PENDIDIKAN GEOGRAFI
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
T.A.2019
Kata Pengantar
Segala puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan yang maha esa,sehingga makalah ini
dapat berhasil untuk disusun.
Adapun tugas ini dibuat untuk memenuhi tugas presentasi mata kuliah
Kartografi.Penulis berharap makalah ini menjadi bahan referensi dan juga bermanfaat bagi
teman-teman yang ingin membahas mengenai topik yang sama dengan penulis bahas berikut.
Semoga makalah yang sederhana ini ada manfaatnya dan saya tahu banyak kelemahan
dari pembuatan makalah ini,sehingga penulis mohon kritik dan sarannya untuk perbaikin
makalah ini selanjutnya.Akhir kata,penulis mengucapkan terima kasih kepada pembaca atas
perhatiannya.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................... i
DAFTAR ISI...................................................................................................... ii
DAFTAR GAMBAR........................................................................................... iii
BAB I : PENDAHULUAN............................................................................. 1
A. Latar Belakang......................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah.................................................................................... 1
C. Tujuan...................................................................................................... 1
BAB II : PEMBAHASAN................................................................................ 2
A. Peta berdasarkan Metoda Penggambaran Simbol ...................................... 2
1. Peta Simbol Piktorial .............................................................................. 2
2. Peta Simbol Titik .................................................................................... 2
3. Peta Simbol Garis ................................................................................... 4
4. Peta Simbol Batang ................................................................................. 5
5. Peta Simbol Lingkaran ............................................................................ 6
6. Peta Simbol Bola..................................................................................... 8
7. Peta Simbol Pola ..................................................................................... 9
B. Memilih Dan Menulis Simbol Peta ........................................................... 10
1. Tipe Simbol............................................................................................. 10
2. Simbol Garis ........................................................................................... 11
3. Simbol Titik ............................................................................................ 12
4. Simbol Area ............................................................................................ 13
BAB III : KESIMPULAN .................................................................................. 14
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 15
DAFTAR GAMBAR
A. Latar Belakang
Peta adalah suatu media komunikasi grafis,antara si pembuat peta dan pengguna.untuk
meletakkan informasi fenomena permukaan bumi si pembauat peta tidakmenyatakannya
dalam bentuk gambar yang sebenarnya,tetapi menggunakan simbol untuk pengganti
gejala.Dengan demikian simbol dalam peta memegang peran yang sangat penting.Salah satu
komponen peta adalah simbol.Simbol berguna untuk menunjukkan/mewakili kenampakan
yang ada di permukaan bumi.
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu PETA berdasarkan Metoda Penggambaran Simbol?
2. Apa itu Peta simbol piktorial ?
3. Apa itu Peta simbol titik ?
4. Apa itu Peta simbol Garis ?
5. Apa itu Peta simbol Batang ?
6. Apa itu Peta simbol Lingkaran ?
7. Bagaimanakah membuat simbol ?
C. Tujuan
Dalam penyusunan Tugas dengan materi Peta berdasarkan metoda penggambaran
symbol serta memilih dan menuis simbol peta. ini penulis berharap dapat memberikan
manfaat baik bagi penulis sendiri maupun pembaca dan masyarakat luas.
Adapun tujuan penyusunan Tugas Rutin ini bagi Penulis makalah ini adalah agar
penulis lebih memahami materi penerapan belajar dalam konteks fisik, kognitif dan sosial.
Bagi pembaca dan masyarakat luas, makalah ini dimaksudkan sebagai salah satu referensi
untuk menambah wawasan dan pengetahuan mengenai materi ini.
BAB II
PEMBAHASAN
Simbol lingkaran dapat digunakan untuk menyatakan tanda, misalnya kota, tetapi
dapat juga digunakan untuk menyatakan nilai kuantitas. Pada bagian ini akan dijelaskan
simbol lingkaran yang menyatakan nilai/kuantitas. Peta simbol lingkaran yang menyatakan
nilai kuantitas dapat dibedakan 2, yaitu :
Peta simbol lingkaran dengan harga tunggal menyatakan perbandingan luas lingkaran
(ℼr2). Oleh sebab itu peta semacam ini lebih sering disebut peta lingkaran berbanding
(proporsional cyrcle). Suatu lingkaran mempunyai satu nilai. Simbol ini digunakan bila ingin
memberikan gambaran perbandingan besar kecilnya gejala antara satu daerah dengan daerah
yang lain. Perbandingan besar kecilnya gejala diperhitungkan menurut luas lingkaran.
Jawaban
Pertama : Tentukan sendiri jari-jari (r) untuk lingkaran salah satu daerah sebagai lingkaran
standar dan dasar untuk perbandingan lingkaran-lingkaran lainnya. Untuk hal tersebut,
misalkan harga r untuk lingkaran standar daerah A adalah 4 cm (untuk gejala 2.000.000).
