Anda di halaman 1dari 5

1.

Program PPI
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi adalah upaya untuk mencegah dan meminimalkan
terjadinya infeksi pada pasien, petugas, pengunjung dan masyarakat sekitar fasilitas
pelayanan kesehatan.
 Monitoring
a. Sterilisasi
b. Pembuangan limbah infeksius, cairan tubuh & darah
c. Pembuangan benda tajam dan jarum
d. Handhygiene
e. Kepatuhan APD
 Edukasi PPI kepada Karyawan
a. Dekontaminasi peralatan medis
b. Pengelolaan Limbah,
c. Tatalaksanan Linen
d. Perlindungan Kesehatan Petugas
e. Etika Batuk
 Edukasi PPI kepada Pengunjung
a. Handhygiene
b. Etika Batuk

2. Dasar Pelaksanaan
 Peraturan Menteri Kesehatan No. 27 Tahun 2017 tentang Pedoman Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi di FKTP
 SK Kepala Puskesmas Gamping II No 188/MUTU/003 tanggal 2 Januari 2018
tentang Kebijakan Mutu dan Keselamatan Pasien

3. APD standar SOP Refrensinya PMK no 27 tahun 2017 setelah ada pandemic disesuaikan
dengan satgas covid yang memakai level 3 masih dalam revisi, kemudian tidak
melakukan pemeriksaan fisik. Ada tempat dopping dan donning untuk APD. Linen belum
ada fasilitas tenaga khusus, mesin cuci, laundry belum ada.
4. Limbah padat setiap hari cleaning service datang tiap 2 minggu sekali, untuk
limbah padat sendiri bekerjasama dengan PT Bendi untuk alurnya limbah diambil
kemudian diangkut dan dibakar. Kemudian untuk pelaporan sampah dilaporkan tiap
masing masing poli. Untuk limbah cair alurnya diambil setiap bulan, sampelnya airnya
diambil oleh PT Sumbargen.

5. Struktur Organisasi TIM PPI PKM Gayamsari

PENETAPAN STRUKTUR ORGANISASI TIM PENCEGAHAN DAN


PENGENDALIAN INFEKSI

UPTD PUSKESMAS GAYAMSARI

Yunurika Chandra Noviasari, Amd.Keb


dr. Rastia Alimmattabrina
KEPALA PUSKESMAS GAYAMSARI

Wahyu Indrastuti, SKM


Sunarti, A.Md.Farm
Sukartinah, Am.AK
Tri Sumiyati, AMK
ANGGOTA LAIN
dr. Kanzi Alliyan Kristama

Khotimatul Lailia
KETUA TIM PPI
dr. Yuni Susanti

Agus Budiyono, S.Kep.NS


SEKERTARIS
6. Uraian tugas tim pencegahan dan pengendalian infeksi
a. Uraian Tugas Penasehat (Kepala Puskesmas)
1. Membentuk Tim Pencegahan dan Pengendalian Infeksi dengan Surat
Keputusan.
2. Bertanggungjawab dan memiliki komitmen yang tinggi terhadap
penyelenggaraan upaya pencegahan dan pengendalian infeksi.
3. Bertanggungjawab terhadap tersedianya fasilitas sarana dan prasarana
termasuk anggaran yang dibutuhkan.
4. Menentukan kebijakan pencegahan dan pengendalian infeksi.
5. Mengadakan evaluasi kebijakan pencegahan dan pengendalian infeksi
berdasarkan saran dari Tim Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
6. Dapat menutup suatu unit perawatan atau instalasi yang dianggap potensial
menularkan penyakit untuk beberapa waktu sesuai kebutuhan berdasarkan
saran dari Tim Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
7. Mengesahkan Standar Operasional Prosedur (SOP) untuk Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi
8. Memfasilitasi pemeriksaan kesehatan petugas di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan, terutama bagi petugas yang berisiko tertular infeksi minimal 1
tahun sekali, dianjurkan 6 (enam) bulan sekali.

b. Uraian Tugas Ketua Tim Pencegahan dan Pengendalian Infeksi

1. Penyusunan rencana strategis program Pencegahan dan Pengendalian Infeksi


2. Penyusunan pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
3. Tersedianya Standar Operasional Prosedur (SOP) Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi
4. Penyusunan dan penetapan serta mengevaluasi kebijakan Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi
5. Terselenggaranya pelatihan dan pendidikan Pencegahan dan Pengendalian
Infeksi
6. Terselenggaranya dan evaluasi program Pengendalian dan Pencegahan Infeksi
7. Terselenggaranya pengadaan alat dan bahan terkait dengan Pengendalian dan
Pencegahan Infeksi
8. Melaporkan kegiatan Tim Pencegahan dan Pengendalian Infeksi kepada
Kepala Puskesmas.

c. Uraian Tugas Tugas dan Tanggung Jawab Sekertaris :


1. Memonitor pelaksanaaan program Pencegahan dan Pengendalian Infeksi,
kepatuhan penerapan Standar Operasional Prosedur (SOP) dan memberikan
saran perbaikan bila diperlukan.
2. Memantau petugas kesehatan yang terpajan bahan infeksius / tertusuk bahan
tajam bekas pakai untuk mencegah penularan infeksi.
3. Memberikan motivasi kepatuhan pelaksanaan program Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi
4. Memberikan saran desain ruangan puskesmas agar sesuai dengan prinsip
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
5. Memprakarsai penyuluhan bagi petugas kesehatan, pasien, keluarga dan
pengunjung tentang topik infeksi yang sedang berkembang (New-emerging
dan re-emerging) atau infeksi dengan insiden tinggi.
6. Memonitoring dan evaluasi peralatan medis single use yang di re –use.

d. Uraian Tugas Tugas dan Tanggung Jawab Anggota Lain :


1. Menyusun dan menetapkan serta mengevaluasi kebijakan PPI.
2. Melaksanakan sosialisasi kebijakan PPI, agar kebijakan dapat dipahami dan
dilaksanakan oleh petugas kesehatan.
3. Membuat SOP PPI.
4. Menyusun program PPI dan mengevaluasi pelaksanaan program tersebut.
5. Memberi usulan untuk mengembangkan dan meningkatkan cara pencegahan
dan pengendalian infeksi.
6. Memberikan konsultasi pada petugas kesehatan dan fasilitas pelayanan
kesehatan lainnya dalam PPI.
7. Mengusulkan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan sumber daya
manusia (SDM) puskesmas dalam PPI.
8. Melakukan pertemuan berkala, termasuk evaluasi kebijakan.
9. Berkoordinasi dengan unit terkait lain dalam hal pencegahan dan
pengendalian infeksi puskesmas.
10. Memberikan masukan yang menyangkut konstruksi bangunan dan pengadaan
alat dan bahan kesehatan, renovasi ruangan, cara pemrosesan alat,
penyimpanan alat dan linen sesuai dengan prinsip PPI.
7.

Anda mungkin juga menyukai