Anda di halaman 1dari 12

CRITICAL BOOK REPORT

ALGORITMA DAN PEMEROGRAMAN


Skor Nilai:

DOSEN PENGAMPU : Drs. Juniar Hutahaean, M.Si

DISUSUN OLEH:

MIRNAYANI HASIBUAN : 4171121020

KELAS :FISIKA DIK B 2017

JURUSAN FISIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN 2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadiran Tuhan Yang Maha Esa karena hikmah dan kuasaNya sehingga
dapat menyelesaikan Critical Book Review yang berjudul “Algoritma”. Atas dukungan moral
dan materi yang di berikan dalam penyususnan Critical Book Review ini, maka kami
mengucapkan terimakasih kepada bapak
Critical Book Review ini kami susun dengan maksimal dan mendapat bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan CBR ini. Dalam penyususnan CBR ini,
kami menyadari sepenuhnya bahwa CBR ini masih jauh dari kata sempurna sebab kemampuan
dan pengalaman yang kami miliki masih sangat terbatas.
Demikan akhr kata dari kami , kami beraharap semoga CBR saya yang berjudul
“Algoritma”ini dapat memberi manfaaat maupun inspirasi terhadap pembaca.

Medan, Desemberr
2019

Mirnayai Hasibuan
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...........................................................................................................1
DAFTAR ISI...............................................................................................................................2
BAB I..........................................................................................................................................3
PENDAHULUAN......................................................................................................................3
1.1 Latar Belakang Masalah...............................................................................................3
BAB II.........................................................................................................................................4
PEMBAHASAN.........................................................................................................................4
2.1 Identitas buku................................................................................................................4
2.1.1. BUKU UTAMA........................................................................................................4
2.1.2. BUKU PEMBANDIG...............................................................................................4
2.2.2STRUKTUR  ALGORITMA (TEKS ALGORITMA)...................................................5
2.2.3 TIPE DATA, OPERATOR dan EKSPRESI..................................................................6
BAB III.......................................................................................................................................9
KRITIKAN.................................................................................................................................9
BAB IV.....................................................................................................................................10
PENUTUP.................................................................................................................................10
4.1 KESIMPULAN...............................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................11
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Bahasa pemprograman, merupakan adalah suatu komando atau perintah yang dibuat
manusia untuk membuat komputer menjadi memiliki fungsi tertentu. Pemograman dalam
struktur data ada beberapa macam. Salah satunya adalah pemograman C++. Bahasa
pemrograman ini adalah suatu susunan aturan penulisan (sintaks) yang membentuk kode kode
yang kemudian akan diterjemahkan oleh program kompiler menjadi bahasa rakitan
(assembly) dan terus diolah hingga dimengerti oleh mesin. Komputer hanya mengerti bahasa
mesin.
Bagi pemula, belajar bahasa pemprograman memang sulit, namun bukan berarti itu
penghalang bagi kita untuk enggan belajar. Di Fakultas Informatika yang notabene khusus
mempelajari ilmu-ilmu komputer sekalipun, tidak semua mahasiswanya pandai dalam bahasa
pemrograman tertentu.Hal itu dikarenakan tidak semua orang mempunyai pemikiran dan
kreativitas yang sama sehingga daya nalar terhadap sebuah bahasa pemrograman didapatkan
hasil yang berbeda-beda untuk setiap orang. Perlu anda ketahui bahwa Program yang ditulis
dengan menggunakan bahasa pascal mempunyai ciri yang terstruktur sehingga mudah
dipahami maupun dikembangkan oleh pemogram.
     Pada suatu bahasa pemrograman umumnya telah menyediakan tipe – tipe data yang
sederhana ( simple ) maupun yang terstruktu. Termasuk di bahasa pascal
1.2 Rumusan Masalah
2. Penyelesaian tugas mata kuliah Algoritma dan Pemerograman.
3. Apa pengertian algoritma dan pemerograman?
4. Apa yang dimaksud tipe data dan operator?
1.3 Tujuan Masalah
2. Untuk menyelesaikan tugas mata kuliah Algoritma dan Pemerograman
3. Mengetahui pengertian algoritma dan pemerograman?
4. mengetahui tipe data dan operator
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Identitas buku

2.1.1. BUKU UTAMA

1. Judul buku : Algoritma dan pemrograman computer dengan Borland C++ builder
2. Pengarang : Drs. Juniar Hutahaean,M.Si.
3. Kota terbit :Medan
4. Tahun terbit :2019
5. Penerbit : Unimed
6. Tebal Buku : 111 Halaman

