Anda di halaman 1dari 4

Nama : Egi Anggraeni

NIM : 042907963
Prodi : Ilmu Komunikasi
Mata Kuliah : Komunikasi Pemasaran
Tugas Tutorial : 1

Analisis Khalayak dan Strategi Komunikasi Pemasaran/


Bauran Pemasaran Eonnie Kitchen

Analisis khalayak (dilakukan melalui Instagram)


Eonnie Kitchen adalah sebuah bisnis yang menjual makanan khas Korea yang
memiliki kelebihan pada bumbu makanannya yang menyesuaikan lidah orang Indonesia.
Eonnie melakukan penjualan dengan berbagai cara. Periklanan (advertising) yang
dilakukan Eonnie dilakukan melalui media sosial salah satunya dengan promosi
(endorsement) melalui selebgram/influencer . Kemudian promosi penjualan (sales
promotion) Eonnie sering dilakukan dengan cara memberikan diskon serta bonus bahkan
Eonnie juga menyediakan penjualan khusus agar penjualan dapat dilakukan dengan mudah
melalui pengecer (reseller). Hal tersebut memberikan dampak positif terhadap penjualan
serta mampu menarik perhatian calon konsumen. Selanjutnya penjualan pribadi (personal
selling) Eonnie dilakukan di outlet pribadinya yang terletak di Bandung yang merupakan kota
dengan tingkat ekonomi yang bisa dibilang tinggi serta melakukan pelayanan antar pesan
melalui kontak WhatsApp serta Gofood dan Grabfood.
Hal diatas sangat berpengaruh terhadap tingkat penjualan Eonnie Kitchen, karena melalui
strategi yang dilakukannya masyarakat mampu mengenal brand tersebut serta mampu
menjadi salah satu brand makanan favorit. Selain itu produk Eonnie juga sedang dalam
proses LPPOM MUI agar produknya terdaftar secara resmi serta dapat mudah diterima dan
dipercaya oleh masyarakat.
Strategi Pemasaran 4P

1. Product (Produk)
Produk yang dijual Eonnie Kitchen adalah makanan khas korea dengan bumbu
menyesuaikan lidah Indonesia. Produknya terdiri dari :
- Tteokbokki
- Rabokki
- Dakbal
- Jjangmyeon
- Corndog
- Kimchi
- Odeng spicy dan original
- Tokkebi
- Tteokochi
- Budae Jjigae
- Curry Noodle
- Hotbar dan Mandu
- Buldak
Produk diatas dikemas dengan kemasan frozen food full printing. Mereka memberikan
informasi terkait produk di dalamnya mulai dari isi produk sampai dengan cara
menyajikannya yang bertujuan untuk memudahkan pelanggan dari membeli sampai dengan
mengonsumsi.

2. Place (Tempat)
Keuntungan yang diperoleh Eonnie Kitchen adalah melalui :
1. Outlet
2. Media sosial
3. Market place
Makanan yang disediakan oleh Eonnie di outlet merupakan makanan siap saji dan ada
beberapa produk tidak termasuk ke dalam frozen food dikarenakan produk tersebut tidak
mampu bertahan berhari-hari. Namun terkadang produk terbaru dari Eonnie kitchen dijual di
outlet terlebih dahulu kemudian dijual dalam kemasan frozen untuk dijual ke market place.

3. Price (Harga)

- Harga seluruh snack korea Eonnie Kitchen adalah sama yaitu 25.000 rupiah
- Sementara para konsumen bisa mendapatkan keuntungan ketika membeli 10 pcs akan
mendapatkan potongan sebesar 50.000 rupiah dan sudah terdaftar sebagai reseller.
- Produk-produk Eonnie Kitchen biasanya mengadakan promo pada saat-saat tertentu
seperti promo flash sale pada outlet dan market place dan gratis ongkir pada market
place.
- Pembayaran produk bisa dilakukan COD (Cash On Delivery) atau membayar di
tempat transaksi barang dan pembeli untuk order via market place

4. Promotion (Promosi)
- Eonnie melakukan penjualan pribadi di outlet serta melakukan kerjasama dengan
perusahaan yang menawarkan jasa yaitu Gojek dan Grab
- Eonnie Kitchen sering melakukan pengiklanan melalui selebgram/influencer di media
sosial seperti Instagram, tiktok, dan youtube.
- Promosi yang dilakukan Eonnie adalah melakukan potongan harga pada produk
pilihannya

Dari segi psikologi komunikasi, komunikasi pemasaran memiliki tujuan utama yaitu


untuk mempersuasi target khalayak untuk merubah sikap dan perilaku terhadap organisasi.
Dapat dikatakan bahwa komunikasi pemasaran terkait erat dengan perilaku konsumen
Teori dasar komunikasi pemasaran yang berkaitan dengan cara Eonnie Kitchen berjualan
adalah Teori Tindakan Rasional (Theory of Reasoned Action) yaitu teori yang mengkaji
tentang kaitan antara sikap dan perilaku, yang membentuk cara-cara dimana sikap yang
berkaitan dengan isu-isu tertentu yang memengaruhi perilaku yang relevan dengan isu-isu
tersebut.
Dalam teori ini, peneliti berusaha untuk menetapkan faktor-faktor yang menentukan
konsistensi antara sikap dan perilaku. Ada tiga hal yang perlu dikemukakan berkaitan dengan
perilaku sesorang yaitu (1) perilaku seseorang dapat diprediksi dari maksudnya, (2) maksud
perilaku dapat diprediksi dari dua variable utama, yakni sikap seseorang terhadap perilaku ,
dan persepsinya tentang apa yang seharusnya dilakukan, menurut orang lain, dan (3) sikap
terhadap perilaku dapat diprediksi dengan menggunakan kerangka nilai-harapan yang telah
diperkenalkan.
Eonnie Kitchen melakukan endorsement kepada beberapa influencer pada sosial
media untuk menaikkan jumlah penjualan. Di sisi lain, Eonnie dapat mengetahui apakah
followers dari influencer tersebut tertarik pada produk Eonnie atau tidak. Target (konsumen)
akan menunjukan sikap ketertarikannya dengan membeli produk Eonnie. Jika target suka
terhadap produk Eonnie maka sikap yang akan diperlihatkan target selanjutnya yaitu membeli
lagi (repeat order). Endoresment tersebut membentuk target menentukan cara apa yang akan
dilakukan dari sikapnya, yaitu membeli produk Eonnie setelah adanya ketertarikan terhadap
produk Eonnie Kitchen. Kemudian Eonnie akan melihat bagaimana kaitan antara sikap dan
perilaku target terhadapnya. Secara tidak langsung Eonnie telah membentuk cara konsumen
memberikan sikap dan perilaku terhadap pengaruh promosi Eonnie.

Anda mungkin juga menyukai