebih jauh dengan arsiran yang lebih jarang. 

*Contoh bentuk-bentuk arsiran yang sering digunakan dalam

 pembuatan laporan panorama.

BAB III

SIMPULAN

Panorama adalah membuat gambar suatu pemandangan yang menunjukkan

suatu daerah dengan sudut pandang tertentu. Panorama berguna untuk melukiskan

situasi dan kondisi suatu tempat pada satu waktu. Sehingga ketika suatu saat kembali

lagi ke daerah tersebut kita akan dapat melihat perubahan-perubahan yang terjadi.

Ada beberapa alat-alat yang perlu disiapkan untuk membuat laporan

panorama, seperti kompas, pembidik (masker), alat menggambar, dsb.

Jika ingin mendapatkan laporan yang baik, maka beberapa hal penting yang

harus diperhatikan seperti kebersihan, tepat sasaran arah bidik, peralatan yang

lengkap, keterangan laporan yang lengkap, serta penggunaan arsiran yang benar dan

rapih.