2.1.2. BUKU PEMBANDIG


1. Judul buku : Pengolah Data pada Sistem Informasi
2. Pengarang : Rudy Hendarman
3. Kota terbit : Jakarta
4. Tahun terbit : 1995
5. Penerbit : PT Elex Media Komputindo
6. Tebal Buku : 207 Halaman
7. ISBN : 979-637-565-6
2.2 RINGKASAN ISI BUKU
2.2.1 PENGERTIAN ALGORITMA

Algoritma adalah urutan langkah-langkah logis penyelesaian masalah yang disusunsecara


sistematis dan logis”.Kata Logis merupakan kata kunci dalam Algoritma. Langkah-langkah
dalam Algoritmaharus logis dan harus dapat ditentukan bernilai salah atau benar.
“Algoritma adalah urutan langkah-langkah logis penyelesaian masalah yang disusun
secara sistematis dan logis”. Kata logis merupakan kata kunci dalam algoritma. Langkah-langkah
dalam algoritma harus logis dan harus dapat ditentukan bernilai salah atau benar. Dalam
beberapa konteks, algoritma adalah spesifikasi urutan langkah untuk melakukan pekerjaan
tertentu. Pertimbangan dalam pemilihan algoritma adalah, pertama, algoritma haruslah benar.
Artinya algoritma akan memberikan keluaran yang dikehendaki dari sejumlah masukan yang
diberikan. Tidak peduli sebagus apapun algoritma, kalau memberikan keluaran yang salah,
pastilah algoritma tersebut bukanlah algoritma yang baik.
Pertimbangan kedua yang harus diperhatikan adalah kita harus mengetahui seberapa baik
hasil yang dicapai oleh algoritma tersebut. Hal ini penting terutama pada algoritma untuk
menyelesaikan masalah yang memerlukan aproksimasi hasil (hasil yang hanya berupa
pendekatan). Algoritma yang baik harus mampu memberikan hasil yang sedekat mungkin
dengan nilai yang sebenarnya.
Ketiga adalah efisiensi algoritma. Efisiensi algoritma dapat ditinjau dari 2 hal yaitu
efisiensi waktu dan memori. Meskipun algoritma memberikan keluaran yang benar (paling
mendekati), tetapi jika kita harus menunggu berjam-jam untuk mendapatkan keluarannya,
algoritma tersebut biasanya tidak akan dipakai, setiap orang menginginkan keluaran yang cepat.
Begitu juga dengan memori, semakin besar memori yang terpakai maka semakin buruklah
algoritma tersebut. Dalam kenyataannya, setiap orang bisa membuat algoritma yang berbeda
untuk menyelesaikan suatu permasalahan, walaupun terjadi perbedaan dalam menyusun
algoritma, tentunya kita mengharapkan keluaran yang sama. Jika terjadi demikian, carilah
algoritma yang paling efisien dan cepat.

2.2.2STRUKTUR  ALGORITMA (TEKS ALGORITMA)

Struktur algoritma merupakan penjelasan langkah-langkah dari penyelesaian suatu


masalah yang tersusun secara sistematis. Langkah – langkah tersebut tidak memili standar yang
baku seperti bahasa pemograman tetapi langkah-langkah tersebut mudah dipahami oleh
pembacanya. Agar struktur algoritma mudah dikonversikan kedalam bahasa pemograman
tertentu maka sebaiknya langkah-langkah algoritma dituliskan harus berkoresponden dengan 
perintah-perintah bahasa pemograman. Struktur (teks) algoritma dibagi atas tiga bagian, yaitu
bagian judul algoritma (header), bagian deklarasi dan bagian diskripsi. Disini akan dibahas
secara singkat tentang ketiga bagian ini.
Judul algoritma merupakan bagian yang menjelaskan tentang nama algoritma dan
penjelasan tentang algoritma tersebut. Nama algoritma sebaiknya singkat tapi culup untuk
menggambar kan apa yang akan dilakukan. Dibawah ini ada contoh nama algoritma disertai
penjelasan singkat atau apa yang akan dilakukan oleh algoritma. Nama algoritma juga sering
disebut dengan spesifikasi algoritma. Algoritma aharus dituliskan sesuai dengan spesifikasi yang
ditentukan.
Contoh:
Program Keliling _Balok        { Judul Algoritma }
{ Menghitung keliling balok yang untuk ukuran sisi yang dibaca melalui piranti masukan
lalu mencetak hasilnya dalam piranti keluaran}{Spesifikasi Algoritma
Deklarasi atau juga sering disebut kamus merupakan  bagian struktur algoritma sebagai
tempat untuk mendiskripsikan semua nama yang dipakai pada algoritma. Nama tersebut dapat
berupa nama type, nama konstanta, nama variabel, nama fungsi, dan nama prosedur. Semua
nama tersebut dapat dipakai dalam algoritma jika telah didefinisikan terlebih dahulu didalam
kamus. Penulisan nama dalam kamus sebaiknya dikelompokkan menurut jenis nama tersebut.
Nama variabel belum terdefinisi nilainya ketika didefinisikan. Pendefinisian nama konstanta
sekaligus memberikan harga konstanta tersebut, pada pendifinisian nama fungsi dilakukan
sekaligus dengan domain atau range serta spesifikasinya. Pendefinisian nama prosedur sekaligus
dengan pendefinisian parameter (jika ada) dan spesifikasi prosedur ( kondisi awal “Initial State”,
kondisi akhir “Final State” dan proses yang dilakukan).
Deskripsi adalah inti dari algoritma yang berisi instruksi atau panggilan aksi yang telah
didefinisikan. Komponen-komponen teks algoritma dalam pemograman yaitu: instruksi dasar
seperti input/output, assignment, squence (runtutan), analisa kasus dan pengulangan. Setiap
langkah algoritma dibaca dari langkah paling atas hingga langkah paling bawah. Ini harus
dilakukan secara benar karena urutan penulisan menentukan urutan pelaksanaan perintah.