Kedua: Lingkaran B dapat ditentukan luasnya dengan cara: Luas lingkaran A berbanding
luas lingkaran B = 2.000.000 : 6.000.000
r2 = 16 x 6/2 =48
r = √48 = 6,9
Ketiga: Gambarlah lingkaran pada daerah A yang r=4 cm dan daerah B yang r=6,9 cm.
Lingkaran daerah lain dapat digambar setelah diperoleh r nya masing-masing.
2) Peta simbol lingkaran nilai majemuk
a. Sebuah lingkaran yang menunjukkan dua gejala dengan harga yang berbeda. Luas daerah
menunjukkan besarnya harga gejala secara keseluruhan, sedangkan harga/nilai gejala masing-
masing ditunjukkan dengan warna atau arsir yang dibedakan.
Peta simbol bola pembuatannya hampir sama dengan peta simbol lingkaran, yang
membedakan hanya rumus yang digunakan. Pada peta simbol bola yang digunakan adalah isi
bola (4/3 ℼr)
Pertama : tentukan sendiri jari-jari (r) untuk bola salah satu daerah sebagai bola standar dan
dasar untuk perbandingan bola-bola lainnya. Untuk hal tersebut misalkan harga r untuk
lingkaran standar daerah A adalah 4 cm (untuk gejala 2.000.000)
Kedua : lingkaran B dapat ditentukan luasnya dengan cara : Luas lingkaran A berbanding
luas lingkaran B = 2.000.000 : 6.000.000
r3 = 64 x 6/2 = 384
r = 3√384 = 7,26
Peta dengan simbol memperlihatkan perbedaan gejala antar daerah, dalam hal:
b. Menunjukkan gejala bergradasi. Peta-peta dengan simbol ini disebut Choroplathe Maps
(Peta Koroplet)
Kedua : tentukan jenis simbol yang akan digunakan. Bila menggunakan sistem arsir, perlu
diperhatikan agar arsir betul-betul dapat menunjukkan adanya gradasi (dari renggang/kecil ke
yang padat/kecil, atau sebaliknya)
Ketiga : buatlah garis batas daerah gejala yang sama, dengan cara menggabungkan batas unit
yang diambil untuk gejala yang sama tingkatannya.
Komponen peta ada banyak jumlahnya, jika kita ingat maka komponen peta terdiri
dari atas inset peta, skala peta, garis lintang dan garis bujur, mata angin dan lain sebagainya.
Salah satu komponen yang terdapat pada peta adalah simbol peta. Simbol peta merupakan
tanda atau gambar yang mewakili kenampakan yang ada di permukaan bumi yang terdapat
pada peta kenampakannya. Di dalam peta, simbol digambarkan sesuai dengan lokasi
kenampakan pada peta utama dan penjelasan atau keterangannya. Kemudian untuk
mengetahui arti dari simbol tersebut, kita dapat melihat keterangannya pada kotak legenda.
Simbol pada peta ada berbagai macam atau berbagai jenis. Simbol pada peta dapat
diklasifikasikan menurut beberapa kategori, yaitu bentuk, kenampakan lingkungan, wujud
dan juga sifatnya. Menurut bentuknya, simbol dibedakan atas simbol titik, simbol garis, dan
simbol luasan atau area. Sementara menurut sifatnya, simbol peta dibedakan atas simbol
kualitatif dan simbol kuantitatif. Untuk penggunaan, kapankah kita menggunakan simbol
bentuk atau simbol sifat, hal itu tergantung pada jenis data yang akan digambarkan pada peta.
Untuk mengetahui lebih jelas tentang jenis- jenis simbol, kita akan membahasnya pada
makalah ini, yakni sebagai berikut:
Tipe Simbol
Tipe pada simbol peta dibedakan menjadi 3 yakni simbol piktoral , simbol abstrak, dan
simbol huruf atau angka.
• Simbol piktoral
Simbol piktoral merupakan simbol yang gambarnya mirip dengan objek aslinya. Sebagai
contoh adalah simbol gunung.
• Simbol abstrak
Simbol abstrak merupakan simbol pada peta yang berupa gambar yang tidak mirip
dengan objek yang sebenarnya. Misalnya adalah simbol ibukota provinsi atau ibukota negara.
Simbol huruf atau angka merupakan simbol pada peta yang berupa huruf maupun angka.
Berdasar dari bentuknya, simbol pada peta dibedakan atas tiga jenis, antara lain
simbol garis, simbol titik dan simbol area. Untuk penjelasan lebih lengkap mengenai simbol-
simbol berdasarkan bentuknya ini, berikut ini adalah penjelasannya.