2.2.3 TIPE DATA, OPERATOR dan EKSPRESI

Setiap variabel harus memiliki kejelasan tentang data apa yang dapat disimpannya. Suatu
variabel tidak bisa menyimpan semua jenis data, melainkan hanya bisa menyimpan satu jenis
tipe data. Dalam konteks algoritma ini, ada lima jenis tipe data yang kan dibahas, yaitu :
ü  Boolean
Tipe ini hanya mengenal dua nilai yaitu true (benar) dan false (salah).  ü  Bilangan bulat
(integer) Tipe ini hanya mengenal bilangan bulat  ...,-3, -2, -1, 0, 1, 2, 3,... ü  Bilangan real
Tipe ini hanya mengenal data bilangan real (gabungan dari bilangan pecahan dan bulat).
Contoh : -2.3419, 394.0023, 1.1, 0.002, -11.00, 1.25E+5 (artinya 1.25 x 105), 2.78E-8 (artinya
2.78 x 10-8), dll
ü  Char
Tipe ini untuk menampung nilai berupa simbol-simbol karakter yang kita kenal seperti
huruf ‘A’ sampai ‘Z’, ‘a’ sampai ‘z’, ‘0’ sampai ‘9’, ‘@’,’#’,’$’, ‘&’, ‘+’, ‘/’, dst. Perhatikan:
setiap kali kita menulis karakter selalu diapit oleh tanda (‘).
ü  String
Tipe ini merupakan gabungan dari beberapa karakter. Misalnya ‘lemari’, ‘mesin cuci’,
‘Indonesia tanah airku’, ‘#4dfjhver  elnrejkne567^PJK’, dll. Perhatikan : penulisan string  selalu
diapit dengan ( ‘ ).
Dalam bahasan kali ini akan dibahas tiga macam operator, yaitu:
Operator aritmatika adalah operator yang digunakan untuk melakukan operasi
penjumlahan, pengurangan, pembagian, dan perkalian atau operator yg digunakan untuk melak 
ukan perhitungan pada bilangan. Berikut ini merupakan tabel yang berisi macam-macam
operator aritmatika yang dapat digunakan pada PHP.Operator relasi adalah operator penghubung
yang berupa benar atau salah, sesuai dengan teorinya bahwa operator relasi mengeluarkan tipe
data Boolean sehingga program akan mengeluarkan output true atau false.Operator Logika
adalah Operator yang digunakan untuk menggabungkan dua kalimat sehingga terbentuk kalimat
gabungan. Nilai kebenaran kalimat gabungan ini ditentukan oleh nilai kebenaran dari kalimat-
kalimat pembentuknya. Operator logika di sini bertindak sebagai fungsi
Ekspresi adalah cara menghitung dalam algoritma yang menghailkan sebuah nilai.
Ekspresi terdiri dari operand dan operator. Operand adalah elemen (nilai) yang dioperasikan
dengan operator tertentu.
Terdapat 3 jenis ekspresi, yaitu :
a.       Ekspresi numerik, ekspresi yang baik operand, operator dan hasilnya bertipe numerik.
Contoh :
3 + 2, 12 div 4, dan sebagainya
b.      Ekspresi relasional (ekspresi boolean), ekspresi yang operatornya terdiri dari operator
perbandingan dan logika. Hasil ekspresi ini merupakan bilangan logika (true atau false).
Contoh :
not true, x < 10, dan sebagainya
c.       Ekspresi string,  ekspresi yang operatornya adalah “+” (operator penyambungan).
Contoh :
‘Teknik ’ + ‘Informatika’
1. Mengenal Bahasa Pemrograman Pascal Pascal merupakan suatu bahasa pemrograman
computer tingkat tinggi yang di buat sekitar tahun 1970 oleh Niklaus Wirth dan di gunakan
untuk pendidikan computer. Nama pascal di ambil dari seorang ahli matematika yang
bernama blaise pascal yang menemukan mesin hitung pertama. Bahasa Pascal di rancang
untuk menyelesaikan masalah dari berbagai kalangan pemakai, mulai dari para mahasiswa,
pendidik, dan ilmuwan.
2. Pascal adalah bahasa pemrograman terstruktur. Bahasa Pascal merupakan bahasa
pemrograman terstruktur. Hal tersebut berarti semua program yang anda buat harus
terstruktur dan teratur atau sistematis.
3. Versi turbo pascal untuk pemrograman visual. Pemrograman pascal pada trend ini telah
mengembangkan program berbasis Visual yaitu Borland Delphi yang menggunakan dasar
bahasa Pascal pada lingkungan pemrograman Visual yang di keluarkan oleh perusahaan
Borland.
4. Struktur dan Komponen Dasar Program Pascal. Struktur dari suatu program Pascal terdiri
dari sebuah judul program dan suatu blog program atau badan program.
BAB III

KRITIKAN

Aspek pada Buku Buku Utama Buku Pembanding


Sampul Buku Sampul memiliki warna Tidak diketahui sampulnya
menarik Namun sampul secara langsung karena
bukunya tebal sehingga dalam bentuk ebook
Konten dalam buku pada Memiliki kata pengantar yang Langsung pada pengertian,
bab “pengertian algoritma baik sehingga pembaca mdah tidak menggunakan kata
dan pemerograman memahaminya . pengantar
Konten buku pada bagian Sangat jelas dan mudah Dalam membrikan contoh
“pengertian algoritma dan dipahami dibuku ini langsung
pemerograman Contoh dibuku ini memili memberikan contoh
corak seperti gambar yang program
diambil dari computer bukan Sedangkan pada buku ini
tulisan yang sama seperti yang contoh nya menyatu dengan
lainnya.sehingga terkadang tulisan lain Agar
tidak jelas. membedakan, buku ini
mengganri fontnya dengan
font lain
Tulisan Pada tulisan buku ini Pada tulisan buku ini saya
menggunakan font time new belum mengetahui jenis
roman dengan ukurannya yang fontnya, tapi saya menyukai
tidak terlalu besar dan spac font ini, karena tidak terlalu
yang terlalu rapat. Tapi rapat dan juga tulisan
mungkin karna saya dibuku ini spacnya tidak
melihatnya secara digital terlalu rapat
Bentuk Buku ini tidak terlalu tebal Buku ini akan lebih simple
hanya 111 halama sehingga karna merupakan ebook
mudah dibawa kemana-mana. yang bisa dibawa kemana
mana
BAB IV

PENUTUP

4.1 KESIMPULAN

Algoritma adalah urutan langkah-langkah logis penyelesaian masalah yang disusunsecara


sistematis dan logis”.Kata Logis merupakan kata kunci dalam Algoritma. Langkah-langkah
dalam Algoritmaharus logis dan harus dapat ditentukan bernilai salah atau benar.
“Algoritma adalah urutan langkah-langkah logis penyelesaian masalah yang disusun
secara sistematis dan logis”. Kata logis merupakan kata kunci dalam algoritma. Langkah-langkah
dalam algoritma harus logis dan harus dapat ditentukan bernilai salah atau benar. Dalam
beberapa konteks, algoritma adalah spesifikasi urutan langkah untuk melakukan pekerjaan
tertentu. Pertimbangan dalam pemilihan algoritma adalah, pertama, algoritma haruslah benar.
Artinya algoritma akan memberikan keluaran yang dikehendaki dari sejumlah masukan yang
diberikan. Tidak peduli sebagus apapun algoritma, kalau memberikan keluaran yang salah,
pastilah algoritma tersebut bukanlah algoritma yang baik.
Operator aritmatika adalah operator yang digunakan untuk melakukan operasi
penjumlahan, pengurangan, pembagian, dan perkalian atau operator yg digunakan untuk melak 
ukan perhitungan pada bilangan.
DAFTAR PUSTAKA
Hutahaean,juniar (2019). Algoritma dan Pemerograman Komputer dengan Berland C++
Builder. Medan:Unimed Press
Hendarman, Rudy (1995). Pengolah Data pada Sistem Informasi. Jakarta: PT Elex Media
Komputindo

Anda mungkin juga menyukai