1. Simbol Garis
Digunakan untuk mewakili unsur-unsur yang berbentuk garis seperti sungai, jalan
raya, batas administrasi, garis pantai, dsb.
• Sungai
Berdasarkan bentuknya, simbol sungai masuk ke dalam kategori simbol garis. Sungai
yang memiliki bentuk garis yang tidak lurus namun meliuk- liuk ini banyak kita temukan di
peta.
• Jalan raya
Jalan raya disimbolkan dengan garis sejajar yang meliuk- liuk seperti keadaan jalan yang
sebenarnya tidak lurus. Simbol jalan raya termasuk ke dalam simbol garis.
• Batas negara
Batas negara disimbolkan dengan tanda plus (+) yang berjajar- jajar rapi. Simbol yang
menyebutkan batas negara ini termasuk ke dalam simbol garis.
• Batas propinsi
Selanjutnya adalah batas propinsi. Batas propinsi disimbolkan dengan tanda plus (+) dan
minus (-) yang berselang- seling. Dengan tanda yang berantai ini maka simbol batas propinsi
ini dikategorikan sebagai simbol garis.
2. Simbol Titik
Digunakan untuk menyatakan lokasi, atau bentuk unsur-unsur lain yang erat
hubungannya dengan skala peta.
• Gunung
Di dalam peta, seringkali kita melihat kenampakan gunung yang digambarkan dengan
simbol segitiga. Simbol gunung terdiri dari dua warna, yakni warna hitam dan warna merah.
Segitiga berwarna hitam memandakan bahwa gunung tersebut merupakan gunung yang tidak
aktif. Sementara segitiga warna merah menandakan bahwa gunung tersebut merupakan
gunung yang aktif atau gunung berapi.
• Kota Kecil/Kecamatan
Simbol kota kecil di dalam peta disimbolkan sebagai lingkaran kecil. Simbol di dalam
peta ini dikategorikan sebagai simbol titik apabila dilihat dari bentuknya.
• Kota Administratif
Kota Administratif digambarkan sebagai lingkaran dengan lingkaran kecil yang ada di
dalamnya. Dilihat dari bentuknya, simbol ini termasuk ke dalam simbol titik.
• Ibukota Negara
Ibukota Negara digambarkan sebagai persegi dengan lingkaran kecil yang berada di
dalamnya. Jika dilihat dari bentuknya, simbol ini juga termasuk ke dalam simbol titik.
3. Simbol Area
Berdasarka bentuknya, kategori simbol peta yang selanjutnya adalah simbol area. Simbol
area ini berbentuk seperti simbol titik, namun memiliki ukuran yang lebih besar. Sebagai
contoh simbol- simbol area adalah sebagai berikut:
• Danau
Di dalam peta, danau digambarkan dengan simbol bulat tidak sempurna yang kemudian
diwarnai biru sebagai penanda bahwa simbol tersebut adalah kubangan air, yakni danau.
• Rawa
Rawa juga memiliki simbol di peta. Di dalam peta, rawa digambarkan sebagai bulatan
yang tidak sempurna dan berisikan titik- titik, namun tidak berwarna biru selayaknya danau
tadi.
• Sawah
Sawah disimbolkan sebagai area dengan garis miring yang ukurannya kecil- kecil.
Kemiringan garis tersebut sejajar . simbol sawah ini berdasarkan bentuknya termasuk ke
dalam simbol area.
Formasi batuan kapur memiliki simbol yang dikategorikan sebagai simbol area. Hal ini
karena simbol formasi batuan kapur berbentuk lebar dengan tatanan batuan yang ada di
dalamnya.
Itulah beberapa contoh simbol area yang biasa kita temukan di dalam peta. Selanjutnya
adalah klasifikasi simbol peta berdasarkan wujudnya.
BAB III
KESIMPULAN
Kesimpulan
Peta merupakan hasil potretan dari berbagai peristiwa / kejadian, obyek yang
dituangkan dalam bentuk gambar, garis, simbol-simbol maupun gambaran dari obyek
tertentu. Peta dalam pembelajaran pengatahuan sosial berfungsi untuk penyampaian materi
agar lebih mudah diterima siswa sehigga dapat membantu kelancaran efektivitas dan
efesiensi dalam mancapai tujuan materi pembelajaran. Itulah berbagai jenis simbol- simbol
yang ada di peta. Apabila kita tidak terlalu paham untuk membaca simbol yang ada di peta
maka kita bisa melihat keterangannya di dalam kotak legenda yang biasanya ada di dalam
peta. Semoga informasi mengenai simbol peta ini bermanfaat untuk kita semua.
DAFTAR PUSTAKA